Anda di halaman 1dari 16

PERAN LAPORAN ARUS KAS DALAM MENDUKUNG

PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN

PADA YAYASAN BPK PENABUR BOGOR

E-Journal

Dibuat Oleh :

Ika Yulianti
022110290

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR

Mei 2017
PERAN LAPORAN ARUS KAS DALAM
MENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
PADA YAYASAN BPK PENABUR BOGOR

Oleh :

Ika Yulianti

ABSTRAK

Ika Yulianti. 022110290. Program Studi Akuntansi. Konsentrasi Akuntansi


Keuangan. Analisis Kegunaan Laporan Keuangan Dalam Pengambilan Keputusan Investasi
di Pasar Modal Indonesia. Tarmizi Acmad. Tahun 2003.

Yayasan Pendidikan BPK PENABUR merupakan salah satu yayasan pendidikan yang
cukup besar di Indonesia yang terletak di lima belas kota, yaitu Bandar Lampung, Bandung,
Bogor, Cianjur, Cicurug, Cimahi, Cirebon, Indramayu, Jakarta, Jatibarang, Metro,
Rengasdengklok, Serang, Sukabumi, Tasikmalaya. Meliputi 115 sekolah dari TK sampai
dengan SMA. Yayasan BPK PENABUR Bogor khususnya seperti badan/lembaga lainnya
selalu membutuhkan kas dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran, baik untuk
membiayai kegiatan operasional maupun untuk pengadaan inventaris baru dalam aktiva
tetap.
Dalam hal penerimaan dan pengeluaran kas harus seimbang. Namun Yayasan BPK
PENABUR Bogor dalam kenyataannya sering kali tidak dapat menyeimbangkan antara
penerimaan dan pengeluaran kas sehingga mengakibatkan kas bersih yang defisit/jelek. Hal
ini bisa disebabkan antara lain piutang yang besar karena tunggakan pembayaran uang
sekolah, uang tahunan, dan lain-lain atau pengeluaran yang melampaui batas anggaran
yang disediakan.
Laporan arus kas mempunyai peran yang kuat bagi pihak manajemen dalam
mendapatkan informasi tentang kinerja keuangan, dimana pihak manajemen
terinformasikan bagaimana kondisi keuangan apakah baik atau jelek sehingga dapat
mendukung pengambilan keputusan yang tepat.
Melihat laporan arus kas aktivitas operasi pada Yayasan BPK PENABUR Bogor
didapatkan informasi bahwa kas bersih yang digunakan dalam aktivitas operasi mengalami
defisit. Untuk mendapatkan arus kas aktivitas operasi yang baik, maka pihak manajemen
mengambil keputusan untuk membangun gedung sekolah baru dengan tujuan agar dalam
jangka waktu tertentu BPK PENABUR Bogor dapat menghasilkan dana yang cukup untuk
menutupi defisit dan dapat membantu menyelesaikan kewajiban yang harus dibayarkan
serta dapat menghentikan subsidi rutin dari Pengurus Harian (pusat). Adapun untuk
membangun gedung sekolah baru ini BPK PENABUR Bogor mendapatkan sumber pinjaman
dana dari Pengurus Harian (Pusat).
PENDAHULUAN Cimahi, Cirebon, Indramayu,
Jakarta, Jatibarang, Metro,
Suatu perusahaan, lembaga
Rengasdengklok, Serang, Sukabumi,
atau yayasan pasti ingin
Tasikmalaya. Meliputi 115 sekolah
mengembangkan diri menjadi
dari TK sampai dengan SMA.
semakin besar dan bahkan semakin
Yayasan BPK PENABUR Bogor
baik sesuai dengan tujuan yang ingin
khususnya seperti badan/lembaga
dicapai. Perkembangan ini dapat
lainnya selalu membutuhkan kas
diketahui dengan melihat kondisi
dalam mengatur pemasukan dan
laporan keuangan yang ada. Salah
pengeluaran, baik untuk membiayai
satu bagian dari pelaporan keuangan
kegiatan operasional maupun untuk
perusahaan adalah laporan arus kas.
pengadaan inventaris baru dalam
Laporan arus kas mencerminkan
aktiva tetap.
gambaran yang menyeluruh
mengenai penerimaan dan Dalam melakukan pencatatan

pengeluaran kas, baik dari aktivitas atas laporan keuangannya sekolah-

operasi, investasi maupun sekolah di BPK PENABUR berbeda

pendanaan. Arus kas merupakan dengan perusahaan dagang atau

bagian penting dalam perusahaan perusahaan yang bertujuan

yang ingin beroperasi secara terus mendapatkan laba, karena Yayasan

menerus, karena tanpa adanya arus BPK PENABUR merupakan

kas kelangsungan hidup perusahaan organisasi nirlaba yang bergerak di

akan tersedat-sedat. Dengan bidang pendidikan.

demikian salah satu informasi yang Untuk melihat hasil kinerja


bermanfaat bagi manajemen dalam keuangan perusahaan yaitu dari
mengambil keputusan adalah laporan arus kas perusahaan.
informasi dari laporan arus kas. Informasi dari arus kas yang

Yayasan Pendidikan BPK umumnya diberi perhatian lebih oleh

PENABUR merupakan salah satu para pengguna adalah besarnya arus

yayasan pendidikan terbesar di kas dari aktivitas operasi perusahaan.

Indonesia yang terletak di lima belas Jumlah arus kas yang berasal dari

kota, yaitu Bandar Lampung, aktivitas operasi merupakan


Bandung, Bogor, Cianjur, Cicurug, indikator utama untuk menentukan
apakah kegiatan operasi perusahaan Dalam Mendukung Pengambilan
dapat menghasilkan arus kas yang Keputusan Manajemen Pada
cukup untuk membiayai kegiatan Yayasan BPK PENABUR Bogor”.
operasional perusahaan serta Selain itu sebagai pengembangan
membayar pinjaman tanpa dan penerapan ilmu penulis dalam
mengandalkan sumber pendanaan yang sudah didapat dibangku
dari luar. perkuliahan berupa teori yang
didapatkan dengan kenyataan yang
Namun Yayasan BPK
ada di perusahaan.
PENABUR Bogor dalam
kenyataannya sering kali tidak dapat Adapun tujuan penelitian yang
menyeimbangkan antara penerimaan ingin dicapai penulis dalam
dan pengeluaran kas sehingga penelitian ini adalah sebagai berikut :
mengakibatkan kas bersih yang 1. Untuk mengetahui laporan arus
defisit/jelek. Hal ini bisa disebabkan kas pada Yayasan BPK
antara lain piutang yang besar karena PENABUR Bogor.
tunggakan pembayaran uang 2. Untuk mengetahui peran laporan
sekolah, uang tahunan, dan lain-lain arus kas dalam mendukung
atau pengeluaran yang melampaui pengambilan keputusan
batas anggaran yang manajemen pada Yayasan BPK
disediakan.Untuk menutupi kas PENABUR Bogor.
bersih yang defisit/tidak bagus ini Dengan adanya penelitian ini
maka Yayasan BPK PENABUR diharapkan dapat memberikan
Bogor membutuhkan bantuan rutin manfaat atau kegunaan sebagai
(subsidi) setiap tahun dari Pengurus berikut :
Harian (pusat).
1. Bagi perusahaan, diharapkan
Adapun maksud penulis penelitian ini dapat memberikan
melakukan penelitian ini adalah sumbangan pemikiran dan saran
untuk mendapatkan informasi dan yang bermanfaat khusunya peran
data yang akan digunakan untuk laporan arus kas dalam
penyusunan skripsi mengenai mendukung pengambilan
permasalahan yang akan dibahas, keputusan manajemen.
yaitu “Peran Laporan Arus Kas
2. Bagi penulis, penelitian ini Menurut Ikatan Akuntan
diharapkan dapat menambah Indonesia (2009 : 12) mendefiniskan
pengetahuan dan wawasan laporan keuangan sebagai berikut :
sekaligus pengembangan teori laporan keuangan merupakan
dan ilmu pengetahuan yang telah suatu penyajian terstruktur dari
diperoleh di bidang ekonomi posisi keuangan dan kinerja
akuntansi pada umumnya dan keuangan suatu entitas dan juga
khususnya mengenai akuntansi menunjukkan hasil
keuangan. pertanggungjawaban manajemen
3. Bagi Pembaca, penelitian ini atas penggunaan sumber daya
diharapkan dapat memberikan yang dipercayakan.
gambaran serta informasi Sedangkan pengertian laporan
tentang peran laporan arus kas keuangan menurut Munawir (2010 :
dalam mendukung pengambilan 5) menyatakan bahwa :
keputusan manajemen bagi
Laporan keuangan itu terdiri dari
pembaca.
neraca dan perhitungan laba-rugi
serta laporan perubahan entitas.
TINJAUAN PUSTAKA Neraca menujukkan/
menggambarkan aset, kewajiban
Laporan keuangan dibuat
dan ekuitas dari suatu perusahaan
dengan maksud untuk memberikan
pada tanggal tertentu. Sedangan
gambaran atau laporan kemajuan
perhitungan (laporan) laba-rugi
suatu perusahaan yang secara
memperlihatkan hasil-hasil yang
periodik dilakukan pihak manajemen
telah dicapai oleh perusahaan
perusahaan yang bersangkutan.
serta beban yang terjadi selama
Dengan kata lain laporan keuangan
periode tertentu, dan laporan
bertujuan untuk menyediakan
perubahan ekuitas menunjukkan
informasi yang bermanfaat bagi
sumber dan penggunaan atau
sejumlah besar pemakai dalam
alasan-alasan yang menyebabkan
pengambilan keputusan ekonomi.
perubahan ekuitas perusahaan.
Berdasarkan beberapa definisi lalu, dan tidak diwajibkan untuk
di atas, dapat disimpulkan bahwa menyediakan informasi
laporan keuangan merupakan hasil nonkeuangan.
akhir dari proses akuntansi yang 3. Laporan keuangan juga
berupa data keuangan dan aktivitas menunjukkan apa yang telah
dari suatu perusahaan yang bertujuan dilakukan manajemen
untuk memberi gambaran mengenai (stewardship), atau pertanggung
kondisi keuangan, hasil usaha, serta jawaban manajemen atas sumber
kinerja perusahaan pada saat tertentu. daya yang dipercayakan
Menurut Ikatan Akuntan kepadanya. Pemakai yang ingin
Indonesia (2009 : 18) tujuan laporan menilai apa yang telah dilakukan
keuangan adalah: atau pertanggungjawaban
manajemen berbuat demikian
1. Tujuan laporan keuangan adalah
agar mereka dapat membuat
menyediakan informasi yang
keputusan ekonomi; keputusan
menyangkut posisi keuangan,
ini mungkin mencakup, misalnya,
kinerja, serta perubahan posisi
keputusan untuk menahan atau
keuangan suatu perusahaan yang
menjual investasi mereka dalam
bermanfaat bagi sejumlah besar
perusahaan atau keputusan untuk
pemakai dalam pengambilan
mengangkat kembali atau
keputusan ekonomi.
mengganti manajemen.
2. Laporan keuangan yang disusun
Menurut Ikatan Akuntan
untuk tujuan ini memenuhi
Indonesia (2009 : 20) tentang
kebutuhanbersama sebagian
besar pemakai. Namun demikian, penyajian laporan keuangan
menyatakan bahwa laporan keuangan
laporan keuangan tidak
lengkap terdiri dari komponen-
menyediakan semua informasi
komponen sebagai berikut :
yang mungkin dibutuhkan
pemakai dalam pengambilan 1. Neraca, yaitu laporan yang
keputusan ekonomi karena secara menunjukkan keadaan keuangan
umum menggambarkan pengaruh suatu perusahaan pada tanggal
keuangan dari kejadian di masa tertentu.
2. Laporan laba rugi, yaitu laporan kas untuk suatu periode pelaporan,
yang menunjukkan hasil usaha dan catatan atas laporan keuangan.
dan biaya-biaya selama suatu 1. Laporan posisi keuangan
periode akuntansi.
Tujuan laporan posisi keuangan
3. Laporan perubahan ekuitas, yaitu adalah untuk menyediakan
laporan yang menunjukkan sebab- informasi mengenai aktiva,
sebab perubahan ekuitas dari kewajiban, dan aktiva bersih serta
jumlah pada awal periode menjadi informasi mengenai hubungan
jumlah ekuitas pada akhir periode. diantara unsur-unsur tersebut pada
4. Laporan arus kas, menunjukkan waktu tertentu. Informasi dalam
arus kas masuk dan keluar yang laporan posisi keuangan yang
dibedakan menjadi arus kas digunakan bersama
operasi, arus kas investasi, dan pengungkapan, dan informasi
arus kas pendanaan. dalam laporan keuangan lain
dapat membantu pemberi sumber
5. Catatan atas laporan keuangan.
daya yang tidak mengharapkan
Mengungkapkan informasi
pembayaran kembali, anggota.
tentang dasar penyusunan laporan
Kreditur, dan pihak lain untuk
keuangan dan kebijakan akuntansi
menilai :
yang dipilih dan diterapkan
terhadap peristiwa dan transaksi a. Kemampuan organisasi
penting dan juga informasi nirlaba untuk memberikan
tambahan yang tidak disajikan jasa secara berkelanjutan.
dalam laporan keuangan tetapi b. Likuiditas, fleksibilitas
diperlukan dalam rangka keuangan, kemampuan untuk
penyajian secara wajar.
memenuhi kewajibannya, dan
Menurut Pernyataan Standar kebutuhan pendanaan
Akuntansi Keuangan (2011 : 45.5) : eksternal.

Laporan keuangan organisasi 2. Laporan aktivitas


nirlaba meliputi : laporan posisi Tujuan laporan aktivitas adalah
keuangan pada akhir periode laporan,
menyediakan informasi mengenai:
laporan aktivitas, serta laporan arus
a. Pengaruh transaksi dan informasi mengenai
peristiwa lain yang mengubah penerimaan dan pengeluaran
jumlah dan sifat aktiva bersih. kas dalam suatu periode.

b. Hubungan antar transaksi dan b. Klasifikasi penerimaan dan


peristiwa lain. pengeluaran kas

c. Bagaimana penggunaan Laporan arus kas disajikan


sumber daya dalam sesuai PSAK 2 tentang laporan
pelaksanaan berbagai program arus kas dengan tambahan
atau jasa, informasi dalam berikut :
laporan aktivitas yang 1) Aktivitas pendanaan
digunakan bersama dengan
(a) Penerimaan kas dari
pengungkapan informasi dalam
penyumbang yang
laporan keuangan lainnya,
penggunaannya dibatasi
dapat membantu para
untuk jangka panjang.
penyumbang, anggota
organisasi, kreditur dan pihak (b) Penerimaan kas dari
lainnya untuk : sumbangan dan
penghasilan investasi yang
(1) Mengevaluasi kinerja
penggunaannya dibatasi
dalam suatu periode.
oleh pemerolehan,
(2) Menilai upaya, pembangunan dan
kemampuan dan pemeliharaan aktiva tetap,
kesinambungan organisasi atau peningkatan dana
dan memberikan jasa. abadi (endowment).

(3) Menilai pelaksanaan (c) Bunga dan deviden yang


tanggung jawab dan dibatasi penggunaannya
kinerja manajer. untuk jangka panjang.

3. Laporan arus kas 2) Pengungkapan informasi


mengenai aktivitas investasi
a. Tujuan laporan arus kas
dan pendanaan non kas :
Tujuan utama pelaporan arus
sumbangan berupa
kas adalah menyajikan
bangunan atau aktiva periode tertentu. Kas masuk terdiri
investasi. dari uang yang masuk keperusahaan,
seperti hasil penjualan atau
4. Catatan atas laporan keuangan
penerimaan lainnya, sedangkan kas
Catatan atas laporan keuangan
keluar merupakan sejumlah
meliputi penjelasan naratif atau
pengeluaran dan jenis-jenis
rincian jumlah yang tertera dalam
pengeluarannya, seperti pembayaran
neraca, laporan rugi laba, laporan
biaya operasional perusahaan.
arus kas, dan laporan perubahan
Di dalam Standar Akuntan
ekuitas serta informasi tambahan
Keuangan (SAK) nomor 2 (2002 :
seperti kewajiban kontinjensi dan
2.2) yang di maksud dengan arus kas
komitmen. Catatan atas laporan
keuangan juga mencakup adalah :

informasi yang diharuskan dan Arus masuk dan arus keluar


dianjurkan untuk diungkapkan kas atau setara kas. Sedangkan yang
dalam Pernyataan Standar dimaksud dengan setara kas yaitu
Akuntansi Keuangan serta investasi yang sifatnya sangat likuid,
pengungkapan-pengungkapan lain berjangka pendek dan yang paling
yang diperlukan untuk cepat dijadikan kas dalam jumlah
menghasilkan penyajian laporan tertentu tanpa menghadapi resiko
keuangan secara wajar. nilai yang signifikan.

Laporan arus kas melaporkan Menurut Tanjung (2009 : 238)

penerimaan arus kas, pembayaran menjelaskan :

kas dan perubahan bersih pada kas Laporan arus kas adalah
yang berasal dari aktivitas operasi, memberikan informasi mengenai
investasi, dan pendanaan dari suatu sumber, penggunaan, perubahan
perusahaan selama periode tertentu. kas dan setara kas selama suatu

Laporan arus kas harus disusun periode akuntansi dan saldo kas

berdasarkan konsep kas selama dan setara kas pada tanggal

periode laporan. Laporan kas terdiri pelaporan.

dari arus kas masuk (cash in) dan Menurut Harahap (2009, 257),
arus kas keluar (cash out) selama mengemukan bahwa:
Laporan arus kas memberikan Menurut Harahap (2009 : 244)
informasi yang relevan tentang dalam laporan arus kas, penerimaan
penerimaan dan pengeluaran kas dan pengeluaran kas diklasifikasikan
suatu perusahaan pada suatu menjadi:
periode tertentu, dengan 1. Arus kas dari aktivitas operasi
mengklasifikasikan transaksi pada
Arus kas dari aktivitas operasi
kegiatan: operasi, pembiayaan dan
adalah aktivitas penghasil utama
investasi.
pendapatan perusahaan dan
Menurut Ikatan Akuntan aktivitas lain yang bukan
Indonesia (2002 : 2.1) : merupakan aktivitas investasi dan
Informasi tentang arus kas suatu aktivitas pendanaan, yaitu seluruh
perusahaan berguna bagi para transaksi dan peristiwa-peristiwa
pemakai laporan keuangan sebagai lain yang tidak dianggap sebagai
dasar untuk menilai kemampuan kegiatan investasi atau pendanaan.
perusahaan dalam menghasilkan kas Kegiatan ini biasanya mencakup
dan setara kas dan menilai kebutuhan kegiatan produksi, pengiriman
perusahaan untuk menggunakan arus barang, dan pemberian pelayanan.
kas tersebut. Arus kas dari aktivitas operasi
umunya adalah pengaruh kas dari
Ikatan Akuntan Indonesia (2002 :
transaksi dan peristiwa lainnya
45.8) mengemukan bahwa “tujuan
yang ikut dalam menentukan laba.
utama pelaporan arus kas adalah
menyajikan informasi mengenai Contoh arus kas masuk dari
penerimaan dan pengeluaran kas aktivitas operasi adalah:
dalam suatu periode”. a. Peneriman kas dari penjualan
Menurut Harnanto (2002 : 129), barang dan jasa
“tujuan pokok disajikannya laporan b. Penerimaan dari bunga
arus kas adalah untuk memberikan pinjaman atas penerimaan dari
informasi tentang penerimaan dan surat berharga lainnya seperti
pengeluaran kas perusahaan dalam bunga atau dividen.
suatu periode akuntansi”.
Contoh arus kas keluar dari
aktivitas operasi:
a. Persediaan. Arus kas dari aktivitas pendanaan
adalah aktivitas yang
b. Pembayaran gaji dan upah.
mengakibatkan perubahan dalam
c. Pembayaran kas kepada
jumlah serta komposisi modal dan
pemerintah untuk pajak,
pinjaman jangka panjang
kewajiban lainnya denda dan
perusahaan, berupa kegiatan
lain-lain.
mendapatkan sumber-sumber
d. Pembayaran kepada pemberi dana dari pemilik dengan
pinjaman dan kreditur lainnya memberikan prospek penghasilan
berupa bunga. dan sumber dana tersebut,

2. Arus kas dari aktivitas investasi meminjam dan membayar utang


kembali atau melakukan pinjaman
Arus kas dari aktivitas investasi
jangka panjang untuk membayar
adalah perolehan dan pelepasan
utang tertentu.
aktiva jangka panjang serta
investasi lain yang tidak termasuk Contoh arus kas masuk dari

setara kas, antara lain menerima aktivitas pendanaan:

dan menagih pinjaman, utang a. Penerbitan saham.


surat berharga atau modal, aktiva
b. Penerimaan dan pengeluaran
tetap aktiva produktif lainnya
obligasi, hipotek, wesel, dan
yang digunakan dalam proses
pinjaman jangka panjang
produksi.
lainnya.
Contoh arus kas masuk dari
Contoh arus kas keluar dari
aktivitas investasi adalah:
aktivitas pendanaan:
- Penerimaan dari penjualan
a. Pembayarn dividen dan
aktiva tetap.
pembayaran bunga kepada
Contoh arus kas keluar dari pemilik akibat adanya surat
aktivitas investasi: berharga saham.

- Pembelian aktiva tetap. b. Pembayaran kembali utang

3. Arus kas dari aktivitas pendanaan yang dipinjam.

c. Pembelian kembali saham.


Ikatan Akuntan Indonesia Pengertian pengambilan
(2002 : 2.5) mengemukan : keputusan memiliki berbagai macam
pandangan dalam buku M. Iqbal
Perusahaan harus melaporkan
Hasan (2004), antara lain :
arus kas dari aktivitas operasi dengan
menggunakan salah satu metode 1. Menurut George R. Terry,
berikut ini : pengambilan keputusan adalah
pemilihan alternatif perilaku
1. Metode langsung
(kelakuan) tertentu dari dua tau
Dengan metode ini kelompok
lebih alternartif yang ada.
utama dari penerimaan kas bruto
2. Menurut S. P. Siagian,
dan pengeluaran kas bruto
pengambilan keputusan adalah
diungkapkan; atau
suatu pendekatan yang sistematis
2. Metode tidak langsung
terhadap hakikat alternatif yang
Metode ini laba atau rugi dihadapi dan mengambil tindakan
bersih disesuaikan dengan yang menurut perhitungan
mengkoreksi pengaruh dari transaksi merupakan tindakan yang paling
bukan kas, penangguhan (deferral) tepat.
atau akrual dari penerimaan atau
3. Menurut James A.F Stoner,
pembayaran kas untuk operasi di
pengambilan keputusan adalah
masa lalu dan masa depan, dan unsur
proses yang digunakan untuk
penghasilan atau beban berkaitan
memilih suatu tindakan sebagai
dengan arus kas investasi atau
cara pemecahan masalah.
pendanaan.
Sehingga pengertian
Perusahaan dianjurkan untuk
pengambilan keputusan merupakan
melaporkan arus kas dari aktivitas
suatu proses pemilihan alternatif
operasi dengan menggunakan
terbaik dari beberapa alternatif
metode langsung. Metode ini
secara sistematis untuk
menghasilkan informasi yang
ditindaklanjuti (digunakan) sebagai
berguna dalam mengestimasi arus
suatu cara pemecahan masalah.
kas masa depan yang tidak dapat
Pengambilan keputusan adalah
dihasilkan dengan metode tidak
tindakan manajemen dalam
langsung.
pemilihan alternatif untuk mencapai atau uraian atas suatu keadaan sejelas
sasaran. mungkin tanpa ada perlakuan
terhadap objek yang diteliti. Dengan
Proses pengambilan keputusan
menurut G. R. Terry yang dikutip alasan bahwa penelitian ini hanya
memberikan gambaran terhadap
oleh Agus (2009) adalah :
masalah yang akan dibahas.
1. Problem yang dihadapi
Tujuan utama digunakan
2. Menganalisa problem tersebut
metode deskriptif ini adalah untuk
3. Menetapkan sejumlah alternatif membuat deskripsi atau gambaran

4. Mengevaluasi elternatif secara sistematis, factual dan akurat


menganai fakta-fakta dan sifat-sifat
5. Memilih alternatif keputusan
dari objek penelitian.
yang akan dilaksanakan

Sedangkan menurut Peter Objek, Unit Analisis, dan Lokasi


Drucher yang juga dikutip oleh Agus Penelitian
(2009) yaitu:
Unit analisis dalam penelitian
1. Menetapkan masalah ini adalah organisasi yang
2. Menganalisa masalah menyangkut sebuah yayasan yang
bergerak dalam bidang pendidikan,
3. Mengembangkan alternatif
yaitu Yayasan BPK PENABUR
4. Mengambil keputusan yang
Bogor yang berlokasi di jalan
tepat
Paledang Gang Buntu No. 1 Bogor,
5. Mengambil keputusan menjadi dikarenakan tempat tersebut adalah
tindakan efektif tempat bekerja, dan mudah dalam
pengambilan data untuk keperluan
penelitian.
METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian Jenis dan Sumber Data Penelitian

Jenis penelitian yang 1. Data Primer, yaitu data yang

digunakan dalam penulisan skripsi diperoleh dari Yayasan BPK

ini adalah deskriptif eksploratif yang PENABUR Bogor dengan

bertujuan memberikan gambaran


melakukan pengamatan langsung 1. Laporan arus kas dari aktivitas
dengan cara : operasi Yayasan BPK
PENABUR Bogor belum mampu
a. Wawancara, yaitu penelitian
memberikan kas bersih positif
yang dilakukan dengan
karena besarnya pengeluaran
melakukan wawancara dengan
operasional dibandingkan dengan
pihak-pihak yang
penerimaanya. Namun laporan
berkepentingan yaitu bagian
arus kas yang dibuat oleh
akunting untuk mendapatkan
Yayasan BPK PENABUR Bogor
informasi mengenai masalah-
telah sesuai dengan PSAK 45.
masalah yang diteliti.

b. Observasi, yaitu penelitian 2. Laporan arus kas mempunyai


yang dilakukan dengan cara peran penting dalam mendukung
pengumpulan data dimana pengambilan keputusan
peninjauan dengan cara terjun manajemen, sehingga pihak
langsung ke lapangan untuk manajemen Yayasan BPK
mendapatkan data yang PENABUR Bogor berani
diperlukan. mengambil keputusan untuk
membangun gedung sekolah
2. Data Sekunder, yaitu data yang
baru.
diperoleh dengan melakukan studi
kepustakaan dengan mempelajari
Saran
literatur yang berhubungan
dengan masalah yang diteliti. Berdasarkan kesimpulan yang
dikemukan, penulis menyarankan
kepada manajemen yayasan BPK
KESIMPULAN DAN SARAN PENABUR Bogor untuk :
Kesimpulan
1. Senantiasa mempertahankan
Berdasarkan hasil pembahasan prakek pembukuan laporan arus
yang diuraikan pada Bab 4 dapat kas agar sesuai dengan PSAK
dinyatakan beberapa kesimpulan No. 45.
sebagai berikut :
2. Melakukan efisiensi dalam Harnanto. 2002. Akuntansi
pengeluaran operasional dengan Keuangan Menengah.
tujuan menghasilkan kas bersih BPFE, Yogyakarta.
dari aktivitas operasi yang
Hasan, M. Iqbal. 2004. Pokok-pokok
positif.
Materi Teori Pengambilan
3. Didalam mengambil keputusan
Keputusan. Ghalia
yang tepat pihak manajemen Indonesia, Jakarta.
harus memperhatikan salah satu
unsur laporan keuangan yaitu Horngen Charler T., W. T. Harrison,
laporan arus kas. M. A. Robinson. 1998.
Akuntansi di Indonesia.
Salemba Empat, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009.


Ahmed, R Belkaoui. 2006.
Standar Akunansi
Accounting Theory. Ed.5.
Keuangan. Salemba Empat,
Salemba 4, Jakarta.
Jakarta.
Bastian, Indra. 2007. Akunatnsi
J. Salusu. 2008. Pengambilan
Yayasan dan Lembaga
Keputusan Stratejik : untuk
Publik. Erlangga,
Organisasi Publik dan
Yogyakarta.
Organisasi Nonprofit.
Drs. S. Munawir. 2010. Analisa Grafindo, Jakarta.
Laporan Keuangan. Liberty,
Nainggolan, Pahala. 2005. Akuntansi
Yogyakarta.
Keuangan Yayasan dan
George, R. Terry. (2000). Prinsip- Lembaga Nirlaba Sejenis.
Prinsip Manajemen. Bumi Raja Grafindo Persada,
Aksara, Bandung. Jakarta.

Harahap, Sofyan Safri. 2009. Teori Rahardjo Budi. 2005. Laporan


Akuntansi. PT. Raspindo, Keuangan Perusahaan.
Jakarta. UGM, Yogyakarta.
Soeroredjo, Hayati. 2005. Hukum
Yayasan Di Indonesia
Berdasarkan Undang-
Undang Republik Indonesia
Nomor 16Tahun 2001
tentang Yayasan. Sinar
Grafika, Jakarta.

Tanjung, Abdul Hafiz. 2009.


Akuntansi Pemerintahan
Daerah. Alfabeta, Bandung.

PSAK No.45 revisi 2011. Laporan


Keuangan Entitas Nirlaba.

Widodo, Hertanto., dan Kustiawan,


Teten. 2001. Akuntansi dan
Manajemen Keuangan
untuk Pengelola Organisasi.
Grafika, Bandung.

www.ri.go.id, Pemerintah RI,


Undang-undang RI Nomor
16 tahun 2001 tentang
Yayasan. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai