Anda di halaman 1dari 50

Fakta Seputar:

Makanan Sehat yang Dapat


Meningkatkan Imun

Dr .Annis Catur Adi, Ir, M.Si


Departemen Gizi FKM Unair

Myosin, Baksos FK Unair 2020


Surabaya, 26 Juli 2020
Pengantar
 Pandemi Covids 19 menyebabkan adanya perubahan
kebiasaan dalam kehidupan, termasuk dalam mengkonsumsi
makanan
 Makanan yang semula kurang/tidak dilirik generasi melinea
(bawang putih, rempah-rempah  jahe, sereh, kunyit, dll.
berubah menjadi dicari semua usia, yang sebelumnya hanya
banyak dicari generasi old
 Adanya pandemic covid19 secara sadar/ tidak disadari
terjadi peningkatan konsumsi sayur dan buah, telur dan ikan
di masyarakat, di antaranya diindikasi larisnya dagangan
tukang sayur dan banyaknya permintaan ikan, aneka sari
buah dan jus kemasan di berbagai super market
Pandemi Covid 19 dan Tatanan Kehidupan baru
Pola aktivitas sehari-hari keluarga berubah?
Supply >< Demand
KEGIATAN & MAKANAN APA UNTUK
MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH?
‫فلينظر اإلنسان إلى طعامه‬
80:24 maka hendaklah manusia itu
memperhatikan makanannya

. Gaya Hidup ada pilihan : pola makan, pola aktivitas,dll. ?


Bagaimana meningkatkan sistem imum tubuh?

• Melakukanan kegiatan latihan fisik/


olahraga serta istirahat dan tidur yang
cukup

• Mengkonsumsi makanan dan minuman


sesuai kebutuhan tubuh (gizi seimbang)
sesuai usia, kondisi fisiologis maupun
psikologis)
Meningkatkan system imun tubuh dengan Olah raga?

• Latihan fisik ringan  aerobik selama 30 menit, mampu mengaktifkan


kerja sel darah putih  komponen utama kekebalan tubuh pada
sirkulasi darah.
• Idealnya latihan aerobik selama 30 menit, 5 kali/ seminggu.

 jangan olah raga berlebihan, karena justru akan


mengakibatkan tertekannya kekebalan tubuh
 konsultasi dengan dokter atau pelatih,
terutama untuk para pemula
Potret Sekilas Profil Pengunjung Car Free Day (CFD)
Variabel Surabaya Jombang P Value Variabel Surabaya Jombang P Value
n % n % n % n %
Status Gizi Kebiasaan Olahraga
Underweight 4 3.7 4 3.5 <3 hari/minggu dan <30 menit 33 30.8 31 27
Normal 38 35.5 43 37.4 0.960 <3 hari/minggu dan >30 menit 38 35.5 34 29.6 0.169
>3 hari/minggu dan <30 menit
Overweight 23 21.5 22 19.1 13 12.1 15 13
>3 hari/minggu dan >30 menit
Obesitas 42 39.3 46 40 23 21.5 35 30.4
Massa Lemak Aktivitas Fisik
Underfat 2 1.9 1 0.9 Rendah 46 43 39 33.9
0.001 0.042
Normal 48 44.9 28 24.3 Sedang 46 43 46 40.0
Overfat 57 53.3 86 74.8 Tinggi 15 14 30 26.1
Hidrasi Tingkat Kebugaran
Normal 69 64.5 54 47 0.009 Kurang sekali 64 59.8 38 33.0
Dehidrasi 38 35.5 61 53 Kurang 25 23.4 40 34.8
Visceral Fat Sedang 11 10.3 21 18.3 0.0001
Normal 62 57.9 83 72.2 Baik 3 2.8 15 13.0
0.026
Overfat 45 42.1 32 27.8 Baik Sekali 4 3.7 0 0
Superior 0 0 1 0.9
Pengetahuan Gizi
Cukup 13 12.1 2 1.7 Mean ± Std. Deviasi Mean ± Std. Deviasi
0.014 VO2MAX 0.0001
Baik 64 59.8 69 60 22.733 ± 5.708 26.75 ± 6.89
Sangat Baik 30 28 44 38.3
Annis, dkk 2019
Apakah dengan hanya mengkonsumsi makanan gizi seimbang
(tinggi protein, serat, rendah lemak) sudah cukup untuk
menghindarkan diri dari infeksi virus corona?
Makanan tepat sistem ketahanan tubuh

• Gizi erat kaitannya dengan imunitas.


• Jika seseorang mengalami sakit
akibat infeksi termasuk yang
disebabkan virus dan bakteri, maka
sistem imun dalam tubuhnya perlu
ditingkatkan, begitu pula untuk
mencegah terjadinya sakit
• Sistem imun diperlukan agar tubuh
dapat mempertahankan
keseimbangan antara lingkungan di
luar dan dalam tubuh
• Malnutrisi dan defisiensi asupan
vitamin dan mineral berkaitan
langsung dengan rentannya
terhadap serangan penyakit
GIZI DAN IMUNITAS
Sistem imun manusia sangat kompleks, diperlukan kerjasama terkoordinasi
antara sel-sel, organ-organ, dan kelenjar melalui proses fisiologis. Hampir
semua sel, jaringan dan organ di tubuh terlibat secara langsung/ tidak langsung
dalam sistem imun
 Hampir semua gizi (nutrient) membantu peningkatan sistem imun
 Defisiensi beberapa gizi dapat menurunkan sistem imun
 Beberapa zat gizi yang berperan penting dalam pembentukan imunitas adalah
protein, Zink, Vitamins A, C, D and E.

 Makan makanan sehat yang bervariasi setiap hari akan membantu fungsi
imun.
STRATEGI
1.
Konsumsi makanan sesuai pedoman gizi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral

• Kalori dari makanan dapat


memberikan “bahan bakar”
untuk sel imun dalam tubuh.
• Protein dalam makanan
membantu meningkatkan
imunitas dan memperbaiki
jaringan tubuh yang rusak.
Gula, garam dan lemak >< imunitas  dibatasi ?
STRATEGI
2.
Konsumsi cukup air minimal 8 gelas sehari

• Hal ini penting untuk menjaga status


hidrasi tubuh.
• Kekurangan air akan menyebabkan
dehidrasi dan menurunkan fungsi mulut
sebagai “first-line immunological barrier”.
• Hal ini menyebabkan kerentanan terhadap
bakteri dan virus.
• Selain itu, dehidrasi juga berefek pada
meningkatkan hormone kortisol yang
berhubungan dengan penurunan fungsi
imun (immunosuppression)
STRATEGI
3
Jaga dan pertahankan kondisi kesehatan bakteria dalam saluran pencernaan (gut microbiota)

• Kesehatan gut microbiota dapat


meningkatkan fungsi imun tubuh.
• Untuk meningkatkan kesehatan gut
microbiota, dapat diperoleh dari
konsumsi makanan seimbang
termasuk konsumsi makanan
sumber prebiotik dan probiotik.
• Contohnya adalah yogurt dan tempe
STRATEGI
4
Konsumsi makanan yang mengandung zat gizi mikro dan antioksidan.

• Antioksidan dalam tubuh dapat menangkal


radikal bebas yang membahayakan tubuh dan
membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
• Antioksidan bisa didapatkan dari apel, jeruk, ubi
jalar, asparagus, bawang merah, bawang putih,
brokoli, pepaya, wortel.
• Zat gizi mikro (seperti vitamin A, C, D, E, mineral
besi, zink) berperan dalam meningkatkan fungsi
imun.
• Contoh makanan yang mengandung zat gizi
mikro : Zink : kacang-kacangan, ayam, yoghurt,
buncis, labu kuning, jamur, sereal, daging
• Zat besi : daging berwarna merah, sayuran
berdaun hijau
Sistem imun bawaan
modulasi

Sistem imun adaptif


MINERAL - Zn

Sumber:
 Makanan,
 Fortifikasi,
 Suplementasi
VITAMIN A
VITAMIN C

Innate immune = imun bawaan


Adaptive immune = imun adaptif

Sumber:
Jeruk, jambu biji,
papaya, brokoli,dll
VITAMIN D

Sumber:
Sinar UV, susu
fortifikasi Vit D
VITAMIN E

Sumber:
Minyak biji sayuran
 Jenis makanan seperti jahe, bawang, dll. bisa
meningkatkan imun?
Bagaimana agar disukai anak anak?
STRATEGI
5 Konsumsi secukupnya pangan fungsional (rempah & empon) seperti jahe dan kunyit dll. yang berfungsi
sebagai antioksidan dan membantu memperbaiki sistem imun.

• Rempah dan Empon


Sumber antioksidan alami?
JAHE

Gingerol Paradols Shogaol


Zingerrones Kaemferol
Pergeseran Cara Konsumsi Jahe dll.:
Produk untuk sasaran anak anak?
Bawang merah (Union) dan Bawang Putih (Garlic)

 Bawang putih diketahui


memiliki aktivitas biologis
sebagai antibakteri,
antitrombotik, antioksidan,
imunomodulator,
antidiabetes dan modulasi
metabolisme obat (Tsai dkk.,
2012).
 Fungsi dan aktivitas bawang
putih yang beragam dalam
bidang kesehatan dikaitkan
dengan kandungannya, yang
terdiri dari berbagai
senyawa, seperti sulfur, yaitu
alliin, g-glutamylcysteine,
dan turunannya
BAWANG MERAH
Bawang Putih (garlic)

Perbandingan komponen bawang putih dan black garlic (Kimura dkk., 2017)

Perbandingan komponen bawang


Aktivitas Biologi Efek yang ditimbulkan Konsentrasi asli
putih dan black garlic
↓ radikal bebas (TEAC, EDA, DPPH, dan uji ABTS) in vitro
↑ Aktivitas seperti SOD, in vitro Water soluble sugars Meningkat 1.88-7.91 kali lipat 450 mg/g
↓ TBARS pada tikus Polifenol Meningkat 4.19 kali lipat 13.91 mg GAE/g
Antioksidan
↑ SOD, GSH-Px, dan aktivitas CAT Flavonoid Meningkat 4.77 kali lipat 3.22 mg/RE g
↓ Penambahan berat badan dan lemak epididimis, triasilgliserida, dan kadar HDL Amadori & Heyns Meningkat 40-100 kali lipat 10 µg/g
pada tikus yang diinduksi HFD
Fructan Menurun 0.15-0.01 kali lipat 580 mg/g
↓ Pembentukan ROS, VCAM-1, adhesi monocyte THP-1, ICAM-1, dan NF-κB
Leusin Meningkat 1.06 kali lipat 58.62 mg/ 100 mg
dalam HUVEC yang distimulasi oleh TNF-α
↓ Proliferasi sel, progres siklus sel, ICAM-1, VCAM-1, NF-κB, dan AP-1 dalam Isoleusin Meningkat 1.67 kali lipat 50.04 mg/ 100 mg
HESC yang diaktifkan TNF-α
Anti inflamasi Sistein Menurun 0.58 kali lipat 81.06 mg/ 100 mg
↓ NO, TNF-α, PGE2, NO synthase, cyclooxygenase-2, dan NF-κB di LPS yang
Fenilalanin Meningkat 2.43 kali lipat 55.64 mg/ 100 mg
dirangsang makrofag RAW 264.7
Tirosin Menurun 0.18 kali lipat 449.95 mg/ 100 mg
↓ TNF-a dan IL-6 pada tikus C57BL/6 dengan induksi syok mematikan
menggunakan LPS GAE = gallic acid equivalents; RE = rutin equivalents
Produk berbasis bawang putih
Fermented garlic (FG) adalah bawang putih (Allium sativum solo garlic) yang diproses
pada kondisi suhu dan kelembapan tertentu selama waktu tertentu. Sebagai hasil dari
proses self fermentasi tersebut, FG memiliki komposisi kandungan bioaktif yang lebih
baik dibandingkan bawang putih segarnya. Berdasarkan hasil penelitian kami
sebelumnya yang juga dikonfirmasi oleh banyak laporan ilmiah, FG memiliki potensi
kesehatan yang luar biasa, di antaranya dapat memperbaiki kelancaran peredaran
darah, yang berdampak pada banyak perbaikan fungsi vital tubuh. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa konsumsi FG secara rutin setiap hari dapat menurunkan dan
menstabilkan kadar kolesterol dan tekanan darah (1-3). Konsumsi FG setiap hari
secara rutin dilaporkan aman dan baik dilakukan di semua kalangan usia. Namun,
sebagian besar masyarakat apriori terhadap rasa dan bau bawang putih maupun hasil
fermentasinya. Black garlic (fermented garlic) dapat diolah menjadi aneka ragam bentuk
makanan yang baik untuk kesehatan (pangan fungsional), terutama bagi masyarakat
dewasa yang mengalami penurunan fungsi fisiologis tubuh (faktor degeneratif). Aneka
olahan fermented garlic di antaranya adalah salad, aneka saos, biskuit, minuman,
coklat, permen (candy), dan lain-lain. Pantangan konsumsi fermented garlic ini adalah
pada masyarakat dengan tekanan darah rendah dan pada saat mengalami
pendarahan.
Daftar pustaka

1. Amor S, González-Hedström D, Martín-Carro B, Inarejos-García AM,


Almodóvar P, Prodanov M, García-Villalón AL, Granado M. Beneficial
Effects of an Aged Black Garlic Extract in the Metabolic and Vascular
Alterations Induced by a High Fat/Sucrose Diet in Male Rats. Nutrients.
2019 Jan 12;11(1).
2. Liu J, Zhang G, Cong X, Wen C. Black Garlic Improves Heart Function in
Patients With Coronary Heart Disease by Improving Circulating Antioxidant
Levels. Front Physiol. 2018;9:1435.
3. Sun, Yue-E PhD; Wang, Weidong PhD*; Qin, Jie MS. Anti-hyperlipidemia
of garlic by reducing the level of total cholesterol and low-density lipoprotein.
A meta-analysis. Medicine: May 2018 - Volume 97 - Issue 18 - p e0255
Immune system is just like an umbrella
 Jenis ikan seperti lele, ikan laut, dll. bisa
meningkatkan imun?
Bagaimana agar disukai anak anak?
Ikan sumber kaya gizi untuk imun ?
Vit A
Biskuit fungsional diperkaya protein ikan lele dumbo, isolat
protein kedelai dan diperkaya dengan mikroenkapsulasi
probiotik Enterococcus faecium IS-27526 (Annis,2010)

gizi tinggi probiotik


PENUTUP
• Salah satu yang bisa menangkal serangan
penyakit pada tubuh kita adalah sistem
kekebalan tubuh.
• Dengan meningkatkan ketahanan tubuh dan
mempertahankannya maka tubuh akan
terhindar dari penyakit yang menyerang
(Virus Corona)
• Gizi seimbang dan berperilaku hidup bersih
sehat adalah pilihan gaya hidup yang tepat
dan bijak diera adaptasi kebiasaan baru
annis-catur@fkm.unair.ac.id 08123207030

Dept Gizi FKM Unair


Rumah Inovasi Natura
Pergizi Pangan Indonesia

Terima
kasih!

Anda mungkin juga menyukai