Anda di halaman 1dari 10

PENGOBATAN

ISLAMI DENGAN
CARA BEKAM Kelompok 1 (2A) :
1. Agung
2. Deviyanti
3. Genisa
4. Indah
5. Jajang
6. Mutiara
7. Oktaviana
8. Salma
9. Vina
10. Zanuba
Prinsip bekam (Al-Hijamah)
Bekam atau Al-Hijamah dikenal sebagai terapi kesehatan
dalam islam.Bekam berkembang dengan cepat di dunia
terutama di negara-negara muslim, salah satunya
Indonesia.Bekam merupakan sebuah prosedur ekskresi bedah
minor, dimana tekanan negatifditerapkan di permukaan kulit
menggunakan cup yang membuat kulit terhisap kedalamnya.
Prinsip pembekaman adalah mengeluarkan darah kotor
yang mengandung racun dari dalam tubuh melalui pelukaan
kulit. Proses menggunakan gelas bekam (kop) itu biasanya
didahului pemvakuman kulit (bekam kering) dan diikuti
pengeluaran darah dari tubuh (bekam basah)
Metode pengobatan

Metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah yang


terkontaminasi toksin atau oksidan dari dalam tubuh melalui
permukaan kulit ari. Dalam istilah medis dikenal dengan istilah
‘Oxidant Release Therapy’ atau ‘Oxidant Drainage Therapy’ atau
istilah yang lebih populer adalah ‘detoksifikasi’. Cara ini lebih
efektif dibandingkan dengan cara pemberian obat antioksidan
(obat kimiawi) yang bertujuan untuk menetralkan oksidan di
dalam tubuh sehingga kadarnya tidak makin tinggi. Tapi jika efek
obat antioksidan sudah habis, oksidan akan tumbuh dan
berkembang kembali. Karena itu, para dokter biasanya
memberikan obat antioksidan secara kontinyu.
Cara pengobatan

Untuk mengeluarkan oksidan dari dalam tubuh butuh


ketrampilan khusus. Caranya dengan penyedotan menggunakan
alat khusus yang sebelumnya didahului dengan pembedahan
minor (sayatan khusus) secara hati-hati di titik-titik tertentu
secara tepat dalam tubuh. Jika oksidan dapat dikeluarkan semua
maka penyumbatan aliran darah ke organ-organ tertentu dalam
tubuh dapat diatasi, sehingga fungsi-fungsi fisiologis tubuh
kembali normal.
Manfaat bekam

1. Membuang Racun,Angin dan Kolesterol


Bekam bisa untuk membuang racun, angin dan kolesterol
berkumpul di darah pada lapisan kulit yang sering menjadi
penyebab penyakit. Racun, angin, dan kolesterol akan ditarik ke
luar dengan cara menyedot darah kotor sehingga darah menjadi
bersih.
2. Melancarkan Peredaran Darah
Bekam bisa membuat peredaran darah menjadi lancar. Hal
ini karena terapi bekam menggunakan penyedotan darah kotor
yang memiliki dampak pada peningkatan aliran darah sehingga
membuat pembuluh darah menjadi lebih kuat. Darah yang
tersumbat pun menjadi lancar.
4. Mengatasi Kelelahan
Kelelahan yang diakibatkan oleh syaraf-syaraf yang kaku
akan diredakan dengan terapi bekam. Tentunya dibarengi
dengan pola istirahat yang cukup.
5. Meredakan Nyeri dan Keluhan
Manfaat bekam lainnya adalah bekam bisa untuk
meredakan berbagai jenis nyeri dan keluhan. Terapi bekam bisa
meredakan nyeri dan rasa sakit pada pinggang, bahu, dada,
punggung, perut, dan juga encok. Selain itu beberapa keluhan
seperti sakit gigi, migrain, batuk, dan tekanan darah tinggi bisa
disembuhkan dengan melakukan terapi bekam.
6. Memperbaiki sistem tubuh
Bekam bisa memperbaiki sistem tubuh yang mengalami
keluhan atau gangguan. Hal ini salah satunya karena bekam
melancarkan peredaran darah dalam tubuh. Bekam bermanfaat
untuk meningkatkan daya ingat, meningkatkan sistem kekebalan
tubuh dan meningkatkan aktivitas saraf tulang belakang.
Efek samping bekam
Efek samping terapi bekam adalah adanya tanda keunguan
berbentuk bulat atau memar di kulit.Efek samping lainnya yang
bisa dirasakan setelah terapi bekam, antara lain bengkak, rasa
sakit atau tidak nyaman di area kulit yang ditempatkan cawan,
kulit sedikit terasa terbakar, bekas luka yang tak hilang dan
infeksi kulit.
Sundut Pandang Islam tentang
Bekam (Al-Hijamah)

Dari Sa’id bin Jubair, dari Ibnu Abbas –radhiyallahu’anhum-, dari


Nabi shallallahu’alaihi wasallam,
 
‫ار َوأَ ْنهَى أُ َّمتِي َع ِن ْال َك ِّي‬ َ ْ‫ال ِّشفَا ُء فِي ثَالثَ ٍة َشرْ بَ ِة َع َس ٍل َو َشر‬
ٍ َ‫ط ِة ِمحْ َج ٍم َو َكيَّ ِة ن‬
Kesembuhan itu ada pada tiga hal : minum madu, sayatan pisau
bekam, dan terapi besi panas (Kay). Namun aku melarang
umatku melakukan Kay. (HR. Bukhori)
 
Beliau juga bersabda,
 
‫او ْيتُ ْم بِ ِه ْال ِح َجا َمةُ َو ْالفَصْ ُد‬
َ ‫إِ َّن أَ ْمثَ َل َما تَ َد‬
“Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian
adalah hijaamah (bekam) dan al-fashdu (venesection).” (HR.
Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat yang lain, dari Ibnu ‘Abbas, sesungguhnya setiap
kali Nabi shallallahu’alaihi wasallam melewati sekumpulan
Malaikat pada waktu mi’raj, pada malaikat itu selalu berpesan,
“Hendaknya engkau membiasakan diri melakukan al-hijaamah.”
Beliau juga mengatakan, “Jibril memberitahu padaku bahwa
hijaamah merupakan pengobatan paling bermanfaat bagi
manusia”.
Mengingat banyaknya hadist yang berisi motivasi berbekam,
mungkinkah pengobatan ini kita sebut sebagai amalan Sunah?
 
Konsekwensi dari kesimpulan “bekam adalah sunah” adalah,
orang yang berbekam mendapat pahala, tidak melakukannya
tidak berdosa”.

Anda mungkin juga menyukai