Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Manajemen Pondok
Pesantren
Kelompok 2 :
MANAJEMEN DAKWAH
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dengan baik serta tepat waktu. Shalawat serta salam kepada junjungan
Nabi Muhammad SAW. beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah
memperjuangkan agama Islam.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada mata kuliah Manajemen Pondok Pesantren. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambahkan wawasan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ...............................................................................................11
B. Saran .........................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
4) Pendekatan Sistem-Sistem
5) Pendekatan Kuantitatif
2. Pendekatan Terpadu
7
kepada siswa untuk senantiasa membiasakan sikap dan
perilaku baik sesuia dengan ajaran Islam dan budaya bangsa
dalam menghadapi masalah kehidupan.
Pendekatan Emosional, yaitu usaha untuk menggugah
perasaan dan emosi siswa dalam meyakini, memahami dan
menghayati ajaran agama dan budaya bangsa.
Pendekatan Rasional, yaitu usaha untuk memberikan peranan
kepada rasio (akal) dalam memahami dan menerima
kebenaran ajaran agama.
Pendekatam Fungsional, yaitu usaha menyajikan ajarn
agama dengan menekankan kepada segi kemanfaatannya bagi
siswa dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan tingkat
perkembangannya.
Pendekatan keteladan, menjadikan figure guru serta petugas
sekolah lainnya mau pun orang tua peserta didik sebagai
cermin manusia berkepribadian agamis.
3. Pendekatan Persuasif
Pendekatan persuasif ini dapat menciptakan keakraban
antara ustadz dengan santri. Dengan pendekatan persuasif ini
siswa mudah menerima dan memahami nasehat-nasehat dari
ustadz, sehingga teraplikasikan dengan perbuatan dan tingkah laku
yang baik dalam keseharian mereka.
4. Pendekatan yang dipegang didasarkan pada segala sesuatu yang
telah akrab dengan masyarakat dan perpaduan antara aspek teoritis
dan praktis.
Pola ini membawa pesantren pada sistem pendidikan yang penuh
fleksibilitas dan spektrum yang luas, melampaui batas-batas
pesantren itu sendiri. Keberadaaan pesantren diperkuat dengan
tradisi keilmuannya yang integral.
8
C. Tantangan dalam Manajemen Pondok Pesantren
9
depan, bagaimana pesantren mengembangkan kehidupan modern, tapi
tidak tercantum atau menghilangkan dari fungsi tafaqquh fid-din.
3. Tantangan pesantren ketiga terkait dengan persoalan kebangsaan.
Dikatakan bahwa ke depan kehidupan berbangsa dan bernegara kita akan
dihadapkan pada pertarungan ideologis yang sangat luar biasa. Pesantren
harus menjadi garda terdepan dalam menguatkan nilai-nilai Pancasila,
UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,”
4. Tantangan Inovasi Kurikulum dan Khususnya Pembelajaran
10
sebagai berikut :
• Unit yang lebih rendah diberi kewenangan dan kekuasaan
untuk memobilitasi sumber-sumber yang ada dan
kekuasaan untuk melakukan realokasi sumber-sumber yang
telah diberikannya sesuai kebutuhan prioritasnya.
• Unit perencanaan yang lebih rendah turut berpartisipasi
dalam proses perencanaan dengan unit yang lebih tinggi
(propinsi atau pusat dimana posisi unit yang lebih rendah
sebagai bawahan melainkan sebagai potret dari unit
propinsi atau pusat).
•
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Tentunya penulis menyadari jika dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya
penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan
menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kr. itik yang bisa
membangun dari pembaca.
12
DAFTAR PUSTAKA
Kemenag. 2014. Tiga Tantangan Pesantren di Masa Depan. Diakses pada tanggal
14 Maret 2023 pukul 23.50. diakses dari https://kemenag.go.id/read/tiga-
tantangan-pesantren-di-masa-depan
12