Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 9

Sistem Pencernaan dan Metabolisme Tubuh

Start!
Di Susun Oleh :

Didik Lestari Nengrum (200208056)


Dewi Maharani (200208079)
Niya Nurmawati (200208066)
Vallisya Sabrina S (200208047)
Definisi Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan merupakan serangkaian jaringan organ yang
memiliki fungsi untuk mencerna makanan. Makanan - makanan
tersebut akan diproses secara mekanik ataupun secara kimiawi.
Pencernaan secara mekanik yaitu pencernaan yang terjadi di
dalam lambung yang melibatkan gerakan fisik dalam tubuh.

Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh


manusia dibagi menjadi 3 bagian yaitu proses penghancuran
makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung, proses
penyerapan sari-sari makanan yang terjadi didalam usus,
kemudian proses pengeluaran sisa-sisa makanan melalui anus.
Fungsi Pencernaan 1

1. sistem pencernaan memiliki fungsi utama mengubah


makanan menjadi nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
2
2. Nutrisi tersebut di antaranya, diperlukan untuk proses
perkembangan, perbaikan sel tubuh, temasuk sebagai sumber
energi sehari-hari.
3. Ketika proses itu selesai, organ pencernaan kemudian 3
dengan mudah mengemas limbah padat makanan untuk
dibuang fesesnya.

4
Organ Pencernaan 1

 Organ sistem pencernaan Pada sistem pencernaan ini, terdapat


beberapa organ pencernaan dan kelenjar pencernaan.
 Organ pencernaan antara lain meliputi: 2
 Mulut
 Kerongkongan
 Lambung
 Hati
 Pankreas 3
 Empedu
 Usus Halus
 Usus besar
 Rektum
 Anus 4
1

1. Mulut
Mulut adalah awal dari saluran pencernaan. Faktanya, proses
pencernaan manusia dimulai bahkan sebelum proses menggigit.
2
Kelenjar ludah menjadi aktif saat seseorang melihat dan mencium
hidangan makanan. Setelah mulai makan, mulut akan mengunyah
makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil agar mudah
dicerna. Air liur pun bercampur dengan makanan untuk mulai
memecahnya menjadi bentuk yang dapat diserap dan digunakan tubuh.
3
Saat menelan, lidah memasukkan makanan ke kerongkongan.

2. Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan adalah saluran yang panjangnya 25cm dan
berfungsi untuk menyalurkan makanan dan minuman ke dalam 4
lambung
1

3. Lambung
Lambung adalah organ berongga
atau "wadah" yang berfungsi untuk 2
menyimpan makanan saat sedang
dicampur dengan enzim pencernaan.
Enzim ini melanjutkan proses memecah
makanan menjadi bentuk yang dapat
digunakan. Sel-sel di dalam lapisan
lambung akan mengeluarkan asam kuat 3
dan enzim kuat yang bertanggung
jawab untuk proses pemecahan
makanan.

4
M
Monday
4. Usus halus
Usus halus adalah tabung berotot sepanjang 22 kaki atau sekitar
8,25 meter yang berfungsi memecah makanan menggunakan enzim yang T
dilepaskan oleh pankreas dan empedu dari hati. Pada usus halus, terdiri
atas usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan. Ketiga
bagian usus tersebut akan bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan
pencernaan makanan agar menjadi bagian-bagian kecil yang diserap ke X
dalam pembuluh darah usus.

5. Pankreas
Pankreas dapat mengehasilkan enzim pencernaan ke dalam usus
dua belas jari yang memecah protein, lemak, dan karbohidrat. Pankreas T
juga memproduksi insulin dan meneruskannya langsung ke aliran
darah. Insulin adalah hormon utama dalam tubuh untuk metabolisme
gula.
F
M
Monday: Music
6. Hati
Hati memiliki banyak fungsi, tetapi tugas utamanya dalam sistem pencernaan adalah T
memproses nutrisi yang diserap dari usus kecil. Empedu dari hati yang dikeluarkan ke usus halus
juga memainkan peran penting dalam mencerna lemak dan beberapa vitamin. Hati juga berfungsi
mendetoksifikasi bahan kimia berbahaya atau beracun
7. Kantong Empedu X
Kantung empedu berfungsi menyimpan dan memekatkan empedu dari hati, dan kemudian
melepaskannya ke dalam usus dua belas jari di usus kecil untuk membantu menyerap dan
mencerna lemak.
8. Usus Besar
Usus besar adalah tabung berotot sepanjang kurang lebih 1,82 m yang menghubungkan T
usus kecil ke rektum. Usus besar antara lain terdiri dari sekum, kolon asendens (kanan), kolon
transversum (melintasi), kolon desendens (kiri), dan kolon sigmoid, yang terhubung ke rektum.
Usus ini bertanggung jawab untuk memproses limbah yang tersisa dari proses pencernaan.
Limbah atau kotoran dilewatkan melalui usus besar dengan cara peristaltik. Pertama dalam
F
keadaan cair dan akhirnya dalam bentuk padat
M

9. Rektum
Rektum adalah ruang lurus 8 inci yang menghubungkan usus
besar ke anus. Tugas rektum adalah menerima tinja dari usus besar dan T
mengirim sinyal ada tinja yang harus dievakuasi (dibuang keluar) dan
memegang tinja sampai evakuasi terjadi.

10. Anus X
Anus adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan. Organ ini
berbentuk saluran sepanjang 2 inci atau 5,08 cm yang terdiri dari otot-
otot dasar panggul dan dua sfingter anal (internal dan eksternal). Anus
dikelilingi oleh otot-otot sfingter yang penting dalam memungkinkan
mengontrol pengeluaran tinja. Otot dasar panggul menciptakan sudut T
antara rektum dan anus yang dapat menghentikan tinja keluar ketika
itu tidak seharusnya. Sfingter internal selalu kencang, kecuali ketika
feses memasuki rektum. Hal ini berfungsi agar seseorang bisa mencegah
BAB tanpa disadari ketika tidur atau tidak menyadari kehadiran feses. F
M
Gangguan Dan Penyakit Sistem Pencernaan

T
Sistem pencernaan harus tetap sehat agar
berfungsi dengan baik untuk mengolah
makanan. Jika terjadi gangguan pada  Gastritis
sistem pencernaan, sebaiknya X
ditanggulangi segera karena dalam jangka
 Diare
panjang kondisi tersebut dapat  Konstipasi
memengaruhi status gizi seseorang.
Beberapa penyakit yang sering terjadi
 Apendisitis T
pada sistem pencernaan, antara lain:  Hemoroid

F
M
METABOLISME TUBUH

Metabolisme adalah proses pengolahan zat gizi dari T

makanan yang telah diserap oleh tubuh untuk diubah


menjadi energi. Energi selanjutnya digunakan dalam
X
segala fungsi tubuh, dari bernapas, berpikir,
bertumbuh, hingga tiap gerakan Anda saat melakukan
aktivitas sehari-hari. T

F
M
Jenis Metabolisme
1. Katabolisme
Katabolisme adalah proses pengolahan dan pemecahan nutrisi serta
T
pembakaran kalori dari makanan untuk kemudian digunakan oleh tubuh sebagai
energi. Melalui proses metabolisme , kandungan protein didalam makanan dan
minuman diubah menjadi asam amino, lemak diubah menjadi asam lemak dan
karbohidrat diubah menjadi gula sederhana (glukosa). Selanjutnya tubuh akan
menggunakan gula, asam amino,lemak diubah menjadi asam lemak sebagai sumber X
energi.

2. Anabolisme
Anabolisme merupakan proses memperbarui dan memperbaiki sel-sel tubuh
melalui pembakaran kalori mengguanakan energiyang dihasilkan tubuh melalui T
proses katabolisme. Jika anada mengkonsumsi lebih banyak kalori dari makanan
atau minuman maka tubuh anda akan menyimpan kelebihan energi yang dihasilkan
sebagai jaringan lemak.
F
M
Hal-Hal yang Mempengaruhi Metabolisme Tubuh

Tingkat Metabolisme atau seberapa banyak kalori yang dibakar oleh tubuh untuk menghasilkan
energi umumnya berbeda-beda pada setiap orang. Seluruh proses metabolisme diatur oleh hormon.
Salah satu hormon terpenting dalam proses ini adalah tiroksin yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. T
Tiroksin menentukan cepat-lambatnya laju metabolisme . Hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor
berikut ini :

X
Ukuran dan Komposisi Tubuh Asupan Kafein atau Stimulan

Jenis Kelamin Hormon

T
Usia Kehamilan

Genetik Konsumsi Makanan dan Minuman

F
Suhu Tubuh Tingkat Aktivitas
M
Gangguan Metabolisme
1. Kelainan metabolisme bawaan
Kelainan metabolisme bawaan terjadi sejak bayi dilahirkan. Kondisi ini cukup T
langka, dengan jumlah kasus 1 dari setiap 800 kelahiran. Bayi yang lahir dengan kelainan
ini mungkin menunjukkan gejala seperti masalah hormon, penyakit jantung, dan lain-lain.

2. Penyakit tiroid
Tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak pada leher.
X
Fungsinya untuk memproduksi hormon tiroksin sebagai pengatur proses metabolisme serta
menjaga fungsi berbagai organ vital tubuh, terutama jantung, otak, otot dan kulit. Penyakit
tiroid terjadi ketika kerja kelenjar tiroid terganggu, entah menjadi kurang aktif
(hipotiroidisme) atau terlalu aktif (hipertiroidisme).

3. Diabetes tipe 1 dan 2 T


Diabetes atau biasa disebut dengan kencing manis disebabkan oleh adanya gangguan
pada metabolisme tubuh, tepatnya dalam menghasilkan hormon insulin. Hal ini akan
mengakibatkan tubuh kekurangan insulin sehingga kadar gula darah menjadi tinggi.

F
M
Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Tidur yang cukup

Sering bergerak dan rutin olahraga X

Perbanyak asupan Protein

T
Lakukan Latihan angkat beban

F
1

Sekian, Terimakasih
2

Salah satu tujuan


pendidikan adalah
mengajarkan bahwa 3
hidup itu berharga

-Abraham Maslow
4

Anda mungkin juga menyukai