Anda di halaman 1dari 14

Pharmaceutical Chemistry

By : Anik Eko Novitasari, S.Si, M.Farm


AAK Delima Husada Gresik

ANALISIS SENYAWA OBAT


Pertanyaan untuk analisis Obat
1. Apakah identitas obat yang terdapat dalam suatu
formulasi benar
2. Apakah kandungan obat yang terdapat dalam
formulasi benar
3. Apakah formulasi produk hanya mengandung zat
aktif/bahan pengotor
4. Bagaimana stabilitas obat dan self life.
5. Seberapa cepat obat dilepaskan dari
bentuksediaan hingga diabsorbsi oleh tubuh.
6. Apakah identitas dan kemurnian senyawa obat
yang digunakan untuk pembuatan formulasi sesuai
deng spesifikasinya.
7. Apakah identitas dan kemurnian bahan
tambahakn untuk pembuatan formulasi
sesuai dengan spesifikasinya.
8. Berapa konsentrasi bahan pengotor yang
terdapat dalam bahan obat murni.
9. Berapa konsentrasi obat dalam sampel,
jaringan, atau cairan biologis.
Kimia Farmasi Analisis

▪ Analisis Kualitatif : identifikasi spesies, senyawa


gugus fungsional (alkohol, fenol, asam) dalam
obat. Tujuan : ada/tidaknya suatu analit
(senyawa obat). Menggunakan pereaksi kimia
▪ Analisis Kuantitatif : penentuan jumlah (kadar)
absolut atau relatif senyawa obat. Menggunakan
metode spektroskopi dan kromatografi.
▪ Analisis struktur : penentuan letak dan
pengaturan ruang tempat atom dalam suatu
elemen → Elusidasi struktur.
Analisis Kualitatif / Identifikasi
obat
▪ Pemeriksaan pendahuluan :
1. tes organoleptis (Warna,bau,rasa)
2. kelarutan dalam (air, Asam, pelarut
organik)
3. Analisis unsur obat (nitrogen, sulfur, dan
halogen.)
Uji gugus Fungsional

▪ Alkohol (alkohol primer, sekunder dan tersier)


▪ Asam karboksilat (asam salisilat, asam
oksalat, asam asetat).
▪ Fenol (alkohol aromatik)
Uji Fenol

▪ Sifat Fenol : Kristal tak berwarna, korosif, bau


menyengat, larut dalam air 1 : 12.
▪ Fenol bervalensi tunggal :
1. Analit + brom → mengendap
2. Analit + H2O2 + FeSO4 0,25 % →
hijau, jika + NH4OH → violet
▪ Fenol bervalensi banyak :
Analit + FeCl3 → violet
Obat-obatan yang mengandung gugus
fenol

▪ Rivanol : kristal kuning seperti jarum, obat


luka.
▪ Istizin : Serbuk warna jingga, dalam air →
merah ungu, alkohol → kuning, pencahar
untuk ibu hamil
▪ Hidroquinon : kristal putih mengkilap,
pemutih wajah.
▪ Kresol : larutan warna kuning muda, bau
spesifik, antibakterial.
Uji senyawa Nitrogen

▪ Macam senyawa nitrogen dalam obat : nitrat,


senyawa nitro, amina primer, amina
sekunder, amina tersier, amina aromatik.
▪ Nitrat : larut dalam air, + FeSO4 dan H2SO4
terbentuk cincin coklat.
▪ Senyawa amina : dengan pereaksi meyer
(HgCl2 dalam KI 5%) ternentuk endapan
kuning. Con : Morfin dan efedrin sedikit
endapan
▪ Amina aromatik : Ditambah etanol dan
kloroform, dipanaskan tercium bau khas.
▪ Asam amino : analit + ninhidrin 1 ml,
dipanaskan sampai mendidih, timbul wana
kemerahan. Con : Efedrin (merah), asam
askorbat (merah tua).
Uji Sulfur Direct
Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

▪ Merupakan uji kualitatif.


▪ Menggunakan eluen sesuai kepolaran analit.
▪ Uji kuantitatif menggunakan densitometer.
▪ Menggunakan nilai Rf.
Rf = jarak yang ditempuh senyawa
jarak yang ditempuh pelarut
Pengerjaan KLT
HPLC (High Performance Liquid Chromatography)

▪ Tujuan : untuk uji kuantitatif.


▪ Prinsip : pengukuran analit dalam senyawa dengan
berdasarkan distribusi suatu analit pada pelarut tertentu
sesuai dengan kepolarannya

Anda mungkin juga menyukai