ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the relationship between the perceptions
of farmer group members in the procurement of seaweed seeds and to determine the
relationship between the skills of farmer group members in the procurement of seaweed seeds
in Langgapulu Village, Kolono Timur District, South Konawe Regency. This research was
conducted in September-October 2020. The population in the study was 50 people using the
census method. The research method uses descriptive quantitative. The results showed that
the perceptions and skills of the members of the farmer groups were in the high category,
meaning that the members of the farmer groups had quite good perceptions (cognitive,
affective and conative) and skills (motivation, experience and expertise) regarding the
procurement of seaweed seeds in the village. Langgapulu, Kolono Timur District, Konawe
Selatan Regency.
PENDAHULUAN
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2020 di Desa
Langgapulu Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan. Lokasi penelitian ini
ditentukan secara sengaja (purposive), dengan pertimbangan bahwa desa Langgapulu
merupaka desa yang menjadi salah satu sentra produksi rumput laut di Kecamatan Kolono
Timur Kabupaten Konawe Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anggota
kelompok tani yang membudidayakan rumput laut di Desa Langgapulu Kecamatan Kolono
Timur yang berjumlah 5 kelompok (50 orang).
Rumusan masalah hubungan persepsi dan keterampilan dalam pengadaan bibit
rumput laut menggunakan analisis kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk
angka atau data kualitatif yang di angkakan/scoring.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Aspek Kognitif
Menurut Azwar S (2011) Aspek Kognitif merupakan representase apa yang dipercayai oleh
individu pemilik sikap, komponen kognitif berisi kepercayaan stereotipe yang dimiliki
individu mengenai sesuatu dapat disamakan penanganan (opini) terutama apabila
menyangkut masalah isu atau yang controversial. Data hasil penlitian mengenai aspek
kognitif persepsi anggota kelompok tani dalam pengadaan bibit dengan produksi rumput laut
disajikan pada Tabel 13.
Tabel 13. Aspek Kognitif Anggota Kelompok Tani dalam Pengadaan Bibit Rumput
Laut di Desa Langgapulu Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe
Selatan
Aspek Afektif
Menurut Azwar S (2011) afektif merupakan perasaan yang menyangkut aspek
emosional. Aspek emosional inilah yang biasanya berakar paling dalam sebagai komponen
sikap dan merupakan aspek yang paling bertahan terhadap pengaruh-pengaruh yang mungkin
akan mengubah sikap seseorang. Komponen afektif disamakan dengan perasaan yang
dimiliki seseorang terhadap sesuatu. Data hasil penelitian mengenai sikap anggota kelompok
tani Afektif responden dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Aspek Afektif Anggota Kelompok Tani dalam Pengadaan Bibit Rumput Laut
di Desa Langgapulu Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan
Aspek Konatif
Aspek konatif merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai sikap yang
dimiliki oleh seseorang. Aspek ini berisi tendensi atau kecenderungan untuk bertindak atau
bereaksi terhadap sesuatu dengan cara-cara tertentu, Azwar S (2011). Data hasil penelitian
mengenai sikap anggota kelompok tani konatif responden dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15. Aspek Konatif Anggota Kelompok Tani dalam Pengadaan Bibit Rumput Laut
di Desa Langgapulu Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan
Aspek Motivasi
Menurut Richad M. Stears dalam Sedarmayanti (2009), motivasi adalah kekuatan
kecenderungan seorang individu melibatkan diri dalam kegiatan yang berarahkan sasaran
dalam pekerjaan. Ini bukan perasaan senang yang relatif terhadap hasil berbagai pekerjaan
sebagaimana halnya kepuasan, tetapi lebih merupakan perasaan sedia/rela bekerja untuk
mencapai tujuan pekerjaan. Aspek motivasi anggota kelompok tani dalam pengadaan
bibit rumput laut dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16. Aspek Motivasi Anggota Kelompok Tani dalam Pengadaan Bibit Rumput
Laut di Desa Langgapulu Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe
Selatan
Aspek Pengalaman
Pengalaman merupakan peristiwa yang tertangkap oleh panca indera dan tersimpan
dalam memori. Pengalaman dapat diperoleh ataupun dirasakan saat peristiwa baru saja terjadi
maupun sudah lama berlangsung. Pengalaman yang terjadi dapat diberikan kepada siapa saja
untuk digunakan dan menjadi pedoman serta pembelajaran manusia, Notoatmodjo dalam
Saparwati (2012). Aspek pengalaman anggota kelompok tani dalam pengadaan bibit rumput
laut dapat dilihat pada Tabel 17.
Tabel 17. Aspek Pengalaman Anggota Kelompok Tani dalam Pengadaan Bibit Rumput
Laut di Desa Langgapulu Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe
Selatan
Aspek Keahlian
Menurut Robbins dan Stephen P (2000), mengatakan keterampilan dibagi menjadi 4
yaitu, (a) Basic literacy skill : keahlian dasar yang sudah pasti harus dimiliki oleh setiap
orang seperti membaca, menulis, berhitung serta mendengarkan, (b) Technical skill : keahlian
secara teknis yang didapat melalui pembelajaran dalam bidang teknik seperti mengoperasikan
komputer dan alat digital lainnya, (c) Interpersonal : keahlian setiap orang dalam melakukan
komunikasi satu sama lain seperti mendengarkan seseorang, memberi pendapat dan bekerja
secara tim, (d) Problem solving : keahlian seseorang dalam memecahkan masalah dengan
menggunakan logika atau perasaannya. Aspek keahlian anggota kelompok tani dalam
pengadaan bibit rumput laut dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18. Aspek Keahlian Anggota Kelompok Tani dalam Pengadaan Bibit Rumput
Laut di Desa Langgapulu Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe
Selatan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang mengkaji hubungan persepsi dan
keterampilan anggota kelompok tani dalam pengadaan bibit dengan produksi rumput laut
(Desa Langgapulu, Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan) maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
Persepsi anggota kelompok tani dalam pengadaan bibit rumput laut masuk dalam kategori
tinggi, artinya yaitu anggota kelompok tani memiliki persepsi yang meliputi kognitif
(pengetahuan), afektif (penilaian) dan konatif (kecenderungan bertindak) dengan cukup baik
dalam melakukan pengadaan bibit rumput laut sendiri, dengan persepsi yang baik mereka
dapat menghasilkan rumput laut yang berkualitas. Keterampilan anggota kelompok tani
dalam pengadaan bibit rumput laut juga masuk dalam kategori tinggi, artinya yaitu anggota
kelompok tani memiliki keterampilan dalam melakukan pengadaan bibit rumput laut sendiri.
Dengan motivasi, pengalaman dan keahlian mereka yang tinggi mereka mampu
menghasilkan produksi rumput laut yang berkualitas dari hasil pengadaan bibit rumput laut
yang mereka kerjakan sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Anggadiredja J.T, A, et al. 2006. Rumput Laut., Jakarta: Penebaran Swadaya.
Azwar S. 2011. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Jakarta: Pustaka Pelajar
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengara, 2018, Kabupaten Konawe Selatan Dalam
Angka 2018, Badan Pusat Setatistik Provensi Sulawesi Tengara, Kendari.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengara, 2018, Kecamatan Kolono Timur Dalam
Angka 2018, Badan Pusat Setatistik Provensi Sulawesi Tengara, Kendari.