Anda di halaman 1dari 21

HUBUNGAN PERSEPSI DAN KETERAMPILAN ANGGOTA KELOMPOK TANI DALAM PENGADAAN

BIBIT DENGAN PRODUKSI RUMPUT LAUT DI DESA LANGGAPULU KECAMATAN KOLONO TIMUR
KABUPATEN KONAWE SELATAN

SEMINAR HASIL
PENELITIAN

RAHMI ANJELIA
D1E1 16 061

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

Prof. Dr. Ir. H. Usman Rianse., M.S. Dr. Rosmawaty, S.P., M.Si
Nip. 19620204 198703 1 004 Nip. 19721202 202 200912 2 001
BAB I

Salah satu sumberdaya perikanan yang potensial


L B dikembangkan di Desa Langgapulu adalah budidaya
rumput laut. Selama ini rumput laut sudah menjadi salah
E
A L
satu alternatif usaha bagi masyarakat di Desa Laggapulu
karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

T A
K
Permasalahan kelompok tani rumput laut di Desa
Langgapulu yaitu tidak adanya bibit rumput laut yang di
peroleh dari mereka sendiri, mereka hanya mengharapkan
A A
N
bibit rumput laut bantuan dari Dinas Perikanan. Jika panen
tiba mereka langsung menjual semua rumput laut yang
R G telah dibudidayakan tanpa menyimpan sedikitpun untuk
dijadikan bibit baru, hal ini dikarenakan bibit rumput laut
yang mereka budidayakan dianggap sudah tua dan tidak
dapat lagi disimpan untuk dibudidayakan kembali.
Perumusan Masalah

Bagaimana hubungan persepsi anggota kelompok tani

1 terhadap pengadaan bibit rumput laut di Desa


Langgapulu Kecamatan Kolono Timur Kabupaten
Konawe Selatan.

Bagaimana hubungan keterampilan anggota kelompok

2 tani terhadap pengadaan bibit rumput laut di Desa


Langgapulu Kecamatan Kolono Timur Kabupaten
Konawe Selatan.
 Tujuan

1
Untuk mengetahui hubungan persepsi anggota kelompok tani terhadap pengadaan
bibit rumput laut di Desa Langgapulu Kecamatan Kolono Timur Kabupaten
Konawe Selatan.

Untuk mengetahui hubungan keterampilan anggota kelompok tani dalam

2
pengadaan bibit rumput laut di Desa Langgapulu Kecamatan Kolono Timur
Kabupaten Konawe Selatan.

 Kegunaan

1
Bagi peneliti dapat dijadikan sebagai bahan pembanding dalam melakukan penelitian yang
sejenis.

2
Bagi pembaca dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian atau tugas-tugas
perkuliahan yang terkait dengan rumput laut.

3
Bagi pemerintah dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan
yang terkait dengan pengadaan bibit dalam budidaya rumput laut.
Tinjauan Pustaka
BAB II
Terlampir

Kerangka pikir peneliti

Persepsi:
1. Kognitif
2. Afektif
3. Konatif
Pengadaan
kelompok tani (Widyatun, 2005)
bibit
rumput laut
Keterampilan:
1. Motivasi
2. Pengalaman
3. Keahlian
(Walgito, 2002)
BAB III METODE PENELITIAN

 Waktu dan Tempat


Penelitian dilaksanakan pada bulan
 Jenis dan Sumber Data
September sampai Oktober 2020 di
Desa Langgapulu Kecamatan
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk
Kolono Timur Kabupaten Konawe angka atau data kualitatif yang di
Selatan. angkakan/scoring.

Populasi dan Informan 1) Data primer adalah data yang di


kumpulkan langsung oleh peneliti
1) Populasi dalam penelitian ini adalah melalui sumbernya dengan melakukan
semua anggota kelompok tani yang penelitian ke objek yang di teliti.
membudidayakan rumput laut di desa 2) Data sekunder adalah data yang tidak
Langgapulu Kecamatan Kolono Timur langsung meberikan data kepada peneliti,
yang berjumlah 5 kelompok (50 misalnya peneliti harus melalui orang
orang). lain atau mencari melalui dokumen.
2) Penentuan Informan pada penelitian ini
yaitu menggunakan metode Sensus.
.
 Teknik Pengumpulan Data  Variabel Penelitian

1) Metode observasi, yaitu pengumpulan


data yang kompleks karena melibatkan 1) Persepsi terhadap pengadaan
berbagai faktor dalam pelaksanaanya.
2) Kuisioner, yaitu teknik pegumpulan data
bibit yang meliputi: Kognitif,
yang dilakukan dengan cara memberi Afektif, Konatif.
seperangkat pertanyaan atau pernyataan 2) Keterampilan terhadap
tertulis kepada responden untuk
dijawabnya.
pengadaan bibit yang meliputi:
3) Dokumentasi, yaitu pengumpulan data Motivasi, pengalaman, dan
yang bersumber dari arsip dan keahlian.
dokumentasi yang berasal dari data 3) Pengadaan bibit rumput laut.
penelitian terdahulu atau dari data sumber-
sumber pustaka yang lain relevan dengan
masalah yang diteliti sehingga data yang
diperoleh sesuai dengan yang diinginkan.
Konsep Operasional

1)Responden
2)Persepsi.
3)Keterampilan
4)Kognitif
5)Afektif
6)Konatif
7)Motivasi
8)Pengalaman
9)Keahlian
10)Rumput laut
11)Kelompok tani
12)Pengadaan bibit
Analisis Data

• Pengukuran persepsi dan keterampilan Adapun rumus Ranks Spearman


dapat dilakukan dengan menggunakan adalah sebagai berikut:
Skala Likert (Sugiyono, 2009).
Selanjutnya data yang diperoleh
dianalisis secara deskriptif, dengan
menggolongkan tinggi, sedang, rendah
dari kognitif, afektif, konatif, motivasi, rs = 1-
pengalaman, serta keahlian dalam
pengadaan bibit rumput laut maka
digunakan dengan rumus sebagai Keterangan:
berikut: rs = Koefisien korelasi spearman
I = J/K (Rachman, 2015) Di = perbedaan ranking
∑ = notasi jumlah
I = Interval Kelas n = banyaknya pasangan data
J = Jarak Sebaran (Skor tinggi-skor
rendah)
K = Jumlah Kelas yang Digunakan
BAB IV

HASIL
H P
A E
Total Persepsi
S M
& B
I No. Kategori Petani (jiwa) Persentase(%)
A
L H
1
2
Tinggi (39-44)
Sedang (33-38)
22
14
44
28
3 Rendah (27-32) 14 28
A
S
Total 50 100
A Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2020
N
Total Keterampilan

No. Kategori Petani (jiwa) Persentase(%)


1. Tinggi (34-38) 19 38
2. Sedang (29-33) 19 38
3. Rendah (24-28) 12 24
Total 50 100
Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2020
 Aspek Kognitif

No. Kategori Petani (Jiwa) Persentase (%)


1. Tinggi (12-15) 46 92
2. Sedang (8-11) 4 8
3. Rendah (5-7) 0 0

Total 50 100

Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2020


Aspek Afektif

No. Kategori Petani (Jiwa) Persentase (%)


1. Tinggi (12-15) 33 66
2. Sedang (8-11) 16 32
3. Rendah (5-7) 1 2

Total 50 100
Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2020
 Aspek Konatif

No. Kategori Petani (Jiwa) Persentase (%)


1. Tinggi (12-15) 34 68
2. Sedang (8-11) 16 32
3. Rendah (5-7) 0 0

Total 50 100

Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2020


Aspek Motivasi

No. Kategori Petani (Jiwa) Persentase (%)


1. Tinggi (12-15) 31 62
2. Sedang (8-11) 19 38
3. Rendah (5-7) 0 0

Total 50 100
Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2020
Aspek Pengalaman

No. Kategori Petani (Jiwa) Persentase (%)


1. Tinggi (12-15) 26 52
2. Sedang (8-11) 24 48
3. Rendah (5-7) 0 0

Total 50 100
Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2020
Aspek Keahlian

No. Kategori Petani (Jiwa) Persentase (%)


1. Tinggi (12-15) 35 70
2. Sedang (8-11) 15 30
3. Rendah (5-7) 0 0

Total 50 100
Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2020
 Analisis Hubungan Persepsi dan Keterampilan Anggota Kelompok Tani
Rumput Laut dalam Pengadaan Bibit dengan Produksi Rumput Laut di
Desa Langgapulu Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan

No. Variabel Nilai koef Nilai sig Hubungan


1. Persepsi 0,484 0,000 Signifikan
2. Keterampilan 0,334 0,017 Signifikan

Sumber: Data Primer Setelah Diolah, 2020


BAB V Kesimpulan

K 1 Persepsi anggota kelompok tani dalam pengadaan


bibit dengan produksi rumput laut mempunyai
E
hubungan yang signifikan. Dengan
S S pengetahuanyang baik, mereka dapat menentukan
I A rumput laut yang bisa dijadikan sebagai bibit
M & R rumput laut yang baru dan menghasilkan produksi
P A rumput laut yang berkualitas.
U N
L
A 2 Keterampilan anggota kelompok tani dalam
pengadaan bibit dengan produksi rumput laut juga
N mempunyai hubungan yang signifikan, hal ini dapat
dilihat pada motivasi, pengalaman dan keahlian
mereka yang cukup baik dalam membudidayakan
rumput laut.
Saran
1 Untuk meningkatkan produksi rumput laut, petani harus selalu
menempatkan penyuluh terkait dengan penguatan persepsi dan
penguatan keterampilan dalam pembudidayaan rumput laut terhadap
pengadaan bibit sendiri serta petani harus selalu digalakan untuk
meningkatkan produksi usaha budidaya rumput laut.

2 Tingginya tingkat persepsi dan keterampilan anggota kelompok tani


maka disarankan bagi pemerintah setempat untuk merencenakan
kegiatan-kegiatan yang secara langsung menyentuh pemanfaatan atau
yang berkaitan dengan hasil produksi rumput laut itu sendiri.

3 Bagi pemerintah daerah perlunya menetapkan dan


mensosialisasikan bagaimana cara membudidayakan
rumput laut yang baik serta bagaimana melakukan
pengadaan bibit yang benar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai