dudukan dan keluarga berencana (KB) 04 Perkembangan Advokasi di lingkungan Pergu- ruan Tinggi 05 Mengenal berbagai organisasi sipil yang berg- erak di bidang Advokasi Istilah Advokasi h dala agar Kata Avokasi berasal dari Kata sebagai berikut : a ke d a n dvo arahka cara ad il ran g ng se a s seo tau me lakukan n Tug abntu a kum d ko nga o ,s o mem tusan h klien. e laan orang KBI Istilah Advokad u i b kep air bag rti pem p sese an f ra a lah Ahli hokum yang berwenang sebagai penase- dan kad be terhad asa v o n rm hat atau pembela perkara di pengadialan isti- Ad bantua nyai pe lah lain disebud pengacara. 4 atau mempu g ya n Bahasa Latin dari kata Advocadus 3 Membantu seseorang dalam perkara atau saksi yang Bahasa Inggir dari kata Advocate meringankan.. 2 satu satu yang membela penye- bab orang lain di hadapan pengadi- lan atau pengadialan
1 Bahasa Belanda dari kata Advokad
Pengacara, atau orang atau organisasi yang mendampingi seseorang yang beru- rusan dengan bidang hukum Pengertian Advikasi
Menurut WHO (1989); Advokasi adalah kombinasi
rancangan tindakan individu dan social untuk mendapatkan kometmen politik, dukungan kebijakan, penerimaan social dan dukungan sistem untuk tujuan atau program kesehatan tertentu. Pengertian Advikasi
Advokasi adalah setiap upaya untuk
mempengaruhi kebijakan publik dan praktik pada keputusan elit (Casey dan Dalton, 2006 dalam Casey, 2011).
Kegiatan advokasi dapat ditujukan langsung
pada pengambilan keputusan atau berusaha untuk mempengaruhi secara tidak langsung melalui membentuk opini publik dan menyebarluaskan model alternatif kebijakan dan praktik. Pengertian Advikasi Advokasi adalah setiap tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kekuatan organisasi dan mempengaruhi aktor lain- nya dalam proses pembuatan kebijakan.
Advokasi dilihat sebagai berusaha untuk mempengaruhi pemerin-
tah, dan sektor publik agar dapat fokus untuk mempromosikan perubahan di sektor swasta. Advokasi bertujuan untuk mengubah pikiran, memobilisasi keinginan publik, dan mempengaruhi pemerintah (Casey, 2011). Pengertian Advokasi kesehatan Istilah advokasi di bidang kesehatan mulai digunakan dalam program kesehatan masyarakat pertama kali oleh WHO pada tahun 1984 sebagai salah satu strategi global Pendidikan atau Promosi Kesehatan.
WHO merumuskan bahwa dalam mewujudkan visi
dan misi Promosi Kesehatan secara efektif menggunakan 3 strategi pokok,yaitu : 1. advokasi (Advocacy) 2. dukungan sosial (Social support) 3. pemberdayaan masyarakat (Empowerment) Pengertian Advikasi Beberapa Pengertian advokasi menurut Sharma R.R. antara lain: 1. Advokasi adalah tindakan yang diarahkan untuk mengubah kebijaka, posisi, atau program dari semua jenis lembaga. 2. Advokasi adalah memohon, membela atau merekomendasikan ide sebelum orang lain. 3. Advokasi berbicara, menarik perhatian komunitas pada isu penting, dan mengarahkan pengambil keputusan menuju solusi. 4. Advokasi dapat bertujuan untuk mengubah organisasi secara internal atau mengubah keseluruhan sistem. 5. Advokasi dapat melibatkan banyak kegiatan jangka pendek yang spesifik untuk mencapai visi perubahan jangka panjang. 6. Advokasi terdiri dari berbagai strategi yang ditujukan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan di tingkat organisasi, lokal, provinsi, nasional dan internasional. Pengertian Advikasi
7. Strategi advokasi dapat mencakup lobi, pemasaran sosial,
informasi, pendidikan dan komunikasi, pengorganisasian komunitas, atau banyak taktik lainnya 8. Advokasi adalah proses orang-orang yang berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka 9. Advokasi adalah bekerja dengan orang dan organisasi lain untuk membuat perbedaan (CEDPA, 1995). Advokasi kesehatan masyarakat Advokasi Kesehatan Masyarakat adalah upaya sistematis untuk mempengaruhi proses perubahan kebijakan untuk berkontribusi pada program kesehatan. empat langkah utama advokasi kebijakan (Johnson, 2009) adalah:
1. menekankan dimensi sosial dari masalah;
2. mengalihkan tanggung jawab utama dari individu yang terkena dampak kepada mereka yang memengaruhi keputusan; 3. menghadirkan alternatif kebijakan sebagai solusi; 4. memastikan bahwa kebijakan memiliki pilihan praktis. Tujuan Advokasi Tujuan utama adalah untuk memasarkan proyek/ program/kegiatan, meningkatkan nilai dan menyampaikan pesan. Isu pembangunan sosial dan ekonomi, bagaimanapun, membutuhkan advokasi ideologis, politis, panik yang melibatkan berbagai sector masyarakat.
Fokus dalam advokasi partisipatif adalah mencari
“kerja sama” dan “mendengarkan” dari pada “memberi tahu apa yang harus dilakukan” dan mengandaikan pendekatan dua arah yang dinamis terhadap komunikasi. Tujuan Advokasi Secara khusus, tujuan advokasi adalah untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pemerintahan dan mendukung pelaksanaan peraturan-peraturan tentang kesejahteraan sosial. Advokasi adalah tindakan mendukung seseorang atau sekelompok orang terkait dengan kebijakan publik seperti peraturan dan kebijakan pemerintah. Tujuan Advokasi Dari batasan advokasi sebagaimana diuraikan diatas, adapun tujuan advokasi yakni:
01 02 03 04
Komitmen Politik (Political Dukungan Kebijakan Dukungan Masyarakat Dukungan Sistem
Comitment) dapat dilihat (Policy Support) adalah (Social Acceptance) (System Support) pada sejauh mana dukungan konkrit yang adalah kegiatan adalah dukungan pemahaman pemerintah diberikan para pimpinan penerimaan suatu sistem, mekanisme, baik eksekutif maupun institusi di semua tingkat program oleh atau prosedur kerja legislatif terhadap masalah dan sektor yang terkait masyarakat. yang jelas terhadap masalah kesehatan dukungan terhadap suatu program masyarakat. pembangunan kesehatan. kesehatan agar berjalan dengan baik Perkembangan Advokasi di Indonesia Perkembangan sejarah Advokasi di Indonesia secara ringkas dapat dijelaskan berdasarkan fase sejarah sebagi berikut :
1. Berdirinya IKADIN tTerbentunya
Peradi tahun ahun 1985 2. Beririnya IPHI dan AAI tahun 1987 3. Beririnya AKHI tahun 1988 4. Tanggal 16 Maret 2003 disyahkan RUU Advokasi DPR Pusat UU No. 5. UU RI No. 18 Tahun 2003 Advokasi 18 thn 200 3 Resmi diundangkan, tgl 5 April 2003 (keberadaab profesi Advokasi) P as ca k 6. 2013. e me r d 1. UU RI No. 1 Tahun 1946. tentang pem- ak aa n berlakuan wetboek van strafrech voor Nederland Indie (KUHP) 1. Terdapat 40 orang lulusan 2. UU RI. No.14 tahun 1970. tentang keten- hokum, hanya 16 orang yang Prakeme tuan pokok kekuasaan kehakiman pulang ke Indonesia rdekaan 3. Munculnya tokok pejuang HAM yaitu; Mr 2. Mr Besar Martokusumo salah Yap Thiam Hien. satu pendorong perkembangan Advokasi di Indonesia. Perkembangan Advokasi di kemekes. Tahun 2000 Tahun 1967 Berubah Pusat Promosi Kese- Zaman Pendidikan Kesehatan hatan menjadi Direktorat Promosi Masyarakat (PKM) berada di Eslon 3. Kesehatan. 4 1 Tahun 2001 Tahun 1975 Berubah menjadi Direktorat Promosi kese- Berubah menjadi Direktorat Penyu- hatan dan Penyuluhan sosial dan berubah luhan kesehatan Masyarakat. menjadi Pusat Promosi Kesehatan.. 5 Tahun 2005 2 Tahun 1984 Direkturat Peenyuluhan kesehatan masyarakat menjadi Pusat penyuluhan Ke- Pusat Punyuluhan Kesehatan sehatan.. Masyarakat (PKM). 5 Tahun 2007 3 Ditetapkan menjadi Pusat Promosi Kese- hatan 5 Perkembangan Advokasi di lingkungan Kependudukan Keluarga Berancana (KB)
1 2 3
Tahun 1957 Tahun 1968 Tahun 1970
Berdirnya Perkumpulan Keluarga Terbentuknya Lembaga Pembentukan Badan Ko- Berencana Indonesia (BKBI). Keluarga Berencana Na- ordinasi Keluarga Beren- sional (LKBN) cana Nasional (BKKBN).
5 4
Tahun 2010 Tahun 1072-1978
Pengubahan biro pen- Prioritas propisin dengan erangan dan motivasi men- penduduk besar dan jadi Deputi Advokasi. tatakelola struktur BKKBN. Perkembangan Advokasi di Pendidikan Tinggi
Di lingkungan perguruan tinggi di bawah kementrian Pendidikan
nasional terutama Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Departemen yang berkaitan dengan Advokasi adalah Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Dengan fungsi yang sama disebut sebagaai penyuluhan kesehatan digunakan di lingkungan kemenkes. BKKBN awalanya adalah Biro penerangan dan motivasi dan pada saat tersebut juga dikenal dengan istilah Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). Perkembangan Advokasi di Pendidikan Tinggi
Perkembangan Penyuluhan Kesehatan menjadi Promosi Kesehatan,
perubahan ini dapat diikuti pada struktur Kepmenkes, Namun di lingkungan perguruan tinggi tetap menggunakan Departemen Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku. Advokasi kesehatan merupakan salah satu ketrampilan dan bidang garapan yang ditan- gani oleh departemen ini. Mengenal berbagai Organisasi sipil yang bergerak di bidang Advokasi
Beberapa oranisasi non pemerintah atau
organisasi masyarakat sipil yang bergerak dibidang Advokasi Antara lain : 1. The Indonesian Center for Enviromental Low (ICEL). 2. Yayasan Penguatan Partisipasi Inisiatif dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA) 3. Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) 4. Sekretaris Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Seknas WALHI) 5. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) 6. Dll. Sekian Terimakasih