Anda di halaman 1dari 13

MUHAMMADIYAH SEBAGAI

GERAKAN EKONOMI

KELOMPOK : 11
Dosen Pengampu: Adi Irfan Marjuqi., M.Pdi
ANGGOTA KELOMPOK

01 02 03
RIPKI NUGRAHA SINDI OKTAVIANI SINTA AMELIA
2104277036 2104277041 2104277042
LATAR BELAKANG

Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia terus


menerus merumuskan dan merivitalisasi peranya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia
yang berperadaban, berkeadilan, serta berdaya secara ekonomi. Tekad tersebut tercermin
dalam berbagai amal usaha Muhammadiyah yang telah dikembangkan, walau dalam
perjalanannya mengalami kendala dan sepenuhnya belum terealisasikan dengan baik.
Sekarang banyak masyarakat kita yang mengalami masalah ekonomi, sehingga
membuat Muhammadiyah terus mengembangkan dan memperbaiki ekonomi anggota dan
umatnya. Sudah kita ketahui, di era globalisasi sekarang ekonomi liberalisme dan kapitalis
yang telah berkembang membuat masyarakat kita merasa sangat tertekan. Sehingga, pada saat
ini masyarakat kita yang kehidupannya menegah kebawah merasa susah.
—LANJUTAN…

Pada saat inilah peran Muhammadiyah sangat


diperlukan untuk ikut serta dalam perekonomian yang
memberatkan umatnya. Dengan fasilitas dan media yang dimiliki
oleh Muhammadiyah, kita dapat memanfaatkanya untuk bergerak
dalam bidang ekonomi demi mewujudkan masyarakat yang
sebenar-benarnya.
TOPIK

Sumber Kekuatan Muhammadiyah


01 dan Ekonomi 02 dan Kelas
Muhammadiyah Menengah

Pasang Surut Model Gerakan


03 Gerakan Ekonomi 04 Ekonomi
Muhammadiyah Muhammadiyah
Sumber Kekuatan dan Ekonomi Muhammadiyah
01
Kegiatan ekonomi untuk memperkuat finansial bagi
sebuah organisasi, pada hakikatnya merupakan bagian
terpenting untuk memperlancar Gerakan Muhammadiyah dalam
mencapai tujuanya. Di samping itu, Gerakan ekonomi
persyarikatan Muhammadiyah juga akan berdampak pada
pemberdayaan ekonomi warganya, dengan upaya menciptakan
lapangan kerja dan mengatasi problem pengangguran yang
semakin besar.
Majelis Pembina Ekonomi membina ekonomi
umat melalui tiga jalur, yaitu :

1. Mengembangkan Badan Usaha Milik Muhammadiyah yang


mempresentasikan kekuatan ekonomi organisasi Muhammadiyah
2. Mengembangkan wadah koperasi bagi koperasi anggota Muhammadiyah
3. Memperdayakan anggota Muhammadiyah di bidang ekonomi dengan
mengembangkan usaha-usaha milik anggota Muhammadiyah.
Muhammadiyah dan Kelas menegah
02
Kegiatan bisnis Muhammadiyah merupakan bagian yang sangat penting dalam
memperlancar Gerakan Muhammadiyah untuk mencapai tujuan. Selain itu
Gerakan Ekonomi Muhammadiyah juga akan berdampak pada pemberdayaan
ekonomi warganya, dengan cara menciptakan lapangan kerja dan mengatasi
problem pengangguran yang semakin besar. Kegiatan amal usaha
Muhammadiyah yang paling menonjol adalah di bidang pendidikan dan
kesehatan yang pada dasarnya telah berkembang menjadi pusat bisnis, karena
dalam pengembangan badan amal usaha itu terjadi transaksi jual beli barang
dan jasa yang diperlukan oleh badan amal usaha tersebut. Oleh sebab itu,
Muhammadiyah perlu memikirkan secara profesional gerakan ekonominya
sehingga menjadi pusat gerakan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pasang Surut Gerakan Ekonomi Muhammadiyah
03
Upaya Muhammadiyah untuk menjalankan dakwah melalui Gerakan ekonomi
telah dilakukan dalam berbagai bentuk, namun tidak semua sesuai harapan. Hal
tersebut disebabkan oleh :
1. Lemahnya komitmen, pemahaman, dan pengkhidmatan terhadap misi serta
kepentingan perserikatan.
2. Etos kerja sebagian warga Muhammadiyah belum menunjukan nilai-nilai
seperti yang dicontohkan oleh pendiri Muhammadiyah.
3. Para pelaku bisnis Muhammadiyah diseluruh Indonesia belum bekerja sama
dengan baik, termasuk dengan sesama amal usaha.
4. Abai atau lalai dalam menjaga miliki sendiri.
5. Terlambat atau tidak meningkatkan kualitas dan intensitas pengelolaan
masjid dan amal usaha secara optimal dan secara lebih baik.
6. Hubungan Kerjasama antar warga dan amal usaha persyarikatan
Muhammadiyah belum menunjukan kebersamaan yang maksimal dalam
bentuk ta’awun
Model Gerakan Ekonomi Muhammadiyah
04
Beberapa bidang kegiatan usaha yang perlu menjadi fokus perhatian gerakan ekonomi
Muhammadiyah untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, antara lain:

1. Lembaga keuangan
Dimana Lembaga ini diharapkan bisa mengambil bentuk perbankkan pada umumnya
untuk keperluan internal dan pembiayaan serta pengembangan. Contoh Pengadaan obat
untuk RS. Muhammadiyah di Jakarta dan Pemasukan uang SPP salah satu Universitas
Muhammadiyah.
2. Industri
Sektor industri yang perlu segera dikembangkan adalah industri yang menunjang
pengadaan barang atau perlengkapan yang diperlukan secara rutin oleh badan amal usaha
Muhammadiyah, seperti industri obat-obatan, industri kertas, dan lain-lain.
3. Trading
Usaha ini dapat dilakukan dalam skala yang besar, di mana basis penunjangnya sudah ada
pada unit-unit usaha kecil, kemudian dikelola secara modern menggunakan teknologi
canggih. Trading ini dapat dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Model Pemberdayaan Ekonomi Muhammadiyah
1. Membangun sentra kemandirian ekonomi umat di tingkat Ranting dan cabang.
Dengan cara Memberdayakan jama'ah yang ada pada tingkat ranting Muhammadiyah
menjadi kelompok swadaya masyarakat yang disebut sebagai Jama'ah Swadaya
Muhammadiyah (JSM) yang terdiri dari 10- 25 anggota yang merupakan kerjasama
warga Muhammadiyah dalam menetapkan konsep tolong-menolong (ta'awun) di
bidang ekonomi dengan membentuk kelompok usaha bersama, kelompok koperasi
atau kelompok konsumen.
2. Mengembangkan organisasi sekunder dan badan-badan usaha pendukung
tingkat daerah dan wilayah. Dengan cara Menumbuh kembangkan badan-badan
usaha sekunder yang dapat berwujud organisasi sekunder koperasi, seperti Badan
Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) dan Lembaga Pengembangan Swadaya
Masyarakat (LPSM).
Lanjutan…
3. Mengembangkan infrastruktur ekonomi, lembaga, dan instrumen
pendukung di tingkat pusat.
 Dengan cara mendukung insfrastruktur yang sudah ada yaitu Badan Usaha
Milik Muhammadiyah sebagai Holding Company. Badan Usaha yang
dimaksud yaitu PT. Solar Global Internasional, yang mendirikian pusat
distribusi untuk kemudian mengajak warga Muahmmadiyah mendirikan
usaha unggulan jama’ah berupa outlet dan grosir yang diberi nama
MARKAZ.
 JAMIAH (Jaringan Ekonomi Muhammadiyah) yang antara lain
dilaksanakan dengan mempersiapkan teknolohi informasi dengan
menggunakan jaringan internet
 KATAM (Kartu Tabungan Muslim) yang dirancang untuk sekaligus
menjadi pengganti Kartu Anggota Muhammadiyah
TERIMA KASIH

‫كلمات‬

Anda mungkin juga menyukai