pribadi, sebab yang diperjuangkan dalam advokasi tersebut adalah hak dan kepentingan masyarakat.
Advokasi merupakan tindakan mempengaruhi atau mendukung sesuatu atau seseorang yang berkaitan
dengan kebijakan publik seperti regulasi dan kebijakan pemerintah. Untuk mencapai yang diinginkan
maka berbagai bentuk kegiatan advokasi. Ini dilakukan sebagi upaya memperkuat posisi tawar seperti
penyadaran pemangku kebijakan akan terjadinnya diskriminasi hak-hak sipil. Serta pemberian bantuan
hukum atau melakukan lobby terhadap pemangku kebijakan.
A. Pengertian Advokasi
Advokasi (advocacy) adalah suatu bentuk tindakan yang mengarah pada pembelaan, memberi
dukungan, atau rekomendasi berupa dukungan aktif.
Advokasi juga dapat diartikan sebagai suatu bentuk upaya untuk mempengaruhi kebijakan publik
dengan melakukan berbagai macam pola komunikasi yang persuasif.
Kata advokasi sering dikaitkan dengan lembaga bantuan hukum yang didalamnya melibatkan
advokat, yaitu ahli hukum yang berwenang untuk melakukan advokasi atau biasa disebut dengan
pengacara.
Advokasi merupakan aksi yang strategis dan terpadu yang dilakukan perorangan atau kelompok
untuk memasukkan suatu masalah ke dalam agenda kebijakan. Pada akhirnya advokasi bertujuan
untuk mengupayakan solusi bagi suatu masalah melalui penegakan dan penerapan kebijakan
publik untuk mengatasi masalah tersebut.
Secara sempit, definisi advokasi adalah kegiatan pembelaan hukum atau litigasi yang dilakukan
oleh pengacara dan merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan praktek beracara di pengadilan.
Advokasi ialah kegiatan individu atau kelompok dengan tujuan mempengaruhi keputusan dalam
lembaga sosial, politik dan ekonomi.
Sasaran advokasi hanya ditujukan pada kebijakan publik dengan asumsi bahwa perubahan yang
terjadi pada suatu kebijakan tertentu akan berdampak positif atau setidaknya menjadi awal
perubahan yang lebih besar.
Advokasi dan lobbying merupakan hal yang saling berkaitan sebab tanpa adanya lobbying maka
advokasi tak akan berjalan sesuai rencana. Lobbying sendiri adalah suatu usaha yang dilakukan
untuk mempengaruhi pihak tertentu dengan tujuan mendapatkan hasil yang diinginkan.
Advokasi adalah aktivitas memberikan pertolongan terhadap klien untuk mencapai layanan
(service) yang mereka telah ditolak sebelumnya dan memberikan ekspansi terdapap layanan
tersebut agar banyak orang yang terwadahi.
Advokasi adalah suatu pekerjaan yang memberikan petunjuk atas keunggulan pekerjaan sosial
dibandingkan profesi yang lain.
Advokasi adalah aksi strategis dan terpadu yang dilakukan oleh indivudu maupun kelompok
untuk memberi masukan isu ataupun masalh kedalam rancangan dan rencana kebijakan. Serta
advokasi dapat berarti membangun suatu basis pendukung terhadap kebijakan publik yang
diambil guna menyelesaikan persoalan yang ada.
5. Scheneider
Advokasi tidak lengkap tanpa tercapainya kriteria kejelasan (clarify), measurable (dapat diukur),
dapat dibatasi (limited), tindakan terarah (action-oriented), fokus terhadap aktivitas.
6. Webster Encyclopedia
Advokasi adalah Act of pleading for supporting or recomending active espousal atau tindakan
pembelaan, dukungan atau rekomendasi.
Advokasi adalah usaha sistematis dan terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesakkan
terjadinya perubahan dalam kebijakan publik secara bertahap-maju (incremental).
Secara umum, tujuan advokasi adalah untuk menyelesaikan sengketa antar orang maupun antar
kelompok. Sehingga kegiatan advokasi sangat berkaitan dengan hukum. Advokasi berfungsi
sebagai alat ampuh mencari keadilan.
Advokasi dapat muncul di berbagai tingkatan mulai dari lokal, nasional hingga internasional
dengan beragam isu yang berkaitan dengan advokasi juga bertujuan penting untuk
memperjuangkan solusi dari masalah yang sedang terjadi.
Kesadaran masyarakat mengenai advokasi dan serangkaian hukum didalamnya dapat membantu
mengatasi masalah serius yang ada di lingkungan masyarakat.
Peranan advokasi dalam pemberdayaan masyarakat sebagai analisis kebijakan yaitu melakukan
reformasi sosial diwujudkan dengan mengidentifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat,
mengevaluasi respon pemerintah terhadap permaslahan yang ada, mengajukan opsi/pilihan dan
memantau penerapan kebijakan. Sehingganya tujuan pemberdayaan masyarakat yaitu
menjadikan masyarakat lebih berdaya, mempunyai kekuasaan, pengetahuan, juga kemampuan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya lebih baik lagi.
4. Langkah-Langkah Advokasi
Advokasi harus direncanakan dengan matang dan sistematis agar tujuan advokasi bisa menarik
perhatian masyarakat maupun media masa yang diharapkan menjadi suatu dukungan. Berikut ini
langkah-langkah dasar melakukan advokasi, diantaranya yaitu:
Suatu advokasi harus memiliki fokus masalah yang jelas. Misalnya masalah kesejahteraan petani
dimana serikat tani di sebuah desa menuntut pemerintah untuk menurunkan harga pupuk, karena
harga pupuk yang tinggi membuat para petani hanya mampu membeli sedikit pupuk dan
berakibat tanaman tak tumbuh subur.
2. Mengumpulkan Data
Data menjadi hal penting karena sebagai bukti nyata. Data yang dikumpulkan harus
menunjunjukan perbandingan angka tahun ke tahun. Misalnya, serikat tani menunjukan data
harga pupuk dalam lima tahun terakhir yang terus mengalami kenaikan harga. Selain itu,
tunjukan pula data penggunaan pupuk petani selama 5 tahun terakhir.
Dengan pembentukan sekutu atau aliansi yang merupakan elemen advokasi akan menambah
sumber daya massa, dengan jumlah massa yang besar akan membuat media tertarik meliput.
Selain itu, dengan banyaknya jumlah massa setidaknya akan membuat lawan menjadi gentar.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk melempar isu ke masyarakat diantaranya
membuat press confrence di media massa dan menyebarkan selembaran berisi tuntutan advokasi.
Melobi dan membangun komunikasi yang bersifat politis dengan para pengambil keputusan di
pemerintahan atau perusahaan diharapkan mengubah kebijakan yang akhirnya tujuan advokasi
bisa tercapai.
Media massa menjadi kunci utama advokasi untuk memberikan informasi secara mendetail pada
masyarakat, sehingga perlu untuk menjaga komunikasi yang baik dengan media massa.
7. Demonstrasi
Ini menjadi langkah terakhir advokasi jika tidak bisa mengubah kebijakan. Seperti yang
dijelaskan sebelumnya dengan besarnya kekuatan massa maka media tidak akan segan meliput
aksi dan secara tidak langsung akan membuat pengambil keputusan menjadi sedikit gentar.
8. Melakukan Evaluasi
Berhasil atau tidaknya advokasi merubah suatu kebijakan tetap perlu melakukan evaluasi.
Apabila gagal, maka evaluasi yang dilakukan adalah untuk menentukan langkah lain yang akan
dilakukan untuk merubah kebijakan. Apabila berhasil, evaluasi dilakukan untuk menjaga suhu
kemenangan.
Agenda setting.
Perumusan kebijakan.
Implementasi kebijakan.
Monitoring dan evaluasi kebijakan.
Menurut Sharma (2004: 18-20), langkah yang dapat dilakukan oleh para pihak khusunya
masyarakat dalam melakukan kegiatan dan agenda advokasi, diantaranya:
https://www.pelajaran.co.id/advokasi/
https://bimantorokushari.wordpress.com/2014/08/01/8-langkah-dasar-advokasi/
https://buruhmigran.or.id/2010/09/20/lima-langkah-melakukan-advokasi/
Advokasi adalah suatu tindakan yang ditujukan untuk mengubah kebijakan, kedudukan atau
program dari segala tipe institusi. Advokasi ialah mengajukan, mempertahankan atau
merekomendasikan suatu gagasan di hadapan orang lain. Advokasi yaitu berbicara, menarik
perhatian masyarakat tentang suatu masalah, dan mengarahkan pengambil keputusan mencari
solusi. Advokasi adalah memasukkan suatu problem ke dalam agenda, mencarikan solusi
mengenai problem tersebut dan membangun dukungan untuk bertindak menangani problem
dan solusinya. Advokasi mungkin bertujuan untuk mengubah suatu organisasi secara internal
atau mengubah seluruh sistem. Advokasi dapat melibatkan aktifitas jangka pendek yang spesifik
untuk mencapai pandangan tentang perubahan jangka panjang. Advokasi terdiri atas berbagai
macam strategi yang diarahkan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan pada tingkat
organisasi, lokal, provinsi, nasional dan internasional. Advokasi adalah proses keikutsertaan
masyarakat di dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.
(Ritu R.Sharma, 2004:7)
https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--advokasi-pelayanan-publik