Anda di halaman 1dari 14

A.

Gambaran Umum Penyakit

1. Etiologi
2. Patofisiologi

B. Skrining Gizi Lanjutan

C. Pengkajian Gizi

1. Riwayat Personal

Nama : Ny. N
TTL : 01-07-1959
Usia : 63 Tahun
Pekerjaan : Penjual Kue
Agama : Islam
No.RM : 00.47.38.52
Diagnosa Medis :ADHF dan DM Tipe II

2. Riwayat Medis Pasien/Keluarga

a. Riwayat Penyakit Dahulu


- Hipertensi
- Diabetes Melitus selama 10 tahun terakhir
b. Riwayat Penyakit Keluarga
- Tidak ada
c. Riwayat Penyakit Sekarang
- ADHF dan DM Tipe II

3. Riwayat Sosial

Ny.N adalah seorang janda yang bekerja sebagai penjual kue memiliki 2
orang anak dan tinggal bersama anak perempuan dan keluarganya

4. Riwayat Terkait Makanan dan Zat Gizi


 Pola makan teratur 3 kali/hari

 Mengonsumsi nasi 3 kali/ hari 2 centong nasi 100 gram per kali makan

 Mengonsumsi ikan goreng atau ikan bakar 3 kali/hari 1 ekor sdg 60

gram per kali makan

 Mengonsumsi ikan asin goreng 1 kali/minggu 2 ekor besar 20 gram

 Mengonsumsi protein nabati seperti tahu 1 kali/bulan 1 ptg sdg 40 gram

 Mengonsumsi sayur bayam bening 4-5 kali/minggu 1 sendok sayur 15

gram

 Mengonsumsi sayur kangkung tumis 2 kali/minggu 2 sendok makan 20

gram

 Mengonsumsi sayur kelor santan 2 kali/minggu 1 mangkuk sdg 100

gram

 Mengonsumsi kue manis seperti lapis 3 kali/minggu 1 buah 70 gram per

kali makan

 Mengonsumsi kopi atau teh 4-5 kali/minggu 1 gelas menggunakan ½

sdm gula tropikana

Waktu Bahan Berat Sp x daftar tabel satuan penukar


Menu Urt
makan makanan (g) E (kkal) Kh (g) L (g) P (g)
Bubur Beras giling 5 sdm 50 178.5 38.55 0.85 4.2
Pagi
07.00 Bening labu
Labu siam 1 sdm 20 6 1.34 0.02 0.12
siam
Total konsumsi pagi 184.5 39.9 0.9 4.3
Selinga Semangka 1 ptg 80 22.4 5.5 0.2 0.4
Buah
n 09.00 Pisang 1 buah 20 25.4 6.72 0.04 0.28
Total konsumsi selingan 1 232.3 52.1 1.1 5.0
Nasi Beras giling 1 sdm 15 27 5.97 0.045 0.45
Cap cay labu Labu siam 2 ptg 10 3 0.67 0.01 0.06
Siang siam dan
12.30 wortel Wortel 1 sdm 10 3.6 0.79 0.06 0.1
Minyak
1/2 sdt 2 17.68 0 2 0
kelapa
Total konsumsi siang 51.28 7.43 2.115 0.61
Selinga
5 ptg
n2 Pisang Pepaya 75 34.5 9.15 9 0.375
dadu
15.00
Total konsumsi selingan 2 34.5 9.15 9 0.375
Bubur Beras giling 2 sdm 20 36 7.96 0.06 0.6
Malam
Daging sapi 1 buah 10 11.4 1.64 0.3 0.53
19.00 Bakso
Mie 2 sdm 10 12.5 1 0.6 0.7
Total konsumsi makan malam 23.9 2.64 0.9 1.23
Total konsumsi sehari 526.5 111.2 14.0 11.5
Kebutuhan 1416.3. 224.5 39.3 41.2
%asupan/kebutuhan 37.2% 49.6% 35.5% 28.0%
Defisit Defisit Defisit Defisit
Keterangan
berat berat berat berat

Keterangan
Kategori kebutuhan Gizi Keterangan
<60% Defisit berat
60-69% Defisit sedang
70-79% Defisit ringan
80-120% Baik
>120% Lebih
Sumber :Depkes 1996

Keterangan:
Asupan energy, karbohidrat, protein dan lemak Ny.N tergolong defisit berat
karena kurang dari <60%
5. Pengkajian Data Antropometri, Biokimia, Fisik Klinis, dietary

 Data Antropometri

Diketahui:

LILA = 25 cm

ULNA = 24 cm

Lila(cm)
Perhitungan LILA =
Lilamenurut standar( cm)

25 cm
= × 100%
30,3 cm

= 75,8 % (Gizi Kurang)

Panjang Ulna (L) = (2,525 × PU(cm)) – (5,828 × JK) + 99,384

= (2,525 × 24 cm) – (5,828 × 1) + 99,384

= 60,6 – 5,828 + 99,384

= 154,2 cm

Lila
BBA = × (TB – 100)
26,3

25 cm
= × 54,2 cm
26,3

= 51,5 kg
Berdasarkan perhitungan status gizi Ny. N menggunakan LILA

didapatkan nilai sebesar 75,8 % masuk dalam kategori gizi kurang.

Nilai standar normal status gizi berdasarkan LILA yaitu 85-110%.

Klasifikasi % LILA
Obesitas >120%

Overweight 110-120%

Gizi baik 85-110%

Gizi kurang 70,1-84,9%

Gizi buruk <70%

 Biokimia

Nama Hasil Satuan Nilai Interpretasi


rujukan
Hemogoblin 7,3 g/dl 12-16 Rendah
Eritrosit 2,65 juta/uL 4,1-5,1 Rendah
Hematokrit 22,4 % 36-47 Rendah
RDW-CV 15,7 % 11.5-14,5 Tinggi
Eosinophil 0,0 % 1-3 Rendah
Noutrofil 71,8 % 50-70 Tinggi
Limfosit 13,9 % 20-40 Rendah
Monosit 13,6 % 2-8 Tinggi
NLR 5,16 Cutolf <3,13 Tinggi
ALC 1112 Juta/L >1500 Tinggi
Ureum 53 mg/dl <50 Tinggi
Kreatinin 1,2 mg/dl 0,6-1,1 Tinggi
SGOT 69 U/L ≤34 Tinggi
SGPT 43 U/L ≤31 Tinggi
Glukosa sewaktu 986 mg/dl 70-200 Tinggi
Na 132 mmol/l 136-146 Rendah
Ny.N mengalami anemia, eosinopenia,neotrofilia, limfositopenia,
monositosis, uremia, hiperglikemia, hiponatremia

 Fisik Klinis

Fisik : Nyeri dada kiri dan leher, jantung terasa berdebar, mual,
muntah, sesak, lemas, batuk sesekali.

Klinis : TTV

Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan Keterangan

120-139/80-89
Tekanan Darah 150/90 mmHg Lebih
mmHg

Nadi 100×/menit 60-100×/ menit Normal

Respirasi 28×/menit 12-20×/menit Cepat

Suhu 37°C 36-37°C Normal

Sumber :Rekam medis RSUD Undata Palu 2022

Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan Keterangan

Tekanan Darah 130/90 mmHg 120-139/80-89 Lebih


mmHg

Nadi 97×/menit 60-100×/ menit Normal

Respirasi 20×/menit 12-20×/menit Normal

Suhu 36,4°C 36-37°C Normal

Sumber :Rekam medis RSUD Undata Palu 2022

Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan Keterangan

120-139/80-89 Pra
Tekanan Darah 145/80 mmHg
mmHg hipertensi

Nadi 94×/menit 60-100×/ menit Normal

Respirasi 20×/menit 12-20×/menit Cepat

Suhu 36,5°C 36-37°C Normal

Sumber :Rekam medis RSUD Undata Palu 2022

Berdasarkan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital, tekanan darah Ny.N

hari pertama tergolong hipertensi derajat 1 yaitu 150/90 mmHg. Pada hari

kedua dan ketiga tergolong pra hipertensi yaitu 130/90 mmHg dan 145/80

mmHg. Untuk respirasi pada hari pertama cepat, hari kedua dan ketiga normal.

Suhu dan nadi normal

Keterangan

Kategori Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normal <120 <80


Pra hipertensi 120-139 80-89

Hipertensi derajat 1 140-159 90-99

Hipertensi derajat II ≥160 ≥100

Sumber:Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2018

 Dietary (Recall 24 Hourse) sesudah intervensi

Hari Pertama
No Asupan Zat Gizi Hasil Keterangan

1 Energi 18,7% Defisit tingkat berat

2 Protein 10,5% Defisit tingkat berat

3 Lemak 23,8% Defisit tingkat berat

4 Karbohidrat 26,0% Defisit tingkat berat

Hari kedua
No Asupan Zat Gizi Hasil Keterangan

1 Energi 22,0% Defisit tingkat berat

2 Protein 31,9% Defisit tingkat berat

3 Lemak 47,0% Defisit tingkat berat

4 Karbohidrat 18,4% Defisit tingkat berat

Hari Ketiga
No Asupan Zat Gizi Hasil Keterangan

1 Energi 20,5% Defisit tingkat berat

2 Protein 23,2% Defisit tingkat berat

3 Lemak 47,0% Defisit tingkat berat


4 Karbohidrat 18,3% Defisit tingkat berat

D. Diagnosis Gizi

Domain Problem (P) Etiologi (E) Sign and Sympton


NI 2.1 Asupan makanan Berkaitan dengan Ditandai dengan
dan minuman per mual, muntah hasul asupan recal
oral tidak energi , karbohidrat,
adekuat lemak dan protein
sebelum intervensi
<60% defisit berat
NI 5.4 Penurunan zat Berkaitan dengan Ditandai dengan
gizi natrium kondisi pasien tekanan darah hari
hipertensi derajat pertama 150/90
1
NC 2.2 Perubahan nilai Berkaitan dengan Ditandai dengan
laboratorium gangguan fungsi hasil lab kreatinin
terkait gizi ginjal dan (1,2), ureum (53)
gangguan fungsi tinggi dan hasil lab
hati SGOT (69) SGPT
(43) Tinggi

E. Intervensi Gizi

a. Tujuan intervensi
 Meningkatkan asupan oral minimal ≥80%
 Menurunkan asupan natrium sehingga tekanan darah menjadi normal
 Membantu memperbaiki nilai lab hingga mencapai atau mendekati
batas normal

b. Terapi diet
Jenis diet : Diet Dm 1500, Diet protein rendah,diet rendah
garam III
Bentuk makanan : Biasa
Frekuensi makanan : 3 kali makan utama dan 2-3 kali makan
selingan
Route : Oral

c. Tujuan Diet
1. Mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal dengan
menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin
2. Mengendalikan kondisi terkait penyakit ginjal kronik (anemia)
3. Menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi

d. Syarat Diet
1. Kebutuhan kalori basal adalah 25/ kg BB
2. Protein 0,6-0,8 g/kg BB
3. Asupan lemak dianjurkan 20-25% kebutuhan kalori
4. Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari perhitungan protein dan lemak
5. Asupan natrium dibatasi <2300 mg/hari
6. Konsumsi kalium 39 mg/kg BB/hari
7. Kalsium 1200 mg/hari
8. Fosfor 800-1000 mg/hari
9. Cairan dibatasi, yaitu sejumlah urine selama 24 jam ditambah 500-
750 ml.

e. Perhitungan diet
BMR Perempuan =25 kkal/BB

=25 kkal × 51,5 kg


=1.287,5

Total kebutuhan =Energi basal – koreksi usia (10% dari energi


basal)+ Aktifitas (10% dari energi basal) +
stress metabolik (10% Dari dari energi basal)
=1.287,5 – 128,75 + 128,75 + 128,75
Energi =1.416,3 kkal

Protein =0,8 × 51,5 kg


= 41,2 g
% Protein = (41,2 × 4)( 1.416,3) × 100%
=11,6%

Lemak = 25% x total energi


= 25% x 1.416,3 kkal
= 354,075 kkal / 9
= 39,3 g

Karbohidrat = (100% - perhitungan kebutuhan lemak dan


protein) x total energi
= (100% - 11,6% - 25%) x total energi
= 63,4 % dari total kebutuhan energi
= 63,4 % x 1.416,3 kkal
= 897,9 kkal/4
= 224,5 gram

Kalium = 39 mg/kg BB
= 39 mg x 51,5 kg
= 2.008,5 mg

1. Edukasi Gizi
- Tujuan : Agar pasien dan keluarga mengetahui dan memahami
diet Diet Dm 1500, Diet protein rendah,diet diet
rendah garam III dan mematuhi anjuran diet yang
diberikan
- Sasaran : Pasien Ny,N dan keluarga
- Metode : Ceramah dan Tanya jawab

- Tempat : Di Ruang Melati kelas II perempuan

- Waktu : 15-30 menit

- Media : Leaflet Diet Rendah Purin

Buku foto makanan

Food Model
Materi : a. Pengertian diet Dm 1500, Diet protein rendah,diet
rendah garam III
b. Tujuan dan manfaat Diet Dm 1500, Diet protein
rendah,diet rendah garam III

c. Cara pengolahan makanan

d. Bahan makanan yang dianjurkan dan yang


dibatasi

2. Konseling/konsultasi gizi
Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga terkait diet Dm 1500,
Diet protein rendah,diet rendah garam III juga membantu memperbaiki sikap
pasien terhadap makanan
3. Koordinasi Asuhan Gizi
a. Dokter : Mengatasi keluhan terkait masalah klinis pasien
b. Perawat : Mengukur TTV pasien
c. Farmasi : adanya interaksi obat dan makanan
d. Keluarga : Keluarga motivasi makan pasien

F. Monitoring dan Evaluasi

a) Rencana Monitoring dan evaluasi


Parameter Target Waktu

Asupan makan Asupan makan ≥ 90% dari Setiap Hari

(energi, protein, kebutuhan

lemak, karbohidrat)

Antropometri Berat badan dapat bertambah Di awal dan akhir

menjadi normal perawatan

Fisik : Mengurangi adanya keluhan Setiap hari

Nyeri dada kiri dan pasien


leher, jantung terasa
berdebar, mual,
muntah, sesak,
lemas, batuk sesekali.
Klinis

- Tekanan darah Mencapai normal Setiap hari

- Respirasi

Biokimia Hasil biokimia hemoglobin, Di awal dan akhir

eritrosit, hematocrit, RDW- perawatan

CV, Eosinophil, Noutrofil,

limfosit, monosit, NLR, ALC,

ureum, kreatinin, SGOT,

SGPT, glukosa sewaktu, dan

Na menjadi normal

b) Hasil Monitoring dan evaluasi


c) Follow up hari ke-1, hari ke-2, hari ke-3

G. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai