Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FARMASI

“IDENTIFIKASI KUALITATIF SENYAWA KIMIA”

(ANTIHISTAMIN ; ANALGETIK-ANTIPIRETIK)

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

Astri Hi. Dumade

Ayu A. Harmin

Dewi P. Umalekhoa

Fadli M. Umabaihi

Hikmah S. Alamri

Imam A. Faisal

Maulana Isman Naki

Ovaya F. Sangaji

Sukri Hi. Usman

LABORATORIUM KIMIA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

MUHAMMADIYAH MANADO

T.A. 2016-2017
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FARMASI

“IDENTIFIKASI KUALITATIF SENYAWA KIMIA”

Tujuan : Mengetahui ada tidaknya Klorfeniramin maleat, Paracetamol,


dan Methampiron dari sampel yang di uji.

Alat dan Bahan :

A. Alat :
 Tabung reaksi
 Gelas beaker
 Lumpang dan Alu
 Timbangan analitik
 Batang pengaduk
 Sudip
 Gelas ukur
B. Bahan :
 Klorfeniramin maleat
 Paracetamol
 Methampiron
 Etanol
 Aquadest
 Pereaksi mayer
 HNO3
 KmnO4
Cara kerja :

a) Identifikasi kualitatif senyawa golongan antihistamin


 Klorfeniramin maleat
1. Sejumlah klorgfeniramin maleat (CTM), digerus ad homogen dan
ditimbang sebanyak 0,5 gram.
2. Larutkan dengan aquadest dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan pereaksi mayer, sebanyak 2 ml.
4. Hasil dinyatakan positif, jika terbentuk endapan berwarna kuning.

b) Identifikasi kualitatif senyawa golongan analgetik-antipiretik


 Paracetamol
1. Sejumlah paracetamol digerus ad homogen dan ditimbang sebanyak
0,5 gram.
2. Larutkan dengan alkohol 2 ml dalam tabung reaksi.
3. Hasil dinyatakan positif, jika terbentuk warna hijau kotor.

 Methampiron
1. Sejumlah methampiron digerus ad homogen dan ditimbang
sebanyak 0,5 gram.
2. Larutkan dengan aquadest 2 ml dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 2 ml HNO3 pekat.
4. Hasil dinyatakan positif, jika terbentuk warna kuning, dan ketika
ditambahkan larutan KMnO4 2 ml, warna larutan KMnO4 (warna
ungu), hilang.

Hasil Pengamatan :

a) Identifikasi kualitatif senyawa golongan antihistamin


 Klorfeniramin maleat
Pada praktikum kali ini, digunakan 5 tablet klorfeniramin maleat, dan
ditimbang sebanyak 0,5 gram pada timbangan analitik yang kemudian
dilarutkan dengan aquadest sebanyak 2 ml dalam tabung reaksi. Lalu
ditambahkan 2 ml pereaksi mayer, dan didapatkan endapan berwarna
kuning, yang mengindikasikan sampel positif klorfeniramin maleat.
b) Identifikasi kualitatif senyawa golongan analgetik-antipiretik
 Paracetamol
Digunakan 3 tablet paracetamol, dan ditimbang sebanyak 0,5 gram pada
timbangan analitik yang kemudian dilarutkan dengan alkohol 2 ml dalam
tabung reaksi. Terbentuk warna/ didapatkan larutan dengan warna hijau
kotor, yang mengindikasikan bahwa sampel positif paracetamol.

 Methampiron
Digunakan 3 tablet methampiron, dan ditimbang sebanyak 0,1 gram pada
timbangan analitik yang kemudian dilarutkan dengan aquadest 2 ml dalam
tabung reaksi. Kemudian ditambahkan 2 ml HNO3 pekat. Dan terbentuk
warna kuning, ditambahkan lagi larutan KMnO4 yang berwarna ungu, yang
kemudian warnanya hilang. Hal ini mengindikasikan bahwa sampel positif
methampiron.

Kesimpulan :
Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa, dari semua sampel
yang diuji didapatkan hasil yang positif karena sampel yang diuji memang merupakan
zat aktif/sedian yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai