Xencur
P@rb§nihan dan Budtdap Pendukung Yarktai UR||ul
ir.Ind.633.82-153
PUS
B A D A N PENELITIAN D A N P E N G E M B A N G A N PERTANIAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN
2007
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN :
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
PENYUSUN :
Dr. Otih Rostiana
Ir. Dedi Soleh Effendi, MS
PENYUNTING:
Ir. M. Januwati, MS
REDAKSI PELAKSANA:
Dra. lis Nana Maya, M.Sc.
Sri Endang Suyati
Agus Budiharto
ISBN : 978-979-8451-61-4
PENERBIT :
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Jl. Tentara Pelajar N0.1 Bogor 16111
Telp. (0251) 313083. Faks (0251) 336194. E-mail: creic@indo.net.id
SUMBER DANA:
DIPA 2007 Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Perkebunan
Disain sam pul: Zainal Mahmud
Setting: Agus Budiharto
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rakhmat
dan karunia-Nya, sehingga Booklet Teknologi Unggulan Pendukung
Benih Unggul Tanam an Perkebunan dapat d iterbitkan.
Untuk Tahun Anggaran 2007, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perkebunan (Puslitbang Perkebunan) menerbitkan
beberapa Booklet Teknologi Unggulan, sebagai penunjang
pengembangan benih unggul di lingkup Puslitbang Perkebunan.
Besar harapan kami Booklet Teknologi Unggulan Tanaman
Perkebunan ini dapat digunakan sebagai sumber informasi tanaman
perkebunan bagi para pengguna, masyarakat ilmiah, dan masyarakat
umum.
Kami mengucapkan terima kasih kepada para penyusun,
penyunting, dan redaksi pelaksana yang sudah bekerja keras untuk
terselesaikannya booklet ini. Saran dan kritik untuk penyempurnaan
buku ini sangat kami harapkan.
Kata Pengantar....................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................. iii
Daftar Tabel............................................................................ iv
Daftar Gambar......................................................................... v
Latar Belakang......................................................................... i
1. Kriteria Iklim dan Tanah .................................................... l
2. Varietas Unggul.................................................................. 2
3. Pembibitan Kencur............................................................. 3
4. Teknik Pemupukan.................................. 4
5. Pengendalian OPT Utama .................................................. 5
6. Polatanam.......................................................................... 9
7. Diversifikasi Produk........................................................... 10
8. Usahatani........................................................................... 13
iii
DAFTAR TABEL
Tabel i. Kriteria iklim dan tanah untuk kencur...................... i
DAFTAR GAMBAR
iv
LATAR BELAKANG
2. VARIETAS UNGGUL
Daun
(ketiga varietas tergolong
kencur berdaun lebar)
P esem aian
Selek si Benih
6
Foto: O tih R ostiana, B alittro
7
Foto: S upriadi, Balittro
8
Teknik pengendalian yang dapat diterapkan untuk menekan
OPT pada kencur seperti tercantum pada Tabel 4.
Bercak daun Daun kering, 1. Bibit diambil dari tanaman induk sehat
{Phyllosticta sp. ) fotosintesis tidak 2. Minyak cengkeh (10%)
optimal, tanaman 3. Aplikasi Mankozeb
kerdil
Kutu perisai Cairan tanaman dan 1. Perlakuan fumigasi benih dengan metil
(Aspidiella hartii) rimpang terisap dan bromida atau aluminium fosfida.
kering 2. Perlakuan benih dengan air panas 50 °C
selama 10 menit, insektisida karbosulfan
(2ml/l), dan atau dengan insektisida botani
(seperti ekstrak mimba 2 ,5% dan ekstrak
bungkil jarak (2,5%)
Lalat rimpang Rimpang keriput dan 1. Perlakuan benih dengan air panas 50 °C
(Mimegralla busuk selama 10 menit, 40 0 C selama 20 menit;
coeruleifrons, atau dengan insektisida botani seperti
Eumerus ekstrak mimba (2,5%) dan ekstrak bungkil
figurans) jarak (2.5%).
2. Penyemprotan dengan diklorfos, interval 3
minggu.
6. POLATANAM
7. DIVERSIFIKASI PRODUK
10
Cara pengolahan kencur menjadi ekstrak kering dan pemisahan
pati yang antara lain biasa digunakan untuk campuran beras kencur,
seperti pada diagram (Gambar 10).
Rimpang segar
li
Rimpang segar
Penghancuran/pemarutan
Ekstraksil
(pemerasan) Ampas rimpang I
i
Pengambilan suspensi
i
Penambahan bahan
Pengisi dekstrin 3 %
\
Pengeringan dengan
Pengeringan semprot
Pada suhu i 65 C
〇
12
Cara Pembuatan sebagai berikut:
Sim plisia
- Rimpang dicuci, kemudian diiris-iris dengan tebal 3 - 4 mm
- Irisan rimpang dijemur dengan menggunakan alas anyaman
bambu/tampah, lantai jem ur atau tikar, sampai kadar air
mencapai 9-12%. Perlu dijaga agar irisan rimpang tidak
menumpuk, dan ditutup dengan kain hitam.
- Simplisia dikemas dengan baik didalam karung plastik yang
higienis dan siap dipasarkan atau digunakan dalam industri
jamu/obat, makanan/minuman, dll.
Bubuk Kencur
- Kencur kering (kadar air 8-10%), digiling halus dengan ukuran
sekitar 50-60 mesh
- Bubuk yang sudah jadi, dikemas dalam wadah kering, dan siap
digunakan untuk bumbu, bahan baku industri minuman.
Instan Kencur
- Rimpang yang sudah dicuci bersih, dipotong-potong dan dikupas,
kemudian diblender.
- Pisahkan ampasnya, kedalam sari kencur ditambahkan jeruk nipis
dan pandan (untuk penambah rasa), kemudian diuapkan/
dipanaskan sampai kental
- Kemudian tambahkan gula pasir (1 bagian kencur : 2 bagian gula
pasir), dan diaduk sampai kering.
8. USAHATANI
13
Tabel 5. Biaya Produksi dan Hasil Usahatani Kencur Per Hektar
(10 bulan)
14
CATATAN
Balai Penelitian Tanaman Obat
dan Aromatik (Balittro)
Menyediakan benih :
Produk:
- B io -T rib a , B io -F u n g is id a (B io -F O B ), F u n g is id a N a b a ti
(M ith o l 2 0 E C ).
- H e a ltro (In s ta n te m u la w a k c e m e rla n g , P u rw o c e n g
s ta m in a , S e c a n g F it), K a p s u l e k s tra k /s e rb u k s a m b ilo to ,
ra m u a n o b a t D B D , k a p s u l s e rb u k p e g a g a n .
- B a ls e m c e n g k e h
In fo rm a si:
J l. T e n ta ra P e la ja r N o .3 B o g o r 16111
(D r.lr. M a h a ra n i H a s a n a h 0 8 1 2 -9 3 0 -4 8 1 5 )
(D rs . S u k a rm a n , M .S c . 0 8 1 3 -1 0 0 5 -3 4 4 6 )
(D ra . M e la ti 0 8 1 6 -1 9 6 -0 2 9 2 )
PUSUTBANG PB^KffiUNAN DAN UNITPBAKSANA TB<NIS(UPT)
T^encw i
(kvui^ Pcu^vi