Anda di halaman 1dari 14

z

PENGOLAHAN
CITRA DIGITAL
AKUISISI CITRA DIGITAL

ARDY ERDIYANTO
z
SISTEM PEMROSESAN CITRA

INPUT PROSES OUTPUT

DIGITIZER COMPUTER DISPLAY

STORAGE/MEMORY
z Digitizer merupakan system penangkap dan pengkonversi citra (continue)
ke dalam bentuk numerik, yaitu menjadi sebuah citra digital (diskrit)

Contoh : sensor pada kamera digital, scanner


z
z
CITRA DIGITAL

Citra yang dihasilkan dari input optic yang


menerima sinyal (intensitas cahaya) analog,
CONTINUE
sebagai contoh : mata manusia, kamera analog

CITRA
DIGITAL
Citra yang dihasilkan dari input optic yang
menerima gambar continue kemudian di teruskan
DISKRIT
pada system digitalisasi. Citra continue telah
melewati proses sampling dan kuantisasi
z
Citra digital dapat diartikan sebagai sebuah fungsi intensitas cahaya f(x,y)
dimana x dan y merupakan koordinat yang pada setiap koordinatnya
mengandung nilai sampling intensitas cahaya.

(x,y) : koordinat kartesian

f(x,y) : intensitas cahaya pada titik (x,y)


z
z

Sebagai contoh pada gambar keabuan (pada slide sebelumnya). Citra


digital keabuan, atau yang lebih familiar kita sebut :gambar hitam putih”
memiliki nilai Intensitas cahaya f(x,y) yang berada dalam rentang warna
hitam dan putih. Dapat disimbolkan sebagai berikut :

Imin < f < Imax

(Imin, Imax) merupakan symbol skala keabuan, juga banyak didefinisikan


dengan [0, L]
z
DIGITALISASI CITRA

Proses digitalisasi sinyal analog (intnsitas cahaya), melalui 2 tahapan :

1. Sampling

2. Quantization
z

 Sampling berhubungan dengan koordinat sumbu X, sedangkan


Quantisasi (intensitas cahaya) berhubungan dengan sumbu Y
z
z
CONTOH IMPLEMENTASI
z
z

 Diskusi & Tanya Jawab

 Buat kelompok, 3 – 5 orang

 Materi minggu depan : operasi titik, warna, binerisasi

Anda mungkin juga menyukai