GERAKAN EKONOMI
Nama Kelompok :
Elsi suhari
Ade risty aulia
muhammad robby hefani
Sumber Kekuatan Ekonomi
Muhammadiyah
Kegiatan ekonomi untuk memperkuat finansial bagi sebuah organisasi, seperti
Muhammadiyah, pada hakikatnya merupakan bagian terpenting untuk
memperlancar gerakan Muhammadiyah dalam mencapai tujuannya. Di samping itu,
gerakan ekonomi persyarikatan Muhammadiyah juga akan berdampak pada
pemberdayaan ekonomi warganya, dengan upaya menciptakan lapangan kerja dan
mengatasi problem pengangguran yang semakin besar, dan angka kemiskinan yang
makin membengkak yang dapat mengancam eksitensi iman.
Pada dasarnya, Majlis Pembina Ekonomi membina ekonomi umat melalui tiga
jalur :
Sumberdaya manusia.
Kelembangaan amal usaha yang telah
didirikan.
Organisasi muhammadiyah itu sendiri sejak
dari pusat, wilayah, daerah, cabang dan
rating.
Muhammadiyah dan Kelas Menengah
Kegiatan bisnis bagi Muhammadiyah merupakan bagian yang amat penting untuk
memperlancar gerakan Muhammadiyah mencapai tujuannya. Di samping itu,
gerakan ekonomi Muhammadiyah akan berdampak pada pemberdayaan ekonomi
warganya, dengan upaya menciptakan lapangan kerja dan mengatasi problem
pengangguran yang semakin besar. Kegiatan amal usaha Muhammadiyah yang
paling menonjol adalah di bidang pendidikan dan kesehatan yang pada dasarnya
telah berkembang menjadi pusat bisnis, karena dalam pengembangan badan amal
usaha itu terjadi transaksi jual beli barang dan jasa yang diperlukan oleh badan amal
usaha tersebut. Oleh sebab itu, Muhammadiyah perlu memikirkan secara
profesional gerakan ekonominya sehingga menjadi pusat gerakan pemberdayaan
ekonomi masyarakat.
Pasang Surut Gerakan Ekonomi
Muhammadiyah
Terlambat atau tidak meningkatkan kualitas dan intensitas pengelolaan masjid dan amal usaha
Tidak selektif dalam menerima anggota atau mereka yang bekerja di amal usaha dan kurang
pembinaan.
Kurang atau tidak memiliki militansi yang tinggi, berkiprah apa adanya, dan berbuat sendiri-sendiri atau sibuk
Lebih tertarik pada urusan politik dan hal-hal yang bersifat mobilitas diri serta tidak peduli pada kepentingan
Kurang/lemah komitmen, pemahaman, dan pengkhidmatan terhadap misi serta kepentingan Persyarikatan.
Model atau Contoh Gerakan Ekonomi
Muhammadiyah :