Anda di halaman 1dari 21

rekayasa sistem

Nikmatus Syafa’ah, S.Kom


nikmatus_syafaah@yahoo.com

085645182804
Definisi

 Aktivitas untuk menetapkan kebutuhan-


kebutuhan pada tingkat sistem, kemudian
mengalokasikan beberapa bagian dari
kebutuhan - kebutuhan tersebut ke satu atau
beberapa komponen rekayasa, misalnya
perangkat lunak.
Menurut pressman

 Rekayasa informasi
Berfokus pada perusahaan bisnis (business enterprise),
meliputi pengumpulan kebutuhan-kebutuhan untuk
tingkat bisnis strategis dan tingkat area bisnis.
 Rekayasa produk (rekayasa sistem)
yaitu aktivitas penyelesaian masalah. Data, fungsi, dan
perilaku produk yang diinginkan dicari, dianalisis,
dibuat model kebutuhannya, kemudian dialokasikan ke
komponen rekayasa kemudian disatukan dengan
infrastruktur pendukungnya sampai produk tercipta.
Sistem berbasis komputer

 Kumpulan atau susunan elemen-elemen yang


diorganisasi untuk mengerjakan berbagai tujuan (goal)
yang sudah didefinisikan sebelumnya dengan cara
mengelola informasi.
 Elemen-elemen sistem berbasis komputer meliputi:
1. Software
2. Hardware
3. People/ Brainware
4. Database
5. Dokumentasi
6. Prosedur
Sistem berbasis komputer
Contoh sbk

 Sistem informasi, yaitu sistem yang akan mengolah


data dari dalam atau luar organisasi menjadi
informasi untuk mendukung proses operasional dan
manajerial.
 Sistem kendali proses, yaitu sistem yang
mengendalikan proses-proses fisik dengan bantuan
perangkat elektromekanik dan sensor tertentu.
 Sistem pakar, yaitu sistem yang mengaplikasikan
metodologi penalaran pengetahuan untuk ranah
tertentu sehingga dapat memberikan saran atau
rekomendasi layaknya seorang pakar.
Rekayasa informasi

Tujuan:
 Mendefinisikan suatu arsitektur yang
memungkinkan bisnis menggunakan informasi
secara efektif.
 Membuat rencana menyeluruh untuk
mengimplementasikan arsitektur tersebut, meliputi:
a) Arsitektur data
b) Arsitektur Aplikasi
c) Arsitektur teknologi
Perencanaan strategi informasi

 Merupakan langkah pertama dalam aktivitas rekayasa


informasi.
 Tujuan :
1. Menentukan sasaran dan tujuan dari bisnis.
2. Mengisolasi faktor-faktor sukses dan kritis yang
memungkinkan tujuan dan sasaran dari bisnis
tercapai.
3. Menganalisa pengaruh teknologi dan otomasi
terhadap tujuan dan sasaran dari bisnis.
Diagram Organisasi dan Pemetaan Fungsi
Bisnis ke Area Bisnis
Hubungan Antar Objek Data
Analisa area bisnis

 Menganalisa dan menggambarkan bagaimana objek


data digunakan dan ditransformasikan pada masing-
masing area bisnis, serta bagaimana fungsi dan proses
bisnis pada area bisnis mentransformasikan objek
data tersebut.
 Pemodelan objek yang digunakan:
1. Model data
2. Model aliran proses
3. Diagram dekomposisi proses dsb.
Rekayasa produk

 Aktivitas pemecahan masalah.


 Aktivitas yang akan dilakukan untuk mengetahui
data, fungsi dan perilaku produk
a) Analisa Sistem
b) Identifikasi Kebutuhan
c) Studi Kelayakan
d) Analisis Ekonomis
e) Analisis Teknis
Analisa sistem

 Tujuan :
1. Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan.
2. Mengefaluasi kelayakan sistem.
3. Melakukan analisis teknis dan ekonomis,
4. Mengalokasikan fungsi-fungsi untuk perangkat
lunak, perangkat keras, basisdata, manusia, dan
elemen sistem yang lain.
5. Membuat batasan biaya dan jadwal.
6. Menentukan definisi sistem yang menjadi dasar
kerja bagi komponen sistem baik perangkat lunak,
perangkat keras, basisdata dan manusia.
Identifikasi kebutuhan

 Mengidentifikasikan kebutuhan dilakukan


dengan melakukan pertemuan antara seorang
analis dengan pelanggan
Studi kelayakan
 Kelayakan Ekonomis
Studi mengenai evaluasi biaya pengembangan dengan
keuntungan yang diperoleh.
 KelayakanTeknis
Studi mengenai fungsi, sasaran dan kinerja.
 Kelayakan Legal
Studi mengenai pertimbangan yang perlu dilakukan
mengenai kontrak, pelanggaran atau liabilitas yang akan
dihasilkan.
 Alternatif
Studi mengenai evaluasi pendekatan alternatif pada
pengembangan sistem atau produk.
Analisis ekonomis

 Analisis biaya dan keuntungan


menggambarkan biaya pengembangan
proyek dan membandingkannya dengan
keuntungan yang akan diperoleh dari
pengembangan sistem
Analisis teknis

 Meliputi penilaian teknis dari sistem seperti teknologi


apa yang akan dibutuhkan untuk membangun sistem,
materi, metode, algoritma atau proses baru apa yang
diperlukan oleh sistem, bagaimana masalah teknologi
mempengaruhi sistem dan bagaimana resiko
pengembangan sistem.
 Hasil dari analisis teknis merupakan dasar apakah
pengembangan sebuah sistem akan diteruskan atau
dihentikan.
Pemodelan arsitektur sistem

 Hartley dan Pirbai memperluas arsitektur ini dengan


menambahkan 2 fitur tambahan yaitu pemrosesan
antarmuka pemakai dan pemrosesan self-test.
 Untuk memodelkan sistem maka digunakan model
template arsitektur yang mengalokasikan elemen
sistem menjadi 5 bagian pemrosesan yaitu:
1. Antarmuka pemakai,
2. Input,
3. Fungsi dan kontrol sistem,
4. Output dan
5. Pemeliharaan dan self-test.
Template arsitektur
Spesifikasi sistem

 Merupakan dokumen yang berfungsi


menggambarkan fungsi dan kinerja sistem berbasis
komputer yang akan dikembangkan,
 Membatasi elemen-elemen sistem yang telah
dialokasikan,
 Serta memberikan indikasi mengenai perangkat
lunak dan konteks sistem keseluruhan dan informasi
data dan kontrol yang dimasukkan dan dikeluarkan
oleh sistem yang telah digambarkan dalam diagram
aliran arsitektur.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai