• Seorang ayah mengalami stres dalam transisi menjadi orang
tua Penyebab antara lain : • 1. masalah keuangan. • 2. kondisi yang tidak di inginkan selama hamil. • 3. cemas bayinya tidak sehat atau normal. • 4. khawatir tentang nyeri saat istri melahirkan. • 5. peran selama bersalin. Trimester 1 • 1. Setelah mengetahui istrinya hamil, ia akan memberitahukan teman dan relasinya tentang kabar gembira tersebut. • 2. Sering bingung terhadapa perkembangan perasaan istrinya, termasuk perubahan tubuh. Ia memperhatikan kebutuhan istrinya yang mudah lelah dan menurunnya keinginan untuk berhubungan seksual Trimester 2 • Seorang ayah ingin meniru atau membuang perilaku sebagai ayah sesuai keinginanya. Konflik tentang cara menjadi ayah dapat juga timbul pada pasangan. Selain berperan dalam mencari nafkah, suami juga di tuntut istrinya untuk terlibat aktif dalam mempersiapkan perawatan anaknya. Hal itu akan meningkatkan stress. Untuk itu, perlu persetujuan bersama tentang pembagian peran (Diemer, 1997). Disatu sisi, ibu ingin dominan, di sisi lain ayah ingin lebih banyak menghabiskan nwaktunya untuk bekerja, melakukan hobinya atau bersama teman-temannya. Trimester 3 • 1. Bersama-sama terlibat dalam kelas pendidikan kesehatan tentang melahirkan. • 2. Persiapan yang nyata untuk kelahiran bayi • 3. Peran menjadi jelas • 4. Timbul rasa takut • 5. Timbul pertanyaan, menjadi orang tua seperti apa? • 6. Dapatkah dia membantu istrinya melahirkan? • 7. Apakah mereka akan mempunyai bayi? Psikologis Saudara Kandung • Saudara kandung (sibling) perlu dipersiapkan akan kedatangan adiknya karena dapat menimbulkan perasaan bersaing (sibling rivalry). Sibling rivalry timbul karena anak- anak takut perhatian orang tuannya berubah. Psikologis Kakek – Nenek • Kakek/nenek juga ingin merasakan dan mengontrol situasi baru mereka sendiri selain pasangan yang hamil tersebut. Pasangan yang masih muda sebaiknya mendengarkan pendapat yang ingin disampaikan oleh orang tuanya. Biasanya pasangan muda merasaka bahwa mereka menerima nasihat yang berlebihan, yang kadang – kadang mereka anggap sebagai kritik atau asuhan mereka terhadap bayi baru lahir. Sebaiknya pasangan muda mendiskusikan masalah mereka dan menyusun perencanaan