Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGUKURAN STATUS GIZI ANTROPOMETRI

NAMA : RAHMAT PARLINGGOMAN

NPM : 235059037

KELAS : B2.23

PERSIAPAN

Alat ukur : 1. Medline

2. Timbangan Digital / Jarum

3. Mikrotoa / Stadiometer

4. Pita Lila

Jenis pengukuran :

1. Tinggi Badan

2. Berat Badan

3. Lingkar Pinggang

4. Linggar panggul

5. LILA

Jumlah responden : 10 orang

HASIL PENGUKURAN

Responden 1

1. Nama : Tn. Imran


2. Usia : 20 tahun
3. Jenis kelamin : Laki- laki
4. Pekerjaan : Pegawai
5. Tinggi badan = 168 cm
a. Berat badan = 55 Kg
b. Indeks massa tubuh (IMT)  55 kg : (1, 68)2 m = 19,49 Kg/m2 ( normal )
c. LILA = 25 cm
25 X 100 % = 85,3 % (Underweight)
29.3
d. Lingkar Pinggang = 68 cm (normal)
e. Lingkar panggul = 90 cm
f. Rasio lingkar pinggang panggul  68 cm : 90 cm = 0.76 cm (normal)
6. Kesimpulan hasil pengukuran yang didapat yaitu :
a. pada Responden Tn. Imran IMT = 19,49 Kg/m2 sehingga masuk dalam kategori
Normal

b. Untuk Lila di dapat nilai pengukuran : 25 Cm sehingga dikategorikan tidak berisiko


malnutrisi sedangkan berdasarkan interpretasi status gizi berdasarkan % lila di
dapatkan 85,s3% sehingga dalam kategori( Underweight)

c. Untuk nilai ukur linggar pinggang = 68 cm dalam kategori Normal dan Rasio Lingkar
Pinggang Panggul (RLPP) : 0,76 cm sehingga masuk dalam kategori tidak berisiko

7. Saran gizi seimbang yaitu :


Menurut Permenkes Nomor 41 Tahun 2014 tentang pedoman gizi seimbang maka saran
yang diberikan
 Konsumsi berbagai jenis makanan untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang dari
karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.
 Minum cukup air setiap hari untuk menjaga dehidrasi tubuh air yg dibutuhkan tubuh
dilakukan melalui minuman yaitu sekitar dua liter atau delapan gelas sehari bagi remaja
dan dewasa
 Perbanyak mengonsumsi sayuran dan cukup buah-buahan
 Menambah konsumsi kalori sesuai kebutuhan jangan sampai berlebih sesuai dengan
Permenkes No 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan gizi yang di anjurkan untuk
masyarakat Indonesia

 Mengatur pola tidur yang cukup

Dokumentasi Pengukuran Tinggi Badan


Responden 2

1. Nama : Tn. Rizki


2. Usia : 24 tahun
3. Jenis kelamin : Laki- laki
4. Pekerjaan : Pegawai
5. Tinggi badan = 155 cm
a. Berat badan = 58 Kg
b. Indeks massa tubuh (IMT)  58 kg : (1.55)2 m = 24,1 Kg/m2 (Normal )
c. LILA = 28,5 cm
28,5 X 100 % = 97,3 % (Normal)
29.3
d. Lingkar Pinggang = 77 cm (Normal)
e. Linggar panggul = 93
f. Rasio lingkar pinggang panggul  77 cm : 93 cm = 0.83 cm (Tidak beresiko)
6. Kesimpulan hasil pengukuran yang didapat yaitu :
a. pada Responden Tn. Rizki IMT = 24,1 Kg/m2 sehingga masuk dalam kategori Normal

b. Untuk Lila di dapat nilai pengukuran : 28,5 Cm sehingga dikategorikan tidak berisiko
malnutrisi sedangkan berdasarkan interpretasi status gizi berdasarkan % lila di
dapatkan 97,3% sehingga dalam kategori( Normal)

c. Untuk nilai ukur linggar pinggang = 77 cm dalam kategori Normal dan Rasio Lingkar
Pinggang Panggul (RLPP) : 0,83 cm sehingga masuk dalam kategori tidak berisiko
7. Saran gizi seimbang yaitu :
Menurut Permenkes Nomor 41 Tahun 2014 tentang pedoman gizi seimbang maka saran
yang diberikan
 Konsumsi makanan sesuai dengan gizi seimbang
 Pastikan tidur yang cukup.
 Minum cukup air setiap hari untuk menjaga dehidrasi tubuh air yg dibutuhkan tubuh
dilakukan melalui minuman yaitu sekitar dua liter atau delapan gelas sehari bagi remaja
dan dewasa
 Melakukan aktivitas fisik secara teratur Aktivitas fisik dikategorikan cukup apabila
seseorang melakukan latihan fisik atau olah raga selama 30 menit setiap hari atau
minimal 3-5 hari dalam seminggu
 Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan berat badan
normal.

Dokumentasi Pengukuran Berat Badan


Responden 3

1. Nama : Ny. Rahma


2. Usia : 18 tahun 4 Bulan
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Pekerjaan : Pelajar
5. Tinggi badan = 162 cm
a. Berat badan = 70 Kg
b. Indeks massa tubuh (IMT) =70 Kg : (1.62)2 m = 26, 7 Kg/m2

Z score : 26,7 - 21.3 = 1,54 ( Gizi lebih/Overweight )


24.8 – 21,3
c. LILA = 30 cm
30 X 100% = 105.3% (Normal)
28.5
d. Lingkar Pinggang = 78 cm ( normal )
e. Lingkar panggul = 103 cm
f. Rasio lingkar pinggang panggul  78 cm : 103 cm = 0.76 cm ( Normal )
6. Kesimpulan hasil pengukuran yang didapat yaitu :
a. pada Responden Ny. Rahma IMT = 26,7 Kg/m2 dan memiliki niai Z score +1,54
Sehingga dalam kategori Gizi Baik atau Normal

b. Untuk Lila di dapat nilai pengukuran : 30 Cm sehingga dikategorikan tidak berisiko


Kekurangan Energi Kronis (KEK) sedangkan berdasarkan interpretasi status gizi
berdasarkan % lila di dapatkan 105,3% sehingga dalam kategori( Normal)

c. Untuk nilai ukur linggar pinggang = 78 cm dalam kategori Normal dan Rasio Lingkar
Pinggang Panggul (RLPP) : 0,76 cm sehingga masuk dalam kategori tidak berisiko
7. Saran gizi seimbang yaitu :
Menurut Permenkes Nomor 41 Tahun 2014 tentang pedoman gizi seimbang maka saran
yang diberikan
 sesuaikan asupan karbohidrat, protein, lemak ,serat sesuai dengan kebutuhan
individu
 Batasi mengonsumsi makanan cepat saji, jajanan dan makanan selingan yang manis,
asin dan berlemak.
 Minum cukup air setiap hari untuk menjaga dehidrasi tubuh air yg dibutuhkan tubuh
dilakukan melalui minuman yaitu sekitar dua liter atau delapan gelas sehari bagi
remaja dan dewasa
 Makan beragam jenis makanan untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang
 Pastikan tidur yang cukup
 Menjaga Pola makan untuk mendapatkan berat badan normal sesuai dengan
Permenkes No 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan gizi yang di anjurkan untuk
masyarakat Indonesia

 Lakukan aktivitas fisik secara rutin, saran aktivitas fisik menurut pedoman WHO
tentang aktifitas fisk dan perilaku menetap tahun 2020:
1. Anak-anak dan Remaja sebaiknya melakukan rata-rata 60 menit perhari aktifitas
fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi.
2. Aktifitas fisik dengan intensitas tinggi, serta aktifitas yang memperkuat otot dan
tulang, harus dilakukan 3 hari seminggu.
3. Anak-anak dan remaja harus membatasi jumlah waktu yang dihabiskan untuk
duduk diam, khususnya jumlah waktu layer rekreasional.

Dokumentasi Pengukuran LILA


Responden 4

1. Nama : Tn. Aditnya


2. Usia : 24 Tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Pekerjaan : Karyawan
5. Tinggi badan = 154 cm
a. Berat badan = 55 Kg
b. Indeks massa tubuh (IMT) = 55Kg : (1.54)2 m = 23.2 Kg/m2 ( Normal )

c. LILA = 28 cm
28 X 100 % = 95.6% (normal)
29.3
d. Lingkar Pinggang = 73 cm ( normal )
e. Lingkar panggul = 94 cm
f. Rasio lingkar pinggang panggul  73 cm : 94 cm = 0.78 cm ( Tidak bersiko )
6. Kesimpulan hasil pengukuran yang didapat yaitu :
a. pada Responden Tn. Aditnya IMT = 23,2 Kg/m2 sehingga masuk dalam kategori
Normal

b. Untuk Lila di dapat nilai pengukuran : 28, Cm sehingga dikategorikan tidak berisiko
malnutrisi sedangkan berdasarkan interpretasi status gizi berdasarkan % lila di
dapatkan 95,6% sehingga dalam kategori( Normal)
c. Untuk nilai ukur linggar pinggang = 73 cm dalam kategori Normal dan Rasio Lingkar
Pinggang Panggul (RLPP) : 0,78 cm sehingga masuk dalam kategori tidak berisiko

7. Saran gizi seimbang yaitu :


Menurut Permenkes No 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman gizi seimbang, maka saran gizi
yang diberikan :
 sesuaikan asupan karbohidrat, protein, lemak ,serat sesuai dengan kebutuhan
individu
 Minum cukup air setiap hari untuk menjaga dehidrasi tubuh tubuh air yg dibutuhkan
tubuh dilakukan melalui minuman yaitu sekitar dua liter atau delapan gelas sehari
bagi remaja dan dewasa
 Makan beragam jenis makanan untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang
 Melakukan aktivitas fisik secara teratur Aktivitas fisik dikategorikan cukup apabila
seseorang melakukan latihan fisik atau olah raga selama 30 menit setiap hari atau
minimal 3-5 hari dalam seminggu
 Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan berat badan
normal

Dokumentasi Pengukuran Lingkar Pinggang


Responden 5

1. Nama : Tn. Fadil


2. Usia : 29 tahun
3. Jenis kelamin : Laki- laki
4. Pekerjaan : Pegawai
5. Tinggi badan = 158 cm
a. Berat badan = 71 Kg
b. Indeks massa tubuh (IMT)  71 Kg : (1.58)2 m = 28.4 Kg/m2 ( gemuk )
c. LILA = 34 cm
34 X 100 % = 116 % (Overweight)
29.3
d. Lingkar Pinggang = 92 cm
e. Linggar panggul = 102
f. Rasio lingkar pinggang panggul  92 cm : 102 cm = 0.91 cm (beresiko)
6. Kesimpulan hasil pengukuran yang didapat yaitu :
a. pada Responden Tn. Fadil IMT = 28,4 Kg/m2 sehingga masuk dalam kategori Gemuk

b. Untuk Lila di dapat nilai pengukuran : 34 Cm sehingga dikategorikan tidak berisiko


malnutrisi sedangkan berdasarkan interpretasi status gizi berdasarkan % lila di
dapatkan 116% sehingga dalam kategori( Overweight)

c. Untuk nilai ukur linggar pinggang = 92 cm dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul
(RLPP) : 0,91 cm sehingga masuk dalam kategori berisiko.
7. Saran gizi seimbang yaitu :
Menurut Permenkes No 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman gizi seimbang, maka saran gizi
yang diberikan :
 Konsumsi makanan rendah kalori dan tinggi serat untuk membantu menjaga kenyang,
makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan
protein sehat
 Pertimbangkan ukuran porsi yang sesuai agar tidak makan berlebihan atau kurang,
gunakan piring lebih kecil untuk membantu mengontrol porsi makan
 Minum cukup air setiap hari untuk menjaga dehidrasi tubuh air yg dibutuhkan tubuh
dilakukan melalui minuman yaitu sekitar dua liter atau delapan gelas sehari bagi remaja
dan dewasa
 Meningkatkan aktivitas fisik yang cukup . aktifitas fisik yang cukup menurut WHO
tentang aktifitas fisik dan perilaku menetap tahun 2020 :
1. Dalam 1 minggu minimal 150 – 300 menit aktifitas fisik dengan instensitas sedang,
atau minimal 750 – 150 menit aktifitas fisik intensitas tinggi, atau kombinasi
keduanya
2. Dapat meningkatkan waktu latihan aktifitas fisiki dengan intensitas sedang hingga
lebih dari 300 menit atau aktifitas fisik intensitas tinggi selama lebih dari 150 menit
per minggu untuk mendapatkan manfaat kesehatan tambahan.
3. Minimal 2 hari seminggu melakukan aktifitas penguatan otot intensitas sedang atau
lebih besar yang melibatkan semua kelompok otot utama.

 Menjaga Pola makan untuk mendapatkan berat badan normal sesuai dengan Permenkes No
28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan gizi yang di anjurkan untuk masyarakat Indonesia

Dokumentasi Pengukuran Lingkar Panggul


Responden 6

1. Nama : Ny. D
2. Usia : 26 Tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Pekerjaan : Karyawan Swasta
5. Tinggi badan = 162 cm
a. Berat badan = 57 Kg
b. Indeks massa tubuh (IMT) = 57 Kg : (1.62)2 m = 21.7 Kg/m2 ( Normal )
c. LILA = 27 cm
27 X 100 % = 92.2% (Normal)
29.3
d. Lingkar Pinggang = 65 cm ( normal )
e. Lingkar panggul = 88 cm
f. Rasio lingkar pinggang panggul  65 cm : 88 cm = 0.74 cm ( Tidak beresiko )
6. Kesimpulan hasil pengukuran yang didapat yaitu :
a. pada Responden Tn. N IMT = 21,7 Kg/m2 sehingga masuk dalam kategori Normal

b. Untuk Lila di dapat nilai pengukuran : 27 Cm sehingga dikategorikan tidak berisiko


malnutrisi sedangkan berdasarkan interpretasi status gizi berdasarkan % lila di
dapatkan 92,2% sehingga dalam kategori( Normal)

c. Untuk nilai ukur linggar pinggang = 65 cm dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul
(RLPP) : 0,74 cm sehingga masuk dalam kategori tidak berisiko.
7. Saran gizi seimbang yaitu :
Menurut Permenkes No 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman gizi seimbang, maka saran gizi
yang diberikan
 sesuaikan asupan karbohidrat, protein, lemak ,serat sesuai dengan kebutuhan
individu
 Minum cukup air setiap hari untuk menjaga tidak dehidrasi pada tubuh. air yg
dibutuhkan tubuh dilakukan melalui minuman yaitu sekitar dua liter atau delapan
gelas sehari bagi remaja dan dewasa
 Makan beragam jenis makanan untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang
 Melakukan aktivitas fisik secara teratur Aktivitas fisik dikategorikan cukup apabila
seseorang melakukan latihan fisik atau olah raga selama 30 menit setiap hari atau
minimal 3-5 hari dalam seminggu
 Memantau Berat Badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan berat badan
normal
 akan beragam jenis makanan untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang

Dokumentasi Pengukuran Berat Badan


Responden 7

1. Nama : Ny. M
2. Usia : 57 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Pekerjaan : Karyawan
5. Tinggi badan = 153 cm
a. Berat badan = 42 Kg
b. Indeks massa tubuh (IMT)  42 Kg : (1.53)2 m = 17.9 Kg/m2 ( Kurus )
c. LILA = 24 cm
24 X 100 % = 84,2 % (Underweight)
28.5
d. Lingkar Pinggang = 59 cm (normal)
e. Linggar panggul = 73
f. Rasio lingkar pinggang panggul  59 cm : 73 cm = 0.81 cm (Tidak beresiko)
6. Kesimpulan hasil pengukuran yang didapat yaitu :
a. pada Responden Ny. M IMT = 17,9 Kg/m2 sehingga masuk dalam kategori Kurus

b. Untuk Lila di dapat nilai pengukuran : 24 Cm sehingga dikategorikan berisiko KEK


sedangkan berdasarkan interpretasi status gizi berdasarkan % lila di dapatkan 84,2 %
sehingga dalam kategori( Underweight)

c. Untuk nilai ukur linggar pinggang = 59 cm dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul
(RLPP) : 0,81 cm sehingga masuk dalam kategori tidak berisiko.
7. Saran gizi seimbang yaitu :
Menurut Permenkes No 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman gizi seimbang, maka saran gizi
yang diberikan :
 Menambah asupan kalori dan karbohidrat normal sesuai dengan Permenkes No 28
Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan gizi yang di anjurkan untuk masyarakat
Indonesia

 makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan
protein sehat
 Perhatikan keseimbangan antara karbohidrat kompleks, protein sehat, dan lemak sehat
dalam setiap makanan.
 Pastikan untuk minum cukup air setiap hari untuk menjaga dehidrasi pada tubuh. air yg
dibutuhkan tubuh dilakukan melalui minuman yaitu sekitar dua liter atau delapan gelas
sehari bagi remaja dan dewasa
 Meningkatkan aktivitas fisik secara rutin Aktivitas fisik dikategorikan cukup apabila
seseorang melakukan latihan fisik atau olah raga selama 30 menit setiap hari atau
minimal 3-5 hari dalam seminggu
 Menjaga pola tidur yang cukup
 Biasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam)

Dokumentasi Pengukuran Berat Badan


Responden 8

1. Nama : Tn.T
2. Usia : 27 tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Pekerjaan : Karyawan Swasta
5. Tinggi badan = 164 cm
a. Berat badan = 61 Kg
b. Indeks massa tubuh (IMT)  61 Kg : (1.64)2 m = 22.68 Kg/m2 ( Normal )
c. LILA = 28 cm
28 X 100 % = 98,2 % (Normal)
28.5
d. Lingkar Pinggang = 72cm (Normal)
e. Linggar panggul = 95 cm
f. Rasio lingkar pinggang panggul  72 cm : 95 cm = 0.76 cm (Normal)

6. Kesimpulan hasil pengukuran yang didapat yaitu :


a. pada Responden Ny. S IMT = 22,68 Kg/m2 sehingga masuk dalam kategori Normal

b. Untuk Lila di dapat nilai pengukuran : 28 Cm sehingga dikategorikan tidak berisiko


Malnutrisi sedangkan berdasarkan interpretasi status gizi berdasarkan % lila di
dapatkan 98,2 % sehingga dalam kategori( Normal )

c. Untuk nilai ukur linggar pinggang = 72 cm dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul
(RLPP) : 0,76 cm sehingga masuk dalam kategori tidak berisiko.
7. Saran gizi seimbang yaitu :
Menurut Permenkes No 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman gizi seimbang, maka saran gizi
yang diberikan
 makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan
protein sehat
 Perhatikan keseimbangan antara karbohidrat kompleks, protein sehat, dan lemak sehat
dalam setiap makanan.
 Pastikan untuk minum cukup air setiap hari untuk menjaga dehidrasi tubuh air yg
dibutuhkan tubuh dilakukan melalui minuman yaitu sekitar dua liter atau delapan gelas
sehari bagi remaja dan dewasa
 Meningkatkan aktivitas fisik yang cukup . aktifitas fisik yang cukup menurut WHO
tentang aktifitas fisik dan perilaku menetap tahun 2020 :
4. Dalam 1 minggu minimal 150 – 300 menit aktifitas fisik dengan instensitas sedang,
atau minimal 750 – 150 menit aktifitas fisik intensitas tinggi, atau kombinasi
keduanya
5. Dapat meningkatkan waktu latihan aktifitas fisiki dengan intensitas sedang hingga
lebih dari 300 menit atau aktifitas fisik intensitas tinggi selama lebih dari 150 menit
per minggu untuk mendapatkan manfaat kesehatan tambahan.
6. Minimal 2 hari seminggu melakukan aktifitas penguatan otot intensitas sedang atau
lebih besar yang melibatkan semua kelompok otot utama.
 Menjaga pola tidur yang cukup
 Biasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam)

Dokumentasi Pengukuran Berat Badan


Responden 9

1. Nama : Aisyah
2. Usia : 36 Bulan
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Pekerjaan : -
5. Tinggi badan = 91 cm
a. Berat badan = 14 Kg
b. Indeks massa tubuh (IMT)  14 Kg: (0.94)2 m = 16.91Kg/m2
c. LILA = cm
d. Lingkar Pinggang = cm
e. Linggar panggul = cm
f. Rasio lingkar pinggang panggul 
6. Kesimpulan hasil pengukuran yang didapat yaitu :
a. Status Gizi anak berdasarkan Berat Badan menurut umur (BB/U)

Maka Z score
= (Berat Badan - Median)
((+1SD) - Median) *karena BB anak > median
= (14- 13.9)
(15.8 – 13.9)
= +0,05
Klasifikasi status gizi anak berdasarkan BB/U Permenkes 2 tahun 2020 masuk
kedalam ambang batas (Z-score) -2 SD sd +1 SD dengan kategori status gizi (Gizi
baik/ Normal)
b. Status Gizi anak berdasarkan Tinggi Badan menurut Umur (TB/U)

Maka Z score
= (Tinggi Badan - Median)
(Median-(-1SD) *karena TB anak < median
= (91 - 95.1)
(95.1 – 91.2)
= - 1.05
Klasifikasi status gizi anak tersebut berdasarkan TB/U Permenkes 2 tahun 2020
masuk kedalam ambang batas (Z-score) - 2SD sd +3SD dengan kategori status gizi
(Normal)

c. Status Gizi anak berdasarkan Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB)

Maka Z score
= (Berat Badan - Median)
((+1SD - Median) *karena BB anak > median
= (14 –12.9)
(14.1 –12.9)
= -+0,92
Klasifikasi status gizi anak tersebut berdasarkan BB/TB Permenkes 2 tahun 2020
masuk kedalam ambang batas (Z-score) - 2SD sd +1SD dengan kategori status gizi
(Normal)
d. Status Gizi anak Rashdan berdasarkan Indeks Masa Tubuh Menurut Umur(IMT/U)

Maka Z score
= (IMT - Median)
((+1SD) - Median) *karena IMT anak > median
= (16,91-15.4)
(15.4-16.8)
= +1.08
Klasifikasi status gizi anak tersebut berdasarkan IMT/U menurut Permenkes 2 tahun
2020 masuk kedalam ambang batas (Z-score) -2 SD sd +1 SD dengan kategori status
gizi (Gizi Lebih/ Overweight)

KESIMPULAN
Perhitungan Status Gizi anak Aisyah usia 36 bulan dengan Berat Badan 14 kg dan
Tinggi Badan 91 cm berdasarkan Permenkes 2 tahun 2020, yaitu:
BB/U : Normal (Gizi Baik)
TB/U : Normal
BB/TB : Normal
IMT/U : Gizi Lebih(Overweight)

7. Saran gizi seimbang yaitu :


Menurut Permenkes No 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman gizi seimbang, maka saran
gizi yang diberikan :
a. Biasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam) bersama keluarga sesuaikan
asupan karbohidrat, protein, lemak ,serat sesuai dengan kebutuhan individu
Dalam upaya memenuhi kebutuhan zat gizi selama sehari dianjurkan agar anak
makan secara teratur 3 kali sehari dimulai dengan sarapan atau makan pagi, makan
siang dan makan malam. Selain makan utama 3 kali sehari anak usia ini juga
dianjurkan untuk mengonsumsi makanan selingan sehat. Untuk
menghindarkan/mengurangi anak-anak mengonsumsi makanan yang tidak sehat
dan tidak bergizi dianjurkan agar selalu makan bersama keluarga.
b. Perbanyak mengonsumsi makanan kaya protein seperti ikan, telur, susu, tempe,
dan tahu
Pertumbuhan anak membutuhkan pangan sumber protein dan sumber lemak kaya
Omega 3, DHA, EPA yang banyak terkandung dalam ikan. Anak-anak dianjurkan
banyak mengonsumsi ikan dan telur karena kedua jenis pangan tersebut
mempunyai kualitas protein yang baik. Tempe dan tahu merupakan sumber protein
nabati yang kualitasnya baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
c. Perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Sayuran dan buah-buahan adalah pangan sumber vitamin, mineral dan serat.
Vitamin dan mineral merupakan senyawa bioaktif yang tergolong sebagai
antioksidan, yang mempunyai fungsi antara lain untuk mencegah kerusakan sel.
Serat berfungsi untuk memperlancar pencernaan dan dapat mencegah dan
menghambat perkembangan sel kanker usus besar.
d. Batasi mengonsumsi makanan selingan yang terlalu manis, asin dan berlemak.
Pangan manis, asin dan berlemak dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit
kronis tidak menular seperti tekanan darah tinggi, hiperkolesterol, hiperglikemia,
diabetes mellitus, dan penyakit jantung. Sesuai dalam pesan umum nomor 5
tentang batasi konsumsi pangan yang manis.
e. Minumlah air putih sesuai kebutuhan
Sangat dianjurkan agar anak-anak tidak membiasakan minum minuman manis atau
bersoda, karena jenis minuman tersebut kandungan gulanya tinggi. Untuk
mencukupi kebutuhan cairan sehari hari dianjurkan agar anak-anak minum air
sebanyak 1200-1500 ml air/hari.

Dokumentasi Pengukuran Tinggi Badan


Responden 10

1. Nama : Rafka Putra


2. Usia : 32 Bulan
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Pekerjaan : -
5. Tinggi badan = 92 cm
a. Berat badan = 14 Kg
b. Indeks massa tubuh (IMT)  14 Kg : (0.92)2 m = 16.54 Kg/m2
c. LILA = cm
d. Lingkar Pinggang = cm
e. Linggar panggul = cm
f. Rasio lingkar pinggang panggul 
6. Kesimpulan hasil pengukuran yang didapat yaitu :
a. Status Gizi anak berdasarkan Berat Badan menurut umur (BB/U)

Maka Z score
= (Berat Badan - Median)
((+1SD) - Median) *karena BB anak > median
= (14- 13.7)
(15.4 - 13.7)
= +0,18
Klasifikasi status gizi anak berdasarkan BB/U Permenkes 2 tahun 2020 masuk
kedalam ambang batas (Z-score) -2 SD sd +1 SD dengan kategori status gizi (Gizi
baik/ Normal)
b. Status Gizi anak berdasarkan Tinggi Badan menurut Umur (TB/U)

Maka Z score
= (Tinggi Badan - Median)
(Median-(-1SD) *karena TB anak < median
= (92 - 93.4)
(93.4 – 89.9)
= -0.31
Klasifikasi status gizi anak tersebut berdasarkan TB/U Permenkes 2 tahun 2020
masuk kedalam ambang batas (Z-score) - 2SD sd +3SD dengan kategori status gizi
(Normal)

c. Status Gizi anak berdasarkan Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB)

Maka Z score
= (Berat Badan - Median)
((+1SD- Median) *karena BB anak > median
= (14 –13.4)
(14.5 –13.4)
= +0,54
Klasifikasi status gizi anak tersebut berdasarkan BB/TB Permenkes 2 tahun 2020
masuk kedalam ambang batas (Z-score) - 2SD sd +1SD dengan kategori status gizi
(Normal)
d. Status Gizi anak Rashdan berdasarkan Indeks Masa Tubuh Menururt Umur(IMT/U)

Maka Z score
= (IMT - Median)
((+1SD - Median) *karena IMT anak > median
= (16,51-15.7)
(17.0-15.7)
= +0.62
Klasifikasi status gizi anak tersebut berdasarkan IMT/U menurut Permenkes 2 tahun
2020 masuk kedalam ambang batas (Z-score) -2 SD sd +1 SD dengan kategori status
gizi (Gizi Baik/ Normal)

KESIMPULAN
Perhitungan Status Gizi anak Rafka usia 32 bulan dengan Berat Badan 14 kg dan
Tinggi Badan 92 cm berdasarkan Permenkes 2 tahun 2020, yaitu:
BB/U : Normal (Gizi Baik)
TB/U : Normal
BB/TB : Normal
IMT/U : Normal
8. Saran gizi seimbang yaitu :
Menurut Permenkes No 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman gizi seimbang, maka saran
gizi yang diberikan :
a. Biasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam) bersama keluarga sesuaikan
asupan karbohidrat, protein, lemak ,serat sesuai dengan kebutuhan individu
Dalam upaya memenuhi kebutuhan zat gizi selama sehari dianjurkan agar anak
makan secara teratur 3 kali sehari dimulai dengan sarapan atau makan pagi, makan
siang dan makan malam. Selain makan utama 3 kali sehari anak usia ini juga
dianjurkan untuk mengonsumsi makanan selingan sehat. Untuk
menghindarkan/mengurangi anak-anak mengonsumsi makanan yang tidak sehat
dan tidak bergizi dianjurkan agar selalu makan bersama keluarga.
b. Perbanyak mengonsumsi makanan kaya protein seperti ikan, telur, susu, tempe,
dan tahu
Pertumbuhan anak membutuhkan pangan sumber protein dan sumber lemak kaya
Omega 3, DHA, EPA yang banyak terkandung dalam ikan. Anak-anak dianjurkan
banyak mengonsumsi ikan dan telur karena kedua jenis pangan tersebut
mempunyai kualitas protein yang baik. Tempe dan tahu merupakan sumber protein
nabati yang kualitasnya baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
c. Perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Sayuran dan buah-buahan adalah pangan sumber vitamin, mineral dan serat.
Vitamin dan mineral merupakan senyawa bioaktif yang tergolong sebagai
antioksidan, yang mempunyai fungsi antara lain untuk mencegah kerusakan sel.
Serat berfungsi untuk memperlancar pencernaan dan dapat mencegah dan
menghambat perkembangan sel kanker usus besar.
d. Batasi mengonsumsi makanan selingan yang terlalu manis, asin dan berlemak.
Pangan manis, asin dan berlemak dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit
kronis tidak menular seperti tekanan darah tinggi, hiperkolesterol, hiperglikemia,
diabetes mellitus, dan penyakit jantung. Sesuai dalam pesan umum nomor 5
tentang batasi konsumsi pangan yang manis.
e. Minumlah air putih sesuai kebutuhan
Sangat dianjurkan agar anak-anak tidak membiasakan minum minuman manis atau
bersoda, karena jenis minuman tersebut kandungan gulanya tinggi. Untuk
mencukupi kebutuhan cairan sehari hari dianjurkan agar anak-anak minum air
sebanyak 1200-1500 ml air/hari.
Dokumentasi Pengukuran Tinggi Badan

Anda mungkin juga menyukai