SKRIPSI
Oleh :
MAULAYA IDLOVI
NPM. 175310457
MAULAYA IDLOVI
175310457
ABSTRAK
ABSTRACT
BAB I
PENDAHULUAN
Tahun 2001 Yayasan merupakan badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang
lagi di masa yang akan datang. Tanpa Pendidikan akan dapat menimbulkan
kerugian dan kegagalan individu atau kegagalan suatu bangsa. Hal ini
nasib bangsa. Pada saat ini banyak Lembaga dan Yayasan yang mendirikan
bidang Pendidikan formal dan sektor pendidikan non formal. Dalam mendirikan
lainnya maka sifat akuntansinya juga berbeda. Berbagai aturan tersebut akhirnya
membuat akuntansi sebagai suatu ilmu yang berhubungan dengan publik. Hal ini
melahirkan suatu ilmu akuntansi baru yang pada saat ini dikenal oleh kalangan
Organisasi nonlaba sejak tahun 1997 diatur dengan PSAK 45. Namun
keuangan (ISAK 35). Dengan keluarnya peraturan baru ini maka organisasi
klasifikasi aset neto, yang mana menggabungkan aset neto dengan pembatasan
(with restrictions), oleh karena itu akan membawa pemahaman yang lebih baik
dan manfaat lebih besar bagi pengguna laporan keuangan entitas berorientasi
nonlaba.
organisasi yang berbeda dari perusahaan yang berorientasi terhadap laba, namun
Pendidikan yang baik, salah satunya yaitu akuntansi digunakan untuk menyusun
informasi mengenai biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan oleh sekolah dalam
satu periode. Dalam siklus akuntansi, pencatatan dimulai dari bukti transaksi,
jurnal, posting buku besar, neraca jalur yang membuat neraca saldo dan
yang idealnya terdiri dari laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan
modal, laporan neraca (posisi keuangan) dan catatan atas laporan keuangan.
mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang
keputusan ekonomi.
kas harian dan langsung melaporkan arus kas dan neraca. Yayasan Al Hidayah
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Dari uraian
ditemukan oleh peneliti pada BUMDes X yaitu pihak BUMDes tidak menghitung
selama tahun berjalan di bagian aset pada neracanya tahun 2018, Badan Usaha
Milik Desa (BUMDes) belum menyajikan laporan arus kas, laporan ekuitas dan
dari standar akuntansi keuangan ini menjelaskan berbagai jenis perkiraan yang
tersendiri, artinya setiap perkiraan memiliki metode, sistem, dan pencatatan serta
8
memiliki ilmu serta beriman dan bertakwa. Yayasan Pendidikan dapat menjadi
sebagai pusat perdagangan dan jasa, pendidikan serta pusat kebudayaan melayu,
menuju masyarakat sejahtera berlandaskan iman dan taqwa. Salah satu aspek yang
keuangan yang baik dan sesuai dengan standar keuangan yang berlaku, karena
dengan laporan keuangan yang baik dapat memberikan informasi tentang keadaan
Yayasan dam pihak yang bersangkutan dapat mengambil keputusan terbaik dalam
pengembangannya.
Salah satu Yayasan yang ada di Pekanbaru ialah Yayasan Ulil Albab Al-
kegiatan belajar mengajar berbasis islami yang berada dikota pekanbaru. Sekolah
Ibnu Al- Mubarak berada dibawah wewenang Yayasan Ulil Albab Al-Ja’afariah
yang berdiri pada tahun 2016. Yayasan Ulil Albab Al-Ja’afariah sudah memiliki 2
sekolah yaitu Madrasah Ibtidaiyah dan SMP UT. Sekolah Ibnu Al-Mubarak
9
memiliki murid kurang lebih sebanyak 300 murid dan memiliki 13 orang guru.
transaksi dan berakhir dengan laporan keuangan. Proses akuntansi keuangan yang
pencatatan secara single entry terhadap semua transaksi kedalam buku kas umum
(Lampiran 4), yang terdiri dari pencatatan penerimaan kas pembayaran SPP murid
RA dan SMP UT dan penerimaan murid baru, selanjutnya pengeluaran kas terjadi
dari transaksi (Pembayaran gaji guru dan karyawan, biaya alat tulis kantor, biaya
Yayasan tidak membuat buku besar dan neraca saldo sehingga penentuan saldo
membuat laporan laba rugi (Lampiran 1). Istilah laporan yang digunakan juga
belum sesuai. Judul untuk laporan laba rugi, seharusnya menggunakan istilah
laporan aktivitas. Sumber pendapatan terdiri dari pendapatan SPP RA, SMP UT
dan pendaftaran murid baru dan Laporan laba rugi yang dibuat menggambarkan
pendapatan dikurangi beban-beban yang terjadi pada Yayasan Ulil Albab Al-
Ja’afariah pekanbaru. Jika total pendapatan yang diterima lebih besar dari total
sebaliknya jika total biaya yang dikeluarkan Yayasan lebih besar dari total
neraca (Lampiran 2). Judul untuk neraca seharusnya menggunakan istilah laporan
posisi keuangan. Neraca yang dibuat terdiri dari posisi aktiva yaitu aktiva lancar
dan aktiva tetap dan untuk posisi pasiva nya terdiri dari hutang, modal dan laba
tahunan.
2019 dan 2020 saldo kas bernilai negatif. Pada tahun 2019 saldo kas bernilai
257.942.394,00) Saldo kas negatif akibat kerugian yang dialami oleh Yayasan dan
besarnya beban yang dikeluarkan. Untuk menutupi beban yang harus dikeluarkan,
Pada laporan posisi keuangan, nilai modal pada akhir tahun 2019 tidak
sesuai dengan nilai modal di awal tahun 2020. Modal akhir di tahun 2019 sebesar
(Lampiran 2). Peneliti telah menanyakan hal ini kepada pihak yang bersangkutan
penambahan kas atas modal yang dilakukan pemilik Yayasan Ulil Albab Al -
Ja’afariah pada bulan Mei, Juni dan Juli dengan tujuan untuk menutupi kerugian
Albab Al-Ja’afariah, pada bulan Mei 2020 pemilik melakukan penambahan kas
penambahan kas sejumlah Rp. 160.000.000,00, dan pada bulan Juli pemilik
daftar aset tetap untuk tahun 2020 yang terdapat pada nilai bangunan dan
peralatan. Untuk nilai bangunan sebesar Rp5.200.000.000 yang terdiri dari ruang
belajar, ruang guru, toilet guru dan tempat wudhu dan untuk nilai peralatan
sebesar Rp95.860.000 yang terdiri dari meja guru, kursi guru, meja siswa, kursi
siswa, papan tulis, lemari arsip, dan printer (lampiran 3). Pada daftar aset tetap
juga tidak merincikan umur ekonomis dan tanggal perolahan dari masing-masing
aset tetap tersebut. Untuk aset tetap seperti dalam laporan posisi keuangan tahun
2020 yang terdiri dari bangunan dan peralatan ditunjukkan berdasarkan harga
tertarik untuk meneliti Yayasan Ulil Albab Al-Ja’afariah, Sekolah Ibnu Al-
Manfaat penelitian ini terdiri dari manfaat bagi penulis, manfaat bagi
pihak Yayasan Ulil Albab Al-Ja’afariah dan bahan referensi penelitian lain yang
2. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak Yayasan Ulil
3. Hasil dari penelitian ini juga diharapkan berguna untuk menjadi bahan
BAB I : PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
BAB II
dipahami dan dapat digunakan oleh pihak untuk pengambilan keputusan. Menurut
menjadi acuan dalam penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas
(keuangan) dari suatu organisasi, entitas yang dijadikan informasi dalam rangka
fungsi dan peran akuntansi dalam bisnis adalah menyajikan informasi dan
fungsi laporan kegiatan usaha dalam bentuk laporan keuangan dan juga dapat
15
memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang ada sebelumnya, serta
akuntansi, yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, dan
Menurut Sari (2017) Akuntansi dapat dipahami dari tiga sudut pandang,
yaitu (a) sebagai kegiatan jasa, (b) bidang studi, dan (c) proses atau kegiatan.
akuntansi adalah sistem yang memberikan informasi berupa data kuantitatif yang
bertujuan dapat memberikan keputusan baik dari pihak yang berasal dari
mempunyai fleksibilitas dan kelunturan yang jauh lebih tinggi. Kelunturan atas
mengeluarkan biaya banyak ternyata tidak diperoleh donasi yang memadai. Oleh
karena itu manajemen Yayasan harus selalu siap untuk menghadapi hal seperti itu.
Yayasan didirikan dengan akta notaris. Akta notaris ini ada yang didaftarkan
pengadilan negeri, dan diumumkan dalam Berita negara. Hal ini dikarenakan tidak
Yayasan disebutkan bahwa Yayasan memperoleh status badan hukum setelah akta
syarat penderian, yaitu (1) Didirikan oleh 1 (satu) orang atau lebih; (2) Ada
kekayaan yang dipisahkan dari kekayaan pendirinya; (3) Harus dilakukan dengan
akta notaris dan dibuat dalam Bahasa Indonesia; (4) Harus memperoleh
Republik Indonesia; (6) Tidak boleh memakai nama yang telah dipakai secara sah
berikut :
mempunyai anggota)
merupakan suatu hal yang kontradiktif, karena justru didalam Undang- Undang
Nomor 16 (2001) tidak ada kewajiban bagi Yayasan yang baru untuk didaftarkan
melainkan pada syarat jumlah minimal kekayaan yang dimiliki serta prospek
18
kegiatan Yayasan itu sendiri. Bagi Yayasan yang tidak memenuhi syarat jumlah
minimal kekayaan yang harus dimiliki oleh Yayasan atau prospek kegiatan
Dengan demikian kerugian yang mungkin timbul baik bagi pihak Yayasan
tertentu yang dapat menjadi acuan. Pedoman tersebut adalah sebuah konsep,
standar dan prinsip akuntansi. Prinsip akuntansi haruslah dapat diterima umum.
mendatang.
atau lembaga dipandang sebagai suatu unit usaha yang berdiri sendiri
atau lembaga yang disajikan dalam sebuah laporan keuangan disusun per
periode pelaporan.
semua transaksi yang telah terjadi akan dinyatakan dalam bentuk uang
(dalam artian mata uang satuan uang yang digunakan adalah dari negara
19
periode selanjutnya yang lain agar laporan keuangan yang dibuat dapat
dibandingkan.
berjalan.
1. Economic entity (Kesatuan Usaha) Ini berarti bahwa unit bisnis dianggap
20
sebagai unit bisnis terpisah yang bertindak atas Namanya sendiri dan
tersebut.
2. Going concern (Kontuitas Usaha) yaitu jika tidak ada tanda-tanda atau
terjadi akan dinyatakan dalam bentuk unit moneter pada saat terjadinya
transaksi.
governance atau tata Kelola organisasi yang baik pada Yayasan. Pada
perpajakan hanya dapat dilakukan bila sistem keuangan sudah berjalan dengan
baik. Disamping itu, stakeholders Yayasan termasuk para donor apalagi jika
Dengan sistem dan prosedur keuangan yang terstruktur, Lembaga dapat dengan
tepat waktu dan diikuti dengan kualitas informasi yang tinggi pada satu sisi
dapat mendorong keterbukaan, pada sisi yang lain justru menjadi umpan balik
akuntansi pada umumnya. Menurut Halim dan Kusufi (2013), siklus akuntansi
keuangan.
publik sehingga laporan keuangan sekolah disusun sesuai dengan entitas tanpa
akuntabilitas publik yang terdiri dari neraca, laporan lama rugi, laporan arus kas,
1) Neraca
yang berisi jumlah dan jenis modal yang dimiliki pada saat ini. Menurut
Gambar 2.1. Bentuk laporan posisi keuangan A Sumber : SAK IAI ONLINE (ISAK 35)
24
Menurut Sirait (2014) laporan laba yaitu suatu laporan yang memberikan
laba rugi selama periode tertentu. Antara hasil dengan beban ditandingkan
besar dari beban, maka selisihnya laba bersih. Sebaliknya apabila hasil
mengontrol arus kas masuk dan kas keluar perusahaan dalam pada
masa lalu.
berisi jumlah dan jenis modal yang dimiliki pada saat ini. Menurut Sodikin
& Riyono (2014) laporan perubahan ekuitas adalah laporan keuangan yang
Gambar 2.3. Bentuk Laporan Perubahan Aset Neto Sumber : SAK IAI ONLINE (ISAK 35)
27
Menurut Rudianto (2012) laporan arus kas adalah alat pembayaran yang
beriorentasi nonlaba yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai
pada tanggal 1 Januari 2020. Dimana sebelumnya untuk organisasi nonlaba diatur
dengan pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 (PSAK 45) revisi 2017 yang
sekarang telah diganti menjadi ISAK 35. PSAK 45 dengan ISAK 35 terdapat
perbedaan, dimana perbedaan yang mendasar yaitu klasifikasi aset neto, yang
mana menggabungkan aset neto terikat permanen dan aset neto terikat temporer
kompleksitas dan aset neto tidak terikat menjadi aset neto tanpa pembatasan
(without restrictions), oleh karena itu akan membawa pemahaman yang lebih baik
dan manfaat lebih besar bagi pengguna laporan keuangan entitas berorientasi
nonlaba.
berorientasi laba, termasuk entitas bisnis sektor publik. Jika entitas dengan
diberikan.
2.2 Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
kualitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah yang berasal dari
mereka.
keuangan.
(Sekolah Ibnu Al-Mubarak), yang berlokasi di Jl. Sri Amanah Palas kiri, Rumbai
1. Jenis Data
Jenis data yang akan penulis kumpulkan dalam penyelesaian proposal ini
nantinya adalah:
a. Data Primer, merupakan data yang di ambil dari sumber asli ( tidak
b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari bukti catatan dalam
2. Sumber Data
Sumber data adalah hasil hasil wawancara dan observasi dengan pihak
1. Teknik Interview
2. Teknik Dokumentasi
dokumen lainnya yang ada seperti buku kas umum, neraca laporan laba
teori yang relevan berdasarkan pokok masalah yang diteliti. Dari perbandingan
BAB IV
yang ada di Kota Pekanbaru. Pimpinan yayasan adalah Ibu Rinwiningsih dengan
operator yayasan adalah Eva Handayani. Adapun belajar mengajar di Yayasan ini
menggunakan kurikulum yang berlaku di tambah dengan ilmu agama. Ada juga
Pekanbaru. Tersedia juga berbagai fasilitas seperti ruang kelas yang nyaman,
1. Visi
31
35
2. Misi
Wal Jama’ah
kegiatan
mempunyai suatu tujuan yang diinginkan pada setiap aktivitasnya. Berikut adalah
1. Dewan Pendiri
2. Dewan Penasehat
3. Ketua Yayasan
4. Pembina Pondok
pondok.
5. Sekretaris
7. Pimpinan Pondok
berhalangan
8. Kepala Sekolah
sekolah
Pekanbaru meliputi :
2. Upacara bendera
a. Seni musik
b. Seni suara
c. Menggambar
Pada bab ini akan diuraikan tentang penerapan akuntansi pada Yayasan
dikemukakan pada Bab I dengan berpedoman pada teoritis yang relevan maka
Pekanbaru adalah basis kas (cash basis) yaitu pencatatan transaksi pada saat
yayasan diasumsikan akan hidup terus (going concern) untuk jangka waktu yang
Perubahan kebiasaan pencatatan dari basis kas ke basis akrual murni bisa disiasati
dengan cara mencatat transaksi rutin dengan basis kas, dan kemudian lakukan
penyesuaian catatan dengan basis akrual pada saat akan menerbitkan informasi
keuangan.
1. Tahap Pencatatan
penerimaan dan pengeluaran kas. Transaksi yang terjadi dicatat oleh Yayasan Ulil
ja’afariah Pekanbaru seperti biaya Fotocopy & perlengkap belajar, biaya gaji,
kebersihan, biaya telepon, biaya listrik, dan biaya lain-lain. Bentuk catatan buku
Tabel 4.1
Buku Kas Harian
Periode Januari 2020
Yayasan Ulil Albab Al-ja’afariah Pekanbaru tidak membuat jurnal pada saat
besar dan neraca saldo. Pada akhir periode Yayasan Ulil Albab Al-ja’afariah
Pencatatan penerimaan kas dicatat kedalam buku kas. Sedangkan pengeluaran kas,
berasal dari aktivitas pengeluaran yang terjadi dari pembayaran honor guru, biaya
listrik/telepon, biaya ATK, biaya perjalanan dinas, biaya konsumsi, biaya P3K,
biaya social, biaya lain-lain. Semua pengeluaran dicatat dibuku kas. Setiap akhir
hasil rekap disusunlah laporan keuangan seperti laporan Neraca dan Laporan
Laba/Rugi. Seharusnya transaksi dicatat kedalam jurnal, buku besar, neraca saldo,
jurnal penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, neraca, laporan laba rugi,
2019 dan 2020 saldo kas bernilai negatif. Pada tahun 2019 saldo kas bernilai
Uang Pribadi ketua Yayasan. Namun Staf mencatat kekurangan tersebut sebagai
40
Kas XXX
Modal XXX
Beban XXX
Kas XXX
3. Buku Besar
saldo akhir masing – masing akun. Sebelum membuat buku besar, seharusnya
dapat membuat daftar akun dan menentukan nomor akun tersebut. Berikut contoh
Tabel 4.2
Daftar Akun
Kode Akun
1 Kas
2 Piutang
3 Perlengkapan
4 Akumulasi penyusutan bangunan
5 Peralatan
6 Utang
7 Modal
8 Pendapatan SPP
9 Pendapatan Dana BOS
10 Beban Gaji
11 Beban Perlengkapan ATK
12 Beban Kegiatan Sekolah
13 Beban Seragam
14 Beban Lain-lain
Sumber: Data Olahan 2022
sesuai urutan kode akun. Total yang ada di jurnal khusus yang telah dibuat
Tabel 4.3
Buku Besar
Desember 2020
Akun : Kas
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Des-20 Penerimaan Kas Rp. 257.942.394 Rp. 257.942.394
Des-20 Pengeluaran Kas Rp. 115.502.381 Rp. 115.502.381
4. Neraca Saldo
Neraca saldo (Trial Balance) berfungsi untuk mencatat saldo akhir setiap
akun yang ada di buku besar. Dengan dibuatnya neraca saldo akan diketahui
keseimbangan jumlah debit dan kredit dalam buku besar yang telah disusun
informasi yang valid pada setiap akun dalam penyusunan laporan keuangan.
Setelah membuat buku besar sebaiknya yayasan membuat neraca saldo. Berikut
Tabel 4.4
Neraca Saldo Sebelum Disesuaikan
Periode 2020
Nama Akun Saldo
Debit Kredit
Kas XXXX
Piutang SPP XXXX
Tanah XXXX
Bangunan XXXX
Peralatan XXXX
Utang -
Modal XXXX
SPP Murid XXXX
Beban Gaji XXXX
Beban Konsumsi XXXX
Beban Utilitas XXXX
Total XXXX XXXX
5. Jurnal Penyesuaian
selama periode tertentu. Jika jurnal penyesuaian tidak dibuat maka dapat
salah satu kekayaan milik Yayasan Ulil Albab Al-ja’afariah Pekanbaru dengan
asumsi pada tanggal Tahun 2016 dibeli laptop dengan tunai sebesar Rp.
= Rp. 1.375.000
Pekanbaru bisa menggunakan metode garis lurus. Yayasan Ulil Albab Al-
panyusutan atas aset tetap yang dimiliki agar dapat mengetahui nilai
dalam menyusutkan. Barang seperti hekter, kalkulator, buku kas, sapu dan pel
termasuk ke dalam perlengkapan karena masa pakainya dapat habis dalam satu
periode. Aktiva yang sudah tidak dapat digunakan lagi tetapi masih memiliki nilai
sisa atau masih dapat digunakan dalam periode berikutnya, maka aktiva tersebut
bisa dijual atau dapat dicatat sebesar 1. Total keseluruhan aset tetap dicatat
1. Laporan Aktivitas
Laporan aktivitas terdiri dari dua bagian besar yaitu pendapatan dan beban
(a) pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aktiva
bersih, (b) hubungan antara saksi dan peristiwa lain, serta (c) bagaimana
Tabel 4.5
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa format laporan laba – rugi yang
disusun Yayasan Ulil Albab Al-ja’afariah Pekanbaru tidak sesuai dengan format
akuntansi yayasan, dimana dalam laporan yang disusun yayasan akun laba rugi,
sementara untuk akuntansi yayasan merupakan organisasi nirlaba. Maka dari itu
pendaftaran ulang siswa lama dan baru. Sedangkan pengeluaran kas berupa biaya
gaji guru dan karyawan, biaya penerimaan siswa baru, biaya kegiatan sekolah dan
ujian, biaya seragam, biaya konsumsi, biaya ATK. Dalam mencatat penerimaan
harus dicatat dengan jelas agar tidak adanya kesalahan dalam perhitungan
Pekanbaru ada penerimaan dari penjualan pisang, cabe, kalender dan lain-lain
Kas XXX
dengan jumlah pengeluaran kas pada Yayasan Ulil Albab Al-ja’afariah Pekanbaru
karena adanya suatu transaksi yang tidak dicatat di pengeluaran kas, adanya
biaya operasional yayasan serta ada biaya pengeluaran kas tetapi tidak termasuk
pada beban biaya sehingga tidak dicatat. Seperti adanya kegiatan sekolah yaitu
46
penanaman buah-buahan dengan membeli bibit, pupuk dan lain sebagainya tidak
informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih yayasan pada satu titik
membentuknya.
Tabel 4.6
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa format Neraca yang dibuat
Yayasan Ulil Albab Al-ja’afariah Pekanbaru tidak sesuai dengan format akuntansi
yayasan, dimana masih terdapat akun modal. Sementara dalam format akuntansi
47
laporan arus kas adalah laporan yang menggambarkan perubahan posisi kas dalam
satu periode akuntansi. Di dalam laporan arus kas, perubahan posisi kas akan
dilihat dari tiga sisi, yakni dari kegiatan operasi, pembiayaan, dan investasi.
kas sehingga tidak ada informasi yang rinci tentang arus kas masuk maupun
keluar dari yayasan yang berguna memberikan gambaran tentang alokasi kas ke
Tabel 4.7
Yayasan Ulil Albab Al-ja’afariah Pekanbaru
Laporan Arus Kas
Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2020
Arus Kas dari Aktivitas Operasi :
Kas dari Pendapatan Jasa Rp. xxx.xxx.xxx
Kas dari penyumbang xxx.xxx.xxx
Kas dari piutang lain-lain xxx.xxx.xxx
Penerimaan lain-lain xxx.xxx.xxx
Kas yang dibayarkan kepada karyawan xxx.xxx.xxx
Utang lain-lain yang dilunasi xxx.xxx.xxx
Kas bersih yang diterima (digunakan dari aktivitas operasi Rp. xxx.xxx.xxx
Arus Kas dari Aktivitas Investasi :
Ganti rugi dan asuransi kebakaran Rp. xxx.xxx.xxx
Pembelian peralatan xxx.xxx.xxx
Kas Bersih yang diterima (digunakan) dari aktivitas investasi Rp. xxx.xxx.xxx
Arus kas dari Aktivitas Pendanaan:
Pembayaran kewajiban tahunan Rp. xxx.xxx.xxx
Pembayaran kewajiban jangka panjang xxx.xxx.xxx
Kenaikan dan penurunan bersih kas dan setara kas Rp. xxx.xxx.xxx
Kas dan setara kas pada awal tahun xxx.xxx.xxx
Kas dan setara kas pada akhir tahun Rp. xxx.xxx.xxx
Sumber: Data Olahan
48
BAB VI
PENUTUP
Setelah dilakukan penelitian dan analisa pada Yayasan Ulil Albab Al-
keuangan, maka dari itu penulis menarik beberapa kesimpulan dan sarana-saran
A. Kesimpulan
3. Laporan keuangan yang di susun atau di sajikan oleh Yayasan Ulil Albab
menghitung nilai penyusutan aset tetap, sehingga aset tetap yang di sajikan
sebenarnya.
B. Saran
khusus yaitu untuk penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, dan jurnal
nirlaba di bidang yang berbeda (selain LSM, yayasan dan sekolah) untuk
Indonesia.
51
DAFTAR PUSTAKA
Harahap, Sofyan Syafri. 2015. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Edisi 1-10.
Jakarta: Rajawali Pers.
Mulyadi . 2018. Sistem Akuntansi Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat. Sirait,
P. 2014. Pelaporan dan Laporan Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sari, Ati Retna. Dkk 2017. Akuntansi Keuangan Berbasis PSAK. Jakarta: Mitra
Wacana Media.
Sodikin, S.S dan B.A Riyono. 2014. Akuntansi Pengantar 1 Edisi 9. Yogyakarta:
UPP STIM YKPN.
52
Saputra, Dian. 2021. “Analisis Penerapan Akuntansi Pada Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes) X Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu”. Jurnal
valuta 7(2) 97.
SAK Ikatan Akuntan Indonesia Online. ISAK 35. Penyajian Laporan Keuangan
Entitas Berorientasi Nonlaba per 1 Januari 2020. Jakarta.