Anda di halaman 1dari 41

PELAYANAN KEPERAWATAN

DALAM
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

Ns. Suryadi Imran,S.Kep,M.Kep.

yuti/2009 1
ISU STRATEGIS
• Derajat kesehatan telah meningkat, namun
disparitasnya masih tinggi.
• Beban ganda dalam bangkes.
• Pemberdayaan masyarakat masih terbatas.
• Lingkungan strategis kurang mendukung
• Yankes yg merata, terjangkau dan berkualitas belum
optimal
• Sistem perencanaan & penganggaran masih belum
optimal.
• Standar & pedoman bangkes kurang memadai.
• Dukungan depkes dalam pelaksanaan bangkes masih
terbatas.
yuti/2009 2
BERPIHAK
PADA RAKYAT

BERTINDAK
CEPAT DAN
TEPAT MISI
VISI
KERJA-SAMA MEMBUAT MASYARAKAT
TIM MANDIRI UNTUK
RAKYAT HIDUP SEHAT
INTEGRITAS SEHAT
YANG TINGGI

TRANSPARAN
& AKUNTABEL
yuti/2009 3
MASYARAKAT YANG MANDIRI
UNTUK HIDUP SEHAT
Suatu kondisi di mana masyarakat
indonesia menyadari, mau, dan mampu
untuk mengenali, mencegah, dan
mengatasi permasalahan kesehatan
yang dihadapi, sehingga dapat bebas
dari gangguan kesehatan, baik yang
disebabkan oleh penyakit termasuk
gangguan kesehatan akibat bencana,
maupun lingkungan dan perilaku yang
tidak mendukung untuk hidup sehat.
yuti/2009 4
MEMBUAT RAKYAT SEHAT

Departemen kesehatan harus mampu


sebagai penggerak dan fasilitator
pembangunan kesehatan yang
dilaksanakan oleh pemerintah bersama
masyarakat termasuk swasta, untuk
membuat rakyat sehat, baik fisik,
sosial, maupun mental/jiwanya.
yuti/2009 5
TUJUAN, STRATEGI, DAN
SASARAN

yuti/2009 6
TUJUAN
Terselenggaranya pembangunan kesehatan
secara berhasil-guna dan berdaya-guna
dalam rangka mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya

yuti/2009 7
SASARAN BANGKES
2009 (RPJM-N)

• UHH : 66,2 TAHUN  70,6 TAHUN

• IMR : 35  26 PER 1000 LAHIR HIDUP

• MMR : 307  226 PER 100.000 LH

• GIZI KURANG ANAK BALITA:


25,8  20%
yuti/2009 8
STRATEGI UTAMA

• Menggerakkan dan memberdayakan


masyarakat untuk hidup sehat

• Meningkatkan akses masyarakat terhadap


pelayanan kesehatan yang berkualitas

• Meningkatkan sistem surveilans,


monitoring dan informasi kesehatan

• Meningkatkan pembiayaan kesehatan


yuti/2009 9
STRATEG MENGGERAKKAN DAN MEMBERDAYAKAN
I
UTAMA MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT
1
 MASYARAKAT HARUS BERPERAN AKTIF
DLM PEMBANGUNAN KESEHATAN
 UKBM TERUS DIKEMBANGKAN DALAM
MEWUJUDKAN “DESA SIAGA” MENUJU
DESA SEHAT
 DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA
PERLU MELIBATKAN LSM, UTAMANYA
PKK.
 UKBM YG MAMPU MEMBERIKAN
PELAYANAN KES KOMPREHENSIF
yuti/2009 10
Sasaran MENGGERAKKAN DAN MEMBERDAYAKAN
UTAMA
1 MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT

1. SELURUH DESA MENJADI DESA SIAGA

2. SELURUH MASYARAKAT
BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT

3. SELURUH KELUARGA SADAR GIZI

yuti/2009 11
STRATEGI MENINGKATKAN AKSES MASYARAKAT
UTAMA TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN
2
YANG BERKUALITAS

 DEPKES (PEMERINTAH) MENGUTAMAKAN UKM


YANG DIPADUKAN SECARA SERASI & SEIMBANG
DG UKP

 DEPKES MEMFASILITASI UPAYA REVITALISASI


SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DASAR

 DEPKES MEMFASILITASI PENINGKATAN JUMLAH


DAN KUALITAS SDM KESEHATAN

 PERLU DITUNJANG DENGAN ADMINISTRASI


KESEHATAN DAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN, SERTA LITBANGKES
yuti/2009 12
Sasaran MENINGKATKAN AKSES MASYARAKAT
UTAMA TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN
2
YANG BERKUALITAS

1. SETIAP ORANG MISKIN MENDAPAT YANKES YG BERMUTU


2. SETIAP BAYI, ANAK, IBU HAMIL DAN KELOMPOK
MASYARAKAT RISIKO TINGGI TERLINDUNGI DR PENYAKIT
3. DI SETIAP DESA TERSEDIA SDM KES YG KOMPETEN
4. DI SETIAP DESA TERSEDIA CUKUP OBAT ESENSIAL DAN
ALAT KESEHATAN DASAR
5. SETIAP PUSKESMAS DAN JARINGANNYA DAPAT
MENJANGKAU DAN DIJANGKAU SELURUH MASYARAKAT DI
WILAYAH KERJANYA
6. PELAYANAN KES DI SETIAP RUMAH SAKIT, PUSKESMAS DAN
JARINGANNYA MEMENUHI STANDAR MUTU

yuti/2009 13
STRATEGI MENINGKATKAN SISTEM
UTAMA SURVEILLANCE, MONITORING DAN
3 INFORMASI KESEHATAN

 DILAKUKAN DENGAN MENINGKATKAN PERAN


AKTIF MASYARAKAT DALAM PELAPORAN
MASALAH KESEHATAN
 DALAM KEADAAN DARURAT KESEHATAN,
DEPKES MELAKUKAN PENGERAHAN
ANGGARAN DAN TENAGA PELAKSANA DALAM
INVESTIGASI DAN RESPONS CEPAT.
 EARLY WARNING SYSTEM DAN PENUNJANG
KEDARURATAN KESEHATAN DITINGKATKAN.
 PEMANTAPAN SIK.
yuti/2009 14
Sasaran
UTAMA MENINGKATKAN SISTEM
3 SURVEILLANCE, MONITORING DAN
INFORMASI KESEHATAN
1. SETIAP KEJADIAN PENYAKIT TERLAPORKAN
SECARA CEPAT KEPADA KEPALA DESA/LURAH
UNTUK KEMUDIAN DITERUSKAN KE INSTANSI KES
TERDEKAT
2. SETIAP KLB DAN WABAH PENYAKIT
TERTANGGULANGI SECARA CEPAT DAN TEPAT
SHG TDK MENIMBULKAN DAMPAK KESMAS
3. SEMUA SEDIAAN FARMASI, MAKANAN DAN
PERBEKALAN KESEHATAN MEMENUHI SYARAT
4. TERKENDALINYA PENCEMARAN LINGKUNGAN
SESUAI DENGAN STANDAR KESEHATAN
5. BERFUNGSINYA SISTEM INFORMASI KES YG
EVIDENCE BASED DI SELURUH
yuti/2009 INDONESIA 15
Sasaran MENINGKATKAN PEMBIAYAAN
UTAMA
4 KESEHATAN

 DEPKES HARUS MELAKUKAN ADVOKASI


DAN SOSIALISASI
 MENGUPAYAKAN SECARA BERTAHAP 15%
DARI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH
 PENGEMBANGAN JAMINAN KESEHATAN
SOSIAL YANG DIMULAI DGN ASKESKIN
 MENGUPAYAKAN FASILITAS KESEHATAN
PEMERINTAH DPT MENGELOLA
PENDAPATAN DARI PELAYANAN KES
yuti/2009 16
Sasaran MENINGKATKAN PEMBIAYAAN
UTAMA
4 KESEHATAN

1. PEMBANGUNAN KES MEMPEROLEH


PRIORITAS PENGANGGARAN PEMERINTAH
PUSAT DAN DAERAH (15 %; DAU  DAK,
PENDAPATAN SARANA KES TDK JADI PAD)
2. ANGGARAN KESEHATAN PEMERINTAH
DIUTAMAKAN UNTUK UPAYA
PENCEGAHAN DAN PROMOSI KESEHATAN
3. TERCIPTANYA SISTEM JAMINAN
PEMBIAYAAN KESEHATAN TERUTAMA
BAGI RAKYAT MISKIN
yuti/2009 17
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
• SKN adalah suatu tatanan yang
menghimpun berbagai upaya bangsa
Indonesia secara terpadu dan saling
mendukung, guna menjamin derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai
perwujudan kesejahteraan umum seperti
dimaksud dalam UUD 1945

yuti/2009 18
SUBSISTEM UPAYA KESEHATAN

• Upaya kesehatan masyarakat (UKM)


• Upaya kesehatan perorangan (UKP)

(sedang dalam proses untuk penggabungan


UKM dan UKP)

yuti/2009 19
• UKM • UKP
Pemerintah dan peran dapat
serta aktif masyarkat diselenggarakan oleh
dan swasta masyarakat, swasta
Mencakup: promkes, dan Pemerintah
pemeliharaan kes, Mencakup: promkes,
P2M, keswa, pencegahan,
pengendalian penyakit pengobatan rwt jalan,
tdk menular, sanitasi pengobt rwt inap,
dasar, gizi masy, dll rehabilitasi

BERSINERGI
yuti/2009 20
PRINSIP UMUM PENYELENGGARAAN
UPAYA KESEHATAN

yuti/2009 21
EFEKTIF
Perbaikan
Mutu yg
baik
mutu Yankes efektif
meningkatkan status
SUSTAINABLE
mmerlukan
mendo sumberdaya kes, kmd save cost
rong besar pd
kinerja awal nya Mutu yg baik
(I-P-O) Mendorong
akses mis Keterjangkauan mmerlukan
wkt tunggu biaya & kmd negatif thd
MUTU sustain

TERJANGKAU
Yankes bagi
Yan yg efektif sgt ptg Smakin Gakin
Utk efisiensi, terjangkau mmerlukan
Efiisiensi
kaitannya dg smakin terjadi sumberdaya
mndorong
Cost-Effectiveness sustainablity pmerataan besar
Efiisiensi= yankes
sumberdaya
Mutu yg baik optimal capai
Mendorong terjadinya
Efisiensi dlm yankes
masy
MERATA
Efisiensi Pemerataan
EFISIEN mberi s-daya memerlukan
yuti/2009 u/ pmerataan 22
sumberdaya
besar
STRATA UPAYA KESEHATAN
DAN LINGKUP YAN KEPERAWATAN

STRATA
KETIGA
(TERTIER)
YANKEP
TERTIER
U U
K K
P STRATA KEDUA M
(SEKUNDER)
YAN KEPERAWATAN SEKUNDER

STRATA PERTAMA
(PRIMER)
PELAYANAN KEPERAWATAN PRIMER

yuti/2009 23
SKEMA RUJUKAN

RS kelas B
pendid Dinkes Prop
RS kelas A STRATA Depkes
KETIGA Institusi unggulan

RSU/khusus (pem/TNI POLRI/swasta)


BKPM, BP4, BKMM, BKJM, BPKT kjDinkes Kab/Kota
BKMM, Klinik spesialis, Praktik dr spes, STRATA KEDUA BKOM, BKPM,
Praktik perawat spes BKMM
Praktik dr swasta, Praktik bidan
Praktik perawat Puskesmas, Pustu,
STRATA PERTAMA Pusling, Panti, Lapas
Puskesmas, RB, BP

UKBM: Posyandu UKBM: Posyandu


Poskesdes, Poskestren, MASYARAKAT Poskesdes, Poskestren,
Apotik hidup, Dana sehat, dll Apotik hidup, Dana sehat, dll

Kader kes PERORANGAN/KELUARGA Kader kes


Upaya kes kelg mandiri Upaya kes kelg mandiri
yuti/2009 24
Pelayanan Keperawatan Sebagai
Subsistem Pelayanan Kesehatan
• Pelayanan keperawatan merupakan
bagian integral dari sistem yankes secara
keseluruhan
• Proporsi tenaga keperawatan (perawat
dan bidan) merupakan proporsi tenaga
terbesar (48%) Dapat mempengaruhi
kinerja rumah sakit dan puskesmas/
sarana pelayanan kesehatan lainnya

yuti/2009 25
• Peran perawat dalam UKP dan UKM
• Peran perawat di semua tatanan
pelayanan kesehatan di setiap level rujukan
• Bentuk pelayanan: bio-psiko-sosio-spiritual
yang komprehensif
• Sasaran klien: individu, keluarga, kelompok,
dan masyarakat
• Rentang: sehat-sakit mencakup seluruh
proses kehidupan
yuti/2009 26
HAKEKAT YANWAT

ADVOKATIF

KONSTANT YANWAT KORDINATIF

KONTINYU

yuti/2009 27
KONTRIBUSI PERAWAT

Perawat

Kontribusi dalam
Pelayanan perawatan di semua tatanan

Daya ungkit yankes bermutu


yuti/2009 28
Mutu Pelayanan Keperawatan

Dua faktor yang menentukan mutu pelayanan


keperawatan/kesehatan, yaitu:
Peningkatan dan pengembangan sumber daya
manusia atau tenaga kesehatan (quality of
care)

Penyediaan sarana dan prasarana yang


menunjang pelaksanaan tugas (quality of
services)
yuti/2009 29
PELAYANAN KESEHATAN
DI RUMAH SAKIT

Pelayanan medik

Pelayanan keperawatan

Pelayanan penunjang medik

yuti/2009 30
KERANGKA KONSEP YANWAT
FAKTOR EKSTERNAL
( a.l PERUBAHAN SISTEM PEMERINTAHAN,
GLOBALISASI, KEBIJAKAN, REGULASI, DLL
INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

PERAWAT
KUANTITAS KONDISI YANKES/
KUALITAS/KOMPETNSI WAT
KERJA
TENAGA KES LAIN BERMUTU

MASYARAKAT
TARGET PROGRAM INDIKATOR YANG MANDIRI
KINERJA UNTUK
REWARD SYSTEM, KLINIK HIDUP SEHAT
JENJANG KARIR YANWAT
PROFESIONAL
STANDAR/PEDOMAN

JUMLAH
(PERAN,FUNGSI VS ANGKA
SARANA,PRASARANA,
TUGAS FAKTUAL) KREDIT
PERALATAN KES
WAT
DANA/PEMBIAYAAN

MONEV, SISTEM INFORMASI


(UMPAN BALIK)
yuti/2009 31
Clinical Governance/
Peningkatan mutu klinis Peningkatan
Radikal
Kepemimpinan Yanwat
Komitmen
Pendayagunaan Peningkatan
Pelayanan
dll Langkah demi langkah
Non Klinis

Pelayanan
Sangat Baik Standardisasi
Jaminan mutu
Dan Akreditasi
Pelayanan Medis

Dibutuhkan SDM unt yan


Tujuan jelas Pelayanan Pelayanan
Indikator Klinis Keperawatan
Sistem monitoring Mengurangi
kecelakaan
dan kesalahan Pelayanan
pada pasien Kebidanan
Penilaian Lapangan
Diskusi
Kasus Reflektif
Standard Pemantauan,
Pelatihan manajemen
Standardisasi pada umpanbalik/
Klinis untuk manajer
lini pertama
Wilayah klinis pendampingan
Penjabaran Tugas Indikator
2/9/2009 Kunci Kinerja
yuti/2009 32
KEGIATAN PENINGKATAN MUTU
YANWAT

TUJUAN PENINGKATAN MUTU YANWAT


• Meningkatkan Mutu Pelayanan & Askep
• Menurunkan biaya operasional
• Menjaga mutu pelayanan sesuai standar & peraturan
yang berlaku
• Meningkatkan pencatatan & dokumentasi pelayanan &
asuhan
• Membuat penilaian terhadap penampilan secara
rasional
• Meningkatkan tanggung gugat para profesional praktisi
• Meningkatkan image yuti/2009
yg positif 33
KEGIATAN PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN KESEHATAN

• SISTEM PENGEMBANGAN MANAJEMEN


KINERJA KLINIK (PMK) BAGI PERAWAT DAN
BIDAN DI RS DAN PUSKESMAS/KEPMENKES
836 TAHUN 2005
• SP2KP (SISTEM PEMBERIAN PELAYANAN
KEPERAWATAN PROFESIONAL)
• AKREDITASI
• ISO 9000

yuti/2009 34
INDIKATOR MUTU YANKEP
1. Patient safety
2. Kenyamanan
3. Pengetahuan
4. Kepuasan Pasien
5. Self Care
6. Kecemasan

yuti/2009 35
SISTEM PEMBERIAN PELAYANAN
KEPERAWATAN PROFESIONAL (SP2KP)
• Aplikasi Nilai-Nilai Profesional dalam Praktik
Keperawatan
• Manajemen dan Pemberian Asuhan Keperawatan
– Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan
– Metoda Pemberian Asuhan Keperawatan
– Ketenagaan Keperawatan
– Keterampilan Spesifik Manajemen Asuhan
Keperawatan
• Pengembangan Profesional Diri

yuti/2009 36
MANAJEMEN ASUHAN
KEPERAWATAN

PENGORGANISASIAN KOMUNIKASI KLASIFIKASI


ASKEP KEPEMIMPINAN KLIEN
HUB PERAWT/KLIEN -Yan minimal
Metode: YANWAT: -Yan partial
-Fungsional -Pengkajian -Yan mandiri
-Tim -Dx -Yan Intensif
-Primer -Perencanaan -Yan ekstensif
-Moduler -Implementasi
-Kasus -Evaluasi

yuti/2009 37
SISTEM PENGEMBANGAN MENAJEMEN KINERJA
KLINIK PERAWAT DAN BIDAN

KUALITAS
E
K OUTPUT; F

O INPUT ; -Kinerja I
PROSES :
-Uraian tugas meningkat
M -Monitoring S Pening
-Tanggung jawab -Motivasi
kinerja I
katan
I -SOP/standar meningkat
-Pengendalian Kualitas
T -Pelatihan yg -Akuntabilitas E
Penyimpangan Pelayanan
diikuti meningkat
M -Peningkatan N kesehatan
-Sistem -Kepuasan
E Keterampilan &
penghargaan meningkat
-DRK
N -Jabatan -Mendorong E
-Dokumentasi
fungsional Sistem F
penghargaan
E
K

Monitoring dan evaluasi T


I
F
KERJA TIM DAN PEMBELAJARAN BERLANJUT

SISTEM YANKES RS/PUSKESMAS ; GKM/TQM, QA


yuti/2009 38
KONTRIBUSI PMK DLM PENCAPAIAN VISI
DEPKES
KEBIJAKAN GLOBAL, REGIONAL, DAN NASIONAL

PMK Kinerja & Hasil Organisas


STRATEGI DEPKES
Pemberdayaan
masyarakat untuk
Penggunaan
Produktivitas SPM
hidup sehat
Standar, SDM KAB/KOTA VISI
Peningkatan akses SOP, DEPKES
masyarakat Uraian tugas Indikator
terhadap yankes Quality of
yang berkualitas
Care Yanwat & Masyara
Peningkatan sistem Supervisi, MONEV, Yanbid kat yang
surveilans, Pengendalian
monitoring dan penyimpangan mandiri
informasi kesehatan Quality of Indikator untuk hidup
Peningkatan Diskusi Refleksi Services kes: UHH, sehat
pembiayaan AKI, AKB,
kesehatan Kasus
CDR
Feed Back, SIM
yuti/2009 39
KESIMPULAN
• Pelayanan keperawatan diberikan di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan di tingkat primer, sekunder, dan
tertier
• Pelayanan keperawatan sebagai sistem dipengaruhi
oleh input proses dan output
• Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari
sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan
• Pelayanan keperawatan berpengaruh dalam pencapaian
mutu pelayanan kesehatan
• Pelayanan keperawatan berkontribusi dalam
pembangunan kesehatan nasional

yuti/2009 40
`

yuti/2009 41

Anda mungkin juga menyukai