Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 1 PKN

HAKIKAT PANCASILA SEBAGAI DASAR CITA – CITA


REFORMASI
DISUSUN OLEH :

 BIAN AGNI AL FARES


 KAUTSAR RISKI ANUGRAH
 MUHAMMAD FADHIL
 MUTIARA HAYATI SOPWAN
HAKIKAT PANCASILA SEBAGAI
DASAR CITA – CITA REFORMASI
 Hakekat REFORMASI

Mengembalikan tatanan kenegaraan(bermasyarakat, berbangsa, dan


bernegara)kearahsumbernilaiyangmerupakan platform kehidupanbersamabangsa Indonesia, yang selama
ini diselewengkan demi kekuasaan sekelompok orang (baik pada masa ORLA/ORBA)
Proses Reformasi (Reformasi Total) harus memilikiplatform yang jelas yang merupakan arah,
tujuan, serta cita-cita yaitu “NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA”.
PANCASILA sebagai Dasar Filsafat Negara dan sebagai Pandangan Hidup bangsa Indonesia dalam
perjalanan sejarah, nampaknya tidak diletakkan didalam kedudukan dan fungsi yang sebenarnya.
Diantaranya :

 Masa ORLA (Order Lama) : 


 Manipol USDEK dan Nasakom
 Presiden seumur hidup
 Praktek kekuasaan diktator
 Masa ORBA (Order Baru) : 
 Pancasila digunakan sebagai alat kekuasaan negara
 Setiap kebijaksaan negara dilegitimasi ideologi negara, sehingga bila ada warga negara yg tdk mendukung
kebijaksaan tsb, dianggap bertentangan dgn Pancasila
 Asas kekeluargaan dimaknai praktek KKN (Kuliah Kerja Nyata)
Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia, sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dalam perjalanan sejarah.,
nampaknya tidak diletakkan dalam kedudukan dan fungsi yang sebenarnya.Asas kekeluargaan sebagaimana terkandung
dalam nilai Pancasila disalahgunakan menjadi praktek nepotisme, sehingga merajalela kolusi dam korupsi.
Oleh karena itu gerakan reformasi harus tetap diletakkan dalam kerangka perspektif Pancasila sebagai landasan cita-cita dan
ideologi, (Hamengkubuwono X, 1998 : 8) sebab tanpa adanya suatu dasar nilai yang jelas maka suatu reformasi akan
mengarah pada suatu disintegrasi, anarkisme, brutalisme serta pada akhirnya menuju kehancuran bangsa dan negara
Indonesia.
Maka reformasi Pancasila pada hakikatnya harus berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyakatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
REFORMASI DALAM PERSPEKTIF
PANCASILA:

Menata kembali kehidupan bangsa dan negara dalam suatu sistem negara di bawah nilai-
nilai Pancasila.
Mengembalikan tatanan kenegaraan ke arah sumber nilai yang merupakan platform
kehidupan bersama bangsa Indonesia yakni Pancasila. Diantaranya adalah :

1. Reformasi yang berketuhanan Yang Maha Esa


2. Reformasi yang Berkemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Reformasi yang Berdasarkan pada nilai persatuan
4. Reformasi yang Berakar pada kerakyatan
1. Reformasi yang berketuhanan Yang Maha Esa
Reformasi harus berdasarkan moral religius dan hasil reformasi harus meningkatkan kehidupan
keagamaan. 

 2. Reformasi yang Berkemanusiaan Yang Adil dan Beradab


Reformasi harus dilandasi moral kemanusiaan yang luhur, menghargai nilai-nilai kemanusiaan,
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menghargai HAM, kehidupannegara yg menghargai harkat dan
martabat manusia.
Reformasi harus menjamin tegaknya negara dan bangsa Indonesia, menghindarkan praktek-praktek yang
mengarah pada disintegrasi bangsa, separatisme (kedaerahan, suku, agama).Reformasi harus mengarah
lebih kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa, senantiasa dijiwai asas kebersamaan sebagai bangsa
Indonesia.

 3. Reformasi yang Berakar pada kerakyatan 


Reformasi harus dilandasi moral kerakyatan, kedaulatan tertinggi di tangan rakyat. Reformasi harus
menciptakan good governance, transparansi, partisipasi rakyat dalam pembangunan, kehidupan
demokrasi harus tumbuh subur. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Bidang Politik
Pengembangan Politik negara harus mendasarkan pada moralitas sila-sila Pancasila, sehingga
praktek-praktek politik yang menghalalkan segala cara dengan memfitnah, provokasi, menghasut
rakyat yang tidak berdosa harus diakhiri.
 Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Bidang Ekonomi

PENGEMBANGAN EKONOMI NEGARA HARUS


MENDASARKAN PADA MORALITAS SILA-SILA
PANCASILA, YAITU DENGAN MENGEMBANGKAN
EKONOMI KERAKYATAN, YANG HUMANISTIK BERTU-
JUAN DEMI KESEJAHTERAAN SELURUH RAKYAT SECARA
LUAS (MUBYARTO, 1999).
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Bidang Hankam
Negara

1. Hankam negara harus demi tercapainya kesejahteraan hidup manusia sebagai


makhluk Tuhan YME (Sila I, II).
2. Hankam negara harus mendasarkan tujuan demi kepentingan seluruh warga
negara (sila III).
3. Hankam negara harus menjamin hak-hak dasar serta kebebasan manusia (sila
IV).
4. Hankam negara harus mendasarkan tujuan demi terjuwujudnya keadilan
sosial (Sila V).
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN BIDANG
IPTEK

 Pancasila harus merupakan sumber nilai,  kerangka pikir,  serta basis moralitas pengembangan IPTEK,yaitu:

 1. IPTEK harus selaras dengan moralitas ketuhanan YME (sila I)


 2. IPTEK harus dikembangkan secara beradab dan bermoral (Sila II)
 3. IPTEK harus dpt mengembangkan rasa nasionalisme dan kebe-saran bangsa (sila III),
ANY QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai