Disusun oleh:
Kelompok 7
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yakni Allah SWT. Atas
rahmat dan hidayahnya, penulis mampu menyelesaikan makalah yang berjudul
“Laporan Keuangan Pesantren Nurul Azhar” dengan tepat pada waktu yang telah
ditentukan.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada mata kuliah Akuntansi Organisasi Nonlaba. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang pengelolaan keuangan
pesantren yang disajikan dengan bahasa sederhana yang diharapkan dapat dengan
mudah dipahami oleh para pendengar ataupun para pembaca nantinya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Nur Azlina, S.E., M.Si.,
Ak. CA. Cert.IPSAS selaku dosen mata kuliah Akuntansi Organisasi Nonlaba
yang telah memberikan tugas ini sehingga menambah wawasan dan pemahaman
kami mengenai audit sesuai dengan judul makalah ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................... 3
BAB I....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 2
1.3 Tujuan.......................................................................................................... 2
BAB II..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN..................................................................................................... 3
2.1 Profil Pondok Pesantren Nurul Azhar.................................................................... 3
2.2 Visi dan MIsi Pondok Pesantren Nurul Azhar......................................................... 4
2.3 Pengelolaan Laporan Keuangan Pesantren.............................................................. 5
2.4 Pengelolaan Laporan Keuangan Pada Yayasan Tabung Wakaf Umat..................... 7
BAB III....................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 9
3.2 Saran...........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana pelaporan keuangan pada Pondok Pesantren Nurul Azhar?
b. Bagaimana penerapan Pedoman Akuntansi Pesantren dalam menyusun
laporan keuangan Pondok Pesantren Nurul Azhar?
1.3 Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
mendalam mengenai penerapan penerapan Pedoman Akuntansi Pesantren dalam
menyusun laporan keuangan Pondok Nurul Azhar yang sesuai dengan ISAK 35.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
melalui skema pemanfaatan zakat kepada mustahik zakat dari ashnaf dhuafa
dalam bentuk program pendidikan. Yayasan Tabung Wakaf Umat juga membuat
program orang tua asuh bagi para santri penghafal alQur`an, program wakaf
mushaf al-Qur`an, program wakaf kitab, program infaq perlengkapan santri, dan
program Sedekah Pangan Bersama Ustadz Abdul Somad (SPBU) untuk
mensupport kebutuhan santri dan semua kebutuhan Pesantren.
Sebagai lembaga pendidikan yang fokus mencetak kaderisasi ulama,
konsep pendidikan di Pesantren Nurul Azhar Rumbai ini disusun oleh Tuan Guru
Ustadz Abdul Somad (UAS) yang merupakan pendiri sekaligus pembina Yayasan
Tabung Wakaf Umat bersama Tim Asatidz Yayasan Tabung Wakaf Umat, seperti;
Ustadz Alnof Dinar, Lc., Ustadz Ahmad Mukhlisin, Lc., MA., Ustadz Alfitri, Lc.
M.Pd.I, Ustadz Harif Supriyadi, Lc., Ustadz Ahmad Farhan Hamidi AlHafiz,
Ustadz Muhammad Hanafi, Lc., M.Sy., Ustadz Dr. Zul Ikromi, Ustadz Roni,
S.Pd., Ustadz Dr. Doni Putra, Lc., M.Hum, Ustadz Kurtubi, S.Ag., dan banyak
Ustadz lainnya yang berkomitmen untuk memberikan ide sekaligus bersedia
mengalokasikan waktu mereka untuk mewariskan ilmu kepada Santri. Dengan
demikian program pendidikan di Pesantren Nurul Azhar terumuskan dengan baik.
4
2. Membentuk santri yang memiliki life skill, mandiri, dan terampil dalam
berkhidmah kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
3. Menjadikan Pesantren sebagai pusat kajian yang aktif mengkaji turats
(kitab klasik), melakukan mudzakarah (diskusi ilmiyah), dan menjawab
persoalan-persoalan yang menjadi dinamika masyarakat, serta mendakwahkan
pemahaman Ahlussunnah wal Jama`ah al-Asy`ariyah, Mazhab Syafi`i, dan
pengamalan Tasawuf.
4. Menjadikan pesantren sebagai mitra masyarakat dalam penguatan
akidah dan pedoman dalam melakukan amaliyah yang sahih.
“laporan keuangan yang dibuat di pesantren hanya laporan kas kecil dan
saldo awal kas sebesar Rp. 5.000.000. Laporan keuangan yang lebih banyaknya
dibuat oleh Yayasan”.
Laporan keuangan kas kecil yang dibuat oleh Pesantren Nurul Azhar
menggunakan metode Imprest Fund System, yang mana jumlah kas pengisian
kembali selalu sama total akhirnya dengan saldo awal kas kecil. Saldo kas kecil
yang diterima Pesantren Nurul Azhar dari Yayasan Tabung Wakaf Umat adalah
sebesar Rp. 5.000.000. Sehingga setiap pengisian kembali selalu akan
menghasilkan saldo yang sama, yaitu Rp. 5.000.000. Misalnya, Pesantren Nurul
Azhar pada awal bulan mendapatkan kas kecil dari Yayasan sebesar Rp.
5.000.000 dan pada saldo kas sudah menipis, setelah digunakan untuk keperluan
pesantren, tersisa Rp. 47.000. Maka pengisian kembali saldo oleh Yayasan sebesar
Rp. 4.953.000. Pengajuan dana dilakukan setiap kas kecil sudah menipis, bukan
pada akhir bulan. Contoh laporan kas kecil dapat dilihat pada Gambar 2.1 di
bawah ini.
5
Gambar 2.1
Perlu diketahui bahwa jika ada pengeluaran di atas Rp. 1.000.000, maka
pihak pesantren harus melakukan pengajuan kepada Yayasan dengan form yang
sudah ditetapkan. Contohnya pada Gambar 2.2 di bawah ini.
Gambar 2.2
6
2.4 Pengelolaan Keuangan Pada Yayasan Tabung Wakaf Umat
Laporan keuangan yang disusun oleh yayasan Tabung Wakaf Umat ini
masih dibuat untuk digunakan oleh pihak internal dan masih belum untuk
dipublikasikan, hal ini dikarenakan sistem untuk mencatat keuangan yayasan
tersebut masih belum ada.
7
kebijakan penyusutan dan penetapan masa manfaat terhadap aset- aset tetap dari
yayasan Tabung Wakaf Umat.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pesantren Nurul Azhar adalah lembaga pendidikan yang berada di bawah
naungan Yayasan Tabung Wakaf Umat dan berhaluan i`tikad Ahlusunnah wal
jamaah al-Asy`ariyah, mengamalkan Mazhab Syafi`i, serta berakhlaq dengan
tasawuf sebagai pakaian kehidupan.
Laporan keuangan yang dibuat di pesantren hanya laporan kas kecil dan
saldo awal kas sebesar Rp. 5.000.000. Laporan keuangan yang lebih banyaknya
dibuat oleh Yayasan. Laporan keuangan kas kecil yang dibuat oleh Pesantren
Nurul Azhar menggunakan metode Imprest Fund System, yang mana jumlah kas
pengisian kembali selalu sama total akhirnya dengan saldo awal kas kecil. Saldo
kas kecil yang diterima Pesantren Nurul Azhar dari Yayasan Tabung Wakaf Umat
adalah sebesar Rp. 5.000.000. Sehingga setiap pengisian kembali selalu akan
menghasilkan saldo yang sama, yaitu Rp. 5.000.000. Dan jika ada pengeluaran di
atas Rp. 1.000.000, maka pihak pesantren harus melakukan pengajuan kepada
belum mengadopsi ISAK 35 dan masih berbasis PSAK 45. Berdasarkan PSAK 45
laporan keuangannya terdiri atas neraca, laporan aktivitas, laporan arus kas dan
catatan atas laporan keuangan. Akan tetapi, yayasan Tabung wakaf Umat ini
laporan perubahan aset neto, laporan arus kas, Catatan atas laporan keuangan
tidak ada karena 2 alasan yaitu belum berpedoman pada ISAK 35 dan masih
berpedoman pada PSAK 45, dan sistem untuk melakukan pencatatan yang masih
belum ada.
9
3.2 Saran
Kami menyadari masih banyak kekurangan dari makalah kami ini baik
dari segi bahasa maupun tulisan yang kami sajikan, oleh karena itu mohon beri
saran dan kritikan terhadap makalah kami. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua baik yang membaca atau yang menjadikan makalah ini sebagai
referensi.
10
DOKUMENTASI
11
12