Anda di halaman 1dari 20

Etfriani Kontesa

Dinas Kesehatan Provinsi Jambi


1.Definisi Kasus
 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) : Kasus
Gigitan Hewan yang berpotensi menularkan virus rabies,
terutama giigtan anjing, kucing, monyet/kera dan hewan
berdarah panas lainnya.

 Kasus Rabies pada Manusia : Kasus dengan gejala dan


tanda radang otak akut (encephalitis) seperti
hiperaktifitas, kejang, kelumpuhan (paralisis)  terjadi
koma dan biasanya meninggal karena gagal pernafasan
pada hari ke-7 – 10 sejak timbul gejala pertama dan
mempunyai riwayat gigitan oleh HPR.
2.Surveilans
Definisi  Permenkes No. 45 Tahun 2014
Tentang : Penyelenggaraan Surveilans
Kesehatan
TUJUAN SURVEILANS RABIES:
PENYELENGGARA SURVEILANS KESEHATAN
Kegiatan Surveilans Rabies

1. Pengumpulan Data
- Aktif  mendapatkan data langsung dari Fasyankes, PE
- Pasif  menerima data dari Fasyankes
2. Pengolahan Data: Perekaman Data, Validasi, alih bentuk ,
pengelompokan berdasar Tempat, Waktu dan Orang  Disajikan
dalam bentuk tabel, grafik & Peta
3. Analisa Data
 trend kasus GHPR, rabies pada manusia, rabies pada hewan
 interpretasi : Peningkatan atau penurunan kasus
4. Diseminasi
- menyampaikan informasi kepada unit yang membutuhkan utk RTL
- memberikan umpan balik kepada sumber data  Perbaikan
Kualitas data
Pencatatan dan Pelaporan

Tujuan pencatatan dan pelaporan :


1. Penelusuran
2. Evaluasi pelaksanaan program
LAPORAN BULANAN DINAS
KESEHATAN KAB / KOTA
• Pelaporan kasus gigitan HPR dan kasus rabies secara rutin
disampaikan dari puskesmas ke dinkes kab/kota dengan
menggunakan sistim pelaporan terpadu yang berlaku
• Serluruh laporan yang diterima dari puskesmas dicatat dan
dianalisis serta pemetan wilayah endemis rabies
perkecamatan /kelurahan
• Dinas Kesehatan Kab /Kota menyampaikan data situasi gigitan
secara rutin kepada dinas yang membidangi kesehtan hewan
kab/ kota dan provinsi
• Umpan balik laporan situasi kasus gigitan dan rabies dari Kab/
Kota disampaikan kembali kesuruh puskesmas dan rabies
center.untuk mendapat tindak lanjut pengamatan lapangan.
ALUR PELAPORAN
FORMAT LAPORAN PUSKESMAS
LAPORAN BULANAN KASUS GIGITAN HEWAN PENULARAN RABIES ( GHPR ) DI PUSKESMASMAS
Puskesmas :
BULAN :
TAHUN :

No IDENTITAS KASUS RIWAYAT SAKIT HPR PENGGIGIT Status HPR RIWAYAT PENGOBATAN
SPESIMEN HPR TANGGAL/ RIWAYAT
ALAMAT ( WILAYAH GEJALA TIDAK BLN/THN KONTAL KET
GENDER TGL PELIHARA / DIVAKSIN TIDAK CUCI SAR +
NAMA KECAMATAN DAN PEKERJAAN UMUR TGL DI GIGIT KEJADIAN YANG LOKASI GIGITAN ANJING KUCING KERA LAIN- DIVAKSINASI/ POSITIF NEGATIF DIBERI VAR MENINGG LAIN
(LK/PR ) ONSET LIAR ASI DIPERIKSA LUKA VAR
KABUPATEN ) GIGITAN TIMBUL LAIN TIDAK TAHU AL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

KETERANGAN
LAPORAN DIKIRIM KE DINAS KESEHATAN KABUPATEN / KOTA SETIAP TANGGAL 5 SETIAP BULANNYA
Laporan Harian Kasus Rabies 2019
Puskesmas :
Bulan : Maret 2019
Kasus Februari 2019 19 maret 2019 Tgl 2 ……..dst Tgl 28
Nama GHPR VAR Lyssa GHPR VAR Lyssa GHPR VAR Lyssa GHPR VAR Lyssa GHPR VAR Lyssa

Jumlah

Pengelola Program Rabies


LAPORAN BULANAN KASUS GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES ( GPHR )

KABUPATEN :
BULAN :
TAHUN :
No JENIS KELAMIN / UMUR JUMLAH PENGOBATAN LYSSA PENGOBATAN SPESIMEN SPESIMEN
Kab / Kota LAKI- LAKI PEREMPUAN KASUS Cuci VAR I VAR II VAR III / MONYET LAIN- HEWAN HEWAN KET
SAR
<5 5-9 10-14 15-19 20-45 46-64 <64 <5 5-9 10-14 15-1920-4546-64 <64 GHPR Luka (1 dosis () 1 dosis )(1 dosis )(1 dosis ) RABIES ANJING Kucing /KERA LAIN YANG POSITIF
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Kota Jambi
2 Batang Hari
3 Muaro Jambi
4 Bungo
5 Tebo
6 Merangin
7 Sarolangun
8 Kab. Kerinci
9 K.Sei Penuh
0 Tanjab Barat
1 Tanjab Timur
JAMBI

KETERANGAN
Kolam I Jelas
Kolam 2 Puskesmas dan Rumah Sakit Yang menjadi Rabies Center
Kolam 3 s/d 16 Jumlah GPHR Yang Baru dilaporkan Baik yang diberikan Var Maupun Tidak
Kolam 17 Total dari Kolam 3 s/d 16
Kolam 18 Total Jumlah KGHPR yang dicuci luka sesuai prosedur
Kolam 19 dan 20 (VAR 1 ) Total Jumlah KGHPR yang di berikan penyuntikan hari ke 0
Kolam 21 ( Var II ) Total jumlah KGHPR yang diberikan penyuntikan dihari ke 7 ( pemberian Post Exposure lanjutan
Kolam 22 ( Var III ) Total jumlah KGHPR yang diberikan penyuntikan dihari ke 21 ( pemberian Post Exposure lanjutan
Kolam 23 Total Jumlah KGHPR yang diberi SAR
Kolam 24 Total Jumlah Kasus Rabies ( Lysa )
Kolam 25 s/d 28 Total Jumlah hewan penular rabies yang menggigit
Kolam 29 Total Jumlah spesimen yang diperiksa
Kolam 30 Total jumlah Spesimen yang positif rabies
PENCATATAN DAN PELAPORAN RABIES / LYSSA
KABUPATEN :
BULAN :
TAHUN :

No IDENTITAS KASUS IDENTITAS PENYAKIT KONDISI LUKA HPR PENGGIGIT KONDISI HPR RIWAYAT PENGOBATAN
HASIL (
SPESIME TANGGAL/ RIWAYAT
POSITI /
ALAMAT ( TGL GEJALA LOKASI DI N YANG BLN/THN KONTAL KET
GENDER TGL DI TGL LOKASI LUKA LUKA LAIN- NEGATIF CUCI SAR +
NAMA KECAMATAN DAN PEKERJAAN UMUR BERKUNJUNG YANG KEJADIAN LECET ANJING KUCING KERA LAIN- LARI DIBUNUH OBSERVA DIVAKSIN DIPERIKS DIBERI VAR MENINGG LAIN
(LK/PR ) GIGIT ONSET GIGITAN DALAM LEBAR LAIN ) LUKA VAR
KABUPATEN ) KE PKM TIMBUL GIGITAN LAIN SI A AL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 13 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

KETERANGAN
Kolom 1 s/d 6 : Jelas
Kolom 7 Tanggal Kasus datang ke puskesmas dengan gejala rabies
Kolom 8 Tanggal Kasus digigit oleh HPR ( Berdasarkan Wawancara )
Kolom 9 Tanggal Kasus Mulai Menunjukan Gejala Rabies ( Berdasarkan Wawancara )
Kolom 10 Gejala yang timbul mengarah ke rabies
Kolom 11 Lokasi dimana Kasus digigit Rabies
Kolam 12 Lokasi gigitan di tubuh kasus oleh HPR harus Spesifik seperti ujung jari kaki/tangan,betis,Paha,Lengan atas dll
Kolam 13 Kondisi Luka lece ( Jelas )
Kolam 14 Kondisi Luka Dalam ( Jelas )
Kolam 15 Kondisi Luka Lebar ( Jelas )
Kolam 16 Kondisi Luka Lainnya
Kolam 17 s/d 20 Jelas
Kolam 21/ s/d 23 Jelas
Kolam 24 HPR yang menggigit sudah divaksin atau tidak ( koordinasi dengan dinas yang membidangi kesehatan hewan )
Kolam 25 dan 26 Spesimen HPR yang diperiksa dan hasilnya ( Koordinasi dengan dinas yang membidangi kesehtan hewan )
Kolam 28 Kasus Mendapat Tata laksana Var sebelumnya atau tidak,Var yang diberikan lengkap atau tidak
Kolom 29 Kasus Mendapat Tata laksana Var + Sar sebelumnya atau tidak,Var yang diberikan lengkap atau tidak
Kolam 30 Tanggal Kasus Meninggal
Kolam 31 Kontak Yang terpapar air liur,muntahan,gigitan dari kasus yang sudah bergejala rabies
LAPORAN BULANAN KASUS GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES ( GPHR ) DAN KASUS RABIES ( LYSSA )

PROVINSI : JAMBI
: Januari - Desember
No JENIS KELAMIN / UMUR JUMLAH PENGOBATAN LYSSA PENGOBATAN SPESIMEN SPESIMEN
Kab / Kota LAKI- LAKI PEREMPUAN KASUS Cuci VAR I VAR II VAR III / MONYET LAIN- HEWAN HEWAN KET
SAR
<5 5-9 10-14 15-19 20-45 46-64 <64 <5 5-9 10-14 15-1920-4546-64<64 GHPR Luka (1 dosis )( 1 dosis )(1 dosis )(1 dosis ) RABIES ANJING Kucing /KERA LAIN YANG POSITIF
1 2 0
1 Kota Jambi 45 33 21 31 88 46 16 19 17 13 18 79 52 13 491 476 469 124 287 286 0 0 197 258 24 0 0 0
2 Batang Hari 20 24 8 4 11 4 1 2 0 0 1 8 4 0 87 89 83 78 78 78 0 0 67 19 1 0 19 0
3 Muaro Jambi 7 19 7 5 17 7 1 7 13 3 2 22 5 3 118 118 118 118 118 118 0 0 101 15 2 0 0 0
4 Bungo 17 9 4 4 13 2 0 6 5 3 2 12 8 15 100 90 68 68 66 66 0 0 52 30 7 0 16 0
5 Tebo 5 5 7 5 10 11 0 2 5 9 1 13 6 0 79 79 78 78 78 78 5 0 57 19 3 0 0 0
6 Merangin 3 4 4 1 14 3 1 1 5 1 3 12 1 2 55 55 55 55 55 55 0 0 34 17 0 0 0 0
7 Sarolangun 3 12 4 2 8 3 0 1 6 14 0 11 5 0 69 60 60 60 60 60 0 0 53 7 0 0 0 0
8 Kab. Kerinci 1 7 4 4 17 9 3 1 3 4 1 15 13 4 86 86 86 86 86 86 0 0 72 1 0 0 0 0
9 K.Sei Penuh 3 4 5 1 3 0 2 1 0 0 1 1 2 1 24 24 17 15 15 15 0 0 19 3 1 0 0 0
10 Tanjab Barat 5 12 5 2 18 4 3 4 5 1 1 16 7 1 84 61 81 81 81 81 0 0 64 17 3 0 0 0
11 Tanjab Timur 7 9 8 7 18 9 3 6 5 1 3 25 7 0 108 107 97 57 42 41 0 0 72 28 4 0 11 0
JAMBI 116 138 77 66 217 98 30 50 64 49 33 214 110 39 1301 1245 1212 820 966 964 5 0 788 414 45 0 46 0
REKAPAN LOGISTIK KAB/ KOTA YANG MENGAMBIL VAR
DI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2019
PROVINSI : JAMBI

No Kab / Kota Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah permintaan var ke Prov Jumlah Pengadaan Var Kab/ Kota Jumlah Kasus GPHR Kab/ Kota tahun 2018 sisa Stok Prov
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 13 14 15
1 Kota Jambi 80 40 60 10 190 491 Stok Prov pe maret : 2816
2 Batang Hari 0 60 0 60 0 87
3 Muaro Jambi 0 40 0 40 0 118
4 Bungo 52 0 0 52 100
5 Tebo 60 0 0 60 0 79
6 Merangin 0 60 60 120 55
7 Sarolangun 20 0 0 20 69
8 Kab. Kerinci 40 0 60 40 140 0 86
9 K.Sei Penuh 0 0 60 60 180 24
10 Tanjab Barat 0 60 0 60 84
11 Tanjab Timur 40 40 0 80 160 108
JAMBI 292 300 240 882 1301
PERBANDINGAN JUMLAH KASUS RABIES DENGAN PERMINTAAN
PER BULAN MARET 2019
PROVINSI

PERMINTAAN VAR
Kab / Kota JUMLAH KASUS GHPR PERBANDINGAN JUMLAH KASUS DENGAN
No KAB / KOTA
1 Kota Jambi 29 190 PERMINTAAN VAR KAB / KOTA
2 Batang Hari 5 60 200
180
3 Muaro Jambi 33 40 160
4 Bungo 19 52 140
5 Tebo 25 60 120
100
6 Merangin 11 120 80
7 Sarolangun 5 20 60
8 Kab. Kerinci 35 140 40
20
9 K.Sei Penuh 9 60
0
10 Tanjab Barat 5 60
11 Tanjab Timur 10 80
JAMBI 186 882
Capaian Target Nasional
Pengendalian Rabies Pada Manusia
Target 2015 2016 2017 2018 2019

% Kab/kota 25 % 40% 55% 70% 85%


eliminasi rabies (66 Kab) (106 Kab) (145 Kab) (185 kab) (225 kab)
(pd manusia)

Capaian 26 % 40% 55%


(69 Kab) (106 Kab) (145 Kab)

Catatan :
Daerah endemis Rabies tahun 2015 : 264 kab/kota
Eliminasi rabies pada manusia : selama 2 tahun berturut-turut tidak ditemukan
adanya kasus kematian akibat rabies (lyssa) .
Elimanisi Rabies nasional : selama 2 tahun berturut-turut tidak ditemukan kasus
rabies baik pada hewan maupun manusia. Sertifikat eliminasi dikeluarkan oleh
Kementerian Pertanian
Rabies pada manusia (Lyssa) per Kab/Kota
Di Provinsi Jambi Tahun 2015-2017
No Kab/Kota RPM RPM RPM RPM
Tahun. 2015 Tahun. 2016 Tahun. 2017 TAHUN.2018
1 Kota Jambi 0 0 0 0
2 Batang Hari 0 0 0 0
3 Muaro Jambi 0 0 0 0
4 Bungo 0 0 0 0
5 Tebo 0 0 0 0
6 Merangin 0 0 0 0
7 Sarolangun 0 1 0 0
8 Kab. Kerinci 1 0 0 0
9 K.Sei Penuh 0 0 0 0
10 Tanjab Barat 0 0 0 0
11 Tanjab Timur 0 0 0 0
JUMLAH …………… 1 1 0 0
SITUASI RABIES PADA MANUSIA (LYSSA)
DI PROVINSI JAMBI TAHUN 2010 – 2018*)

*) = Sampai dengan Agustus 2018


28 September diperingati sebagai Hari
Rabies Sedunia bisa menjadi momentum
untuk meningkatkan peliharaan agar lebih
bisa menjaga kesehatan hewan
peliharaan,”

Anda mungkin juga menyukai