Anda di halaman 1dari 10

KURIKULUM PESANTREN MODERN

MAKALAH MANAJEMEN PESANTREN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kurikulum Dan Pembelajaran

Dosen Pengampu: Effendi Zarkasi M.MPd.

Disusun Oleh:

Alis Susilawati

Universitas Primagraha

Kampus Masa Depan Gemilang


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat karuniannya kepada kita,
sehingga dengan izinnya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam tidak lupa
juga kami hanturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Kurikulum Dan
Pembelajaran bapak Effendi Zarkasi M.MPd. yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya
kepada saya dan kepada teman-teman yang telah memberikan arahan serta masukan kepada saya,
sehingga dapat bersemangat dalam menyelesaikan makalah.

Makalah ini disusun berdasarkan sumber bacaan, pengetahuan yang kami ketahui, berbagai buku serta
dari sumber lainnya yang relevan dalam bahasan ini dengan segala keterbatasan saya, sehingga masih
banyak kekurangan-kekurangan didalam pembahasan ini.

Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan, sehingga dikemudian hari makalah
ini dapat disajikan dengan lebih baik dan lengkap. Semoga makalah ini dapat menambah informasi,
pengetahuan dan wawasan bagi penulis dan pembaca.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................

KATA PENGANTAR................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN.........................................................................

A. Latar Belakang.............................................................................

B. Rumusan Masalah........................................................................

C. Tujuan..........................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN..........................................................................

A. Pengertian Pesantren Kurikulum Modern....................................

B. Perkembangan PesantrenKurikulum Modern..............................

C. Ciri-ciri Pesantren Kurikulum Modern........................................

D. Kelebidan dan Kekurangan Kurikulum

Pesantren Modern …………………….......................................

BAB III : PENUTUP..................................................................................

A. Kesimpulan..................................................................................

B. Saran............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................

.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pesantren adalah lembaga pendidikan islam yang terkenal sekitar 500 tahun yang lalu, sejak saat itu
pesantren mengalami banyak perubahan contohnya pada kurikulum yang ada di pesantren modern.
Membahas tentang kurikulum berarti akan membahas tentang suatu rancangan dalam pendidikan.
Karena dalam suatu pendidikan memerlukan pondasi atau landasan yang sangat kuat begitu juga
dengan pesantren.

Pesantren memerlukan kurikulum karena akanmembantu dalam pembelajaran dan juga kesuksesan
dalam pesantren modern.Pesantren modern disini menganut kurikulum nasional atau yang telah dibuat
oleh pemerintah akan tetapi dalam kurikulum pesantren modern juga tidak meninggalkan kurikulum
tradisional. Untuk itu makalh disini akan membahas bagaimana tentang kurikulum yang ada dalam
pesantren Modern.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengertian kurikulum pesantren modern?

2. Bagaimana perkembangan kurikulum pesantren?

3. Apa saja cirri-ciri kurikulum pesantren modern?

4. Apa saja kelebihan dan kekuranga kurikulum pesantren modern?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian kurikulum pesantren modern.

2. Mengetahui perkembangan kurikulum pesantren.

3. Untuk mengetahui cirri-ciri kurikulum pesantren modern.

4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada dalam kurikulum pesantren modern.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kurikulum Pesantren Modern

Kata “Kurikulum” berasal dari bahasa Yunani, yang semula digunakan dalam bidang olah raga yaitu
currere yang berarti jarak tempuh lari, yaitu jarak yang harus ditempuh dari start sampai ke finish. Dan
lambat laun pengertian ini digunakan dalam dunia pendidikan. Dalam bahasa Arab kurikulum
diistilahkan dengan manhaj, yaitu jalan yang terang, atau jalan yang terang yang di lalui manusia dalam
kehidupannya. Dalam konteks pendidikan kurikulum berarti jalan terang yang diikuti oleh guru dan
peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai kependidikan.[1]

Nurkholis Majid menyatakan yang dikutip oleh Abdurrahman Mas’ud dkk, bahwa istilah kurikulum
bahwa istilah kurikulum tak dikenal didunia Pesantren ( Masa Pra Kemerdekaan). Walaupun sebenarnya
materi pendidikan telah ada di dalam pesantren terutama pada praktek pengajaran bimbingan dan
latihan kecakapan dalam kehidupan di Pesantren, sedangkan kata pesantren secara terminologi ialah
sebuah tempat untuk menimba ilmu agama atau lembaga pendidikan dan penyiaran ilmu agama islam.
[2] Dengan demikian, yang dimaksud dengan kurikulum pesantren modern adalah batasan-batasan atau
patokan yang harus dijadikan acuan atau keseluruhan usaha sekolah dalam mempengaruhi belajar anak
yang berlangsung di dalam kelas, di sekolah maupun diluar sekolah untuk mekanisme pembelajaran dan
mobilitas pesantren dengan tujuan dan sasaran tertentu.

Pondok pesantren modern adalah pesantren yang di dalamnya menganut sistem pendidikan yang telah
diadopsi dari sistem pendidikan moderndan materi yang dipelajari merupakan kombinasi antara ilmu
agama dan ilmu sales manager. Kurikulum dalam pondok pesantren adalah segala kegiatan yang
dilakukan santri atau murid baik di dalam maupun di luar pesantren yang di dalamnya terdapat kegiatan
dalam rangkai mencapai tujuan pesantren. Kurikulum pesantren modern mengikuti zaman dan
kurikulum pemerintah atau kurikulum Nasional yang mengacu pada Diknas ataupun Kemenag , namun
dalam kurikulum pesantren modern juga tidak menghilangkan pengajaran tradisional.

Perkembangan Kurikulum Pesantren Modern

Lembaga pesantren semakin berkembang secara cepat dengan adanya sikap non kooperatif ulama
terhadap kebijakan politik etis. Memasuki era 1970-an pesantren mengalami perubahan yang signifikan,
perubahan tersebut dapat dilihat dari sudut pandang yang pertama, pesantren mengalami
perkembangan kualitas luar biasa dan menakjubkan baik di wilayah pedesaan, pinggiran kota maupun
perkotaan. Kedua, menyangkut masalah penyelenggaraan pendidikan. Bentuk-bentuk pendidikan dapat
diklasifikasikan menjadi empat tipe, antara lain:

1. Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan formal dengan menerapkan kurikulum nasional,


baik yang hanya dimiliki sekolah keagamaan (MI, MTS, MA, dan PT. Agama Islam) maupun juga memiliki
sekolah umum (SD, SMP, SMA, dan PT. Umum).
2. Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan keagamaan dalam bentuk madrasah dan
mengajarkan ilmu-ilmu umum meski tidak mengikuti kurikulum Nasional.

3. Pesantren hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama dalam bentuk Madrasah Diniyah (MD).

4. Pesantran yang hanya menjadi tempat pengajian.[3]

Dalam beberapa penelitian terhadap pesantren ditemukan bahwa pesantren mempunyai kewenangan
tersendiri dalam menyususn dan mengembangkan kurikulumnya. Menurut penelitian Lukens-Ball dalam
bukunya Abdullah Aly, secara umum kurikulum pesantren dibagi menjadi empat bentuk, yaitu:
Pendidikan Agama, pengalaman dan pendidikan moral, dan pendidikan umum serta, keterampilan dan
kursus.[4]

Sedangkan M. Ridwan Nastir memberikan gambaran mengenai tingkat keanekaragaman pranata sesuai
dengan spektrum komponen serta pengembangannyasuatu pesantren. Yang diklasifikasikan menjadi
lima bagian, yaitu: Pesantren salaf/ klasik, Pesantren semi berkembang, pesantren berkembang,
Pesantren khalaf/modern, Pesantren ideal. [5]

Pondok Pesantren Khalaf atau modern yaitu, seperti pondok pesantren berkembang, hanya saja sudah
lebih lengkap yang ada di dalamnya, antara lain diselenggarakan sistem sekolah umum dengan
penambahan diniyah (praktek membaca kitab salaf), perguruan tinggi (baik umum, maupun
agama),bentuk koperasi dan dilengkapi dengan takhasus (bahasa Arab dan bahasa Inggris).

Ciri-Ciri Kurikulum Pesantren Modern

Adapun ciri-ciri kurikulum pesantren modern antara lain:

a. Pesantren Modern menganut kurikulum pemerintah dan ada kurikulum pesantren salaf tidak
ditinggalkan.

b. Kurikulum yang dipakai dalam pesantren modern menggunakan kurikulum nasional. Memiliki
sekolah formal dibawah kurikulum Diknas atau Kemenag dari SD/MI SMP/MTS SMA/MA maupun
sekolah tinggi.

c. Ilmu agama dan ilmu umum sama-sama dipelajari.

d. Penekanan pada bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

e. Memakai buku-buku literature bahasa Arabkontemporer (bukan klasik atau kitab kuning).

f. Tidak lagi memakai sistem pengajian tradisional seperti sorogan, wetonan, dan bandongan.

Kelebihan dan Kekurangan Kurimkulum Pesantren Modern

Kurikulum Pesantren modern merupakan perpaduan antara pesantren salaf dan sekolah (perguruan
tinggi), diharapkan akan memunculkan output pesantren berkualitas yang tercermin dalam sikap
aspiratif, progresif dan tidak ortodoks sehingga santri bisa cepat beradaptasi dalam setiap bentuk
perubahan peradaban dan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat karena mereka bukan golongan
eksklusif dan memiliki kemampuan yang siap pakai.[6]

Kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh setiap guru selalu bermula pada komponen-
komponen pembelajaran yang tersurat dalam kurikulum. Pernyataan ini didasarkan pada kenyataan
bahwa kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh setiap guru merupakan bagian utama dari
pendidikan formalyang syarat mutlaknya adalah adanya kurikulum sebagaipedoman. Dengan demikian,
guru dalam merancang program pembelajaran akan selalu berpedoman pada kurikulum.[7]

Kelebihan yang ada dalam kurikulum pesantren modern antara lain:

· Pesantren modern mampu membuat kurikulum sendiri dan juga mengikuti standar pendidikan yang
ditentukan oleh pemerintah.

· Pesantren juga mampu memberikan nilai lebih dalam proses belajar mengajar dengan pendekatan
keilmuan yang dibutuhkan oleh peserta didik.

Juga terdapat beberapa kelebihan lain, diantaranya adalah:

a. Mahir percakapan bahasa asing

Pondok pesantren modern lebih menekankan pada kemampuan berbahasa asing (arab dan inggris). Para
santri pada umumnya ditekankan untuk bisa membiasakan berinteraksi menggunakan bahasa asing,
tidak hanya untuk menjadi pengantar proses belajar mengajar saja.

Untuk membantu program tersebut, para santri terbiasa menghafalkan kosakata bahasa asing yang
langsung diperaktekkan dalam percakapan sehari-hari sehingga mereka akan terbiasa dan tidak cepat
lupa. Program ini biasanya diawasi oleh organisasi intra pondok yaitu departemen pengembangan
bahasa, yang mengontrol penggunaan bahasa percakapan yang digunakan para santri.

b. Memiliki bermacam-macam ekstra kurikuler

Guna mengembangkan kreatifitas dna potensi dalam diri santri, pesantren modern memiliki bermacam-
macam ekstra kurikuler, seperti pramuka, computer, seni bela diri, marching band, olahraga dan lain
sebagainya. Jadi jangan kaget kalau misalnya ada pesantren modern yang menginginkan kontingen
pramuka untuk ikut dalam ajang jamboree internasional. Disamping itu, guna mengimbangi
intelektualitas santri, biasanya mereka dibekali dengan ilmu computer.

Kekurangan pesantren modern.

Walaupun dengan berkembangnya pemikiran dan paradigma baru dari tradisi pesantren yang dulu,
munculnya pesantren modern ini menjadikan kendala akan berkembangnya pesantren salaf, selain itu
ada realita yang ada belum semua pesantren yang mengklaim dirinya sebagai pesantren modern telah
memiliki sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Dari uraian di atas, dapat di tuliskan tentang kekurangan-kekurangan pesantren modern, sebagai
berikut:

a. Kurang takdzimnya santri kepada kyai karena santri lebih patuh kepada peraturan pesantren.

b. Ketatnya peraturan-peraturan yang dibuat yang menyebabkan ketidak nyamanan santri dalam
belajar.

c. Ilmu-ilmu agama yang diberikan tidak lagi diberikan secara intensif.

d. Terdapatnya kecenderungan santri yang semakin kuat untuk mempelajari IPTEK.

e. Tradisi/ngalap berkah kyai sudah tidak lagi menjadi fenomena pesantren.

f kurangnya keopanan dalam belajar mengajar


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pondok pesantren modern adalah pesantren yang di dalamnya menganut sistem pendidikan yang telah
diadopsi dari sistem pendidikan modern dan materi yang dipelajari merupakan kombinasi antara ilmu
agama dan ilmu sales manager. Kurikulum dalam pondok pesantren adalah segala kegiatan yang
dilakukan santri atau murid baik di dalam maupun di luar pesantren yang di dalamnya terdapat kegiatan
dalam rangkai mencapai tujuan pesantren.

Pondok Pesantren Khalaf atau modern yaitu, seperti pondok pesantren berkembang, hanya saja sudah
lebih lengkap yang ada di dalamnya, antara lain diselenggarakan sistem sekolah umum dengan
penambahan diniyah (praktek membaca kitab salaf), perguruan tinggi (baik umum, maupun
agama),bentuk koperasi dan dilengkapi dengan takhasus (bahasa Arab dan bahasa Inggris).

Ciri-ciri kurikulum pesantren modern antara lain: Pesantren Modern menganut kurikulum pemerintah
dan ada kurikulum pesantren salaf tidak ditinggalkan, Kurikulum yang dipakai dalam pesantren modern
menggunakan kurikulum nasional. Memiliki sekolah formal dibawah kurikulum Diknas atau Kemenag
dari SD/MI SMP/MTS SMA/MA maupun sekolah tinggi, Ilmu agama dan ilmu umum sama-sama
dipelajari, Penekanan pada bahasa Arab dan Bahasa Inggris, Memakai buku-buku literature bahasa Arab
kontemporer (bukan klasik atau kitab kuning).

Kelebihan yang ada dalam kurikulum pesantren modern antara lain: Pesantren modern mampu
membuat kurikulum sendiri dan juga mengikuti standar pendidikan yang ditentukan oleh pemerintah,
Pesantren juga mampu memberikan nilai lebih dalam proses belajar mengajar dengan pendekatan
keilmuan yang dibutuhkan oleh peserta didik. Sedangkan, kekurangan yang terdapat pada kurikulum
pesantrn modern adalah Kurikulum selalu berubah, mengikuti standar yang ditentukan oleh pemerintah
dan yang dibuat oleh pesantren itu sendiri.

B. Saran

Kurikulum dalam pesantren sangat memicu pada kesuksesan dan ketercapain tujuan pesantren itu
sendiri. Diharapkan kepada guru, kyai atau ustad maupun ustadah serta murid atau santri yang ada
dalam pesantren tersebut agar mengaplikasikan atau menerapkan kurikulun yang telah dibuat oleh
pemerintah ataupun yang dibuat sendiri secara baik supaya tujuan dari pesantren nantinya bisa
tercapai.
DAFTAR PUSTAKA

Aly, Abdullah. Pendidikan Islam Multikulturalisme di Pesantren, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2011

Choliq MT, Abdul. Manajemen Pendidikan Islam. Semarang: Rafi Sarana Perkasa. 2012.

Fatekhul, Mujib. Pesantren dan Pengembangan Sumberdaya Manusia. Pamekasan: STAIN Pamekasan
Press. 2006.

Masyhud. Manajemen Pondok Pesantren. Jakarta: Diva Pustaka. 2003.

Muhaimin. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam; di Sekolah Madrasah dan Perguruan
Tinggi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2012.

Mustuhu, PrinsipPendidikan Pesantren, Jakarta: P3M. 1988.

Nasir, Ridwan. Mencari Tipologi For,at Pendidikan Ideal Pondok Pesantren Ditengah Arus Perubahan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2005.

[1] Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam; di Sekolah Madrasah dan Perguruan
Tinggi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012), Hlm. 1.

[2] Masyhud, Manajemen Pondok Pesantren, (Jakarta: Diva Pustaka. 2003), Hlm. 78-82.

[3] Mujib Fatekhul, Pesantren dan Pengembangan Sumberdaya Manusia, (Pamekasan: STAIN Pamekasan
Press), Hlm. 112.

[4]Abdullah Aly, Pendidikan Islam Multikulturalisme di Pesantren, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011),
Hlm. 184.

[5] Ridwan Nasir, Mencari Tipologi For,at Pendidikan Ideal Pondok Pesantren Ditengah Arus Perubahan,
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), Hlm. 87-88.

[6] Mustuhu, PrinsipPendidikan Pesantren, (Jakarta: P3M, 1988), Hlm.76.

[7] Abdul Choliq MT, Manajemen Pendidikan Islam, (Semarang: Rafi Sarana Perkasa. 2012), Hlm. 88.

Anda mungkin juga menyukai