yusry_ady@yahoo.co.id
abstrak
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Jagung merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting
selain gandum dan padi. Komoditas jagung selain sebagai sumber karbohidrat,
juga menjadi komoditas pangan yang memiliki potensi yang besar untuk
kepentingan industri pakan dan pangan. Tanaman jagung diharapkan dapat
2
dari latar belakang di atas maka dapat dikemukakan permasalahan yang menjadi
masalah pada penelitian ini, sebagai berikut :
1. Bagaimana persepsi petani terhadap keuntungan budidaya usahatani
jagung.
2. Bagaimana persepsi petani terhadap penyediaan benih jagung
bersertifikat
3. Bagaimana persepsi petani terhadap ketersediaan pupuk bersubsidi
Metode
a−b
i=
k
Keterangan :
4
i = Interval kelas
a = Jumlah skor/Nilai maksimum
b = Jumlah skor/Nilai minimum
k = Jumlah Kelas/kategori
3. Interval Kelas
Rumus :
a−b
i=
k
1.568−392
i=
7
¿ 294
5
apabila benihnya tersedia dalam jumlah yang cukup dengan harga yang
sesuai.
Penggunaan varietas unggul dapat menekan serangan OPT dan
memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan produksi. Namun,
ketersediaan benih sering kurang memadai dan minat petani dalam
mengembangkan varietas unggul masih rendah. Upaya berbagai pihak
sangat sangat diperlukan untuk menyebarluaskan penggunaan varietas
unggul dan menjamin ketersediaan benih ditingkat petani. Penguatan
kelembagaan perbenihan berperan penting dalam menyediakan benih.
Perbaikan manajemen distribusi benih juga diperlukan agar benih yang
dihasilkan penangkar dapat didistribusikan tepat waktu ke petani (Syahri,
2016).
Varietas unggul yang bersertifikat merupakan teknologi yang mudah
diadopsi petani dan murah serta mendukung keberlanjutan usahatani,
karena penggunaan varietas unggul memberikan kontribusi yang
signifikan dalam peningkatan hasil persatuan luas. Selain menggunakan
benih yang bersertifikat, luas lahan pertanian akan mempengaruhi skala
usaha, dan skala usaha ini pada akhirnya akan mempengaruhi efisien
atau tidaknya suatu usaha pertanian, dengan demikian dapat dikatakan
bahwa luas lahan mempunyai pengaruh yang relatif kuat terhadap hasil
produksi dan pendapatan yang diterima petani, sehingga untuk
mendapatkan hasil yang meningkat dapat ditunjukkan oleh besarnya luas
lahan yang diusahakan (Fadhla Teuku, 2017)
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan pada
penelitian ini sebagai berikut:
1. 91% petani responden memiliki persepsi bahwa usaha tani jagung
saat ini sangat menguntungkan karena usaha tani jagung mampu
memaksimalkan potensi lahan khususnya sejak komoditi kakao
memiliki penurunan produksi dan bahkan saat ini banyak petani
mengganti komoditi kakao menjadi lahan tanaman jagung.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78% petani berkesimpulan
ketersediaan benih bersupsidi mampu menunjang kegiatan
usahatani jagung sehingga hasil yang diperoleh petani lebih
maksimal.
3. Ketersediaan pupuk bersubsidi menurut 75% petani sangat
menunjang keberlanjutan usaha tani jagung karena hampir seluruh
kebutuhan pupuk bagi petani jagung disubsidi oleh pemerintah
singga mempermudah kegiatan petani.
Saran
Saran yang bisa dikemukakan setelah melakukan penelitian ini
adalah:
1. Bagi petani jagung di Desa Malalin bekerjasama dengan
penyuluhan desa, melakukan penyuluhan lebih luas kepada
masyarakat Desa Malalin mengenai usahatani jagung dan berbagai
keuntungannya dari segi ekonomi, agar persepsi petani terhadap
kegiatan usahatani jagung di Desa Malalin semakin baik lagi.
2. Bagi pihak pemerintah selalu mendampingi para petani dan
memberi arahan-arahan, serta bisa meningkatkan harga jual
jagung dari petani untuk menjaga persepsi petani terhadap
tanaman jagung.
3. Bagi pihak pemerintah lebih memperhatikan ketersediaan dan
pendistribusian benih bersertifikat dan pupuk yang bersubsidi untuk
usahatani jagung ke petani, agar petani dapat meningkatkan
produktivitas pertanian, sehingga mendapatkan keuntungan dan
pendapatan yang maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan
petani dan keluarganya.
DAFTAR PUSTAKA
KUESIONER PENELITIAN
1. Identitas Responden
a. Nama :
b. Umur : Tahun
c. Jenis Kelamin :
d. Pendidikan :
e. Luas Lahan :
f. Status Kepemilikan :
g. Jumlah Benih Yang Ditanam :
h. Jumlah Produksi :
i. Lama Usahatani :
j. Jumlah Keluarga/Tanggungan :
2. Daftar Pernyataan
Keterangan Pemberian Skor :
a. Sangat setuju : 4
b. Setuju :3
c. Kurang setuju : 2
d. Tidak setuju : 1
Petunjuk : Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang dianggap benar.
A. Skala Keuntungan
1. Tanaman jagung mudah untuk diusahatanikan.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
2. Harga jagung sangat menguntungkan petani.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
3. Biaya tenaga kerja dalam usaha tani jagung lebih terjangkau.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
4. Penanganan hama dan gulma pada usaha tani jagung lebih mudah.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
5. Biaya panen dalam usahatani jagung terjangkau.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
6. Pengolahan pasca panen pada usaha tani jagung lebih mudah.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
7. Hasil usahatani jagung dijual sebagai penghasilan utama dan dapat
meningkatkan taraf hidup petani.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
13
Pertanyaan :
1. Apa keuntungan dan kerugian dalam kegiatan usahatani jagung?
Keuntungan :
Kerugian :
2. Apa yang dibutuhkan petani dalam melakukan kegiatan usahatani jagung?
3. Apa saja bantuan pemerintah untuk petani jagung?