Anda di halaman 1dari 9

MUHAMMADIYAH

SEBAGAI GERAKAN
EKONOMI
Dr. Hasbullah, M.Pd.I
Dosen AIK Universitas Muhammadiyah Pringsewu
MUQODIMAH
Muhamamdiyah adalah suatu organisasi yang tidak hanya bergerak
dalam satu bidang saja, hal ini dapat terlihat dengan adanya lembaga-
lembaga yang berada dibawah bidang ekonomi yang berguna untuk
membantu kesejahteraan kehidupan anggota Muhammadiyah dan
umat. Untuk kemajuan dalam bidang ekonomi diperlukan usaha dan
pastisipasi dari warga Muhammadiyah serta bantuan pihak luar
untuk mewujudkan visi dan misi Muhammadiyah di bidang ekonomi.
Sumber Kekuatan Ekonomi
Muhammadiyah

Mendirikan Badan Usaha Milik Lembaga keuangan untuk mendukung


Mendirikan koperasi di berbagai jajaran
Muhammadiyah (BUMM) dalam berbagai usaha-usaha ummat yaitu Baitul Mal wa
jenis koperasi sebagai sarana untuk
bidang jasa, perdagangan, pariwisata, Tanwil (BMT), BPR Syariah,koperasi dan
melakukan perkuatan ekonomi ummat.
perkebunan, perikanan dan lain-lain. lain-lain.

Membangun jaringan informasi bisnis,


seperti memberikan berbagai penjelasan
informasi kepada warga Muhammadiyah Membangun jaringan kerja sama bisnis
tentang bagaimana bisnis obat, bahan dengan semua pengusaha dan koperasi
Sharing dalam berbagai perusahaan yang
tekstil, bahan kimia, rumah makan dan lain- Muhammadiyah untuk saling membantu
bonafit dan kompetitif.
lain. Informasi ini juga meliputi bagaimana baik dari segi informasi, kiat bisnis maupun
pandangan melakukan kegiatan produksi, pendanaan.
pemasaran jaringannya, tata niaganya dan
lain-lain.
Muhammadiyah &
Kelas Menengah
Kegiatan bisnis bagi Muhammadiyah merupakan bagian
yang amat penting untuk memperlancar gerakan
Muhammadiyah untuk mencapai tujuan. Gerakan ekonomi
akan berdampak pada pemberdayaan ekonomi warga
Muhamamdiyah dengan upaya menciptakan lapangan kerja
dan mengatasi problem pengangguran yang semakin besar.
Ada tiga pendekatan yang ditempuh oleh Muhammadiyah
dalam upaya memberdayakan ekonomi masyarakat :

Pendekatan struktural bertujuan mempengaruhi kebijakasanaan publik


agar terbuka akses rakyat terhadap sumber-sumber ekonomi.

Pendekatan fungsional bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat


untuk mengelola dan mengalokasikan secara efesien dan produktif
seumberdaya yang dapat dihimpun.

Pendekatan kultural bertujuan mengembangkan nilai yang memperkuat


etos kerja dan etika bisnis.
Pasang Surut Gerakan Ekonomi Muhammadiyah

Pasang Surut dalam gerakan ekonomi dalam gerakan Muhammadiyah hal ini yang menjadikan bahan
intropeksi diri Muhammadiyah dalam melihat kelemahan dalam bidang ekonomi, hal itu berkisar tentang :
1. Terlambat atau tidak meningkatnya kualitas dan intensitas pengelolaan masjid dan amal usaha
secara optimal dan secara baik.
2. Abai atau lalai dalam menjaga aset milik sendiri
3. Tidak selektif dalam menerima anggota atau mereka yang bekerja di amal usaha dan kurang
pembinaan
4. Kurang atau tidak memiliki militansi yang tinggi, berkiprah apa adanya, dan berbuat sendiri-sendiri
atau sendiri tanpa tertarik dengan kepentingan Muhammadiyah
5. Lebih tertarik pada urusan politik dan hal-hal yang bersifat mobilitas diri serta tidak peduli pada
kepentingan dakwah dan menggerakkan Muhammadiyah.
6. Kurang solid dan konsolidasi gerakan
7. Kurang/ lemah komitmen, pemahaman dan pengkhidmatan terhadap misi serta kepentingan
Muhammadiyah
Mencari Model Gerakan
Ekonomi Muhammadiyah

• Membangun sentra kemandirian ekonomi umat


di tingkat Ranting dan cabang
• Mengembangkan organisasi sekunder dan
badan-badan usaha pendukung tingkat daerah
dan wilayah.
• Mengembangkan infrastruktur ekonomi,
lembaga, dan instrumen pendukung di tingkat
pusat. Infrastruktur ekonomi Muhammadiyah
JAMIAH (Jaringan Ekonomi Muhammadiyah)
KATAM (Kartu Tabungan Muslim) Pusat
Pengembangan Pengusaha Kecil dan
Kewirausahaan Muhammadiyah (P3K2M)
Membina Ekonomi Umat
Mengembangkan badan usaha Milik Muhammadiyah yang mempersentasikan
kekuatan ekonomi organisasi Muhammadiyah

Mengembangkan wadah koperasi bagi anggota Muhammadiyah

Memperdayakan anggota Muhammadiyah di bidang ekonomi dengan


mengembangkan usaha-usaha milik anggota Muhammadiyah.
Demikian, Terima Kasih

“Ingat, bahwa setiap langkah kecil adalah langkah


menuju perubahan yang besar. Maka, pastikan
setiap langkahmu sudah dipersiapkan dengan
sebaik-baiknya agar penyesalan tidak hadir dalam
hasil yang Anda dapatkan”. Tadarus Kehidupan

Anda mungkin juga menyukai