Kalimat nukilan tersebut itulah yang menjadi titik sentral dari tulisan
ini. Tulisan ini secara kritis mendeskripsikan gerakan Muhammadiyah
sebagai organisasi keagamaan di setiap ruang dakwah untuk
menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, namun di satu sisi ia tidak lepas
dari sektor pembangunan ekonomi sebagai penopang kekokohan
dakwahnya.
Sumber Kekuatan
Ekonomi Muhammadiyah
Majelis Pembina ekonomi membina ekonomi
Berdasarkan anggarang dasar umat melalui tiga jalur, yaitu:
muhammadiyah:
a. Mengembangkan badan usaha milik
A.Ayat 1 menyebutkan; “ untuk mencapai
maksud dan tujuannya, muhammadiyah muhammadiyah yang mempresentasikan
melaksanakan dakwah amar ma’aruf nari kekuatan ekonomi organisasi
mungkar dan tajdid yang diwujudkan muhammadiyah.
dalam usaha di segala bidang kehidupan”. b. Mengembangkan wadah koperasi bagi
anggota muhammadiyah.
B.Ayat 2 menyebutkan; “ usaha
c. Memberdayakan anggota muhammadiyah
muhammadiyah diwujudkan dalam bentuk
dibidang ekonomi dengan
amal usaha, program, dan kegiatan yang
macam dan penyelenggaraannya diatur mengembangkan usah usaha milik anggota
dalam anggaran rumah tangga”. muhammadiyah.
M u h a m m a d i ya h D a n K e l a s M e n e n g a h
Keberadaan kelas menengah baru sedang tumbuh di Indonesia seiring dengan
perkembangan ekonomi nasional. Kelas menengah yang memiliki pendidikan ini,
memiliki daya dorong untuk melakukan perubahan. Kalau muhammadiyah tidak
menggarapi ini, maka masyarakat kelas menengah baru akan terjebak pada “
pseudosifism”, yaitu relegiusitas palsu, bukan religiusitas asli. Jika muhammadiyah tidak
menggarap ini maka kelas menengah kita akan kehilangan arah, padahal mereka
memerlukan pencerahan keagamaan.