Oleh Kelompok 5
Wulan Rustiani (211250003)
Rhacita Septi Maharani (211250012)
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang dengan rahmat
dan karunia Nya sehingga kami dapat menyelesaikann makalah “Mengenal Jenis
Pesantren: Salafiyah,Khalafiyah, dan Komprehensif” tepat pada waktunya. Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
A. Pengertian Pesantren Salafiyah, Khalafiyah, Dan Komprehensif...........................3
B. Karakteristik Pesantren Salafiyah, Dan Khalafiyah................................................5
C. Pelaksanaan Pembelajaran Pada Pesantren Salafiyah, Khalafiyah, dan
Komperehensif...............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pesantren adalah benteng moral dan aqidah masyarakat yang tak bisa
tergantikan. Menurut M. Arifin pesantren adalah suatu lembaga
pendidikan agama Islam tumbuh serta diakui masyarakat sekitar, dengan
sistem komplek asrama dimana santri menerima pendidikan agama
melalui sistem pengajian atau madrasah yang sepenuhnya dibawah
kedaulatan leadership seorang atau beberapa orang kyai dengan ciri-ciri
khas yang bersifat karismatik serta independen dalam segalah hal. Demi
kewajiban untuk menuntut ilmu santri menyesuaikan diri terhadap segalah
aktifitas, budaya dan kebiasaan yang ada dipesantren. Sebagaimana
penyesuaian diri menurut Syamsu Yusuf diartikan sebagai suatu proses
yang melibatkan respon-respon mental dan perbuatan individu dalam
rangka memenuhi berbagai kebutuhannya, serta mengatasi ketegangan,
frustasi dan konflik. Ada beberapa jenis pesantren yang ada yaitu
1
Salafiyah,khalafiyah dan komprehensif dimakalah ini kita akan membahas
tentang pesantren jenis tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari pesantren Salafiyah, Khalafiyah, dan
Komprehensif?
2. Apa karakteristik dari pesantren Salafiyah, Khalafiyah?
3. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran pada pesantren Salafiyah,
Khalafiyah, dan Komprehensif ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari pesantren Salafiyah, Khalafiyah, dan
Komprehensif !
2. Untuk mengetahui karakteristik pesantren Salafiyah, Khalafiyah !
3. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran yang ada pada pesantren
Salafiyah, Khalafiyah, dan Komprehensif !
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Pesantren Modern (Khalafiyah) yaitu pondok pesantren yang
berusaha mengintegrasikan secara penuh sistem klasikal dan sekolah
kedalam pondok pesantren. Pengajian kitab-kitab klasik tidak lagi
menonjol, bahkan ada yang hanya sekedar pelengkap, tetapi berubah
menjadi mata pelajaran atau bidang studi. Perkembangan ini sangat
menarik untuk diamati sebab hal ini akan mempengatuhi keseluruhan
sistem tradisi pesantren, baik sistem kemasyarakatan, agama, dan
pandangan hidup. Homogenitas kultural dan keagamaan akan semakin
menurun dengan keanekaragaman dan kompleksitas perkembangan
masyarakat. Indonesia modern. Namun demikian hal yang lebih menarik
lagi ialah kelihatannya para kyai telah siap menghadapi perkembangan
jaman.1
Meskipun kurikulum Pesantren Modern (Khalafiyah) memasukkan
pengetahuan umum di pondok pesantren, pesanten yang
menyelenggarakan tipe sekolah-sekolah umum seperti : MI/SD,
MTS/SMP, MA/SMA/SMK, akan tetapi tetap dikaitkan dengan ajaran
agama. Sebagai contoh ilmu sosial dan politik, pelajaran ini selalu
dikaitkan dengan ajaran agama.
1
Dhofier, Op.Cit.,hal 44
4
Karakter pesantren yang demikian inilah yang dapat dipakai untuk
memahami watak pesantren sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat.2
2
M.D. NafiȂ, Praktis Pembelajaran Pesantren, (Yogyakarta: Instite For
Training and Development Amherst, MA Forum Pesantren dan Yayasan Selasih, 2007),
hal 17.
5
a. Pondok pesantren modern cenderung lebih disiplin, tertib dan lebih
agresif
b. Pondok pesantren modern hampir sama dengan sistem militer yang
mana para santri senior mendominasi
c. Penggunaan bahasa asing yang lebih ditekankan dalam kegiatan
sehari-hari
d. Sistem pendaftaran yang dilakukan yaitu dengan menggunakan sistem
seleksi, oleh karena itu tidak semua pendaftar bisa diterima di pondok
pesantren modern
e. Budget atau biaya masuk pondok pesantren pada umumnya lebih
tinggi dari pesantren salafiyah
f. Terdapat sistem daftar ulang setiap tahun, sama halnya dengan sistem
administrasi di sekolah
g. Secara finansial lebih tercukupi karena biaya relatif tinggi dibanding
salaf
h. Kelengkapan fasilitas yang jauh lebih mewah
i. Pintar berbahasa Arab percakapan tapi kurang dalam kemampuan
penguasaan literatur kitab kuning karya para ulama salaf.
j. Kemampuan membaca kitab gundul kurang.3
6
paling tradisional yang ada sejak pertama kali lembaga pesantren didirikan
dan masih tetap eksis dan dipakai sampai saat ini. Adapun metode klasikal
adalah metode sistem kelas yang tidak berbeda dengan sistem modern.
Hanya saja bidang studi yang diajarkan mayoritas adalah keilmuan agama.
Dalam pengajian kitab kuning menggunakan pemakaian aksara Jawi/
Pegon/ Pego, dan juga memakai sistem ma'na gundul dan ma'na
terjemahan bebas sekaligus (murad).
Metode belajar mengajar di pesantren Khalafiyah dengan
memasukkan pelajaran-pelajaran umum dalam madrasah yang
dikembangkan secara klasik. Menggunakan metode sistem klasikal
(madrasah), kurikulum mata pelajaran umum dan ketrampilan yang
dipadukan dengan agama. Dalam kehidupannya, santri disesuaikan dengan
program pendidikan nasional/pendidikan formal. Ijazah diperlukan untuk
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Lulusan pesantren khalaf
biasanya diharapkan mampu menjadi cendekiawan muslim yang
bermanfaat bagi agama, masyarakat dan negara. Fasilitas sarana dan
prasarana lebih diseuaikan dengan kebutuhan santri agar KBM berjalan
lancar dan memperhatikan kesehatan. Jenjang pendidikan dibatasi dengan
waktu dan usia.
Metode belajar mengajar di pesantren Komprehensif merupakan
sistem pendidikan dan pengajaran gabungan antara tradisional dan yang
modern. Pondok pesantren ini sebagaimana pondok pesantren modern,
hanya saja lembaga pendidikannya lebih lengkap. Terutama dalam bidang
ketrampilan dan benar-benar memperhatikan kualitasnya tetapi tidak
menggeser cirri khusus kepesantrenannya yang masih relevan dengan
kebutuhan masyarakat dan zaman. dengan mengajarkan kitab kuning, juga
mengajarkan mata pelajaran umum, selain menggunakan metode
bandongan/ sorogan, hafalan namun juga menggunakan metode
pembelajaran yang modern seperti diskusi, ceramah, presentasi yang lebih
dikembangkan . Memiliki keilmuan dari kitab-kitab kuning dan mencari
penghidupan dari pemerintahan. Alumni santri boleh kembali ke daerah
7
asal untuk melakukan pembaharuan kehidupan, sehingga daerah tersebut
menjadi maju. Fasilitas sarana prasarana disesuaikan dengan kebutuhan
Jenjang pendidikan dibatasi oleh waktu minimal, tetapi memberikan
kesempatan bagi yang proses belajarnya kurang standar.4
.
DAFTAR PUSTAKA
4
Halim, dkk, Manajemen Pesantren, Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2005.
Hlm 154
8
Mastuhu. 1994. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS
Dhofier, Zamakhsari.1994 Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup
Kyai. Jakarta:LP3ES.
Bakhtiar, W. 1990. Laporan Penelitian Perkembangan Pesantren di Jawa Barat.
Bandung: Balai Penelitian IAIN Sunan Gunung Jati
Nafi, M.D.2007. Praktis Pembelajaran Pesantren. sYogyakarta: Instite For
Training and Development Amherst, MA Forum Pesantren dan Yayasan
Selasih
Sulthon, Masyhud .2005. Manajemen Pondok Pesantren, Jakarta: Diva Pustaka
Halim, dkk, 2005. Manajemen Pesantren, Yogyakarta: Pustaka Pesantren