Anda di halaman 1dari 7

e-J.

Agrotekbis 3 (2) : 240 - 246 , April 2015 ISSN : 2338 -3011

ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI NANAS DI DESA DODA


KECAMATAN KINOVARO KABUPATEN SIGI

Feasibility study on Pineapple Farming at Doda Village, Sigi Regency

Kevin Woentina1)
1)
Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu
e-mail : kevinkloner@yahoo.co.id

ABSTRACT

Indonesia is located at equator with two climatic tropical seasons. Pineapple is a tropical plant with
edible fruit. This plant is cultivated about 3,280 ha in Sigi Regency; the area for harvesting is about
2,461 ha. The productivity is 1.44 ton ha-1 with total production of 3,553 tons. Villagers of Doda
village are mostly pineapple farmers. This village has approximately 125 hectares which is
cultivated with pineapple plant with a production of 1 to 1.3 ton ha-1. The purpose of the study is to
determine how high WKH SLQHDSSOH IDUPHU¶V LQFRPH LV, and to investigate the feasibility farming of
pineapple in this village. Respondents were selected with Simple Random Sampling. The number
of respondents was 30. The farm income and feasibility of farming were analyzed. The result show
that income per ha was 4,383,962.16 IDR and feasibility value (R/C) was 3.97, greater than 1,
means that the pineapple farming is feasible to be cultivated.

Key words : Worthiness, revenue, farming, pineapple

ABSTRAK

Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak di kawasan khatulistiwa dan memiliki iklim
tropis serta dua musim. Artinya berbagai macam tumbuhan dan tanaman dapat tumbuh dengan
baik. Kabupaten Sigi memiliki luas lahan tanaman nanas sebesar 3.280 ha dengan luas panen 2.461
ha dengan hasil 1.44 ton/ha dan produksi 3.553 ton. Penduduk Desa Doda umumnya memiliki mata
pencaharian sebagai petani nanas. Potensi yang ada di Desa Doda, Kecamatan Kinovaro Kabupaten
sigi sebaiknya menjadi motifasi bagi petani dalam meningkatkan hasil usahatani nanas.
Berdasarkan data yang diperoleh, Desa Doda memiliki luas tanaman nanas sekitar 125 ha dengan
produksi 1-1,3 ton/ha. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui berapa besar pendapatan
usahatani Nanas, dan mengetahui apakah usahatani Nanas layak atau tidak untuk diusahakan.
Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja, Penentuan responden dipilih dengan teknik
pengambilan sampel secara Simple Random Sampling Jumlah sampel petani nanas yang diambil
sebanyak 30 responden. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
pendapatan usahatani, dan analisis kelayakan usahatani. Hasil penelitian ini pendapatan usahatani
nanas dikonversi ke satu hektar luas lahan sebesar Rp. 4.383.962,16 dan nilai kelayakan diperoleh
sebesar 3,97 sehingga usahatani nanas layak diusahakan karena nilai R/C>1.
Kata kunci : Kelayakan, pendapatan, usahatani, nanas

240
PENDAHULUAN memperoleh keuntungan rata-rata sebesar
Rp. 11.465.500,00 dalam per 1 Ha luas
Indonesia merupakan negara yang lahan. Dari hasil perhitungan tersebut
sedang melaksanakan pembangunan di
usahatani nanas di Desa Lobong
segala bidang. Sektor pertanian merupakan
salah satu sektor yang diandalkan, karena memperoleh nilai R/C sebesar 1,60. Artinya
sektor pertanian sampai saat ini masih setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan
memegang peranan penting dalam akan memperoleh penerimaan sebesar
menunjang perekonomian nasional. Rp. 1,60.
Pertanian merupakan salah satu sektor yang Hortikultura merupakan salah satu
memiliki kontribusi terhadap perekonomian sektor pertanian yang dapat dikembangkan
Indonesia. Pembangunan pertanian di Indonesia karena dapat meningkatkan
Indonesia telah dilaksanakan secara sumber pendapatan petani. Seiring dengan
bertahap dan berkelanjutan dengan tujuan berkembangnya permintaan pasar baik di
dapat meningkatkan produksi pertanian Indonesia maupun untuk ekspor, nanas
semaksimal mungkin sehingga dapat dapat dimanfaatkan dalam industri
meningkatkan pendapatan petani dalam pengolahan sehingga para petani kecil dan
mencapai kesejahtraan, peningkatan keluarganya memiliki peluang untuk
produksi tanaman hortikultura, peningkatan meningkatkan penghasilan mereka melalui
pendapatan dan kejahtraan petani. usahatani nanas yang dapat menguntungkan
Pemerintah bersama masyarakat harus petani (Soedarya, 2009).
berperan aktif dalam memajukan usahatani Nanas merupakan salah satu
dalam rangka peningkatan taraf hidup dan komoditas yang memiliki nilai ekonomis
kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia cukup tinggi dan sangat potensial baik
(Aksi Agraris Kanisius, 2012). untuk pasar negeri (domestik) maupun
Besarnya pendapatan yang diterima sasaran pasar luar negeri (ekspor).
petani melalui kegiatan usahatani banyak Permintaan pasar dalam negeri terhadap
ditentukan oleh perilaku petani dalam buah nanas cenderung terus meningkat
memilih jenis cabang usahatani serta sejalan dengan pertumbuhan jumlah
mempengaruhi faktor-faktor produksi penduduk, semakin baik pendapatan
seefektif dan seefisien mungkin. Selain itu, masyarakat maka makin tinggi kesadaran
pendapatan petani secara tidak langsung penduduk akan nilai gizi dari buah-buahan
dipengaruhi oleh keadaan iklim, namun dan makin bertambahnya permintaan bahan
juga harga produk yang seringkali baku industri pengolahan buah-buahan.
mengalami perubahan yang drastis. Selain memenuhi permintaan domestik,
Peningkatan pendapatan disektor pertanian Indonesia juga sudah mulai mengekspor
perlu mendapat perhatian disebabkan nanas dalam bentuk buah segar (Rukmana,
karena pada umumnya penduduk Indonesia 2003).
hidup dan dihidupkan dari usaha pertanian Kabupaten Sigi memiliki luas lahan
(Soedarya, 2009). tanaman nanas sebesar 3.280 ha dengan
Marende, s. (2012) meneliti Analisis luas panen 2.461 ha dengan hasil 1.44
pendapatan usahatani nanas di Desa Lobong, ton/ha dan produksi 3.553 ton. Penduduk
Kecamatan Passi, Kabupaten Bolaang Desa Doda umumnya memiliki mata
pencaharian sebagai petani nanas. Potensi
Mongondow. Hasil penelitian menunjukkan
yang ada di Desa Doda, sebaiknya menjadi
jumlah semua total biaya produksi yang
motifasi bagi petani dalam meningkatkan
dikeluarkan sebesar Rp. 18.922.000,00 hasil usahatani nanas. Berdasarkan data
dengan total penerimaan sebesar yang diperoleh, Desa Doda memiliki luas
Rp. 30.387.500,00. Petani nanas tanaman nanas sekitar 125 ha dengan
241
produksi 1-1,3 ton/ha (Dinas Pertanian, Sulawesi Tengah. Lokasi penelitan
Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Sigi) ditentukan secara sengaja (purposive)
2012. dengan pertimbangan bahwa sebagian besar
Tujuan utama setiap kegiatan usaha penduduk Desa Doda berusahatani nanas.
ialah untuk memperoleh pendapatan Penelitian ini dilaksanakan, yaitu pada
semaksimal mungkin dengan pengeluaran bulan Juni sampai bulan Juli 2014.
yang optimal, sehingga kegiatan usaha Penentuan Responden
tersebut dapat terus dan layak untuk Penentuan responden pada
diusahakan. Oleh karena itu, sangatlah penelitian ini dilakukan dengan sampel acak
penting untuk mengetahui tingkat
sederhana (Simple Random Sampling)
pendapatan dan kelayakan suatu kegiatan
berdasarkan data yang ada jumlah populasi
usaha, sehingga hal inilah yang menjadi
petani nanas di Desa Doda Kecamatan
latar belakang peneliti untuk mengkaji
Analisis Kelayakan Usahatani Nanas di Kinovaro Kabupaten Sigi yaitu sebesar 103
Desa Doda Kecamatan Kinovaro Kabupaten orang. Untuk menentukan ukuran sampel
Sigi. yang diambil tergantung pada variasi
populasinya, semakin besar variasi populasi
Rumusan Masalah maka semakin besar pula sampel diperlukan
Berdasarkan latar belakang yang agar estimasi terhadap parameter populasi
telah diuraikan maka permasalahan yang dapat dilakukan dengan akurat dan presisi.
akan diteliti yaitu : Penentuan jumlah sampel dalam penelitian
1. Berapa besar pendapatan usahatani nanas
ini menggunakan rumus Slovin (Sugiyono,
di Desa Doda Kecamatan Kinovaro
2002).
Kabupaten Sigi? 0
2. Apakah usahatani nanas di Desa Doda n = 1+0(A)2
Kecamatan Kinovaro Kabupaten sigi keterangan:
Layak diusahakan? n = Jumlah sampel
Tujuan Penelitian N = Jumlah populasi
Penelitian ini dilaksanakan dengan A 2 = Presisi yang ditetapkan Sebesar 15 %
tujuan : n =
103
2
1. Mengetahui besarnya pendapatan usahatani 1+103 (0,15)
nanas di Desa Doda Kecamatan Kinovaro = 30 Responden
Kabupaten Sigi. Berdasarkan hasil perhitungan
2. Mengetahui kelayakan usahatani nanas jumlah sampel dalam penelitian adalah 30
yang di usahakan oleh petani nanas di Desa responden dengan nilai presisi 15%.
Doda Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi. Pengumpulan Data
Manfaat penelitian ini sebagai berikut : Data yang dikumpulkan dalam
Diharapkan dapat menjadi bahan penelitian ini adalah data primer dan data
informasi bagi petani nanas di Desa Doda sekunder. Data primer diperoleh dari
Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi dalam
mengetahui pendapatan dan kelayakannya, observasi dan wawancara langsung dengan
serta dapat dijadikan bahan acuan bagi petani di Desa Doda Kecamatan Kinovaro
peneliti selanjutnya yang berhubungan Kabupaten Sigi, sedangkan data sekunder
dengan usaha pengembangan tanaman buah diperoleh dari beberapa literatur dan
nanas. instansi yang menunjang kegiatan penelitian
METODE PENELITIAN ini.
Metode Analisis Data
Tempat dan Waktu Penelitian
Analisis data pada yang digunakan
Penelitian ini dilaksanakan di Desa
untuk menghitung besarnya pendapatan
Doda Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi

242
usahatani nanas dapat diformulasikan yang akan ditanam khususnya pada
sebagai berikut : tanaman nanas. Di Desa Doda Kecamatan
è = TR ± TC Kinovaro Kabupaten Sigi bibit tanaman
Keterangan: nanas tidak di beli lagi karena sudah ada
è = Pendapatan tunas yang tumbuh menggantikan tanaman
TR = Total Revenue (Total Penerimaan) nanas yang telah dipanen sebelumnya.
TC = Total cost (Total Biaya) Penggunaan Pupuk. Pupuk ialah salah satu
Untuk mengetahui kelayakan faktor produksi yang dapat meningkatkan
usahatani nanas digunakan rumus Revenue hasil tanaman apabila penggunaannya
Cost Ratio (R/C) sebagai berikut : optimal yakni dosis pupuk disesuaikan
4
a = dengan kebutuhan tanaman. Pemupukan
%
Keterangan: merupakan keharusan, karena tiap periode
A = R/C (ratio) umur tanaman banyak menguras
R = Penerimaan (revenue) ketersediaan unsur hara dalam tanah.
C = Biaya (cost) Penggunaan pupuk yang tepat waktu serta
Apabila R/C = 1, berarti usahatani pilihan berbagai macam komposisi pupuk
tidak untung, tidak pula rugi atau disebut berdasarkan dengan zat yang dibutuhkan
impas, selanjutnya R/C < 1, menunjukan tanah tersebut. Pemupukan ditujukan untuk
bahwa usahatani tersebut tidak layak menambah unsur makanan yang dibutuhkan
diusahakan, dan jika R/C > 1, maka oleh tanaman. Di Desa Doda Kecamatan
usahatani tersebut layak untuk di usahakan Kinovaro Kabupaten Sigi reponden tidak
(Soekartawi 2002). nmenggunakan pupuk untuk menyuburkan
tanah karena lahan perkebunan nanas
HASIL DAN PEMBAHASAN tanahnya kaya akan uunsur hara.

Luas Lahan. Lahan merupakan media atau Penggunaan Tenaga Kerja. Tenaga kerja
ialah bagian penting dari faktor produksi
tempat tumbuh tanaman dan merupakan
dalam upaya memaksimalkan usaha
faktor produksi paling utama dalam produktif baik pada sisi kualitatif maupun
kegiatan usahatani. Semakin luas lahan pada sisi kuantitatif. Usahatani nanas dalam
yang digarap oleh petani maka semakin menggunaan tenaga kerja yang efektif dan
besar pula produksi yang dihasilkan, memiliki ketrampilan serta kemampuan
sebaliknya semakin sempit lahan yang yang memadai merupakan faktor yang
digarap oleh petani maka semakin kecil penting dalam mencapai keberhasilan.
pula produksi yang dihasilkan. Bagi petani Secara umum penggunaan tenaga kerja
yang memiliki modal yang memadai dapat sangat tergantung pada jenis pekerjaan
usahatani dan luas lahan. Penggunaan
menyewa lahan petani lain sehingga volume
Tenaga kerja di desa Doda Kecamatan
usahanya menjadi besar. Luas lahan yang Kinovaro Kabupaten Sigi terlihat pada
digarap oleh petani responden Nanas di Tabel 1.
Desa Doda Kecamatan Kinovaro Kabupaten Tabel 1. Penggunaan Tenaga Kerja Petani
Sigi sebesar 0,70 ha. Nanas di Desa Doda.
Penggunaan Bibit. Bibit merupakan salah No Uraian
Jumlah Biaya
satu faktor yang menentukan sebuah (HOK) (Rp/ha)
keberhasilan dalam usahatani. Bibit yang 1. Pembersihan 8,00 400.000,00
unggul, bermutu, serta tahan terhadap lahan
serangan hama dan penyakit merupakan 2. Panen 9,86 492.857,14
syarat mutlak yang harus dipenuhi terhadap Jumlah 17,86 892.857,14
pemilihan dan penggunaan bibit tanaman Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2014

243
Tabel 1. menunjukkan bahwa rata- yang dihasilkan. Lebih jelasnya dapat
rata penggunaan tenaga kerja responden dilihat pada Tabel 3.
petani nanas selama satu musim tanam Tabel 3. Biaya Tetap Petani Nanas
sebesar adalah 17,86 HOK/ha, rata-rata di Desa Doda
penggunaan biaya tenaga kerja sebesar Rp. No Uraian Biaya (Rp)
892.857,14. Tenaga kerja merupakan faktor 1 Pajak Lahan 12.250,00
produksi yang perlu diperhitungkan dalam 2 Penyusutan Alat 62.352,27
proses produksi dalam jumlah yang cukup, 3 Sewa Lahan 300.000,00
bukan saja dilihat dari tersedianya tenaga Jumlah 374.609,27
kerja tetapi kualitas dan macam tenaga kerja Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2014.
perlu juga diperhatikan. Jumlah tenaga kerja Tabel 3 menunjukkan rata-rata biaya
masih banyak dikaitkan dengan kualitas tetap yang dikeluarkan responden petani
tenaga kerja, jenis kelamin, musim dan nanas selama permusim Panen sebesar Rp.
upah tenaga kerja. Bila kualitas tenaga kerja 374.609,27/ha.
tidak diperhatikan, maka akan terjadi
kemacetan proses produksi Penerimaan Usahatani. Penerimaan
(Soekartawi, 2002). usahatani adalah perkalian antara produksi
nanas yang diperoleh dengan harga jual
Biaya Variabel. Biaya variabel adalah oleh petani nanas. Jadi, penerimaan
biaya yang berubah-ubah jumlahnya dan ditentukan oleh besar kecilnya produksi
mempengaruhi banyak atau sedikitnya
nanas yang dihasilkan dan harga dari
produksi yang dihasilkan oleh petani Nanas
produksi nanas tersebut. Produksi nanas di
di Desa Doda Kecamatan Kinovaro
Desa Doda Kecematan Kinovaro Kabupaten
Kabupaten Sigi. Dengan kata lain biaya
variabel berpengaruh terhadap besar Sigi menunjukkan bahwa rata-rata
kecilnya produksi yang dihasilkan. Lebih penerimaan responden petani nanas dalam
jelasnya biaya variabel terlihatpada Tabel 2. luas lahan 0,70 hektar sebesar
Tabel 2. Biaya Variabel Nanas di Desa Rp. 3.822.500,00 dan bila dikonversi
Doda. kedalam 1,00 hektar luas lahan maka
No Uraian Biaya penerimaan petani menjadi Rp. 5.460.714,29
1. Bibit - terlihat pada Tabel 4.
2. Pupuk -
3. Pestisida -
Pendapatan Usahatani. Pendapatan
4. Tenaga Kerja 892.857,14 merupakan selisih antara penerimaan
5. Sewa Traktor/Ternak - dengan total biaya yang dikeluarkan selama
6. Pasca Panen 109.285,71 satu musim tanam. Pendapatan merupakan
Jumlah 1.002.142,86 kemasukan bagi petani responden untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya. Analisis
Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2014. pendapatan usahatani berfungsi untuk
Tabel 2. menunjukkan bahwa mengukur apakah kegiatan usahatani
rata - rata biaya variabel petani nanas menguntungkan atau tidak. Oleh sebab itu,
Rp. 1.002.142,86/ha. ukuran yang digunakan untuk menetapkan
Biaya Tetap. Biaya tetap ialah biaya relatif besarnya pendapatan yang diterima oleh
tetap jumlahnya dan harus dikeluarkan petani adalah selisih antara penerimaan
petani nanas di Desa Doda Kecamatan dengan jumlah biaya yang dikeluarkan.
Kinovaro Kabupaten Sigi walaupun Pendapatan Petani Nanas di Desa
produksi yang diperoleh banyak atau Doda sebesar Rp. 2.858.773,51 dengan luas
sedikit. Dengan kata lain biaya tetap tidak lahan rata-rata 0,70 dan bila dikonversi
terpengaruh dengan besar kecilnya produksi kedalam 1,00 hektar luas lahan maka

244
pendapatan petani menjadi Rp. 4.083.962,16 terlihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Analisis Pendapatan Petani Nanas di Desa Doda.
Luas Lahan (ha)
No. Uraian
Nilai / 0,70 ha Nilai / 1,00 ha
1. Penerimaan (Rp) 3.822.500,00 5.460.714,29
2. Biaya Produksi (Rp)
a. Biaya Tetap
- Penyusutan alat 43.651,49 62.359,27
- Pajak Lahan 8.575,00 12.250,00
- Sewa Lahan 210.000,00 300.000,00
b. Biaya Variabel
- Bibit - -
- Pupuk - -
- Pestisida - -
- Tenaga Kerja 625.000,00 892.857,14
- Distribusi Hasil 76.500,00 109.285,71
3. Total Biaya (Rp) 963.726,49 1.376.752,13
4. Pendapatan (Rp) 2.858.773,51 4.083.962,16
Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2014.
Analisis Kelayakan Usahatani Nanas Saran
a = R/C Berdasarkan hasil dan pembahasan
= 5.460.714,29 / 1.376.752,13 maka saran yang dikemukakan dalam
= 3,97 penelitian ini sebagai berikut:
Hasil analisis menunjukan bahwa 1. Perlu diberikan penyuluhan-penyuluhan
R/C diperoleh pada usahatani nanas sebesar bagi masyarakat untuk pengelolaan
3,97 ini berarti bahwa setiap Rp. 1.000 usahatani nanas.
2. Petani hendaknya melakukan kegiatan
biaya yang dikeluarkan oleh petani, akan pertanian disesuaikan dengan unsur
memperoleh penerimaan sebesar Rp. 3.970 iklim yang mempengaruhinya sehingga
jadi usahatani nanas layak diusahakan bisa mendapatkan hasil produksi yang
karena R/C > 1 maka usahatani layak maksimal.
diusahakan.
DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN DAN SARAN Badan Pusat Statistik, 2012. Kabupaten Sigi dalam
Angka 2011. Badan Pusat Statistik
Kesimpulan Kabupaten Sigi.
Berdasarkan hasil analisis data dan
pembahasan maka diperoleh kesimpulan AAK (Aksi Agraris Kanisius). 2012 Investasi
Agribisnis Komoditas Unggulan Tanaman
sebagai berikut : Pangan Dan Holtikultura. Kanisius.
1. Pendapatan Usahatani Nanas di Desa Yogyakarta.
Doda dengan hasil luas lahan rata - rata
Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan
0,70 hektar dalam satu kali musim tanam
Kabupaten Sigi, 2012. Data Statistik
sebesar Rp. 2.858.773,51 dan hasil Hortikultura. Kabupaten Sigi.
konversi ke luas lahan 1,00 hektar maka
Maarende, S. 2012. Analisis Pendapatan Usahatani
pendapatan petani menjadi Rp.
Nanas di Kabupaten Subang Propinsi Jawa
4.083.962,16. Barat.Sumber:http://ejournal.unsrat.ac.id/in
2. Usahatani Nanas di Desa Doda layak di dex.php/cocos/articel/viewFile/791/619>
usahakan karena usahatani nanas Diunduh Pada Hari Selasa, 24 Februari
2015, 00:06 Wita.
di Desa Doda memiliki nilai R/C = 3,97.
245
Rukmana, 2003. Strategi Pengembangan Soekartawi, 2002. Analisis Usahatani, Universitas
Pemasaran. Universitas indonesia Press Indonesia, Press. Jakarta.
(Ul-Press). Jakarta.
Sugiyono, 2002. Metode Penelitian suatu
Soedarya, A.P., 2009. Agribisnis Nanas. CV Pustaka Pendekatan Proposal . Bumi Aksara,
Grafika. Bandung. Jakarta.

246

Anda mungkin juga menyukai