Anda di halaman 1dari 15

Inflammation Proccess

Made Satya Widiartha G.


2070121137 (SGD 12)
Apa itu “Inflamasi”?
Inflamasi sendiri merupaka rangkaian
lengkap dari respon fisiologis tubuh
terhadap organisme asing, antara lain,
human pathogen, partikel mikroskopis,
virus, dan organisme pathogenic lain.

Jenis Inflamasi
1. Inflamasi Akut
2. Inflamasi Kronik
Inflamasi Akut Proses Inflamasi Akut
Inflamasi Akut merupakan sebuah 1. Peningkatan Vaskularisasi Jaringan
prosedur singkat, berlangsung dalam 2. Peningkatan Vasodilatasi dan
durasi menit, hingga berhari – hari, Permeabilitas Vaskular
serta berciri ciri umum dengan 3. Migrasi phagocytic leukocyte ke
terjadinya kebocoran protein plasma jaringan terkait.
atau cairan, dan pergerakan leukosit ke
daerah extravaskular.

Inflamasi Akut dapat menyebabkan


pembengkakan, kemerahan, rasa panas
pada bagian kulit tertentu, dan “lost of
function” atau hilangnya fungsi jaringan
Peningkatan Vaskularisasi Peningkatan
Jaringan Permeabilitas Vaskular
Peningkatan vaskularisasi jaringan Peningkatan Permeabilitas Vaskular
diawali dengan : terjadi dengan
1. meningkatnya ukuran pembuluh 1. Terjadi peregangan endothelial
darah (vasolidasi) 2. Perangsangan oleh mediator
2. Pengeluaran mediator (serotonin, 3. Keluarnya cairan, protein plasma
histamin, dll) dan leukosit keluar dari proses
3. Perlambatan aliran darah vaskuler
4. Diakhiri dengan pembesaran 4. Hasil akhir berupa eksudat
pembuluh darah
PROSES
PERGERAKAN
LEUKOSIT
Adhesi Leukosit pada Sel Endotel
Proses Adhesi Leukosit berlangsung
dalm tiga tahap, yaitu :
1. Marginasi
2. Rolling
3. Adhesi

Proses Adhesi Leukosit pada Sel


Endothelial dibantu oleh molekul
adhesi sel, seperti Selectin, Integrin,
dan yang lainnya.
Keluarnya Leukosit
Proses keluarnya leukosit dari
vasculatur disebut juga dengan
Transmigrasi. Pada transmigrasi
terdapat peranan salah satu molekul
adhesi sel, yaitu PECAM/ CD31.
Morfologi Inflamasi Akut
1. Inflamasi Serosa
Inflamasi serosa ditandai dengan
eksudat yang mengandung sedikit sel
radang. Dapat ditemui pada kasus
inveksi virus dan luka bakar

2. Inflamasi Fibrinosa
Inflamasi fibrinosa ditandai dengan
terbentuknya eksudat fibrin (berwarna
kemerahan. Dapat ditemukan pada
inflamasi rongga – rongga tubuh
(pericardium, meningens, dan pleura.)
3. Ulkus
Ulkus merupakan defek lokal yang
disebabkan oleh nekrosis pada
sebagian permukaan jaringan akibat
inflamasi. Dapat ditemukan pada
infeksi mukosa mulut dan kulit

Penyelesaian Inflamasi
Akut
Inflamasi Akut dapat terselesaikan
melalui resolusi, penyembuhan dengan
fibrosis, atau proses inflamasi berlanjut
pada inflamasi kronik.
Proses Infamasi Kronik
Apa itu inflamasi kronik?
Inflamasi kronik merupakan respon
inflamasi yang diawali dengan inflamasi
akut. Akan tetapi dalam kasus kronik,
inflamasi berlangsung dalam waktu
lama. Dapat pula terjadi nekrosis dan
perbaikan jaringan melalui berbagai
macam proses.

Penyebab Inflamasi Kronik


1. Infeksi yang menetap
2. Reaksi hipersensitif
3. Paparan agen toksik yang
berlangsung dalam durasi yang
lama
Sel dan Mediator Inflamasi
Kronik
• Makrofag
• Limfosit
• Radang Granulomatosa
• Sel lain, eosinofil, dan sel
mast
Gambaran Inflamasi Kronik
1. Infiltrasi Sel Mononuklear: makrofag,
limfosit dan sel plasma

2. Angiogenesis: terbentuknya
pembuluh darah baru berukuran kecil

3. Nekrosis/ destruksi jaringan


parenkim
Terbentuknya jaringan fibrosis
Referensi
● Kumar, V., Abbas, A.K., dan Jon C. 2013. Robbins Basic Pathology. 9th ed. Elsevier Inc.
Terjemahan Nasar, I.M., dan Cornain, S. 2015. Buku Ajar Patologi Robbins. Edisi
kesembilan. Jakarta
● A. Korniluk1, O. Koper1, H. Kemona, et. al. From inflammation to cancer. Department of
Clinical Laboratory Diagnostics, MedicalUniversity of Bialystok. 186:57–62
THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai