*Email : Mugniathoilah@gmail.com
Rinasyaadatul004@gmail.com
sadamanassyabtea@gmail.com
sitializahink@gmail.com
ABSTRAK
ABSTRACT
This study aims to find out how the performance of the Islamic
financial institution Baitul Maal wa tamwil As Salam Demak,
BMT As-Salam provides many services to the community,
especially in the field of Islamic finance, namely in the form of
Assiba, Simjaka, Tarissa and collaboration with the Ministry of
Diterima: Bulan Tahun. Disetujui: Bulan Tahun. Dipublikasikan: Bulan Tahun 1
Nama penulis depan dan tengah inisial, nama belakang lengkap ( Garamond 8 rata kiri)
PENDAHULUAN
Baitul Maal Wa Tamwil atau BMT adalah salah satu lembaga keuangan yang
sistem operasionalnya berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Dalam kegiatan
operasionalnya BMT mempunyai berbagai macam jenis produk
pengumpulan dana (funding) dan pengeluaran dana (financing). Kegiatan
penghimpunan dana merupakan kegiatan lembaga dalam mendapatkan dana
baik yang berasal dari pemilik, internal lembaga maupun dari masyarakat
dalam bentuk mobilisasi dana masyarakat atau dana pihak ketiga. Sedangkan
kegiatan penyaluran dana atau pembiayaan merupakan kegiatan BMT dalam
memanfaatkan dan menyalurkan dana masyarakat yang telah terkumpul ke
dalam sektor-sektor yang diperbolehkan menurut syariah Islam. (Nabhan,
2 Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. x No. x (xxxx) xx-xx
Judul artikel jurnal (Garamond 8 rata kanan)
2007)
LANDASAN TEORITIS
Baitul mal wat tamwil (BMT) merupakan satu organisasi usaha yang bersifat
mandiri yang memiliki kegiatan untuk mengembangkan berbagai kegiatan
usaha yang bersifat produktif dengan maksud untuk meningkatkan kualitas
dari kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh para Masyarakat kecil dan juga
para pengusaha kecil. Kegiatan yang sering dilakukan oleh BMT adalah
mendorong agar Masyarakat menabung di BMT serta juga membiayai
kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh mereka.
Baitul Maal wat Tamwil (BMT) adalah sebuah lembaga keuangan mikro
syariah yang visinya adalah menjadi bagian dari kegiatan-kegiatan Maal
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. x No. x (xxxx) xx-xx 3
Nama penulis depan dan tengah inisial, nama belakang lengkap ( Garamond 8 rata kiri)
Ruang lingkup kerja BMT menyangkut aspek sosial dan bisnis Syariah. sisi
sosial
khusus pengumpulan uang ZIS untuk delapan asnaf konstruksi pekerjaan
umum dan kegiatan sosial. Sementara itu, pihak perdagangan syariah, yaitu
pengembangan usaha manufaktur kecil dan menengah serta konsumen yang
menggunakan transaksi akad syariah Seperti yang kita tahu, banyak BMT ada
karena mereka aspirasi masyarakat kecil untuk mencapai kesetaraan dalam
hidup dan ekonomi sehingga keberadaan BMT sangat menguntungkan bagi
para pengusaha kecil di pedesaan, kelurahan atau bahkan di pedesaan pasar
tradisional. Hal ini didorong karena banyak bank syariah, Instansi besar, baik
pemerintah maupun swasta, kekuranga tertarik dalam dukungan pendanaan
untuk usaha kecil. Banyak pedagang usaha kecil tidak bisa mendapatkan
modal karena tidak ada sistem perdagangan yang tepat Kegagalan untuk
mengontrol pengelolaan laporan keuangan, legitimasi perusahaan belum ada,
serta surat berharga lainnya sebagai jaminan pinjaman modal ventura
(jaminan). Sedangkan jika kita lihat lebih dalam, Pedagang kecil memiliki
potensi untuk mengembangkan usahanya dengan risiko kerugian yang kecil
dan persepsi pembayaran yang cukup baik melalui pembinaan dan dengan
konsep kekeluargaan profesional.
4 Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. x No. x (xxxx) xx-xx
Judul artikel jurnal (Garamond 8 rata kanan)
Baitul Maal wat Tamwil (BMT) adalah sebuah lembaga keuangan mikro
syariah yang visinya adalah menjadi bagian dari kegiatan-kegiatan Maal
(harta sosial) yang orientasinya kepada kegiatan sosial, baik produktif
maupun konsumtif (penghimpunan dan pemberdayaan ZIS-Zakat, Infaq,
Shadaqah). Selain itu, visi bisnis BMT yaitu yang orientasi kegiatannya lebih
kepada profit (keuntungan) dengan sistem bagi hasil sehingga dapat
menumbuh kembangkan usaha mikro dan kecil dalam rangka mengangkat
derajat dan martabat serta membela kepentingan kaum fakir miskin.
5. SIUP : 503.11.2/01465/III/2010
6. TDP : 1.022.650.016
7. NPWP : 02.771.831.1.515.000
6 Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. x No. x (xxxx) xx-xx
Judul artikel jurnal (Garamond 8 rata kanan)
Permodalan
Aspek modal sendiri :
a. Ketentuan simpanan pokok anggota :
Tercantum di AD kop BAB XV pasal 35 ayat 1 “Setiap anggota harus menyimpan
atas namanya pada Koperasi berupa simpanan pokok sejumlah Rp. 5.000.000,-
(Lima juta rupiah) “dan ayat 2” Simpanan pokok dapat dibayar sebanyak-banyaknya
5 kali angsuran bulanan”.b. Ketentuan mengenai simpanan wajib :
Tercantum di AD kop BAB XV pasal 35 ayat ayat 4 “Setiap Anggota diwajibkan untuk
membayar simpanan wajib atas namanya Pada Koperasi sebagaimana di tetapkan
dalam Anggaran Rumah Tangga /Peraturan Khusus”.
c. Ketentuan mengenai pembentukan cadangan:
Tercantum di AD kop BAB XVI pasal 39 “Dana cadangan Adalah kekayaan Koperasi
yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil Usaha yang dimaksudkan untuk memupuk
modal sendiri dan untuk Menutup kerugian Koperasi bila diperlukan sehingga tidak
boleh Dibagikan pada anggota”
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. x No. x (xxxx) xx-xx 7
Nama penulis depan dan tengah inisial, nama belakang lengkap ( Garamond 8 rata kiri)
8 Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. x No. x (xxxx) xx-xx
Judul artikel jurnal (Garamond 8 rata kanan)
1. Calon anggota harus datang langsung tanpa diwakilkan. Calon anggota megisi
formulir permohonan pinjaman yang telah disediakan oleh BMT dilampirkan berkas
persyaratan permohonan pembiayaan.
2. Formulir permohonan pembiayaan tersebut diserahkan oleh pengurus bidang
pembiayaan pada bagian AO (account officer) untuk melakukan identifikasi dan
seleksi calon anggota.
3. Formulir tersebut selanjutnnya diserahkan kepada kepala bagian Pembiayaan
unntuk mendapatkan persetujuan jika semua persyaratan Dipenuhi.
4. Pihak BMT menganalisa dana yang tersedia (plafon pembiayaan) dan data
Pribadi calon anggota serta segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha Calon
anggota dengan on the spot (meninjau lapangan) dengan Memperhatikan lokasi
usaha dan rumah tinggal, sarana dan prasarana, Tenaga kerja dan fasilitas,
administrasi dan laporan keuangan, lokasi Jaminan, dan memperhatikan faktor 5C
(charakter, capacity, capital, Condition of economic, and collateral).
5. Setelah BMT selesai menganalisa dan semua persyaratan dipenuhi, maka
Dilakukan penandatanganan perjanjian kredit dan pengikat jaminan.
6. Penarikan pembiayaan atau pencairan biaya (realisasi pembiayaan). Pencairan
biaya di BMT As-Salam mempunyai waktu yang lebih cepat,Maksimal pencairan
pembiayaan dapat dilakukan dua sampai tiga hari Setelah permohonan
pembiayaan diajukan.
Adapun dalam memperhatikan faktor 5C dalam prosedur pengajuan Pembiayaan di
BMT As-Salam adalah sebagai berikut:
1. Character, adalah sifat atau watak seseorang dalam hal ini adalah calon
Anggota. Tujuannya adalah untuk memberikan keyakinan kepada pihak
BMT bahwa sifat seseorang yang akan diberi pembiayaan benar-benar
Dapat dipercaya.
2. Capacity, yaitu untuk melihat kemampuan calon anggota dalam membayar
Pembiayaan yang dihubungkan dengan kemampuannya mengelola bisnis
Serta kemampuan mencari laba.
3. Capital, adalah untuk mengetahui sumber-sumber pembiayaan yang
Dimiliki nasabah terhadap usaha yang akan dibiayai oleh pihak BMT
AsSalam.
10 Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. x No. x (xxxx) xx-xx
Judul artikel jurnal (Garamond 8 rata kanan)
Penutup
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. x No. x (xxxx) xx-xx 11
Nama penulis depan dan tengah inisial, nama belakang lengkap ( Garamond 8 rata kiri)
Daftar Pustaka
Ascarya, Akad & Produk Bank Syari’ah, Rajawali Pers, Jakarta, 2013,
hlm.44
12 Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. x No. x (xxxx) xx-xx