Trauma Abdomen
© ACS
Objektif
Mengetahui anatomi eksternal dan internal
Membedakan trauma tumpul dan tajam
Mengetahui gejala trauma abdomen
Melaksanakan pertolongan awal pada
trauma abdomen
© ACS
Trauma Abdomen
Sering tidak disadari dan terlewatkan
Dipersulit oleh adanya trauma penyerta:
• Trauma kepala
• Trauma iga, tl belakang, pelvis
• Mabuk / obat
© ACS
Anatomi
Eksternal
Abdomen anterior
Panggul
Belakang
© ACS
Anatomi
© ACS
Mekanisme trauma
Tumpul
Limpa, liver, dan usus
Kompresi
“crushing”
Mekanisme trauma
Tajam
Liver , usus halus, dan colon
Laserasi
Anamnesis
Tumpul Tajam
Kecepatan Alat
Intrusi
Alat keselamatan
Posisi
Terlempar
© ACS
Penanganan
Airway
Breathing Usus / omentum yg keluar
tutup jangan dimasukkan
Circulation Benda yg menancap jangan
Disability dicabut fiksasi
© ACS
Pemeriksaan fisik
Inspeksi : jejas, luka tusuk
Perkusi : cairan?
Palpasi : nyeri tekan / lepas tanda
peritonitis
Auskultasi : bising usus menghilang pada
perforasi usus
© ACS
Pemeriksaan fisik
Tambahan
Pemasangan Naso Gastric Tube (NGT)
Mengurangi dilatasi
Dekompresi lambung
Tambahan
Pemasangan kateter urin
Monitor output urin
Dekompresi buli-buli
Diagnostik
Ruptur urethra!
© ACS
Fraktur Pelvis
Traumanya hebat
Trauma penyerta
Perdarahan hebat
• Fragmen tulang
• Otot pelvis
• Vena/arteri
© ACS
Fractur Pelvis
Mekanisme Klasifikasi
Kompresi AP Terbuka
Vertikal
© ACS
Fractur pelvis
Pemeriksaan
Inspeksi
Pelvic ring
Fractur pelvis
Penanganan
Jangan sering diperiksa
Shock Garment)
Hati-hati biasanya ada ruptur uretra!!
© ACS
Pertanyaan