Reaksi tipe IV
hipersensitivitas tipe
lambat
Fase sensitisasi &
elisitasi
• Paparan bahan sensitisasi (minggu –
bulan/tahun) sel T tersensitisasi (darah -->
kulit)
GEJALA KLINIS
• Erupsi akut eritema dng batas
jelas & papul, vesikel/bula, edema;
rx berat (bulla, erosi, krusta)
• Penyebab multifaktorial
• Faktor inisial adalah kelembaban kulit yang
berlangsung lama
• Kontak daerah popok dengan urine, feses,
enzim proteolitik dan lipolitik dari saluran
cerna, peninggian pH kulit dan paparan
mikroorganisme atau bahan iritan
Manifestasi Klinis
• Dermatitis popok kontak iritan
• Dermatitis popok kandida
• Miliaria rubra
• Pseudoverrucous papules dan nodules
• Infantile granular parakeratosis
• Jacquet erosive dermatitis
• Granuloma gluteale infantum
• Dermatosis yg penyebabnya tidak berkaitan dengan
penggunaan popok
Dermatitis popok kontak iritan
• Yang paling banyak
• Terjadi di segala usia
• Lokasi dearah popok yg cembung & berkontak
erat dengan popok.
• Lesi: ruam yg basah, eritematous, kadang
skuama , erosi
Dermatitis popok kandida
• Lesi plak eritema, skuama berbatas tegas
disertai lesi satelit
• Kadang disertai dengan oral trush
Miliaria rubra
• Biasa di bokong yg tertutup popok plastik yang
menyebabkan muara kelenjar ekrin yg
tertutup
• Kadang juga dilipatan leher & dada bagian
atas
Pseudoverrucous papules dan nodules
• Dijumpai daerah popok dan perianal dan
kelainan ini disebabkan kelembaban yg lama
Infantile Granular Parakeratosis
• Bentuk idiopatik dari retensi keratosis
• 2 gambaran klinis:
– Plak linear bilateral pada lipatan inguinal
– Plak geometrik eritematosa
• Skuama tebal, berlapis-lapis kedua tipe &
karakteristik
Jacquet erosive dermatitis