Anda di halaman 1dari 57

PROPOSAL

Penerapan Laporan
Keuangan Untuk
Pondok Pesantren
Al- Amin Di Kota
Madiun Berbasis
SAK ETAP

Akuntansi 4C
Disusun Oleh :

Dhifananda Mahavira Maya Kirana Sabila Fitriani Nudi


193209006 193209051

Winda Nur Fitrianingsih


193209013
Bab I
Pendahuluan
Latar Belakang
Di Indonesia saat ini perkembangan pondok pesantren makin pesat dan tidak diragukan lagi
bahwa pesantren memiliki kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan. Pondok pesantren
memiliki pengalaman dalam membina dan pengembangkan masyarakat dan mampu meningkatkan
perannya secara mandiri dengan menggali potensi yang dimiliki masyarakat.

Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang dikenal sebagai
lembaga yang mandiri sekaligus menjadi panutan dalam kehidupan. Selain itu pondok pesantren telah
dikenal menjadi tempat untuk menempa para santri yang berakhlak mulia, berbudi luhur, ulet, jujur,
serta pekerja keras. Berdasarkan peran pendidikan pondok pesantren yang mengembangkan
kemandirian dan ekonomi pesantren maka pondok pesantren sudah saatnya bewirausahan untuk
meningkatkan pendapatan pesantern dan memberikan bekal kepada para santri untuk melakukan
suatu bisnis atau berwirausaha.
Rumusan Masalah

1. Bagaimana penerapan 2. Mengapa masih banyak


pelaporan keuangan Pondok Pesantren di Kota
Pondok Pesantren di Kota Madiun yang belum
Madiun? menerapkan SAK ETAP?
Batasan Masalah

1. Kurangnya informasi yang memadai


2. Minimnya sumber daya manusia
tentang SAK ETAP sebagai standar
yang ada.
penyusunan Laporan Akuntansi untuk
Yayasan.

- - - - - - - - - -
Tujuan
Membantu pondok pesantren di
Kota Madiun agar dapat
menyusun Laporan Keuangan
yang sesuai dengan SAK ETAP.
Manfaat Penelitian

Penulis Akademik
Dengan adanya penelitian ini dapat Penelitian ini nantinya diharapkan
memberikan pengetahuan dapat memberikan referensi bagi
mengenai pencatatan akuntansi pengembangan peneliti selanjutnya.
bagi yayasan khususnya bagi
yayasan Pondok Pesantren.

Yayasan
Dengan adanya penelitian ini diharapkan
dapat digunakan sebagai bahan
dipertimbangkan dalam pengembangan
pencatatan akuntansi dan pelaporan
keuangan yayasan.
Hasil Penelitian

No. Judul Penelitian Tahun Hasil Penelitian


1. Pertanggungjawaban Keuangan Pondok Pesantren : Studi Pada 2014 Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren
Yayasan Nazhatut Thullab Nazhatut Thullab menyajikan laporan keuangan hanya dalam
bentuk penerimaan dan pengeluaran kas, belum menerapkan
(Zainal Arifin dan Ikhsan Budi Riharjo) PSAK 45. Karena mempertimbangkan sumber daya manusia
dan juga pelaporan keuangan yang selama ini dilakukan dirasa
telah cukup sebagai bentuk pertanggungjawaban keuangan
pondok pesantren.
2. Penerapan PSAK No. 45 Pada Laporan Keuangan Yayasan 2016 Yayasan Pondok Pesantren Al-Huda belum
Pendok Pesantren Al-Huda Sendang Pragaan Sumenep Madura mengimplementasikan PSAK 45 dalam penyajian pelaporan
Untuk Mewujudkan Akuntabilitas Keuangan (Rusdiyanto) keuangannya. Sehingga akuntabilitas laporan keuangan yang
dihasilkan belum memadai dan belum dapat diandalkan.
3. Analisis Pelaporan Keuangan Di Yayasan As-Salam Manado 2018 Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa
(Berdasarkan Psak 45 Dan Psak 101) (Wahyuningsih, dkk) pencatatan dan penyajian laporan keuangan yayasan masih
belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu PSAK 45
dan PSAK 101. Penyajian laporan keuangan pondok pesantren
dilakukan dalam bentuk sederhana yaitu dalam bentuk
penerimaan kas dan pengeluaran kas. Hal tersebut dilakukan
dengan tujuan agar laporan keuangan mudah dipahami oleh
staf bendahara, bendahara maupun pimpinan pondok
pesantren.
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian
kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang
alamiah dimana posisi peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data
yang dilakukan secara trianggulasi, analisis data dalam penelitian bersifat induktif dan hasil
penelitiannya lebih menekankan pada makna daripada generalisasi (Sugiyono, 2016: 2).
Sarosa (2012: 1) menyatakan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
mencoba memahami suatu fenomena dalam sebuah seting dan konteks naturalnya dimana
peneliti fenomena yang diamati tidak dimanipulasi oleh peneliti.
Dalam penelitian ini penggumpulan data dengan menggunakan data lapangan. Objek
penelitian ini adalah Pondok Pesantren Al Matuq yang berlokasi di Jl. Serayu No.48, Taman,
Kota Madiun. Penulis melakukan survei langsung ke lapangan atau objek yang akan diteliti,
kemudian melakukan wawancara dan melakukan dokumentasi. Dokumentasi berupa gambar
dan foto, laporan keuangan, dan data-data lain yang diperlukan dalam penelitian seperti profil
objek dan struktur organisasinya.
Bab II
Landasan Teori
Landasan Teori
Pesantren berasal dari kata santri, dengan awalan pe- dan akhiran an, berarti
tempat tinggal santri. Soegarda Poerbakawatja yang dikutip oleh Haidar Putra Daulay,
mengatakan pesantren berasal dari kata santri yaitu seseorang yang belajar agama
Islam, sehingga dengan demikian pesantren mempunyai arti, tempat orang berkumpul
untuk belajar agama Islam.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pesantren diartikan sebagai asrama,
tempat santri, atau tempat murid-murid belajar mengaji. Sedangkan secara istilah
pesantren adalah lembaga pendidikan Islam, dimana para santri biasanya tinggal di
pondok (asrama) dengan materi pengajaran kitab-kitab klasik dan kitab-kitab umum,
bertujuan untuk menguasai ilmu agama Islam secara detail, serta mengamalkannya
sebagai pedoman hidup keseharian dengan menekankan pentingnya moral dalam
kehidupan bermasyarakat.
Karakteristik Organisasi Nirlaba
Berdasarkan PSAK 45 halaman 2 paragraf 01, dimana suatu organisasi dapat
dikelompokan sebagai organisasi nirlaba bila memenuhi, kriteria sebagai berikut:
1. Sumber daya entitas nirlaba berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan
pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang
diberikan.
2. Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan jika entitas nirlaba
menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak dibagikan kepada para pendiri atau pemilik entitas
nirlaba tersebut.
3. Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada entitas bisnis, dalam arti bahwa kepemilikan dalam
entitas nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak
mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas nirlaba pada saat likuidasi atau
pembubaran entitas nirlaba.
 
Tujuan Organisasi Nirlaba

Organisasi nirlaba memiliki tujuan tertentu yang berhubungan


dengan kepentingan masyarakat umum dan tidak mengutamakan
perolehan laba atau keuntungan dalam menjalankan kegiatannya.
Tujuan utama dari organisasi nirlaba adalah pendidikan, pelayanan
sosial, perlindungan politik dan rekreasi (Nariasih: 17).
Laporan Keuangan untuk Entitas
Nirlaba (PSAK No. 45 Tahun 2015)
Karakteristik entitas nirlaba berbeda dengan entitas bisnis, perbedaan utama
yang mendasar terletak pada cara entitas memperoleh sumber daya yang dibutuhkan
untuk melakukan berbagai aktivitas operasinya. Berdasarkan definisi diatas, maka peneliti
dapat menyimpulkan bahwa Laporan keuangan untuk Entitas Nirlaba adalah Karakteristik
entitas nirlaba berbeda dengan entitas bisnis, perbedaan utama yang mendasar terletak
pada cara entitas memperoleh sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai
aktivitas operasinya.
Komponen Laporan Keuangan Entitas Nirlaba

01 Laporan Posisi
Keuangan 02 Laporan Aktivitas

03 Laporan Arus
Kas
04 Catatan atas Laporan
Keuangan
Bab III
Metode Penelitian
Waktu dan Wilayah Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian terhitung sejak bulan Januari 2021 – Maret


2021. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Al Matuq di Kota Madiun
yang beralamat di Jl. Serayu No.48, Taman, Kota Madiun.
Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penelitian adalah kualitatif. Penelitian kualitatif didefinisikan
sebagai sebuah prosedur dalam penelitian yang menghasilkan deskriptif berupa uraian kata-kata tertulis maupun
lisan dari orang atau objek yang hendak diteliti. Penelitian kualitatif juga dapat di artikan sebagai penelitian yang
dilakukan guna memahami fenomena yang dialami oleh subjek yang akan diteliti (Moleong, 2014: 5).

Penelitian ini akan meneliti mengenai pelaporan keuangan pondok pesantren, yaitu tentang bagaimana
pondok pesantren melakukan penyajian laporan keuangan. Bagaimana pondok pesantren dalam melakukan
pencatatan akuntansi, seperti bentuk laporan apa saja yang disajikan sebagai pertanggungjawaban keuangan
pondok pesantren serta mengetahui apa yang menjadikan dasar atau alasan dalam pencatatan akuntansi atau
pelaporan keuangan yang dilakukan oleh pondok tersebut.
Data dan Sumber Data

Data Primer Data Sekunder


Data yang diperoleh langsung dari objek Data yang mengacu pada informasi yang
penelitian terkait dengan variabel dikumpulkan dari sumber yang sudah
ketertarikan untuk tujuan dari studi. ada. Data sekunder dari penelitian ini
Penelitian ini menggunakan data primer berupa dokumen-dokumen adminstrasi
berupa hasil wawancara dengan dan transaksi serta laporan keuangan
pimpinan, pengurus dan bagian semester gasal tahun pelajaran 2018-
keuangan di Pondok Pesantren Al 2019 di Pondok Pesantren Al Matuq
Matuq Madiun mengenai pelaporan Madiun.
keuangan yang disajikan.
Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara
2. Observasi
3. Dokumen
Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sebelum peneliti memasuki


lapangan, saat di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Jadi analisis dalam
penelitian kualitatif telah dimulai sejak dilakukannya perumusan dan penjelasan
masalah. Akan tetapi analisis data lebih difokuskan pada saat proses di lapangan
bersamaan dengan pengumpulan data (Sugiyono, 2015: 336).
Dalam penelitian ini telah dilakukan survei pendahuluan guna menentukan fokus
penelitian yang akan dilakukan. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini berfokus pada
pelaporan keuangan yang dilakukan oleh bagian keuangan di Pondok Pesantren Al
Matuq.
Bab IV
Hasil Penelitian
Kilas Sejarah

Masjid Agung Madiun berdiri tahun 1928, para Ulama di Taman telah
merancanakan untuk berdirinya pondok pesantren di kota solo yaitu Pondok
Pesantren Al Matuq namun tidak dapat diwujudkan karena Indonesia masih dijajah
Belanda. Pendirian Pondok Pesantren dirintis pada tahun 1968 dan dibentuk
Yayasan Al Matuq Masjid Al Matuq dan SD Al Matuq. Tahun 1979 mendirikan SMP
Al Matuq.

Keberadaan Pondok pesantren di kampung Taman kota Madiun ini disambut baik
oleh masyarakat sekitar pondok maupun masyarakat luas. Khususnya bagi mereka
yang ingin mempelajari dan menelaah ilmu-ilmu agama. Mengingat manusia tidak
dapat dipisahkan oleh kedua hal ini.
Filosofi
Pondok Al Matuq mempunyai panca jiwa yang menjadi ruh dalam aktifitas sehari-
hari dalam pondok. Ke-lima jiwa itu, adalah :

1. Jiwa Keikhlasan
2. Jiwa Kesadaran
3. Jiwa Kesederhanaan
4. Jiwa Keteladanan
5. Jiwa Kasih Sayang
VISI dan MISI
VISI

Mencetak Kader, Ulama, Amilin Penerus Rasulullah Berbasis Sanad dan Menjadi Perekat Umat.

MISI

a. Tahqiqul „Ulum bissanad

b. Tazkiyatun Nafs

c. Da‟wah Ilallah

Landasan Hukum

Landasan hukum Yayasan Pondok Pesantren Al Matuq Surakarta berupa akta pendirian yayasan yang tercatat
2 tahun 2006.
Program Pendidikan

a. KMI
Pendidikan setara SMU yang ditempuh selama 6 tahun untuk lulusan
SD/MI dan 4 tahun.

2. Takhosus
kelas akselerasi/percepatan (lulusan SMP/MTs)

3. Tahfidzul Qur‟an
Program ini dikhususkan bagi yang berminat dan berkemauan

4. Manasik Haji
Pengajian untuk umum setiap hari Ahad, diadakan pada bulan Rabi‟ul
Awal sampai bulan Rajab.
Gambaran Umum Bagian Keuangan Pondok
Pesantren Al Matuq
Struktur organisasi bagian keuangan di Pondok Pesantren Al Matuq terdiri atas lima staf. Empat orang
bertanggungjawab atas administrasi pelayanan dan satu orang lainnya bertanggung jawab atas
penyusunan laporan keuangan dan sebagai audit internal yang memeriksa setiap penerimaan dan
pengeluaran yang ada di pondok pesantren dibantu oleh asisten yang berada di luar struktur dari bagian
keuangan tersebut

Bagian keuangan tidak mengikuti kegiatan-kegiatan pelatihan maupun seminar mengenai


akuntansi maupun pelaporan keuangan serta tidak mengikuti perkembangan regulasi keuangan
karena selama ini dengan latar belakang pendidikan akuntansi dirasa sudah cukup dan mampu
untuk melakukan penyusunan laporan keuangan tanpa harus mengikuti kegitan-kegitan pelatihan
maupun seminar serta perkembangan regulasi pencatatan keuangan.
Pelaporan Keuangan
Pondok Pesantren Al-Amin
Pondok Pesantren Al Matuq saat ini menyajikan laporan keuangan dalam bentuk Laporan
Penerimaan Kas dan Laporan Pengeluaran Kas. Penyajian laporan keuangan dilakukan
secara Laporan Bulanan dan Laporan per Semester.

Setiap penerimaan kas masuk dilakukan melalui Kopontren (Koperasi Pondok Pesantren). Proses
penyusunan laporan keuangan dilakukan dengan merekap kas masuk yang dapat dilihat dari Rekening
Koran yang diterbitkan oleh Kopontren. Setiap kas yang keluar secara otomatis akan tercatat dalam
Laporan Rekening Koran Kopontren. Setiap akhir bulannya bagian penyusun laporan keuangan akan
mencocokkan setiap kas yang keluar dengan bukti pengeluaran kas yang ada. Kemudian setelah
semuanya sesuai maka bagian keuangan akan membuat laporan berupa penerimaan kas dan
pengeluaran kas bulan yang bersangkutan. Pada setiap akhir semester akan dibuat laporan per semester
berdasarkan laporan bulanan yang ada.
Pelaporan Keuangan Pondok Pesantren
Al Matuq Madiun
Proses pelaporan keuangan yang dilakukan oleh pondok pesantren tidak mengacu pada pedoman
atau aturan tertentu. Berdasarkan pedoman yang berlaku bahwa pencatatan keuangan harus dilihat
dalam hal pengakuan dan pengukuran.
Pengakuan diketahui bahwa pondok pesantren telah melakukan pemisahan terhadap akun-
akun yang ada, tetapi pemisahan akun masih sederhana sesuai dengan kebutuhan dan
pemahaman pengguna serta penyusun laporan keuangan. Akun dalam laporan keuangan
pondok pesantren ada yang tidak muncul yaitu akun hutang karena pada saat terjadi
transaksi hutang hanya dicatat dalam catatan penyusun laporan keuangan dan tidak
dimunculkan dalam laporan keuangan yang disajikan. Hutang akan dicatat dalam laporan
keuangan sebagai pengeluaran setelah dilakukan pelunasan. Laporan keuangan yang dibuat
berupa laporan penerimaan serta laporan belanja atau pengeluaran.

Pengukuran laporan keuangan harus dicatat berdasarkan pengakuan yang terjadi.


Pengukuran pondok pesantren telah melakukannya dengan teliti karena penyusun laporan
keuangan telah melakukan pengecekan ulang pada tiap laporan keuangan yang disajikan.
Penyajian Laporan Keuangan

pondok pesantren menyajikan laporan penerimaan serta laporan pengeluaran. Dimana


hal itu diperoleh dari hasil rekapitulasi pencatatan transaksi harian yang terjadi dalam
pondok pesantren. Penyajian laporan keuangan yang dilakukan berupa laporan
bulanan, laporan semester dan laporan tahunan. Akan tetapi pada periode yang penulis
teliti pondok pesantren belum menyelesaikan laporan tahunannya.
WHAT IS THIS TOPIC ABOUT?

VENUS MARS
Venus has a beautiful Despite being red,
name Mars is a cold

MERCURY JUPITER
It’s the closest planet It’s a gas giant and
to the Sun also the biggest
INTRODUCTION

Venus has a beautiful name and is the second


planet from the Sun. It’s terribly hot—even hotter
than Mercury—and its atmosphere is extremely
poisonous. It’s the second-brightest natural object in
the night sky after the Moon
DEFINITION OF CONCEPTS

MERCURY MARS
It’s the closest planet to the Despite being red, Mars is a
Sun and the smallest one in the very cold place. It’s full of iron
Solar System oxide dust

SATURN VENUS
Saturn is a gas giant, Venus has a beautiful name
composed mostly of hydrogen and is the second planet from
and helium the Sun
“This is a quote, words full of wisdom that someone
important said and can make the reader get inspired.”

—Someone famous
TEST
Order the letters to create the words that are described

Mercury is the closest It is composed of hydrogen


planet to the Sun and helium

h t e a r a l m u b

It’s the biggest object in the Despite being red, Mars is a


Solar System cold place

a p l p e a p H p Y
FEATURES OF THE TOPIC

Mercury Neptune
Mercury is the closest planet to the Sun It’s the fourth-largest planet by diameter
and the smallest in the Solar System

R O S E S V I O L E T S

Saturn
Saturn is a gas giant, composed mostly
of hydrogen and helium

B L U E
9,200,000
km2
Is the area of the Sahara desert

15 mm
Is its average rainfall

67,700
people
Live in the Kharga Oasis
PRACTICAL EXERCISE
Mark the correct answers with a circle

LOVE? POEM? VERSE?


A. True A. About love A. For boyfriends
B. False B. About a mother B. For friends
C. Maybe C. About friends C. For the public

PRESENT? FLOWERS? DAY?


A. Roses A. Sunflower A. 20
B. Ball B. Roses B. 14
C. Lenses C. Cayenne C. 5
Insert your
multimedia
content
Despite being red, Marshere
is a cold
place. It’s full of iron oxide dust,
which gives the planet its
reddish cast
DID YOU KNOW THIS?

Do you know what helps you make your point


clear? Lists like this one:

● They’re simple
● You can organize your ideas clearly
● You’ll never forget to buy milk!

And the most important thing: the audience


won’t miss the point of your presentation
INFOGRAPHICS MAKE YOUR IDEA
UNDERSTANDABLE
50% 10%
VENUS MARS
Venus has a beautiful Despite being red, Mars
name is a cold place

10% 30%
MERCUR JUPITER
Y
It’s the closest planet
to the Sun
It’s a gas giant and also
the biggest
OVERVIEW DIAGRAM

Mars

It’s the closest planet Despite being red, Mars It’s the second planet
to the Sun is a cold from the Sun
ASSIGNMENT
Create verses by writing something related to the object you see

rose heart coffee

Roses Are Red … Write here your verse Write here your verse
Continue here your verse

poem present music

Write here your verse Write here your verse Write here your verse
Awesome
words
Because key words are great for catching your
audience’s attention
Vocabulary
Write the name of the object you see

- - - - - - - - - -

r o s e s - - - - -

- - - - - - - - - - -
A picture is
worth a
thousand
words
A picture
always
reinforces
Use an image instead ofthe
a long text
concept
This is a table

DIAMETE SURFACE
MASS
R GRAVITY
(earths)
(earths) (earths)

Mercu 0.06 0.38 0.38


ry
Mars 0.11 0.53 0.38

Satur 95.2 9.4 1.16


n
THIS IS A MAP
Mercury Mars
Mercury is the Despite being red,
smallest planet Mars is cold
50% 80%

Venus Saturn
Venus has a Saturn is a gas giant
beautiful name and has rings
30% 20%
10,000,000
Big numbers catch your audience’s attention
THIS IS A TIMELINE
Saturn Mars
Saturn is a gas giant Despite being red,
and has rings Mars is cold

Mercur
Venus
Venus has a beautiful
y
Mercury is the
name smallest planet
YOU CAN USE A GRAPH
Mercury 20%
Mercury is the closest
object to the Sun

Mars 40%
Despite being red,
Mars is a cold place

Saturn 60%
To modify this graph, click on it, follow the link, change the Saturn is composed of
data and paste the new graph here, replacing this one hydrogen and helium
OUR TEAM

Bright Barry Clever Charlene


Here you could talk a bit about Here you could talk a bit about
this person this person
Mobile Web
You can replace the image on the screen
with your own work. Just delete this one,
add yours and center it properly
Than
ks Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo
, including icons by Flaticon, infographics & images by
Freepik and illustrations by Storyset
Please keep this slide for attribution
ALTERNATIVE RESOURCES

Anda mungkin juga menyukai