Anda di halaman 1dari 20

Sejarah dan Perkembangan

Advokasi Kesehatan
Materi ke I

Oleh

Samingan, SE. M.Kes

Prodi Kesmas-Fikes
Urindo
Pokok bahasan

01 Pengertian Advokasi

02 Perkembangan Advokasi di Indonesia

03 Perkembangan Advokasi di lingkungan kepen-


dudukan dan keluarga berencana (KB)
04 Perkembangan Advokasi di lingkungan Pergu-
ruan Tinggi
05 Mengenal berbagai organisasi sipil yang berg-
erak di bidang Advokasi
Istilah Advokasi h
dala agar
Kata Avokasi berasal dari Kata sebagai berikut : a
ke d a
n
dvo arahka cara ad
il
ran g ng se
a s seo tau me lakukan n
Tug abntu a kum d ko nga
o ,s o
mem tusan h klien. e laan orang
KBI Istilah Advokad u i b
kep air bag rti pem p sese an
f ra a lah
Ahli hokum yang berwenang sebagai penase- dan kad be terhad asa
v o n rm
hat atau pembela perkara di pengadialan isti- Ad bantua nyai pe
lah lain disebud pengacara. 4 atau mempu
g
ya n
Bahasa Latin dari kata Advocadus
3
Membantu seseorang dalam
perkara atau saksi yang
Bahasa Inggir dari kata Advocate
meringankan..
2 satu satu yang membela penye-
bab orang lain di hadapan pengadi-
lan atau pengadialan

1 Bahasa Belanda dari kata Advokad


Pengacara, atau orang atau organisasi
yang mendampingi seseorang yang beru-
rusan dengan bidang hukum
Pengertian Advikasi

Menurut WHO (1989); Advokasi adalah kombinasi


rancangan tindakan individu dan social untuk
mendapatkan kometmen politik, dukungan
kebijakan, penerimaan social dan dukungan
sistem untuk tujuan atau program kesehatan
tertentu.
Pengertian Advikasi

Advokasi adalah setiap upaya untuk


mempengaruhi kebijakan publik dan praktik
pada keputusan elit (Casey dan Dalton,
2006 dalam Casey, 2011).

Kegiatan advokasi dapat ditujukan langsung


pada pengambilan keputusan atau
berusaha untuk mempengaruhi secara tidak
langsung melalui membentuk opini publik
dan menyebarluaskan model alternatif
kebijakan dan praktik.
Pengertian Advikasi
Advokasi adalah setiap tindakan yang dilakukan untuk
meningkatkan kekuatan organisasi dan mempengaruhi aktor lain-
nya dalam proses pembuatan kebijakan.

Advokasi dilihat sebagai berusaha untuk mempengaruhi pemerin-


tah, dan sektor publik agar dapat fokus untuk mempromosikan
perubahan di sektor swasta. Advokasi bertujuan untuk mengubah
pikiran, memobilisasi keinginan publik, dan mempengaruhi
pemerintah (Casey, 2011).
Pengertian Advokasi kesehatan
Istilah advokasi di bidang kesehatan mulai
digunakan dalam program kesehatan masyarakat
pertama kali oleh WHO pada tahun 1984 sebagai
salah satu strategi global Pendidikan atau
Promosi Kesehatan.

WHO merumuskan bahwa dalam mewujudkan visi


dan misi Promosi Kesehatan secara efektif
menggunakan 3 strategi pokok,yaitu :
1. advokasi (Advocacy)
2. dukungan sosial (Social support)
3. pemberdayaan masyarakat (Empowerment)
Pengertian Advikasi
Beberapa Pengertian advokasi menurut Sharma R.R. antara lain:
1. Advokasi adalah tindakan yang diarahkan untuk mengubah
kebijaka, posisi, atau program dari semua jenis lembaga.
2. Advokasi adalah memohon, membela atau merekomendasikan
ide sebelum orang lain.
3. Advokasi berbicara, menarik perhatian komunitas pada isu
penting, dan mengarahkan pengambil keputusan menuju solusi.
4. Advokasi dapat bertujuan untuk mengubah organisasi secara
internal atau mengubah keseluruhan sistem.
5. Advokasi dapat melibatkan banyak kegiatan jangka pendek yang
spesifik untuk mencapai visi perubahan jangka panjang.
6. Advokasi terdiri dari berbagai strategi yang ditujukan untuk
mempengaruhi pengambilan keputusan di tingkat organisasi,
lokal, provinsi, nasional dan internasional.
Pengertian Advikasi

7. Strategi advokasi dapat mencakup lobi, pemasaran sosial,


informasi, pendidikan dan komunikasi, pengorganisasian
komunitas, atau banyak taktik lainnya
8. Advokasi adalah proses orang-orang yang berpartisipasi
dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi
kehidupan mereka
9. Advokasi adalah bekerja dengan orang dan organisasi lain
untuk membuat perbedaan (CEDPA, 1995).
Advokasi kesehatan masyarakat
Advokasi Kesehatan Masyarakat adalah upaya sistematis
untuk mempengaruhi proses perubahan kebijakan untuk
berkontribusi pada program kesehatan. empat langkah utama
advokasi kebijakan (Johnson, 2009) adalah:

1. menekankan dimensi sosial dari masalah;


2. mengalihkan tanggung jawab utama dari individu yang
terkena dampak kepada mereka yang memengaruhi
keputusan;
3. menghadirkan alternatif kebijakan sebagai solusi;
4. memastikan bahwa kebijakan memiliki pilihan praktis.
Tujuan Advokasi
Tujuan utama adalah untuk memasarkan proyek/
program/kegiatan, meningkatkan nilai dan
menyampaikan pesan. Isu pembangunan sosial
dan ekonomi, bagaimanapun, membutuhkan
advokasi ideologis, politis, panik yang melibatkan
berbagai sector masyarakat.

Fokus dalam advokasi partisipatif adalah mencari


“kerja sama” dan “mendengarkan” dari pada
“memberi tahu apa yang harus dilakukan” dan
mengandaikan pendekatan dua arah yang dinamis
terhadap komunikasi.
Tujuan Advokasi
Secara khusus, tujuan advokasi adalah untuk
mendorong partisipasi masyarakat dalam
pemerintahan dan mendukung pelaksanaan
peraturan-peraturan tentang kesejahteraan
sosial. Advokasi adalah tindakan mendukung
seseorang atau sekelompok orang terkait
dengan kebijakan publik seperti peraturan
dan kebijakan pemerintah.
Tujuan Advokasi
Dari batasan advokasi sebagaimana diuraikan diatas, adapun tujuan
advokasi yakni:

01 02 03 04

Komitmen Politik (Political Dukungan Kebijakan Dukungan Masyarakat Dukungan Sistem


Comitment) dapat dilihat (Policy Support) adalah (Social Acceptance) (System Support)
pada sejauh mana dukungan konkrit yang adalah kegiatan adalah dukungan
pemahaman pemerintah diberikan para pimpinan penerimaan suatu sistem, mekanisme,
baik eksekutif maupun institusi di semua tingkat program oleh atau prosedur kerja
legislatif terhadap masalah dan sektor yang terkait masyarakat. yang jelas terhadap
masalah kesehatan dukungan terhadap suatu program
masyarakat. pembangunan kesehatan. kesehatan agar
berjalan dengan baik
Perkembangan Advokasi di Indonesia
Perkembangan sejarah Advokasi di Indonesia secara ringkas dapat dijelaskan
berdasarkan fase sejarah sebagi berikut :

1. Berdirinya IKADIN tTerbentunya


Peradi tahun ahun 1985
2. Beririnya IPHI dan AAI tahun 1987
3. Beririnya AKHI tahun 1988
4. Tanggal 16 Maret 2003 disyahkan
RUU Advokasi DPR Pusat UU No.
5. UU RI No. 18 Tahun 2003 Advokasi
18 thn 200
3
Resmi diundangkan, tgl 5 April 2003
(keberadaab profesi Advokasi) P as ca k
6. 2013. e me r d 1. UU RI No. 1 Tahun 1946. tentang pem-
ak aa n berlakuan wetboek van strafrech voor
Nederland Indie (KUHP)
1. Terdapat 40 orang lulusan 2. UU RI. No.14 tahun 1970. tentang keten-
hokum, hanya 16 orang yang Prakeme tuan pokok kekuasaan kehakiman
pulang ke Indonesia rdekaan 3. Munculnya tokok pejuang HAM yaitu; Mr
2. Mr Besar Martokusumo salah Yap Thiam Hien.
satu pendorong perkembangan
Advokasi di Indonesia.
Perkembangan Advokasi di kemekes.
Tahun 2000
Tahun 1967 Berubah Pusat Promosi Kese-
Zaman Pendidikan Kesehatan hatan menjadi Direktorat Promosi
Masyarakat (PKM) berada di Eslon 3. Kesehatan.
4
1 Tahun 2001
Tahun 1975 Berubah menjadi Direktorat Promosi kese-
Berubah menjadi Direktorat Penyu- hatan dan Penyuluhan sosial dan berubah
luhan kesehatan Masyarakat. menjadi Pusat Promosi Kesehatan..
5 Tahun 2005
2
Tahun 1984 Direkturat Peenyuluhan kesehatan
masyarakat menjadi Pusat penyuluhan Ke-
Pusat Punyuluhan Kesehatan
sehatan..
Masyarakat (PKM).
5 Tahun 2007
3 Ditetapkan menjadi Pusat Promosi Kese-
hatan
5
Perkembangan Advokasi di lingkungan Kependudukan
Keluarga Berancana (KB)

1 2 3

Tahun 1957 Tahun 1968 Tahun 1970


Berdirnya Perkumpulan Keluarga Terbentuknya Lembaga Pembentukan Badan Ko-
Berencana Indonesia (BKBI). Keluarga Berencana Na- ordinasi Keluarga Beren-
sional (LKBN) cana Nasional (BKKBN).

5 4

Tahun 2010 Tahun 1072-1978


Pengubahan biro pen- Prioritas propisin dengan
erangan dan motivasi men- penduduk besar dan
jadi Deputi Advokasi. tatakelola struktur BKKBN.
Perkembangan Advokasi di Pendidikan Tinggi

Di lingkungan perguruan tinggi di bawah kementrian Pendidikan


nasional terutama Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)
Departemen yang berkaitan dengan Advokasi adalah Departemen
Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Dengan fungsi yang
sama disebut sebagaai penyuluhan kesehatan digunakan di
lingkungan kemenkes. BKKBN awalanya adalah Biro penerangan
dan motivasi dan pada saat tersebut juga dikenal dengan istilah
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).
Perkembangan Advokasi di Pendidikan Tinggi

Perkembangan Penyuluhan Kesehatan menjadi Promosi Kesehatan,


perubahan ini dapat diikuti pada struktur Kepmenkes, Namun di
lingkungan perguruan tinggi tetap menggunakan Departemen
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku. Advokasi kesehatan
merupakan salah satu ketrampilan dan bidang garapan yang ditan-
gani oleh departemen ini.
Mengenal berbagai Organisasi sipil yang
bergerak di bidang Advokasi

Beberapa oranisasi non pemerintah atau


organisasi masyarakat sipil yang bergerak
dibidang Advokasi Antara lain :
1. The Indonesian Center for Enviromental
Low (ICEL).
2. Yayasan Penguatan Partisipasi Inisiatif dan
Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA)
3. Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia
(PSHK)
4. Sekretaris Nasional Wahana Lingkungan
Hidup Indonesia (Seknas WALHI)
5. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia
(YLBHI)
6. Dll.
Sekian Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai