Anda di halaman 1dari 8

CONTOH MAKALAH KURIKULUM

PESANTREN MODERN MAKALAH


MANAJEMEN PESANTREN

KURIKULUM PESANTREN MODERN


MAKALAH MANAJEMEN PESANTREN
UntuknMemenuhiTugas Mata KuliahManajemenPesantren
DosenPengampu: LailatulFitriyah M. PdI

DisusunOlehKelompok1 :
Imam Hanafi

Program StudiManajemenPendidikan Islam


JurusanTarbiyah
SekolahTinggi Agama Islam NegeriPamekasan
2016
 
KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat karuniannya
kepada kita, sehingga dengan izinnya  makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat
serta salam tidak lupa juga kami hanturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.
 Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Manajemen Pesantren Ibu Lailatul Fitriyah M. Pd. I yang telah meluangkan waktu, pikiran
dan tenaganya kepada kami dan kepada teman-teman yang telah memberikan arahan serta
masukan kepada kami,  sehingga dapat bersemangat dalam menyelesaikan makalah.
Makalah ini disusun berdasarkan sumber bacaan, pengetahuan yang kami ketahui,
berbagai buku serta dari sumber lainnya yang relevan dalam bahasan ini dengan segala
keterbatasan kami, sehingga masih banyak kekurangan-kekurangan didalam pembahasan ini.
Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun  sangat dibutuhkan, sehingga
dikemudian hari makalah ini dapat disajikan dengan lebih baik dan lengkap. Semoga makalah
ini dapat menambah informasi, pengetahuan dan wawasan bagi penulis dan pembaca.

                                                        Pamekasan, 12 Maret 2016

                                                                                        Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................    i
KATA PENGANTAR................................................................................    ii
DAFTAR ISI................................................................................................    iii

BAB I : PENDAHULUAN.........................................................................    1
A.    Latar Belakang.............................................................................    1
B.     Rumusan Masalah........................................................................    1
C.     Tujuan..........................................................................................    1
BAB II : PEMBAHASAN..........................................................................    2
A.    Pengertian Pesantren Kurikulum Modern....................................    2
B.     Perkembangan PesantrenKurikulum Modern..............................    3
C.     Ciri-ciri Pesantren Kurikulum Modern........................................    4
D.    Kelebidan dan Kekurangan Kurikulum
Pesantren Modern …………………….......................................    5

BAB III : PENUTUP..................................................................................    6


A.    Kesimpulan..................................................................................    6      
B.     Saran............................................................................................    7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................    8

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pesantren adalah lembaga pendidikan islam yang terkenal sekitar 500 tahun yang lalu,
sejak saat itu pesantren mengalami banyak perubahan contohnya pada kurikulum yang ada di
pesantren modern. Membahas tentang kurikulum berarti akan membahas tentang suatu
rancangan dalam pendidikan. Karena dalam suatu pendidikan memerlukan pondasi atau
landasan yang sangat kuat begitu juga dengan pesantren.
 Pesantren memerlukan kurikulum karena akanmembantu dalam pembelajaran dan juga
kesuksesan dalam pesantren modern.Pesantren modern disini menganut kurikulum nasional
atau yang telah dibuat oleh pemerintah akan tetapi dalam kurikulum pesantren modern juga
tidak meninggalkan kurikulum tradisional. Untuk itu makalh disini akan membahas
bagaimana tentang kurikulum yang ada dalam pesantren Modern.
B.     Rumusan Masalah
1.    Bagaimana pengertian kurikulum pesantren modern?
2.    Bagaimana perkembangan kurikulum pesantren?
3.    Apa saja cirri-ciri kurikulum pesantren modern?
4.    Apa saja kelebihan dan kekuranga kurikulum pesantren modern?

C.    Tujuan
1.    Mengetahui pengertian kurikulum pesantren modern.
2.    Mengetahui perkembangan kurikulum pesantren.
3.    Untuk mengetahui cirri-ciri kurikulum pesantren modern.
4.    Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada dalam kurikulum pesantren modern.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Kurikulum Pesantren Modern
Kata “Kurikulum” berasal dari bahasa Yunani, yang semula digunakan dalam bidang
olah raga yaitu currere yang berarti jarak tempuh lari, yaitu jarak yang harus ditempuh dari
start sampai ke finish. Dan lambat laun pengertian ini digunakan dalam dunia pendidikan.
Dalam bahasa Arab kurikulum diistilahkan dengan manhaj, yaitu jalan yang terang, atau jalan
yang terang yang di lalui manusia dalam kehidupannya. Dalam konteks pendidikan
kurikulum berarti jalan terang yang diikuti oleh guru dan peserta didik untuk
mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai kependidikan.[1]
 Nurkholis Majid menyatakan yang dikutip oleh Abdurrahman Mas’ud dkk, bahwa
istilah kurikulum bahwa istilah kurikulum tak dikenal didunia Pesantren ( Masa Pra
Kemerdekaan). Walaupun sebenarnya materi pendidikan telah ada di dalam pesantren
terutama pada praktek pengajaran bimbingan dan latihan kecakapan dalam kehidupan di
Pesantren, sedangkan kata pesantren secara terminologi ialah sebuah tempat untuk menimba
ilmu agama atau lembaga pendidikan dan penyiaran ilmu agama islam.[2] Dengan demikian,
yang dimaksud dengan kurikulum pesantren  modern adalah batasan-batasan atau patokan
yang harus dijadikan acuan atau keseluruhan usaha sekolah dalam mempengaruhi belajar
anak yang berlangsung di dalam kelas, di sekolah maupun diluar sekolah untuk mekanisme
pembelajaran dan mobilitas pesantren dengan tujuan dan sasaran tertentu. 
Pondok pesantren modern adalah pesantren yang di dalamnya menganut sistem
pendidikan yang telah diadopsi dari sistem pendidikan moderndan materi yang dipelajari
merupakan kombinasi antara ilmu agama dan ilmu sales manager. Kurikulum dalam pondok
pesantren adalah segala kegiatan yang dilakukan santri atau murid baik di dalam maupun di
luar pesantren yang di dalamnya terdapat kegiatan dalam rangkai mencapai tujuan pesantren.
Kurikulum pesantren modern mengikuti zaman dan kurikulum pemerintah atau kurikulum
Nasional yang mengacu pada Diknas ataupun Kemenag , namun dalam kurikulum pesantren
modern juga tidak menghilangkan pengajaran tradisional.

B.     Perkembangan KurikulumPesantren Modern


Lembaga pesantren semakin berkembang secara cepat dengan adanya sikap non
kooperatif ulama terhadap kebijakan politik etis. Memasuki era 1970-an pesantren
mengalami perubahan yang signifikan, perubahan tersebut dapat dilihat dari sudut pandang
yang pertama, pesantren mengalami perkembangan kualitas luar biasa dan menakjubkan baik
di wilayah pedesaan, pinggiran kota maupun perkotaan. Kedua, menyangkut masalah
penyelenggaraan pendidikan. Bentuk-bentuk pendidikan dapat diklasifikasikan menjadi
empat tipe, antara lain:
1.         Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan formal dengan menerapkan kurikulum
nasional, baik yang hanya dimiliki sekolah keagamaan (MI, MTS, MA, dan PT. Agama
Islam) maupun juga memiliki sekolah umum (SD, SMP, SMA, dan PT. Umum).
2.         Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan keagamaan dalam bentuk madrasah dan
mengajarkan ilmu-ilmu umum meski tidak mengikuti kurikulum Nasional.
3.         Pesantren hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama dalam bentuk Madrasah Diniyah (MD).
4.         Pesantran yang hanya menjadi tempat pengajian.[3]
Dalam beberapa penelitian terhadap pesantren ditemukan bahwa pesantren
mempunyai kewenangan tersendiri dalam menyususn dan mengembangkan kurikulumnya.
Menurut penelitian Lukens-Ball dalam bukunya Abdullah Aly, secara umum kurikulum
pesantren dibagi menjadi empat bentuk, yaitu: Pendidikan Agama, pengalaman dan
pendidikan moral, dan pendidikan umum serta, keterampilan dan kursus.[4]
Sedangkan M. Ridwan Nastir memberikan gambaran mengenai tingkat
keanekaragaman pranata sesuai dengan spektrum komponen serta pengembangannyasuatu
pesantren. Yang diklasifikasikan menjadi lima bagian, yaitu: Pesantren salaf/ klasik,
Pesantren semi berkembang, pesantren berkembang, Pesantren khalaf/modern, Pesantren
ideal. [5]
Pondok Pesantren Khalaf atau modern yaitu, seperti pondok pesantren berkembang,
hanya saja sudah lebih lengkap yang ada di dalamnya, antara lain diselenggarakan sistem
sekolah umum dengan penambahan diniyah (praktek membaca kitab salaf), perguruan tinggi
(baik umum, maupun agama),bentuk koperasi dan dilengkapi dengan takhasus (bahasa Arab
dan bahasa Inggris).

C.    Ciri-Ciri Kurikulum Pesantren Modern


Adapun ciri-ciri kurikulum pesantren modern antara lain:
a.         Pesantren Modern menganut kurikulum pemerintah dan ada kurikulum pesantren salaf tidak
ditinggalkan.
b.         Kurikulum yang dipakai dalam pesantren modern menggunakan kurikulum nasional.
Memiliki sekolah formal dibawah kurikulum Diknas atau Kemenag dari SD/MI SMP/MTS
SMA/MA maupun sekolah tinggi.
c.         Ilmu agama dan ilmu umum sama-sama dipelajari.
d.        Penekanan pada bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
e.         Memakai buku-buku literature bahasa Arabkontemporer (bukan klasik atau kitab kuning).
f.          Tidak lagi memakai sistem pengajian tradisional seperti sorogan, wetonan, dan bandongan.

D.    Kelebihan dan Kekurangan Kurimkulum Pesantren Modern


Kurikulum Pesantren modern merupakan perpaduan antara pesantren salaf dan
sekolah (perguruan tinggi), diharapkan akan memunculkan output pesantren berkualitas yang
tercermin dalam sikap aspiratif, progresif dan tidak ortodoks sehingga santri bisa cepat
beradaptasi dalam setiap bentuk perubahan peradaban dan bisa diterima dengan baik oleh
masyarakat karena mereka bukan golongan eksklusif dan memiliki kemampuan yang siap
pakai.[6]
Kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh setiap guru selalu bermula pada
komponen-komponen pembelajaran yang tersurat dalam kurikulum. Pernyataan ini
didasarkan pada kenyataan bahwa kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh setiap
guru merupakan bagian utama dari pendidikan formalyang syarat mutlaknya adalah adanya
kurikulum sebagaipedoman. Dengan demikian, guru dalam merancang program pembelajaran
akan selalu berpedoman pada kurikulum.[7]
Kelebihan yang ada dalam kurikulum pesantren modern antara lain:
      Pesantren modern mampu membuat kurikulum sendiri dan juga mengikuti standar
pendidikan yang ditentukan oleh pemerintah.
      Pesantren juga mampu memberikan nilai lebih dalam proses belajar mengajar dengan
pendekatan keilmuan yang dibutuhkan oleh peserta didik.

Juga terdapat beberapa kelebihan lain, diantaranya adalah:


a.       Mahir percakapan bahasa asing
Pondok pesantren modern lebih menekankan pada kemampuan berbahasa asing (arab dan
inggris). Para santri pada umumnya ditekankan untuk bisa membiasakan berinteraksi
menggunakan bahasa asing, tidak hanya untuk menjadi pengantar proses belajar mengajar
saja.
Untuk membantu program tersebut, para santri terbiasa menghafalkan kosakata bahasa asing
yang langsung diperaktekkan dalam percakapan sehari-hari sehingga mereka akan terbiasa
dan tidak cepat lupa. Program ini biasanya diawasi oleh organisasi intra pondok yaitu
departemen pengembangan bahasa, yang mengontrol penggunaan bahasa percakapan yang
digunakan para santri.
b.      Memiliki bermacam-macam ekstra kurikuler
Guna mengembangkan kreatifitas dna potensi dalam diri santri, pesantren modern memiliki
bermacam-macam ekstra kurikuler, seperti pramuka, computer, seni bela diri, marching band,
olahraga dan lain sebagainya. Jadi jangan kaget kalau misalnya ada pesantren modern yang
menginginkan kontingen pramuka untuk ikut dalam ajang jamboree internasional. Disamping
itu, guna mengimbangi intelektualitas santri, biasanya mereka dibekali dengan ilmu
computer.
Kekurangan pesantren modern.
Walaupun dengan berkembangnya pemikiran dan paradigma baru dari tradisi pesantren
yang dulu, munculnya pesantren modern ini menjadikan kendala akan berkembangnya
pesantren salaf, selain itu ada realita yang ada belum semua pesantren yang mengklaim
dirinya sebagai pesantren modern telah memiliki sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Dari uraian di atas, dapat di tuliskan tentang kekurangan-kekurangan pesantren modern,
sebagai berikut:
a.       Kurang takdzimnya santri kepada kyai karena santri lebih patuh kepada peraturan pesantren.
b.      Ketatnya peraturan-peraturan yang dibuat yang menyebabkan ketidak nyamanan santri dalam
belajar.
c.       Ilmu-ilmu agama yang diberikan tidak lagi diberikan secara intensif.
d.      Terdapatnya kecenderungan santri yang semakin kuat untuk mempelajari IPTEK.
e.       Tradisi/ngalap berkah kyai sudah tidak lagi menjadi fenomena pesantren.
f     kurangnya keopanan dalam belajar mengajar

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Pondok pesantren modern adalah pesantren yang di dalamnya menganut sistem
pendidikan yang telah diadopsi dari sistem pendidikan modern dan materi yang dipelajari
merupakan kombinasi antara ilmu agama dan ilmu sales manager. Kurikulum dalam pondok
pesantren adalah segala kegiatan yang dilakukan santri atau murid baik di dalam maupun di
luar pesantren yang di dalamnya terdapat kegiatan dalam rangkai mencapai tujuan pesantren.
Pondok Pesantren Khalaf atau modern yaitu, seperti pondok pesantren berkembang,
hanya saja sudah lebih lengkap yang ada di dalamnya, antara lain diselenggarakan sistem
sekolah umum dengan penambahan diniyah (praktek membaca kitab salaf), perguruan tinggi
(baik umum, maupun agama),bentuk koperasi dan dilengkapi dengan takhasus (bahasa Arab
dan bahasa Inggris).
Ciri-ciri kurikulum pesantren modern antara lain: Pesantren Modern menganut
kurikulum pemerintah dan ada kurikulum pesantren salaf tidak ditinggalkan, Kurikulum yang
dipakai dalam pesantren modern menggunakan kurikulum nasional. Memiliki sekolah formal
dibawah kurikulum Diknas atau Kemenag dari SD/MI SMP/MTS SMA/MA maupun sekolah
tinggi, Ilmu agama dan ilmu umum sama-sama dipelajari, Penekanan pada bahasa Arab dan
Bahasa Inggris, Memakai buku-buku literature bahasa Arab kontemporer (bukan klasik atau
kitab kuning).
Kelebihan yang ada dalam kurikulum pesantren modern antara lain: Pesantren modern
mampu membuat kurikulum sendiri dan juga mengikuti standar pendidikan yang ditentukan
oleh pemerintah, Pesantren juga mampu memberikan nilai lebih dalam proses belajar
mengajar dengan pendekatan keilmuan yang dibutuhkan oleh peserta didik. Sedangkan,
kekurangan yang terdapat pada kurikulum pesantrn modern adalah Kurikulum selalu
berubah, mengikuti standar yang ditentukan oleh pemerintah dan yang dibuat oleh pesantren
itu sendiri.

B.     Saran
Kurikulum dalam pesantren sangat memicu pada kesuksesan dan ketercapain tujuan
pesantren itu sendiri. Diharapkan kepada guru,  kyai atau ustad maupun ustadah serta murid
atau santri yang ada dalam pesantren tersebut agar mengaplikasikan atau menerapkan
kurikulun yang telah dibuat oleh pemerintah ataupun yang dibuat sendiri secara baik supaya
tujuan dari pesantren nantinya bisa tercapai.

Anda mungkin juga menyukai