Anda di halaman 1dari 10

Sejarah Berdirinya

Organisasi Pramuka di
Dunia dan di Indonesia
Kittaro Kaka Ramadhan Amirul Ilman

X4-15
Sejarah Organisasi Pramuka
di Dunia
Organisasi Pramuka di Dunia

Sejarah Pramuka di dunia dimulai ketika Baden Powell mencatat pengalamannya


dalam buku Scouting for Boys tahun 1908. Buku itu sengaja dibuat sebagai panduan
dalam acara perkemahan yang dirintisnya.
Tidak hanya di Inggris, buku ini juga laris di negara-negara lain. Sehingga organisasi-
organisasi Pramuka bermunculan yang ditujukan kepada anak laki-laki saja. Pada tahun
1912, bersama Agnes yang merupakan adik perempuan Baden Powell mendirikan
organisasi Pramua untuk wanita dengan nama Girl Guides.

Pada tahun 1916, didirikan organisasi Pramuka untuk usia siaga. Organisasi tersebut
dinamai CUB (anak serigala). Kemudian tahun 1918, didirikannya Rover Scout yang
merupakan kelompok untuk remaja berusia 17 tahun.
Organisasi Pramuka
di Dunia
Dan tahun 1922, Baden Powell kembali mempublikasikan buku Rouvering
to Success (Mengembara Menuju Bahagia). Dimana buku tersebut bercerita
tentang seorang pemuda yang sesegera mungkin mengayuh perahu sampannya
menuju pantai bahagia.

Tanggal 30 Juli sampai 8 Agustus 1920 di Olympis Hall, London, sejumlah


800 orang partisipan Pramuka melakukan jambore dunia untuk pertama kalinya.
Jambore ini diikuti oleh 34 negara. Dan dalam acara tersebut, Baden Powell
dinobatkan sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

Dan di tahun yang sama dibentuk pula Dewan Internasional organisasi


Pramuka yang beranggotakan 9 orang. Dimana Kota London merupakan kantor
kesekrariatan Pramuka sedunia. Yang kemudian dipindahkan ke Ottawa, Kanada
tahun 1958 dan berpindah lagi ke Geneva, Swiss tahun 1968.
Sejarah Organisasi Pramuka
di Indonesia
Sejarah Organisasi Pramuka
di Indonesia

Sejarah Pramuka Indonesia


Masa Penjajahan Belanda

Sejarah Pramuka Indonesia Sejarah Pramuka Indonesia


Masa Penjajahan Jepang Zaman Kemerdekaan
Sejarah Pramuka Indonesia Masa Penjajahan Belanda

Gerakan kepramukaan ini dibawa oleh Belanda ke Indonesia pada masa kolonial.
Didirikan oleh Belanda dengan nama Nederland Indische Padvinders Vereeniging atau NIPV.
Dalam bahasa Indonesia dikenal denngan Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.
Beberapa tokoh menganggap organisasi ini bisa membentuk karakter masyarakat yang
saat itu masih dijajah. Sehingga beberapa organisasi lain juga didirikan.
Kemudian setelah Sumpah Pemuda, kesadaran masyarakat Indonesia semakin meningkat.
Hingga beberapa organisasi kepanduan bergabung. Pada tahun1930 terbentuk Pandu Pemuda
Sumatera (PPS). Tahun 1931 terbentuk Persatuan Antar Pandu Indonesia.
Kemudian tahun 1936 berubah nama menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan
Indonesia (BPPKI). BPPKI melakukan kegiatan PERKINO (Perkemahan Kepanduan Indonesia
Oemoem). Perkemahan inilah yang menjadi cikal bakal pelaksanaan kegiatan Jambore hingga
sekarang.
Sejarah Pramuka Indonesia Masa Penjajahan Jepang

Pada masa penjajahan Jepang, gerakan Pramuka terus bertahan. Namun, ketika masa
Perang Dunia ke-2, tentara Jepang melakukan penyerangan kepada Belanda. Sehingga
banyak tokoh kepanduan Indonesia yang ditarik masuk Keibondan, PETA dan Seinendan.
Yang merupakan organisasi bentukan Jepang yang dgunakan untuk mendukung tentara
Jepang.
Bahkan Jepang juga melarang berdirinya partai dan organisasi rakyat Indonesia. Tidak
hanya itu, Jepang menganggap gerakan kepanduan merupakan organisasi berbahaya karena
dapat meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia.

Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangat kepanduan Indonesia untuk
menjalankan PERKINO II dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia mengusir tentara
Jepang.
Sejarah Pramuka Indonesia Zaman Kemerdekaan

Tidak lama setelah Indonesia Merdeka, yaitu pada tanggal 28 Desember 1945, didirikan
Oraganisasi Pandu Rakyat Indonesia di Kota Solo. Organisasi ini ditetapkan sebagai wadah
kepanduan dimana anggota kepanduan Indonsia bisa bernaung.

Pada tahun 1961, terdapat sekitar 100 organisasi kepanduan di Indonesia yang terbagi
menjadi 3 federasi organisasi. Yaitu, Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia, Ikatan Pandu
Indonesia dan Persatuan Putera Puteri Indonesia.

Kemudian pada tanggal 14 Agustus 1961 Gerakan Pramuka dikenalkan pada


masyarakat Indonesia dnegan resmi. Oleh sebab itu, Hari Pramuka diperingati setiap tanggal
14 Agustus.
Stay at Home, Stay Creative!
Thank You

Anda mungkin juga menyukai