Anda di halaman 1dari 8

Sejarah Perkembangan

Balanced Scrocard
Kelompok 11 :

Siska Magdalena Ester Grace Br Sitohang


Ketua
(188330220) (188330256)
Sri Tesalonika Aruan
(188330219)

Gieta rizka arenda br D Putri Balqis Nurliana T


surbakti (188330079) (188330086)
(188330075)
Balance Scorecard dikembangkan oleh Robert S.Kaplan dan David
P.Norton sebagai alat pengukuran kinerja pada tahun 1992. Dan telah
mengalami perkembangan beberapa generasi.
Generasi Pertama Generasi Kedua Generasi Ketiga
Sekarang
1990-an 1996 2006

Pada generasi pertama ini Digenerasi ini ada hubungan Balanced Scorecard generasi Generasi terkini Balanced
Balanced Scorecard digunakan “sebab-akibat” diantara berbagai ketiga mengalami peningkatan Scorecard telah mengalami
sebagai alat pengukuran kinerja sasaran strategis yang disebut fungsi sebagai pemfokus strategi perkembangan pesat yaitu
melalui pendekatan empat dengan strategy maps. Yang (strategy focused). Digunakan digunakan sebagai alat pemetaan
perspektif yaitu, perspektif memungkinkan kesinambungan sebagai alat menerjemahkan visi strategi (strategi mapping)
pelanggan, finansial,, proses sasaran strategis disetiap dan misi organisasi ke dalam
bisnis internal, pembelajaran dan perspektif. Kemudian ditekankan sasaran strategik dan inisiatif
pertumbuhan. adanya linkage diagram dimana strategik yang terukur, terencana,
goals yang muncul disetiap komprehensif, koheren dan
perspektif harus memiliki seimbang.
keterkaitan.
Defenisi Balanced Scorecard Menurut Ahli
Mulyadi
Luis dan Biromo Tunggal
Balanced Scorecard terdiri dari dua
Balanced Scorecard adalah alat Balanced Scorecard adalah laporan
kata yaitu Balanced yang diartikan
manajemen kinerja yang membantu akuntansi yang didalamnya terdapat
berimbang untuk mengukur kinerja
organisasi dalam menerjemahkan empat faktor dari perusahaan yaitu,
eksekutif dari berbagai dimensi yaitu
misi dan visi strategis ke dalam kinerja finansial, kepuasan
keuangan dan non keuangan, jangka
tindakan, memaksimalkan pelanggan, proses bisnis internal,
pendek dan jangka panjang, internal
pengumpulan indikator keuangan dan inovasi dan pembelajaran.
dan eksternal. Scorecard diartikan
non keuangan dalam hubungan sebab
sebagai kartu skor yang akan
akibat.
digunakan untuk merencanakan skor
yang diwujudkan dimasa mendatang.
Dampak TI terhadap Personel dan Organisasi Perusahaan

Dampak terhadap Personel


╸ Dampak Dehumanisasi dan Psikologis
╸ Kecemasan Informasi
╸ Tekanan Pekerjaan
╸ Radiation exposure
Dampak terhadap Organisasi Perusahaan
• Struktur organisasi, otoritas, kekuatan
• Tugas dalam pekerjaan
• Jenjang karier karyawan
• Supervisi
• Pekerjaan manajer
Metode BSC bukan sekedar sistem
manajemen kinerja biasa, tetapi alat untuk
mengimplementasikan strategi secara
efektif. Masalah utama yang dihadapi
organisasi bukanlah menyusun atau
memformulasikan strategi, melainkan
bagaimana mengimplementasikan strategi
itu secara efektif. Betapapun indahnya
strategi organisasi, tetapi kalau
pelaksanaannya tidak baik, hasilnya akan
tetap buruk. Sebaliknya, strategi
organisasi yang sederhana namun
diterapkan secara ekselen, maka hasilnya
akan sangat luar biasa.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai