Anda di halaman 1dari 38

NEURON

Disusun oleh:
Andrey septian (A 202 001)
Eliya Fiesta (A 202 002,)
Kania Cshyati (A 202 005)
M. Zidane (A 202 006)
Bella Aditya S (A 202 012
Jenis Sel Saraf berdasarkan bentuknya:

Unipolar Neuron Bipolar Neuron

Interneuron Pyramidal Neuron

Motor Neuron
Unipolar Neuron
 Neuron unipolar hanya mempunyai 1 cabang pada
badan sel sarafnya, kemudian cabang akan terbelah 2,
sehingga bentuk neuron unipolar akan menyerupai
huruf “T”.
 Menurut Soewolo (2000) dan Yatim (1996), Neuron
unipolar adalah neuron yang hanya memiliki satu
tonjolan keluar dari badan sel, yang dianggap
akson.Neuron unipolar umumnya berbentuk bola dan
biasanya memiliki satu neurit menonjol dan panjang
yang tidak bercabang untuk jarak yang relatif jauh.
 Neuron unipolar mempunyai satu tonjolan yang
kemudian bercabang dua dekat dengan badan sel.
Satu cabang menuju ke perifer sedangkan cabang
yang lain berjalan menuju ssp.
Unipolar Neuron
 Dalam kasus neuron unipolar sejati, yang terutama
ditemukan pada invertebrata, dendrit tidak timbul
secara langsung dari badan sel. Ini memiliki proyeksi
tunggal yang memanjang dari badan sel. Proyeksi
tunggal ini akan dibagi menjadi dua cabang, dengan
salah satu cabang memproyeksikan ke pinggiran, dan
lainnya memproyeksikan ke sistem saraf pusat. Dengan
demikian, fungsi proyeksi tunggal sebagai akson, serta
dendrit.
 Neuron unipolar tidak ditemukan dalam sistem saraf
vertebrata, meskipun neuron muda memiliki satu proses
pada tahap perkembangan tertentu dan terlihat seperti
itu. Tetapi pada invertebrata, mereka mewakili populasi
dominan dan, karenanya, merupakan jumlah sel saraf
terbesar di bumi.
Fungsi Unipolar Neuron unipolar umumnya mempunyai fungsi

Neuron sebagaimana sensory neuron, yaitu sebagai pembawa


sinyal dari bagian tubuh (sistem saraf perifer) menuju
ke sistem saraf pusat.

Neuron sensorik saraf spinal, neuron pada embrio dan


fotoreseptor mata
DIRECTORY

Part 01 Add your title here Part 01 Add your title here

Part 01 Add your title here Part 01 Add your title here
Sel saraf ini terdapat pada retina (mata), koklea
01 Neuron bipolar pada umumnya merupakan neuron 02
intermedietik yang berfungsi untuk menghubungkan (telinga), dan epitel olfaktori (hidung).

R
LA
berbagai neuron di dalam otak dan spinal cord.

OP
BI

N
O
R
EU
N
03 Badan selnya berbentuk lonjong dan ulurannya 04 Bipolar Neuron adalah sel saraf (neuron) yang

timbul dari dua ujung badan sel. memiliki satu akson dan satu dendrit.
Interneuron
• Interneuron adalah saraf penghubung yang banyak
terdapat diotak dan sumsum tulang belakang
• Interneuron berfungsi untuk menghubungkan neuron
yang satu dengan neuron yang lainnya
• Interneuron mengintegrasikan sensori yang masuk dari
sensori neuron dan kemudian memperoleh respon dengan
cara mengaktivasi motor neuron
• Sebagian interneuron adalah multipolar, dimana struktur
nya mempunyai beberapa dendrit dan satu axon
Pyramida Cell
• Adalah neuron tunggal yang keluar dari korteks serebri
menuju medulla spinalis tanpa membentuk sinaps. Fungsi
sel ini ialah untuk melakukan gerakan volunteer dan
gerakan terampil dibawah control kesadaran.
• Sistem piramidal membawa input dari area motorik
primer, area premotor, areamotorik Tambahan. Impuls
yang dimunculkan oleh kortek motorik berasal dari
impuls yang diterima dari kortek sensorik yang menerima
stimulus astu rangsang yang, diterima oleh sarafsensorik
yang berada di perifer.
Neurotransmitter Glutamate Berfungsi sebagai eksitasi

Neurotransmitter gamma-
Berfungsi sebagai inhibitor aminobutyric acid (GABA)
Lesi traktus piramidal
ditandai
Adanya tanda babinski yang ditandai dengan dorsi fleksi ibu jari kaki dan jari lainnya
bergerak keluar ketika kulit telapak kaki sepanjang sisi lateral digores,

Hilangnya reflek abdominalis superfisial otot abdominal gagal berkontraksi otot-otot


kremaster gagal berkontraksi ketika kulit pada sisi medial paha digores,

Hilangnya penampakan gerakan-gerakan volunter terlatih yang halus terutama terjadi pada
ujung-ujung distal anggota gerak
PYRAMIDE CELL

• Komponen dari sistem ekstrapiramidal adalah jalur desenden brain stem. Jalur desenden brain
stem dikelompokkan menjadi dua grup fungsional, yakni jalur medial dan lateral.
• Jalur medial berfungsi untuk mengontrol postur, pola
• Sinergis ekstensor pada seluruh ekstermitas dan gerakan orientasi dari kepala dan badan. Jalur
mempunyai kapasitas untuk gerakan fleksor yang independen khususnya pada lengan
(Rosenbaum,2007).
• Jalur desenden brain stem medial meliputi medullary retikulospinal, vestibulospinal, dan
tektospinal.
Medullary retikulospinal, vestibulospinal, dan tektospinal.

• Vestibulospinal berasal dari nukleus vestibularis. Nukleus vestibularis merupakan sumber dari
kebanyakan proyeksi vestibular ke spinal motor neuron. Nukleus ini menerima input aferen dari
saraf vestibularis dan input lain dari serebelum. Aktivitas pada nukleus ini memproduksi
eksitasi ekstensor motor neuron.
• Traktus vestibulospinal yang berasal dari nukleus vetibular lateralis tidak turun menyilang di
ventral funikulus medulla spinalis. Serabut saraf ini berakbir di bagian anterior hom cell (AHC)
pada. alpha motor neuron dan gamma motor neuron. Sedangkan
• traktus tektospinal penting untuk mediasi gerakan retlek kepala terhadap stimulus visual dan
audio (Rosenbaum, 2007).
PYRAMIDE CELL

• Jalur desenden brain stem sisi lateral meliputi traktus rubrospinal yang berasal dari red nucleus, dan
traktus pontin retikulospinal yang berasal dari dorsolateral formasio pontin reticular. Aktivitas pada
bagian formasio retikularis memproduksi eksitasi ekstensor motor neuron dan menginhibisi fleksor motor
neuron (Rosenbaum, 2007).
• Secara umum respon gamma motor neuron terhadap stimulus sama dengan alpha motor neuron yang
menginervasi otot-otot ekstensor yang dieksitasi oleh traktus vestibulospinal dan traktus pontin
retikulospinal.
• Gamma motor neuron mempunyai threshold yang lebih rendah dibanding alpha motor neuron. Sehingga
stimulus yang tidak mampu mengeksitasi alpha motor neuron, mampu mengeksitasi gamma motor neuron
dan stimulus yang mampu mengeksitasi alphamotor neuron mungkin akan membuat eksitasi gamma
motor neuron yang berlebihan (Rosenbaum, 2007).
PYRAMIDE CELL

• Sel saraf mempunyai kemampuan khusus yaitu merambatkan impuls dengan mekanisme mensintesis asetilkolin dan zat
adrenergic sebagai neurotransmitter untuk memindahkan impuls ke saraf lain. Kecepatan metabolism lebih tinggi
dibandingkan sel tubuh lainnya, sehingga membutuhkan Oksigen dan glukosa yang tinggi. Sel saraf mempunyai
tonjolan yang disebut dendrit sebagai penerima rangsang. Komponen penerima rangsang adalah dendrit, badan sel dan
pangkal akson (Rosenbaum, 2007).
• Membran sel ada 2 lapis yang melindungi sel dengan komposisi yang berbeda di tiap selnya. Ketebalannya antara 90-
100 A, di tiap bagian terdapat lapisan lagi yang melindungi bagian penting sel misalnya, mitochondria dan inti sel.
Sedangkan inti sel mengandung banyak sekali DNA dan RNA serta sebagai pembentuk protein dan asam nukleat di sel
yang digunakan sebagai aktifitas metabolism sel untuk menghasilkan enzim sebagai kebutuhan respirasi sel diantaranya
ATP, glukosa phospat, alkalin phospat, dan lain-lain. Ukurannya bervariasi tergantung pada aktifitasnya (Rosenbaum,
2007).
NEURON MOTORIK

• Sebuah neuron motorik (atau motoneuron ) adalah neuron yang sel tubuh terletak di korteks motor , batang


otak atau sumsum tulang belakang, dan yang akson (serat) proyek ke sumsum tulang belakang atau di luar dari sumsum
tulang belakang secara langsung atau tidak langsung kontrol organ efektor , terutama otot dan kelenjar . Ada dua jenis
neuron motorik - neuron motorik atas dan neuron motorik bawah . Akson dari neuron motorik atas bersinaps
ke interneurondi sumsum tulang belakang dan kadang-kadang langsung ke neuron motorik bawah. Akson dari neuron
motorik bawah adalah serabut saraf eferen yang membawa sinyal dari sumsum tulang belakang ke efektor. Jenis neuron
motorik bawah adalah neuron motorik alfa , neuron motorik beta , dan neuron motorik gamma .
• Sebuah neuron motorik tunggal dapat menginervasi banyak serat otot dan serat otot dapat mengalami banyak potensi
aksi dalam waktu yang dibutuhkan untuk satu kedutan otot . Innervasi terjadi di persimpangan neuromuskuler dan
kedutan dapat terjadi sebagai akibat penjumlahan atau kontraksi tetanik . Kedutan individu bisa menjadi tidak bisa
dibedakan, dan ketegangan meningkat dengan lancar akhirnya mencapai dataran tinggi.
NEURON MOTORIK

• Neuron motorik mulai berkembang di awal perkembangan embrio , dan fungsi motorik terus berkembang hingga masa
kanak-kanak. Dalam sel-sel tabung saraf ditentukan baik ke sumbu rostral-caudal atau sumbu ventral-dorsal.
The akson neuron motorik mulai muncul pada minggu keempat pembangunan dari daerah ventral dari sumbu ventral-
dorsal (the plate basal ). Homeodomain ini dikenal sebagai domain progenitor saraf motoric
NEURON MOTORIK ATAS
• Neuron motorik atas berasal dari korteks motorik
yang terletak di girus precentral . Sel-sel yang
membentuk korteks motorik utama adalah sel Betz , yang
merupakan sejenis sel piramidal . Akson sel-sel ini turun
dari korteks untuk membentuk saluran
kortikospinal .Proyeksi kortikomotorneuron dari korteks
primer langsung ke neuron motorik di tanduk ventral
sumsum tulang belakang. Akson mereka bersinaps pada
neuron motorik tulang belakang dari beberapa otot serta
pada interneuron tulang belakang .Mereka unik untuk
primata dan telah disarankan bahwa fungsinya adalah
kontrol adaptif tangantermasuk kontrol jari individu yang
relatif independen.Kortikomotorneuron sejauh ini hanya
ditemukan di korteks motorik primer dan bukan di area
motorik sekunder. 
SALURAN SARAF

Saluran saraf adalah kumpulan akson sebagai materi putih , yang membawa potensial aksi ke efektornya. Di sumsum tulang
belakang, saluran turun ini membawa impuls dari berbagai daerah. Saluran ini juga berfungsi sebagai tempat asal untuk
neuron motorik bawah. Ada tujuh traktus motorik turun utama yang dapat ditemukan di medula spinalis:
• Saluran kortikospinal lateral
• Saluran rubrospinal
• Saluran retikulospinal lateral
• Saluran vestibulospinal
• Saluran retikulospinal medial
• Saluran tektospinal
• Saluran kortikospinal anterior
NEURON MOTORIK BAWAH
Neuron motorik bawah adalah neuron yang berasal dari sumsum
tulang belakang dan secara langsung atau tidak langsung
menginervasi target efektor. Sasaran neuron ini bervariasi, tetapi
dalam sistem saraf somatik sasarannya adalah sejenis serat
otot. Ada tiga kategori utama neuron motorik bawah, yang
selanjutnya dapat dibagi ke dalam subkategori.
Menurut targetnya, neuron motorik diklasifikasikan ke dalam tiga
kategori besar:
• Neuron motorik somatik
• Neuron motorik viseral khusus
• Neuron motorik viseral umum
NEURON MOTORIK SOMATIK
Neuron motorik somatik berasal dari sistem saraf pusat , memproyeksikan akson mereka ke otot rangka (seperti otot
tungkai, perut, dan otot interkostal ), yang terlibat dalam penggerak . Ketiga jenis neuron ini adalah neuron eferen
alfa , neuron eferen beta , dan neuron eferen gamma . Mereka disebut eferen untuk menunjukkan aliran informasi
dari sistem saraf pusat (SSP) ke pinggiran .
Neuron motorik alfa mempersarafi serat otot ekstrafusal , yang merupakan komponen penghasil gaya utama dari otot.
Badan sel mereka berada di tanduk ventral dari sumsum tulang belakang dan kadang-kadang disebut sel tanduk ventral .
Sebuah neuron motorik tunggal dapat bersinaps dengan rata-rata 150 serat otot. Neuron motorik dan semua serat otot yang
terhubung dengannya adalah unit motorik . Unit motor dibagi menjadi 3 kategori: Artikel Utama: Unit Motor
• Unit motorik lambat (S) menstimulasi serat otot kecil, yang berkontraksi sangat lambat dan memberikan sedikit
energi tetapi sangat tahan terhadap kelelahan, sehingga digunakan untuk mempertahankan kontraksi otot, seperti
menjaga tubuh tetap tegak. Mereka memperoleh energi melalui cara oksidatif dan karenanya membutuhkan
oksigen. Mereka juga disebut serat merah.
NEURON MOTORIK SOMATIK
• Unit motorik yang cepat lelah (Fast fatiguing / FF) merangsang kelompok otot yang lebih besar, yang memberikan
tenaga dalam jumlah besar tetapi cepat lelah. Mereka digunakan untuk tugas-tugas yang membutuhkan semburan
energi singkat yang besar, seperti melompat atau berlari. Mereka memperoleh energi melalui cara glikolitik dan
karenanya tidak membutuhkan oksigen. Mereka disebut serabut putih.
• Unit motorik tahan lelah yang cepat menstimulasi kelompok otot berukuran sedang yang tidak bereaksi secepat
unit motor FF, tetapi dapat dipertahankan lebih lama (seperti yang tersirat dalam namanya) dan memberikan
kekuatan lebih daripada unit motor S. Ini menggunakan cara oksidatif dan glikolitik untuk mendapatkan energi.
Selain kontraksi otot rangka, neuron motorik alfa juga berkontribusi pada tonus otot , kekuatan berkelanjutan yang
dihasilkan oleh otot yang tidak berkontraksi untuk melawan peregangan. Saat otot diregangkan, neuro sensorik di
dalam spindel otot mendeteksi tingkat peregangan dan mengirimkan sinyal ke SSP. SSP mengaktifkan neuron motorik alfa
di sumsum tulang belakang, yang menyebabkan serat otot ekstrafusal berkontraksi dan dengan demikian menahan
peregangan lebih lanjut. Proses ini juga disebut refleks regangan .
NEURON MOTORIK SOMATIK
Neuron motorik beta menginervasi serat otot intrafusal dari spindel otot , dengan jaminan untuk serat
ekstrafusal. Ada dua jenis neuron motorik beta: Kontraksi Lambat- Serat ekstrafusal bawaan ini.
Pengontrakan Cepat- Serat intrafusal bawaan ini.
Neuron motorik gamma mempersarafi serat otot intrafusal yang ditemukan di dalam gelendong otot. Mereka
mengatur kepekaan spindel terhadap peregangan otot. Dengan aktivasi neuron gamma, serat otot intrafusal
berkontraksi sehingga hanya diperlukan sedikit regangan untuk mengaktifkan neuron sensorik spindel dan
refleks regangan. Ada dua jenis neuron motorik gamma: Dinamis- Ini berfokus pada serat Bagian 1 dan
meningkatkan sensitivitas dinamis. Statis Ini berfokus pada serat Bagian 2 dan meningkatkan sensitivitas
peregangan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NEURON MOTORIK BAWAH

1. Faktor pengaturan neuron motorik bawahPrinsip Ukuran - ini berkaitan dengan soma neuron motorik. Ini membatasi
neuron yang lebih besar untuk menerima sinyal rangsang yang lebih besar untuk merangsang serabut otot yang
dipersarafinya. Dengan mengurangi perekrutan serat otot yang tidak perlu, tubuh dapat mengoptimalkan konsumsi
energi.
2. Persistent Inward Current (PIC) - penelitian penelitian pada hewan baru-baru ini menunjukkan bahwa aliran konstan
ion seperti kalsium dan natrium melalui saluran di soma dan dendrit mempengaruhi input sinaptik. Cara alternatif untuk
memikirkan hal ini adalah bahwa neuron pasca-sinaptik sedang dipersiapkan sebelum menerima impuls.
3. Setelah Hyper-polarization (AHP) - Sebuah tren telah diidentifikasi yang menunjukkan neuron motorik lambat
memiliki AHP yang lebih intens untuk durasi yang lebih lama. Salah satu cara untuk mengingat hal ini adalah bahwa
serat otot yang lambat dapat berkontraksi lebih lama, jadi masuk akal jika neuron motorik yang sesuai bekerja pada
kecepatan yang lebih lambat.
NEURON MOTORIK VISETRAL KHUSUS & VISERAL UMUM

Neuron motorik viseral khusus


Ini juga dikenal sebagai neuron motorik cabang , yang terlibat dalam ekspresi wajah, pengunyahan, fonasi, dan
menelan. Saraf kranial terkait adalah saraf okulomotor , abducens , trochlear , dan hipoglosus . 
Neuron motorik viseral umum
1. Neuron ini motorik secara tidak langsung innervate otot jantung dan halus otot-otot dari jeroan (otot-otot arteri ):
mereka sinaps ke neuron yang terletak di ganglia dari sistem saraf otonom ( simpatis dan parasimpatis ), yang terletak
di sistem saraf perifer (PNS), yang sendiri secara langsung mempersarafi otot visceral (dan juga beberapa sel kelenjar).
2. Akibatnya, perintah motorik dari otot rangka dan branchial bersifat monosinaptik yang hanya melibatkan satu neuron
motorik, baik somatik maupun branchial , yang bersinaps ke otot. Secara komparatif, perintah otot
viseral adalah disinaptik yang melibatkan dua neuron: neuron motorik viseral umum , yang terletak di SSP, bersinaps ke
neuron ganglionik, yang terletak di PNS, yang bersinaps ke otot.
PERSIMPANGAN NEUROMOSKULER

Sebuah neuron motorik tunggal dapat menginervasi banyak serat otot dan serat otot dapat mengalami banyak potensi
aksi dalam waktu yang dibutuhkan untuk satu kedutan otot . Akibatnya, jika potensial aksi tiba sebelum kedutan selesai,
kedutan dapat saling bertumpuk, baik melalui penjumlahan atau kontraksi tetanik . Singkatnya, otot dirangsang secara
berulang-ulang sehingga potensi aksi tambahan datang dari sistem saraf somatic tiba sebelum akhir kedutan. Kedutan
dengan demikian saling bertumpuk satu sama lain, menyebabkan gaya yang lebih besar daripada kedutan tunggal. Kontraksi
tetanik disebabkan oleh stimulasi frekuensi yang sangat tinggi dan konstan - potensi aksi datang dengan kecepatan yang
sangat tinggi sehingga kedutan individu tidak dapat dibedakan, dan ketegangan meningkat dengan mulus pada akhirnya
mencapai dataran tinggi. 
PERSIMPANGAN NEUROMOSKULER

 
Antarmuka antara neuron motorik dan serat otot adalah sinapsis khusus yang disebut sambungan
neuromuskuler . Setelah stimulasi yang memadai, neuron motorik melepaskan banjir neurotransmitter asetilkolin (Ach) dari
terminal akson dari vesikula sinaptik yang terikat dengan membran plasma. Molekul asetilkolin berikatan
dengan reseptor postsynaptic ditemukan di dalam pelat ujung motor. Setelah dua reseptor asetilkolin terikat, saluran ion
dibuka dan ion natrium dibiarkan mengalir ke dalam sel. Masuknya natrium ke dalam sel menyebabkan depolarisasi dan
memicu potensi aksi otot. Tubulus T sarcolemma kemudian distimulasi untuk mendapatkan pelepasan ion kalsium dari
retikulum sarkoplasma. Pelepasan zat kimia inilah yang menyebabkan serat otot target berkontraksi.
BUSINESS
Please enter text here.Please enter text here.Please enter text here.Please enter text herePlease enter text
here.Please enter text here.Please enter text here.Please enter text here

BUSINESS
Please enter text here.Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text herePlease enter text here.Please

BUSINESS
Please enter text here.Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text herePlease enter text here.Please

BUSINESS
Please enter text here.Please enter text here.Please enter text here.Please enter text herePlease enter text
here.Please enter text here.Please enter text here.Please enter text here
A

B BUSINESS C
Please enter text here.Please
enter text here.Please enter

BUSINESS text here.Please enter text BUSINESS


herePlease enter text
Please enter text here.Please Please enter text here.Please
here.Please enter text
enter text here.Please enter enter text here.Please enter
here.Please enter text
text here.Please enter text text here.Please enter text
here.Please enter text here
here here
BUSINESS BUSINESS
Please enter text here.Please enter text here.Please Please enter text here.Please enter text here.Please
enter text here.Please enter text here enter text here.Please enter text here

BUSINESS BUSINESS
Please enter text here.Please enter text here.Please Please enter text here.Please enter text here.Please
enter text here.Please enter text here enter text here.Please enter text here

BUSINESS BUSINESS
Please enter text here.Please enter text here.Please Please enter text here.Please enter text here.Please
enter text here.Please enter text here enter text here.Please enter text here
DIRECTORY

Part 01 Add your title here Part 01 Add your title here

Part 01 Add your title here Part 01 Add your title here
BUSINESS BUSINESS
Please enter text here.Please Please enter text here.Please
enter text here.Please enter enter text here.Please enter
text here.Please enter text text here.Please enter text
herePlease enter text herePlease enter text
here.Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here here.Please enter text here
2017 2018 2019 2020

BUSINESS BUSINESS BUSINESS BUSINESS


Please enter text here.Please Please enter text here.Please Please enter text here.Please Please enter text here.Please
enter text here.Please enter enter text here.Please enter enter text here.Please enter enter text here.Please enter
text here.Please enter text text here.Please enter text text here.Please enter text text here.Please enter text
here here here here
DIRECTORY

Part 01 Add your title here Part 01 Add your title here

Part 01 Add your title here Part 01 Add your title here
DIRECTORY

Part 01 Add your title here Part 01 Add your title here

Part 01 Add your title here Part 01 Add your title here
Please enter text here.Please enter text
BUSINESS here.Please enter text here.Please enter
text here
Please enter text here.Please enter text BUSINESS
here.Please enter text here.Please enter text
herePlease enter text here.Please enter text
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter text BUSINESS here.Please enter text here.Please enter
herePlease enter text here.Please enter text
text here
here.Please enter text here.Please enter text
herePlease enter text here.Please enter text BUSINESS
here.Please enter text here.Please enter text
Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter
text here
BUSINESS BUSINESS
Please enter text here.Please enter text Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter here.Please enter text here.Please enter
text here text here

BUSINESS BUSINESS
Please enter text here.Please enter text Please enter text here.Please enter text
here.Please enter text here.Please enter here.Please enter text here.Please enter
text here text here
THANKS
space. It is the most common in minimalist design. Keeping white space sounds and then use it properly most common in minimalist design. Keeping

white space sounds very simple and then use it properly space. It is the most common in minimalist design. Keeping

Anda mungkin juga menyukai