Anda di halaman 1dari 48

monokuler

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL DAN


JARINGAN
Acivrida Mega Charisma, S.Si., M.Si
Level Organisasi Makhluk Hidup
Sel
1. Unit struktural terkecil
dari makhluk hidup
(Schwann dan
Schleiden)
2. Unit fungsional
terkecil makhluk
hidup (Max Schultze)
3. Unit pertumbuhan
terkecil makhluk
hidup (Rudolf V)
4. Unit hereditas terkecil
makhluk hidup
(penemuan abad
XIX)
Ukuran Rata-Rata Sel
Rata-rata ukuran sel
Sel hewan dan tumbuhan : 10 – 100 µm
Sel bakteri: 1 – 10 µm, small bacteria : 100 nm
Mitokondria: 1 – 10 µm
Virus: 10 nm – 100 nm
Ribosom: 10 nm – 100 nm
Protein, lipid, sakarida: 1 – 10 nm

(Chambell et al., 2011)


Alat Untuk Mempelajari Struktur Mikroskopik Sel

1. Pemeriksaan Mikroskopik

Mikroskop Cahaya  melihat sel hewan, tumbuhan, jamur, alga multisel


dan protista

binokuler

monokuler
Confocal

Fluorescence
Alat Untuk Mempelajari Struktur Mikroskopik Sel

Mikroskop Elektron  melihat struktur membran sel, organel sel, silia, bakteri

Cilia Kloroplas

Sitoskeleton

Bakteri
Alat Untuk Mempelajari Struktur Mikroskopik Sel

2. Radioautografi

 Radioautografi menggunakan pancaran efek


radiasi pada emulsi fotografik

 Radioautografi digunakan untuk mempelajari


dinamika fenomena biologis yang penting.
Misalnya lokalisasi dan waktu sintesa DNA di
dalam nukleus dan mitokondria
Alat Untuk Mempelajari Struktur Mikroskopik Sel

3. Fraksinasi Sel

Fraksinasi sel merupakan


isolasi komponen sel
berdasarkan ukuran dan
densitasnya
Karakteristik Sel

1) Tersusun atas molekul yang sangat kompleks


Molekul organik: karbohidrat, protein, lipid, asam amino, asal
nukleat, C, H, O, N
Molekul anorganik: air, vitamin, ion (Ca, K, Na, S, P)
2) Dapat membuat dan menggunakan energi (ATP)
3) Melakukan metabolisme
4) Membawa informasi genetik
5) Dapat bereproduksi
6) Memiliki sistem pengaturan sel (self regulation)
7) Dinamis
8) Dapat menanggapi rangsangan (stimulus)
APOPTOSIS

Mekanisme biologi yang
merupakan salah satu jenis
kematian sel terprogram.
Apoptosis digunakan
oleh organisme multisel
untuk membuang sel yang
sudah tidak diperlukan oleh
tubuh.
NEKROSIS

•Nekrosis merupakan kematian sel sebagai akibat dari adanya kerusakan sel
akut (mis: kekurangan oksigen, perubahan suhu yang ekstrem, dan cedera
mekanis), dimana kematian sel tersebut terjadi secara tidak terkontrol yang
dapat menyebabkan rusaknya sel, adanya respon peradangan dan sangat
berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Bagian Sel Prokariotik
Bagian Sel Prokariotik
Bagian Sel Prokariotik

• Organel lokomosi beberapa jenis bakteri


Flagela
Membran Sel Membran
Nukleus

Inti Sel Cairan inti


Anatomi (Nukleus) (Nukleuplasma)
Umum Sel

Sitoplasma Anak Inti


(Nukleolus)

Dinding sel
Mitokondria

Retikulum
Endoplasma

Ribosom

Badan Golgi
Sitoplasma
Lisosom

Vakuola

Sentriol

Plastida
SEL HEWAN SEL TUMBUHAN
MEMBRAN SEL
1. Komponen sel yang letaknya paling luar
2. Fungsi membran sel mengatur keluar masuknya zat-zat
ke dalam sel
3. Bersifat selektif permeabel karena mampu menyeleksi
zat-zat yang masuk ke dalam sel
4. Membran sel terdiri atas lemak dan protein
5. Membran sel tersusun atas 2 lapis senyawa lemak
(Lipid bilayer)
6. Lipid yang menyusun membran adalah fosfolipid
7. Fosofolipid terdiri atas kepala polar dan ekor nonpolar
MEMBRAN SEL
8.Ada 2 macam protein
penyusun membran
yaitu protein integral
dan protein perifer
9. Protein dan lipid ada
yang berikatan
dengan polisakarida
(karbohidrat)
membentuk
glikoprotein dan
glikolipid
INTI SEL (NUKLEUS)
1. Fungsi Inti sel adalah untuk
mengatur aktivitas yang
terjadi di dalam sel
2. Nukleus memiliki bentuk
bervariasi, antara lain bulat,
oval, lonjong
3. Nukleus tersusun atas tiga
komponen utama yaitu
membran nukleus, plasma
inti, dan anak inti
SITOPLASMA
1. Sitoplasma berupa cairan
bersifat koloid, jernih, dan
homogen
2. Sitoplasma dibagi menjadi 2
zona yaitu endoplasma dan
ektoplasma
3. Endoplasma: matriks
sitoplasma yang berbentuk
cairan yang terletak disekililing
sentrosom
4. Ektoplasma: matriks
sitoplasma yang berbentuk jeli
dan terletak di bawah
membran plasma
MITOKONDRIA

• Tempat produksi energi


• Respirasi seluler terjadi di mitokondria untuk
menghasilkan energi yang digunakan sel
• Memiliki membran ganda
• Krista berfungsi untuk memperluas permukaan
RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)

RE halus:
Fungsi dalam proses
metabolisme : sintesis
lipid (fosfolipid, steroid),
metabolisme
karbohidrat (glikogen ,
glukosa), menetralisir
racun
RE kasar:
Fungsi sintesis protein : insulin
(glikoprotein)
Keluar sel melalui vesikula
(vesikula transpot)
RIBOSOM

•Tempat sintesis protein


•Ditemukan berikatan dengan RE kasar atau berada bebas di
sitosol.
•Ribosom bebas ditemukan dalam jumlah yang sangat banyak pada
sel-sel yang sering membelah misalnya sel kanker
•Sel-sel yang menyintesis protein misalnya sel-sel hati
APARATUS GOLGI

• Berfungsi sebagai alat


pengeluaran (sekresi)
• Menyimpan protein dan
lemak yang disintesis
didalam RE, dengan
cara menggabungkan
vesikula-vesikula yang
lepas dari RE
• Hasil sekresi sel
disimpan didalam
vesikula yang akan
bergerak menuju
membran sel
LISOSOM

-Kantong membran yang berisi enzim hidrolitik untuk


mencerna makromolekul
-Enzim lisosom menghidrolisis : protein, polisakarida, lemak
asam nukleat
Fungsi : untuk mencerna bagian sel yang rusak
MEKANISME PENCERNAAN LISOSOM
VAKUOLA

• Vakuola central yang


besar terdapat pada sel
tumbuhan
• Tempat penyimpanan
air, makanan, enzim,
pigmen.
SENTRIOL

• Membantu pembelahan
sel
• Biasanya ditemukan
hanya pada sel hewan
• Terbuat dari mikrotubul
DINDING SEL

• Terdapat pada sel tumbuhan


dan sel bakteri
• Rigid, batas pelindung
• Fungsi: memberikan suport
dan perlindungan kepada
membran sel
• Berlokasi diluar membran sel
• Terbuat dari selulosa (fiber)
PLASTIDA

• Struktur yg hanya terdpt pd


sel tumbuhan mengandung
pigmen hijau daun
• Fungsi :
- berperan dlm proses
fotosintesis
Plastida
Berbentuk bulat cakram yang ditemukan pada
tumbuhan, terbagi atas tiga macam:
- Leukoplas = Amiloplas:
plastida yang tidak berwarna, dapat membentuk dan
menyimpan butir-butir zat tepung/pati.
- Kromoplas adalah
plastida berwarna selain hijau, karena adanya pigmen:
melanin (hitam), likopin (merah), xantophil (kuning),
karoten (jingga), fikosianin (biru), dan fikoeritrin (coklat).
- Kloroplas
merupakan plastida berwarna hijau, karena
mengandung zat hijau daun (klorofil
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan

No Nama Organel Hewan Tumbuhan

1 Sentriol Ada Tiada

2 Dinding Sel Tiada Ada

3 Vakuola Kecil Besar

4 Plastida Tiada Ada


Gas

Air

Anorganik
Garam-Garam

Komponen Vitamin
Kimiawi Sel

Karbohidrat

Organik
Protein

Lemak
SENYAWA ANORGANIK

GAS

Gas terdapat didalam sel antara lain :


- Oksigen → untuk katabolisme atau
respirasi, berperan pada individu yg bersifat
aerob
- Nitrogen → Pada bakteri
- Karbondioksida → terdapat hampir pada
semua sel sebagai hasil metabolisme oksidatif
ataupun fermentasi
SENYAWA ANORGANIK

AIR
•Air adalah salah satu unsur penting dan
merupakan bagian terbesar penyusun sel.
•Molekul air dan karbondioksida diperlukan
untuk membentuk gula
•Sifat fisik dan kimia air berbeda dari
kebanyakan cairan lainnya, tetapi hal itu
menjadi efektif dalam menyongkong aktivitas
kehidupan
SENYAWA ANORGANIK

AIR

•Contoh air memiliki kapasitas tinggi untuk panas


sehingga air dapat menyerap banyak panas tanpa
meningkatkan suhu air yang dapat merusak protein
dan sitoplasma

•Karena air membeku pada suhu 0oc kebanyakan sel


akan rusak jika suhunya turun di bawah suhu tersebut
dan kristal es akan terbentuk di sitoplasma
SENYAWA ANORGANIK

GARAM-GARAM
• Garam-garam terdapat di dalam sel dalam bentuk ion,
misalnya natrium klorida di dalam sel dalam bentuk ion
natrium dan ion klorida
•ion garam berfungsi membantu pemeliharaan
stabilitas pH dan mengatur tekanan osmosis sel
•Ion fosfat berperan dalam transfer energi
•Ion kalsium, kalium, natrium terutama berperan dalam
perubahan kimia yang berhubungan dengan aktivitas
elektris sel misalnya menanggapi rangsang atau
menghantarkan implus-implus saraf
SENYAWA ANORGANIK

VITAMIN

- Vitamin berperan dalam reaksi-reaksi kimia


dalam sel
- Contoh: reaksi transfer energi dari satu senyawa
menjadi senyawa lain
- Vitamin dibagi 2 golongan :
* Vitamin yang larut air → Vitamin B dan
Vitamin C
* Vitamin yg larut lemak → Vitamin A, D, E,
K
SENYAWA ORGANIK

KARBOHIDRAT

- Berdasarkan kekomplekan susunan dan jumlah molekulnya,


karbohidrat dibagi 3 golongan :
* Monosakarida → gula sederhana memiliki 1 cincin
Glukosa dan fruktosa
* Disakarida → dua molekul gula sederhana
maltosa dan sukrosa
* Polisakarida → gabungan beberapa molekul sederhana
glikogen, amilum, dan selulosa
Glikogen merupakan bahan cadangan makanan sel hewan
Amilum merupakan cadangan makanan dalam plastida
Selulosa merupakan bahan pembentuk dinding sel
tumbuhan
SENYAWA ORGANIK

KARBOHIDRAT

Fungsi Karbohidrat :
* Sumber energi terutama bagi sel otak, lensa
mata dan jaringan saraf
* Berperan dalam proses metabolisme
* Menjaga keseimbangan asam dan basa
* Membentuk struktur sel, jaringan dan
organ tubuh
* Membantu penyerapan kalsium
SENYAWA ORGANIK

PROTEIN

-Protein (10-20%) memegang peranan penting


dalam proses fisiologis
- protein dibagi 2 macam protein struktural dan
fungsional
- protein struktural adalah protein penyusun
organel
Protein fungsional meliputi enzim yang berperan
dalam transport melewati membran
SENYAWA ORGANIK
FUNGSI PROTEIN

 Mensintesis jaringan untuk membangun


dan memperbaiki sel yang rusak
Mengatur keseimbangan cairan dalam
darah
Membentuk antibodi untuk melawan infeksi
SENYAWA ORGANIK

LEMAK

- Satu molekul lemak tersusun atas 3 molekul asam lemak


dan satu molekul gliserol (triasil gliserol)
- Lemak didalam tubuh dibedakan :
* Lemak yang merupakan bagian sel
* Lemak simpanan energi
* Lemak metabolik
- Penggolongan jenis lemak :
* Lemak sederhana → lemak dan minyak
* Lemak kompleks → Fosfolipid (lemak dan fosfat),
glukolipid (Lemak dan gula), lipoprotein (lemak dan
protein)
SENYAWA ORGANIK
FUNGSI LEMAK

• Pembentukan membran sel dan struktur membran di


dalam sel
• Sumber energi
• Lemak disimpan sebagai cadangan energi → jaringan
lemak
• Lapisan lemak dibawah kulit merupakan insulator shg
dpt mempertahankan suhu normal
• Berperan dalam penyerapan vitamin A,D,E,K
JARINGAN
EPITEL

IKAT
HEWAN

JARINGAN OTOT

TUMBUHAN SARAF

MERISTEM DEWASA

interkalar lateral penyong pengang


Apikal Epidermis Parenkim kong kut
JARINGAN MERISTEM JARINGAN DEWASA

Anda mungkin juga menyukai