2
Ketentuan yang mengatur :
3
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 36/PMK.03/2007 sebagaimana
telah diubah dengan Nomor 80/PMK.03/2008, 31/PMK.03/2011,
125/PMK.011/2012, 113/PMK.03/2014
4
Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi
atau badan dari:
a.pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan; atau
b.perjanjian pengikatan jual beli atas tanah dan/atau bangunan
beserta perubahannya,
Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan
6
2,5%
1%
0%
04/20/21
Kriteria Rumah Sederhana dan
Rumah Susun Sederhana
a. luas bangunan tidak melebihi 36 m2 ;
b. harga jual tidak melebihi batasan harga jual dengan ketentuan
bahwa batasan harga jual didasarkan pada kombinasi zona
dan tahun yang berkesesuaian sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini;
c. merupakan rumah pertama yang dimiliki, digunakan sendiri
sebagai tempat tinggal, dan tidak dipindahtangankan dalam
jangka waktu 5 tahun sejak dimiliki;
d. luas tanah tidak kurang dari 60 m2; dan
e. perolehannya secara tunai ataupun dibiayai melalui fasilitas
kredit bersubsidi maupun tidak bersubsidi, atau melalui
pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.
9
BATASAN HARGA JUAL RUMAH SEDERHANA DAN RUMAH
SANGAT SEDERHANA
1.
wajib dibayar sendiri oleh pribadi atau badan yang mengalihkan
hak atas tanah dan/atau bangunan
sebelum akta, keputusan, perjanjian, kesepakatan atau risalah
lelang ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang.
12
2.
Bagi orang pribadi atau badan yang usaha pokoknya
melakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan
yang
menerima atau memperoleh penghasilan dari pengalihan hak
atas tanah dan/atau Bangunan,
Pajak Penghasilan terutang pada saat diterimanya
sebagian atau seluruh pembayaran atas pengalihan hak
atas tanah dan/atau bangunan
13
Pajak Penghasilan yang terutang wajib dibayar oleh orang pribadi
atau badan yang bersangkutan ke bank/ pos persepsi paling lambat
tanggal 15 bulan berikutnya setelah bulan diterimanya pembayaran
14
Kewajiban Pelaporan
15
Bendaharawan atau pejabat yang melakukan pembayaran atau pejabat yang menyetujui
tukar-menukar, yang melakukan pemungutan Pajak Penghasilan
wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa
pelaporan/SPT masa
disampaikan paling tanggal 20 bulan berikutnya
setelah
bulan dilakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan
atau diterimanya pembayaran,
16
Dikecualikan dari kewajiban pembayaran PPh Ps.4 ayat (2) :
17
● Orang pribadi yang melakukan pengalihan hak atas tanah
dan/atau bangunan dengan cara hibah kepada
keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat,
badan keagamaan, badan pendidikan, badan sosial termasuk yayasan,
koperasi atau orang pribadi yang menjalankan usaha mikro dan kecil,
sepanjang hibah tersebut tidak ada hubungan dengan usaha,
pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan antara pihak-pihak
yang bersangkutan
( diperlukan SKB )
18
● pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan karena warisan
( diperlukan SKB )
19
●
Pembangunan untuk kepentingan umum dengan persyaratan khusus
adalah pembangunan yang dilakukan pemerintah
di atas tanah yang pembebasannya dilakukan oleh pemerintah
yang lokasinya tidak dapat dipindahkan ke tempat lain,
jalan umum,
saluran pembuangan air,
waduk/bendungan dan pembangunan pengairan lainnya, saluran irigasi,
pelabuhan laut/sungai,
bandar udara,
fasilitas keselamatan umum seperti tanggul penanggulangan banjir/lahar dan
bencana alam lainnya serta tempat pembuangan sampah,
fasilitas ABRI.
20
PT Griya Blimbing (NPWP 01.234.567.8-652.000) berlokasi di Jl. Jawa Timur No.1
Malang, perusahaan real-estate baru. Dalam bulan April 2013
mulai melakukan penjualan produknya :
❶ Rumah dengan harga jual Rp 300.000.000,00 (tidak termasuk PPN)
kepada CV Widyaraya
❷ Rumah RS type 36m2 dengan harga jual Rp 88.000.000,00
kepada Antoni di Malang. Bagi Antoni rumah yang dibeli dan ditempati
sendiri ini merupakan kepemilikannya yang pertama.
❸ Robert membeli rumah yang sama dengan RS yang dibeli Antoni.
Bagi Robert, rumah yang baru dibeli ini merupakan rumah ketiga yang
dimiliki.
❺ Dalam bulan itu pula, tanah di sebelah kantornya, milik Suwarno
(karyawan swata yang penghasilannya dalam setahun
sekitar Rp 24.000.000,00) dibeli dengan harga Rp 59.000.000,00.
❻ Tanah yang dikuasai PT Griya Blimbing dialihkan kepada Pemerintah
(Guna Pembangunan untuk kepentingan umum dengan persyaratan
khusus, untuk waduk/bendungan),
Nilai Pengalihan (berdasarkan keputusan Pemerintah Rp 400.000.000,00.
Kas/Bank 322.500.000,00
Beban PPh Ps.4 ayat (2) 7.500.000,00
Jumlah 330.000.000,00
Pendapatan 300.000.000,00
Jumlah 330.000.000,00
CV Widyaraya
Rumah 300.000.000,00
PPN Masukan 30.000.000,00
Jumlah 330.000.000,00
Kas/Bank 330.000.000,00
Jumlah 330.000.000,00
Penjualan Rumah RS type 36m2 dengan harga jual Rp 88.000.000,00
kepada Antoni di Malang. Bagi Antoni rumah yang dibeli dan
ditempati sendiri ini merupakan kepemilikannya yang pertama.
Kas/Bank 87.120.000,00
Beban PPh Ps.4 ayat (2) 880.000,00
Jumlah 88.000.000,00
Pendapatan 88.000.000,00
Jumlah 88.000.000,00
Antoni
Rumah 88.000.000,00
Jumlah 88.000.000,00
Kas/Bank 88.000.000,00
Jumlah 88.000.000,00
Robert membeli rumah yang sama dengan RS yang dibeli Antoni.
Bagi Robert, rumah yang baru dibeli ini
merupakan rumah ketiga yang dimiliki
Kas/Bank 95.920.000,00
Beban PPh Ps.4 ayat (2) 880.000,00
Jumlah 96.800.000,00
Pendapatan 88.000.000,00
Jumlah 96.800.000,00
Robert
Rumah 88.000.000,00
PPN Masukan 8.800.000,00
Jumlah 96.800.000,00
Kas/Bank 96.800.000,00
Jumlah 96.800.000,00
Dalam bulan itu pula, tanah di sebelah kantornya, milik Suwarno (karyawan
swata yang penghasilannya dalam setahun sekitar
Rp 24.000.000,00) dibeli dengan harga Rp 59.000.000,00.
34
Ketentuan yang mengatur :
35
Pihak yang ditunjuk sebagai Pemotong
(yang bertindak sebagai Pengguna jasa) :
36
Orang Pribadi yang ditetapkan oleh Dirjen
Pajak
(yang bertindak sebagai Pengguna jasa) :
37
Obyek :
38
Tarif :
41
pelunasan PPh :
▄
melalui pemotongan oleh penyewa,
(dalam hal penyewa ditunjuk sebagai pemotong)
▄
melalui penyetoran sendiri oleh yang menyewakan
(dalam hal penyewa tidak ditunjuk sebagai pemotong)
42
Kewajiban Pemotong :
43
> MELAPORKAN pemotongan dan penyetoran PPh tersebut
ke KPP di mana pemotong terdaftar
dengan SPT PPh Ps.4 ayat (2)
paling lambat Tanggal 20 bulan berikutnya
44
dalam hal, melalui penyetoran sendiri oleh yang menyewakan :
46
PT Mitraland bergerak di bidang persewaan tanah dan bangunan.
Agustus 2013 menyewakan :
Rp
DPP (harga sewa) 500.000.000,00
PPN 10% 50.000.000,00
Jumlah 550.000.000,00
PPh Ps.4 ayat (2) yang harus dipotong oleh
CV Alfamartindo 50.000.000,00
10% X Rp 500.000.000,00
Jumlah yang diterimakan kepada PT Mitraland 500.000.000,00
CV Alfamartindo (penyewa)
Kas/Bank 500.000.000,00
Utang PPh Ps.4(2) 50.000.000,00
Jumlah 550.000.000,00
PT Mitraland (yang menyewakan)
Kas/Bank 500.000.000,00
Beban PPh Ps.4(2) 50.000.000,00
Jumlah 550.000.000,00
Pendapatan 500.000.000,00
50
Ketentuan yang mengatur :
atas penghasilan
dari usaha jasa konstruksi :
√ Perencanaan konstruksi
√ Pelaksanaan konstruksi
√ Pengawasan konstruksi
53
Perencanaan Konstruksi :
54
Pelaksanaan Konstruksi :
55
termasuk di dalamnya pekerjaan konstruksi terintegrasi
yaitu penggabungan fungsi layanan
dalam model penggabungan perencanaan,
pengadaan, dan pembangunan
( enginering, procurement and construction )
serta model penggabungan perencanaan dan
pembangunan
( design and build ).
56
Pengawasan Konstruksi :
57
Pengguna jasa :
orang pribadi atau badan termasuk BUT
yang memerlukan layanan jasa konstruksi.
58
Tarif
Pengenaan PPh Ps.4 ayat (2)
59
Pelaksanaan konstruksi :
a.
2 % dari Nilai Kontrak
(untuk Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan
oleh Penyedia Jasa yang memiliki kualifikasi usaha kecil)
b.
4% dari Nilai Kontrak
(untuk Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan
(oleh Penyedia Jasa yang tidak memiliki kualifikasi usaha)
c.
3 % dari Nilai Kontrak
(untuk Pelaksanaan Konstruksi yang dilakukan
oleh Penyedia Jasa selain Penyedia Jasa a dan huruf b)
60
Perencanaan Konstruksi atau
Pengawasan Konstruksi
d.
4 % dari Nilai Kontrak
untuk Perencanaan Konstruksi atau Pengawasan Konstruksi
yang dilakukan oleh Penyedia Jasa
yang memiliki kualifikasi usaha
e.
6% dari Nilai Kontrak
untuk Perencanaan Konstruksi atau Pengawasan Konstruksi
yang dilakukan oleh Penyedia Jasa
yang tidak memiliki kualifikasi usaha
61
Kewajiban Pengguna Jasa :
63
Hadiah Undian
64
Ketentuan yang mengatur :
65
Obyek :
Hadiah Undian adalah hadiah dengan nama dan dalam bentuk apapun
yang diberikan melalui undian
66
tarif :
nilai undian :
nilai uang, atau nilai pasar jika diberikan dalam bentuk natura
67
Kewajiban Penyelenggara Undian
68
> melaporkan pemotongan dan penyetoran tersebut
dengan menggunakan SPT Masa PPh Pasal 4 ayat (2)
paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir
disertai lampiran :
Bukti Pemotongan PPh atas Hadiah Undian dan SSP
69
Pajak Penghasilan
atas
Bunga Deposito, Tabungan, dan
Sertifikat Bank Indonesia, dan Jasa
Giro
70
Ketentuan yang mengatur :
71
Obyek :
72
Deposito :
73
Tabungan :
74
Tarif :
75
Ketentuan tersebut tidak berlaku :
76
Perlakuan Yang Sama Juga Diberlakukan Terhadap :
77
> bunga dan diskonto yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun
yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan,
sepanjang dana yang diperoleh dari sumber pendapatan
sebagaimana dimaksud Pasal 29
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun
> bunga tabungan pada bank yang ditunjuk pemerintah dalam rangka
pemilikan Rumah Sederhana dan Rumah Sangat Sederhana,
Kaveling Siap Bangun untuk Rumah Sederhana dan Rumah Sangat
Sederhana, atau Rumah Susun Sederhana untuk dihuni sendiri.
78
Kewajiban :
> bank dan Bank Indonesia wajib memotong PPh atas Bunga Deposito
dan Bunga Tabungan
79
> menyetor PPh tersebut dengan SSP atas nama bank/dana pensiun
ke Kantor Penerima Pembayaran,
paling lambat tanggal 10 bulan perikutnya
80
PPh
atas Penghasilan dari Transaksi
Penjualan Saham di Bursa Efek
Ketentuan yang mengatur
termasuk
Orang Pribadi atau Badan yang menerima pengalihan saham pendiri
karena :
● warisan
● hibah
yang telah memenuhi persyaratan Pasal 4 ayat (3) UU PPh
● cara lain yang tidak dikenakan PPh pada saat pengalihannya
>
88
KETENTUAN YANG MENGATUR :
89
OBLIGASI :
SURAT UTANG DAN SURAT UTANG NEGARA,
YANG BERJANGKA WAKTU LEBIH DARI 12 BULAN
BUNGA OBLIGASI :
IMBALAN YANG DITERIMA DAN/ATAU DIPEROLEH PEMEGANG
OBLIGASI DALAM BENTUK BUNGA DAN/ATAU DISKONTO
90
PIHAK YANG DITUNJUK SEBAGAI PEMOTONG
91
penerbit Obligasi atau kustodian, selaku agen pembayaran yang ditunjuk :
atas bunga dan/atau diskonto yang diterima pemegang Obligasi dengan kupon
dan diskonto yang diterima pemegang Obligasi tanpa bunga
atas bunga dan diskonto yang diterima penjual Obligasi pada saat transaksi
92
BESARNYA PAJAK PENGHASILAN
93
BUNGA DARI OBLIGASI DENGAN KUPON
15%
BAGI WAJIB PAJAK DALAM NEGERI DAN BUT
94
DISKONTO DARI OBLIGASI DENGAN KUPON
15%
BAGI WAJIB PAJAK DALAM NEGERI DAN BUT
95
DISKONTO DARI OBLIGASI TANPA BUNGA
15%
BAGI WAJIB PAJAK DALAM NEGERI DAN BUT
96
BUNGA DAN/ATAU DISKONTO DARI OBLIGASI
YANG DITERIMA DAN/ATAU DIPEROLEH WAJIB PAJAK
REKSADANA
YANG TERDAFTAR PADA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN
LEMBAGA KEUANGAN
97
Ketentuan Pemotongan PPh Final
tidak berlaku bagi Wajib Pajak dana pensiun
(yang pendirian atau pembentukannya telah disahkan
Menteri Keuangan dan memenuhi persyaratan
sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (3) huruf h UU PPh) dan
98
kewajiban pemotong :
99
Pajak Penghasilan
atas
Diskonto Surat Perbendaharaan Negara
Ketentuan yang mengatur :
101
Surat Perbendaharaan Negara :
102
diskonto SPN
103
Pasar Perdana,
tempat penawaran dan penjualan Surat Utang Negara
untuk pertama kali
Pasar Sekunder
tempat kegiatan perdagangan Surat Utang Negara
yang telah dijual di Pasar Perdana
-
-
104
Besarnya PPh Ps.4 ayat (2)
105
Pihak yang ditunjuk sebagai pemotong :
106
Kewajiban pemotong :
> Melaporkan pemotongan dan penyetoran PPh Ps.4 ayat (2) atas diskonto SPN
tanggal 20 bulan berikutnya
dengan menggunakan SPT Masa PPh Ps.4 ayat (2)
107
Pemotongan PPh Ps.4 ayat (2) tidak dilakukan terhadap
diskonto yang diterima atau diperoleh :
> Reksadana
yang terdaftar pada Badan Pengawasa Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
selama 5 tahun pertama sejak pendirian perusahaan atau pemberian ijin
108
Pada tanggal 1 Mei 2008, Pemerintah (emiten)
menerbitkan Surat Perbendaharaan Negara :
❶ Nilai nominal Rp 100.000.000,00.
❷ Jangka waktu SPN 12 bulan (jatuh tempo tanggal 1 Mei 2009).
= Rp 1.000.000,00
= Rp 200.000,00
114
Pihak yang ditunjuk sebagai Pemotong :
115
Obyek :
122
Pihak yang ditunjuk sebagai pemotong :
123
obyek :
124
Tarif :
125
Kewajiban pemotong :
126