E-Journal
Dibuat Oleh :
Ika Yulianti
022110290
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
Mei 2017
PERAN LAPORAN ARUS KAS DALAM
MENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
PADA YAYASAN BPK PENABUR BOGOR
Oleh :
Ika Yulianti
ABSTRAK
Yayasan Pendidikan BPK PENABUR merupakan salah satu yayasan pendidikan yang
cukup besar di Indonesia yang terletak di lima belas kota, yaitu Bandar Lampung, Bandung,
Bogor, Cianjur, Cicurug, Cimahi, Cirebon, Indramayu, Jakarta, Jatibarang, Metro,
Rengasdengklok, Serang, Sukabumi, Tasikmalaya. Meliputi 115 sekolah dari TK sampai
dengan SMA. Yayasan BPK PENABUR Bogor khususnya seperti badan/lembaga lainnya
selalu membutuhkan kas dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran, baik untuk
membiayai kegiatan operasional maupun untuk pengadaan inventaris baru dalam aktiva
tetap.
Dalam hal penerimaan dan pengeluaran kas harus seimbang. Namun Yayasan BPK
PENABUR Bogor dalam kenyataannya sering kali tidak dapat menyeimbangkan antara
penerimaan dan pengeluaran kas sehingga mengakibatkan kas bersih yang defisit/jelek. Hal
ini bisa disebabkan antara lain piutang yang besar karena tunggakan pembayaran uang
sekolah, uang tahunan, dan lain-lain atau pengeluaran yang melampaui batas anggaran
yang disediakan.
Laporan arus kas mempunyai peran yang kuat bagi pihak manajemen dalam
mendapatkan informasi tentang kinerja keuangan, dimana pihak manajemen
terinformasikan bagaimana kondisi keuangan apakah baik atau jelek sehingga dapat
mendukung pengambilan keputusan yang tepat.
Melihat laporan arus kas aktivitas operasi pada Yayasan BPK PENABUR Bogor
didapatkan informasi bahwa kas bersih yang digunakan dalam aktivitas operasi mengalami
defisit. Untuk mendapatkan arus kas aktivitas operasi yang baik, maka pihak manajemen
mengambil keputusan untuk membangun gedung sekolah baru dengan tujuan agar dalam
jangka waktu tertentu BPK PENABUR Bogor dapat menghasilkan dana yang cukup untuk
menutupi defisit dan dapat membantu menyelesaikan kewajiban yang harus dibayarkan
serta dapat menghentikan subsidi rutin dari Pengurus Harian (pusat). Adapun untuk
membangun gedung sekolah baru ini BPK PENABUR Bogor mendapatkan sumber pinjaman
dana dari Pengurus Harian (Pusat).
PENDAHULUAN Cimahi, Cirebon, Indramayu,
Jakarta, Jatibarang, Metro,
Suatu perusahaan, lembaga
Rengasdengklok, Serang, Sukabumi,
atau yayasan pasti ingin
Tasikmalaya. Meliputi 115 sekolah
mengembangkan diri menjadi
dari TK sampai dengan SMA.
semakin besar dan bahkan semakin
Yayasan BPK PENABUR Bogor
baik sesuai dengan tujuan yang ingin
khususnya seperti badan/lembaga
dicapai. Perkembangan ini dapat
lainnya selalu membutuhkan kas
diketahui dengan melihat kondisi
dalam mengatur pemasukan dan
laporan keuangan yang ada. Salah
pengeluaran, baik untuk membiayai
satu bagian dari pelaporan keuangan
kegiatan operasional maupun untuk
perusahaan adalah laporan arus kas.
pengadaan inventaris baru dalam
Laporan arus kas mencerminkan
aktiva tetap.
gambaran yang menyeluruh
mengenai penerimaan dan Dalam melakukan pencatatan
Indonesia yang terletak di lima belas Jumlah arus kas yang berasal dari
kas dan perubahan bersih pada kas Laporan arus kas adalah
yang berasal dari aktivitas operasi, memberikan informasi mengenai
investasi, dan pendanaan dari suatu sumber, penggunaan, perubahan
perusahaan selama periode tertentu. kas dan setara kas selama suatu
Laporan arus kas harus disusun periode akuntansi dan saldo kas
dari arus kas masuk (cash in) dan Menurut Harahap (2009, 257),
arus kas keluar (cash out) selama mengemukan bahwa:
Laporan arus kas memberikan Menurut Harahap (2009 : 244)
informasi yang relevan tentang dalam laporan arus kas, penerimaan
penerimaan dan pengeluaran kas dan pengeluaran kas diklasifikasikan
suatu perusahaan pada suatu menjadi:
periode tertentu, dengan 1. Arus kas dari aktivitas operasi
mengklasifikasikan transaksi pada
Arus kas dari aktivitas operasi
kegiatan: operasi, pembiayaan dan
adalah aktivitas penghasil utama
investasi.
pendapatan perusahaan dan
Menurut Ikatan Akuntan aktivitas lain yang bukan
Indonesia (2002 : 2.1) : merupakan aktivitas investasi dan
Informasi tentang arus kas suatu aktivitas pendanaan, yaitu seluruh
perusahaan berguna bagi para transaksi dan peristiwa-peristiwa
pemakai laporan keuangan sebagai lain yang tidak dianggap sebagai
dasar untuk menilai kemampuan kegiatan investasi atau pendanaan.
perusahaan dalam menghasilkan kas Kegiatan ini biasanya mencakup
dan setara kas dan menilai kebutuhan kegiatan produksi, pengiriman
perusahaan untuk menggunakan arus barang, dan pemberian pelayanan.
kas tersebut. Arus kas dari aktivitas operasi
umunya adalah pengaruh kas dari
Ikatan Akuntan Indonesia (2002 :
transaksi dan peristiwa lainnya
45.8) mengemukan bahwa “tujuan
yang ikut dalam menentukan laba.
utama pelaporan arus kas adalah
menyajikan informasi mengenai Contoh arus kas masuk dari
penerimaan dan pengeluaran kas aktivitas operasi adalah:
dalam suatu periode”. a. Peneriman kas dari penjualan
Menurut Harnanto (2002 : 129), barang dan jasa
“tujuan pokok disajikannya laporan b. Penerimaan dari bunga
arus kas adalah untuk memberikan pinjaman atas penerimaan dari
informasi tentang penerimaan dan surat berharga lainnya seperti
pengeluaran kas perusahaan dalam bunga atau dividen.
suatu periode akuntansi”.
Contoh arus kas keluar dari
aktivitas operasi:
a. Persediaan. Arus kas dari aktivitas pendanaan
adalah aktivitas yang
b. Pembayaran gaji dan upah.
mengakibatkan perubahan dalam
c. Pembayaran kas kepada
jumlah serta komposisi modal dan
pemerintah untuk pajak,
pinjaman jangka panjang
kewajiban lainnya denda dan
perusahaan, berupa kegiatan
lain-lain.
mendapatkan sumber-sumber
d. Pembayaran kepada pemberi dana dari pemilik dengan
pinjaman dan kreditur lainnya memberikan prospek penghasilan
berupa bunga. dan sumber dana tersebut,