PEMBANGUNAN INTERNASIONAL
Oleh,
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dimana atas berkat
rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Makalah dengan judul “Pertumbuhan dan
Produksi Tanaman Padi Dalam Menunjang Pembangunan Internasional)”. Makalah
ini merupakan ujian semester pendek pada mata kuliah Studi Pembangunan Internasional
pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Galuh.
Selama proses pengerjaan Makalah ini penulis mendapatkan banyak sekali
bantuan, dukungan dan saran, baik dalam bentuk moril maupun materil, serta secara
langsung, dan tidak langsung. Segala bentuk bantuan tersebut bagi penulis sangatlah
memberikan banyak sekali kontribusi dalam pengerjaan makalah ini. Pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
yang terhormat Ibu Hj. Nina Herlina,, Ir., M.M selaku Dosen pada mata kuliah Studi
Pembangunan Internasional yang selalu memberikan bimbingan, dorongan, dan
memberikan motivasi yang tinggi dalam menunjang keberhasilan selama penulisan
makalah ini yang tak pernah bosan dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada
penulis serta nasehat yang berarti bagi penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Selanjutnya penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H.Yat Rospia Brata, M.Si, selaku Rektor Universitas Galuh
2. Ibu Dr. Nurdiana Mulyatini, S.E., M.M., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Galuh
3. Ibu Elin Herlina, S.Pd., M.M, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas
Galuh
4. Ibu Eva Faridah, SE., M.Si., selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas
Galuh
5. Bapak Mohamad Apip, S.E., M.Si., selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi
Universitas Galuh.
6. Dr. Nana Darna, S.E., MM., selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Galuh.
7. Bapak Faizal Haris Eko Prabowo, S.E., M.M selaku Sekretaris Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Galuh.
8. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh Staf Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas
Galuh yang memberikan Ilmu Pengetahuan dan bantuan kepada penulis.
9. Kedua orang tua Alm. Bapak Yusup Anwar, A.Ma.Pd dan Ibu Hendar, S.Pd yang
selalu memberikan dukungan moril maupun material dan atas segala do’a dan ridha
kedua orang tua dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Istri Siti Nurjanah, A.Md.Farm yang selalu memberikan dukungan moril dan atas
segala do’a dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Teman-teman seperjuangan Manajemen 2017 yang terdiri dari orang-orang baik,
rajin, dan berbakat istimewa yang telah sama-sama berjuang dari awal masuk kuliah
hingga akhir.
12. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis yang tak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan makalah itu penulis merasa masih banyak kekurangan, baik
pada teknis maupun materi, mengingat keterbatasan serta kemampuan yang dimiliki.
Untuk itu, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan
demi menyempurnakan selanjutnya. Semoga amal baik yang telah Bapak, Ibu, Saudara/i
berikan kepada penulis mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT aamiin.
Hasil panen padi tersebut akan diolah menjadi beras ciherang. Pedagang
grosir yang telah membeli hasil panen padi tersebut akan mengolah padi
tersebut di Rice Milling Unit. Rice Milling Unit merupakan tempat adanya
perangkat lengkap yang digerakan tenaga mesin untuk menggiling padi atau
gabah menjadi beras (Pemerintah Indonesia, 1971). Rice Milling Unit tersebut ada
yang dimiliki pribadi pedagang grosir tersebut dan ada juga yang tidak memiliki
rice milling unit oleh karena itu biasanya mereka yang tidak memiliki unit
penggilingan padi mencari tempat penggilingan padi untuk mengolah padi
mereka. Jumlah rice milling unit di wilayah Kecamatan Tilatang Kamang yaitu 40
rice milling unit yang tersebar di beberapa wilayahnya. Desa Koto Tangah terdiri
atas 29 rice milling unit, Desa Gadut terdiri atas 7 rice milling unit, dan Desa
Kapau 4 rice milling unit. Rice Milling Unit yang berada di wilayah ini tidak
semuanya yang aktif lagi karena ada beberapa faktor yang mengakibatkan rice
milling unit tersebut non-aktif (mati).
Beras yang telah diolah oleh pedagang grosir dan pedagang pengijon
tersebut kemudian dijual kepada pedagang kecil atau kepada konsumen langsung.
Pedagang kecil dalam pertanian yakni merupakan pedagang yang langsung
menjual hasil produksi ke konsumen yang biasanya mereka beli ke pedagang
pengijon atau pedagang grosir dengan catatan padi telah diolah. Pedagang kecil
merupakan orang yang dengan modal yang relatif sedikit melaksanakan aktifitas
produksi dalam arti luas (produksi barang, menjual barang dan menyelenggarakan
jasa) untuk memenuhi kebutuhan kelompok konsumen tertentu dalam masyarakat
baik pertanian maupun non pertanian yang mana dilaksanakan ditempat-tempat
yang dianggap strategis dan ekonomis dalam suasana lingkungan yang informal
(Winardi,1986:167). Konsumen adalah tindakan seseorang yang langsung terlibat
untuk mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa,
termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini
(Simamora, 2008).
Latar belakang yang disajikan di atas menjadi landasan penulis dalam
menyusun pemikiran dan konsep untuk makalah.
Pekarangan yaitu suatu lahan yang berada di ligkungan dalam rumah yang
dimanfaatkan untuk ditanami tanaman pertanian. Ladang berpindah yakni suatu
kegiatan pertanian yang dilakukan dibanyak lahan hasil pembukaan hutan atau
semak dimana setelah beberapa kali panen atau ditanami maka tanah sudah tidak
subur sehingga perlu pindah ke lahan lain yang subur atau lahan yang sudah lama
tidak digarap (Statistic Of Agricultural Land, 2012).
Konsumen
Restoran/Rumah Makan
Pedagang Grosir Yang memiliki Beras
RMU
Beras
Pedagang Kecil
Padi
Petani
Rumah Tangga
Padi
Konsumen
Restoran/Rumah Makan
Pedagang Grosir yang Tidak Memiliki
Beras RMU
Beras
Pedagang Kecil
Gambar 1.2 Pola Jaringan Perdagangan Padi dan Beras di Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis Sumber: Peneliti,
2018
Rumah Tangga
Konsumen
Pedagang Grosir Yang Memiliki RMU Restoran/Rumah
Beras Makan
Pedagang Kecil
Konsumen
Restoran/Rumah
Makan
Gambar 1.3 Pola Jaringan Perdagangan Padi dan Beras di Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis Sumber: Peneliti,
2018
Restoran/Rumah
Makan
Konsumen
Padi Padi
Rice Milling Unit (RMU) Rumah Tangga
Petani Pedagang Pengijon Beras
Pedagang Kecil
Gambar 1.4 Pola Jaringan Perdagangan Padi dan Beras di Sadananya Kabupaten Ciamis Sumber: Peneliti, 2018
1.7 Metode Penelitian
Beberapa tahap yang dilakukan untuk melakukan penelitian ini diantaranya
adalah:
1.7.1 Tahap Persiapan
1.7.1.1 Studi Pustaka
Studi pustaka ini dilakukan untuk memahami lebih dalam
mengenai penelitian yang dikaji dan untuk mengetahui lebih banyak
tentang cara, kejelasan metode, batasan kajian dengan membaca literature
dan penelitian sebelumnya.
1.7.2.2 Lapangan
1.7.2.2.1 Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel ini memiliki tujuan untuk mengetahui
bagaimana proses jaringan perdagangan produk petani yang
dilakukan oleh petani kepada pedagang pengumpul atau pedagang
grosir dan mengetahui jaringan perdagangan dari pedagang grosir
ke pedagang kecil, konsumen rumah tangga dan konsumen
restoran. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara
menggunakan kuisioner yang berisi tentang pertanyaan seputar
jaringan spasial perdagangan padi dan beras yang dilakukan oleh
petani, pedagang pengumpul, dan pedagang grosir. Metode
pengambilan sampel ya ng digunakan yaitu multi stage sampling
dan snowball.