TUJUAN
1. Uji pendahuluan yang meliputi uji organoleptic
2. Uji sifat fisika obat yang meliputi tes kelarutan
3. Uji keasaman senyawa obat
B. TEORI
Teknik analisis obat secara kualitatif didasarkan pada golongan obat menurut jenis
senyawanya secara kimia, dan bukan berdasarkan efek farmakologinya. Hal ini
disebabkan karena kadang-kadang suatu obat dengan struktur kimia yang sama,
mempunyai efek farmakologi/daya terapeutis yang jauh berbeda. Misalnya asam
hidroksi benzoat dan turunannya sebagai berikut :
1. asam salisilat (asam orto-hidroksi benzoat) digunakan sebagai obat luar
(keratolitikum)
2. asetosal (asam asetil salisilat) digunakan sebagai obat analgetikum dan
antipiretikum
3. nipagin (metil-p-hidroksibenzoat) digunakan sebagai zat pengawet.
D. CARA KERJA
1. Uji Pendahuluan yang meliputi Uji Organoleptik
Dilakukan dengan mengidentifikasi isfat fisik obat yang meliputi warna, bau,
rasa, dan bentuk obat menggunakan Indera.
2. Uji Kelarutan Obat
Larutkan bahan obat; Asam Benzoat, Asam Sitrat, Asam Askorbat, Asam Asetat,
Larutan Efedrin dengan Aqua Des. dan Kafein dengan Aq. Des Panas
lakukan uji keasaman pada senyawa tersebut dengan menggunakan kertas lakmus, catat
perubahan yang terjadi
lakukan uji pH pada senyawa obat diatas dengan menggunakan kertas universal.
kemudian tentukan pH dengan melihat perubahan warna pada kertas universal
H. LAMPIRAN