Anda di halaman 1dari 4

UTS PENGOLAH CITRA DIGITAL

NAMA: Andrean Suryadinata Justicia


NPM: 21552011
KELAS: 2.3

SOAL

1.Berikan penjelasan singkat mengenai sistem visual manusia!


2.Apa yang dimaksud dengan subjektive brighnes?
3.Berikan penjelasan mengenai fenomena Match band dan simultaneus contrast!
4.Apa yang dimaksud dengan sampling atau digitasi citra dan berikan contohnya?
5.Apa yang mempengaruhi resolusi Spatial pada sebuah citra digital?
6.Gambarkan posisi piksel pada ketetanggaan piksel N8(p),ND(p) dan N32(p)!
7.Sebutkan perbedaan input dan output dari proses proses pengolahan citra digital,komputer
grafik,pattern recognition dan data processing!
8.Tampilkan 4 Gambar dibawah ini menggunkan Aplikasi matlab serta beri nama Gambar dan
cantumkan kodingan nya?
9.Jelaskan apa yang dimaksud dengan citra analog dan citra digital serta berikan contohnya
dalam pengolahan digital!

JAWAB
1. Sistem penglihatan manusia mendapatkan informasi visual dari lingkungan sekitar terus
diproses mejadi sinyal saraf yang menghasilkan persefsi visual.

2. Merupakan tingkat kecemerlangan yang ditangkap oleh sistem visual manusia,dengan


fungsi logaritmik dari masuknya intesitas cahaya ke mata,intesitas cahaya dari ambang
scotopic(redup) dan ambang photocopic (terang).

3. 1.Match Band yaitu pita bagian kiri kelihatan lebih terang dari bagian kanan.
2.Simultaneus contrast yaitu kotak kecil sebleh kiri kelihatan lebih gelap dari kotak kecil
sebelah kanan,intesitasnya sama tapi intesitas latar belakang berbeda.

4. Sebuah citra digital a [m, n] dapat dijelaskan sebagai ruang diskrit 2D yang berasal dari
sebuah citra analog a (x, y) menjadi citra kontinu 2D melalui proses sampling yang sering
disebut sebagai digitalisasi. Jika citra 2D kontinyu a (x, y) dibagi menjadi N baris dan M
kolom, maka perpotongan baris dan kolom disebut piksel. Nilai yang diberikan ke integer
koordinat [m, n] dengan {m = 0,1,2 ,..., M-1} dan {n = 0,1,2 ,..., N-1} adalah [m,
n].Dalam banyak hal suatu citra (x, y), kita dapat menganggap sebagai sinyal fisik sensor
2D - sebenarnya adalah fungsi dari banyak variabel termasuk kedalaman (z), warna (λ) ,
dan waktu (t). Contoh : Digitasi dari citra kontinu. Piksel pada koordinat [m = 10, n = 3]
memiliki nilai integer kecerahan 110.TElah dibagi menjadi N = 16 baris dan M= 16
kolom. Nilai yangdiberikan untuk setiap piksel (kecerahan rata-rata) dalam piksel
dibulatkan ke nilai integer terdekat.

5. Karena resolusi rendah menyebabkan pikselnya relatif besar sehingga gambar terlihat
kasar.

6. -N4(p) : 4-neighbrors of p x
(x+,y), (x-1,y),(x,y+y-1),(x,y-1) x p x
x

-N0(p) : 4-diagonal neighbors of x x


(x-1, y+1), (x+1,y-1),(x-1,y+1),(x-1,y-1) p
x x

-N8(p) : 8-neighbors of p :
A combinatination of N4(p) and N0(p) x x x
x p x
x x x
7. A.Komputer grafik adalah suatu proses pembuatan,dan manipulasi model dan citramodel.
Model berasal dari beberapa bidang seperti fisik,matematik,artistik, dan bahkan struktur
abstrak atau juga bisa disebut proses untuk menciptakan suatu gambar berdasarkan
deskripsi obyek maupun latar belakang yang terkandung pada gambar.

B. Pengenalan pola (pattern recognition) merupakan proses yang menjembatani antara


proses deteksi sinyal penginderaan yang sederhana (yang cenderung data driven) dengan
persepsi terhadap pola-pola yang kompleks (yang cenderung conceptually driven).

C. Data processing adalah melakukan pengumpulan data mentah. Jenis data yang
dikumpulkan membawa dampak bagi hasil atau output yang akan diterima. Maka, data
mentah yang dikumpulkan harus dari sumber yang akurat dan telah ditentukan sehingga
temuan atau hasil berikutnya akan valid dan dapat digunakan.

8.
CODING: I = imread('SMA.jpeg');
[M,N,L] = size(I);
I(:,:,1));
figure(2),imshow(I(:,:,1));
figure(3),imshow(I(:,:,2));
figure(4),imshow(I(:,:,3));
figure, imhist(I(:,:,1));
figure, imhist(I(:,:,2));
figure, imhist(I(:,:,3));

9. Citra analog adalah citra yang bersifat continue, seperti gambar pada monitor televisi,
foto sinar X, foto yang tercetak di kertas foto, lukisan, Page 3 9 pemandangan alam, hasil
CT scan, gambar-gambar yang terekam pada pita kaset, dan lain sebagainya.

2. Citra digital merupakan representasi dari fungsi intensitas cahaya dalam bentuk diskrit
pada bidang dua dimensi. Citra tersusun oleh sekumpulan piksel (picture element) yang
memiliki koordinat (x,y) dan amplitudo f(x,y).

Anda mungkin juga menyukai