6b. Askep Resti ANC DM & Hipertiroid
6b. Askep Resti ANC DM & Hipertiroid
1. DIABETES MELLITUS
2. HIPERTIROID/HIPOTIROID
DIABETES MELITUS
Yi… Gg. Endokrin yg ditandai dgn
tingginya kadar glukosa darah
(hiperglikemia) dan glukosa dalam urine
( glukosuria )
Etiologi : Inadekuat pembentukan atau
penggunaan insulin, suatu hormon esensial,
yg secara normal dihasilkan oleh sel-sel
beta dari pankreas.
Pengertian
Diabetes melitus adalah kelainan
metabolisme karbohidrat, dimana glukosa
darah tidak dapat digunakan dengan baik,
sehingga menyebabkan keadaan
hiperglikemia
Diabetes Melitus Gestasional (DMG) adalah
intoleransi karbohidrat ringan/ berat atau
diketahui pertama kali saat kehamilan
berlangsung
Tingginya kadar glukosa darah menarik air
dari sel-sel kedalam darah, menyebabkan
dehidrasi seluler.
Glukosa dikeluarkan kedalam urin, yg
meningkatkan tekanan osmotik dan
mencegah reabsobsi air oleh tubulus ginjal,
menyebabkan dehidrasi ekstraseluler.
Sebagai akibat, terjadi 4 tanda gejala
kardinal DM : Poliuria, polidipsi, polifagia,
penurunan berat badan
Klasifikasi
Komite khusus National Institute of Health
( 1979 ) tiga kategori utama ;
1. Diabetes melitus
a. Tipe I, insulin dependen
b. Tipe II, Non- insulin dependen
c. Diabetes sekunder
2. Gangguan Toleransi Glukosa
3. Diabetes Gestasional ( terjadi /
terdiagnosa selama kehamilan )
KLASIFIKASI DM SELAMA
KEHAMILAN
Intoleransi Glukosa pada masa hamil
Intoleransi Glukosa abnormal selama masa
hamil. Hiperglikemi pasca prandial selama masa
hamil
* Dx sebelum usia 30 mgg penting u/
mencegah makrosomia
* Diet kalori yg adekuat u/
mencegah penurunan BB ibu
* Sasaran :
Glukosa darah PP < 130 mg/dl – 1 jam PP
< 105 mg/dl – 2 jam PP
Faktor Resiko
Pada dasarnya siapa saja bisa mengalami Diabetes
Melitus selama kehamilan namun wanita yang semula
mengidap diabetes melitus beresiko tinggi mengidap
DMG. Adapun faktor-faktor yang berkaitan
kemungkinan adanya DMG adlh :
1.Riwayat Obstetri mencurigakan
Polidipsi
Komplikasi Diabetes Melitus
1. Komplikasi akut
a. Hipoglikemia
b. Hiperglikemia
c. Ketoasidosis
2. Komplikasi Kronik
a. Makrovaskuler
1). Stroke (PD otak)
2). Peny. Jantung koroner
3). Trombus/gangreng
b. Mikrovaskuler
1). Retinopai diabetik
2). Nefropati diabetik
PENYULIT DM
DM menyerang 1 dalam 300 kehamilan
PENGARUH DM PADA KEHAMILAN
1. Perubahan kebutuhan insulin : menurun pada trimester
I, kmd meningkat k/ hormon protekal lactogen,
antagonis insulin meningkat, meningkat selama
persalinan dan turun tiba-tiba setelah kelahiran.
2. Penurunan ambang ginjal terhadap pengeluaran
glukosa dan nefropati.
3. Fluktuasi diit disebabkan karena mual, muntah, dan
mengidam.
4. Peningkatan resiko ketoasidosis, syok insulin, dan
koma.
5. Hipertensi (peningkatan tekanan sistolik 30 mmHg
dan diastolik 15 mmHg )
6. Retinopati.
Pada Janin :
Angka kematian perinatal meningkat
Makrosemia
Injuri pada bayi meningkat
Lahir preterm/ Fetal hipoxia
Anomali
Mewarisi penyakit diabetes
Pertumbuhan janin terhambat
Pada Neonatus
1. Hipoglikemia neonatal
2. Gawat nafas
3. Hiperbilirubinemia
4. Polisitemia neonatal
5. Hipertropi jantung
6. Hipokalsemia
Pemeriksaan dan kriteria diagnosis
DMG(WHO-PERKENI 1997)
Pemeriksaan yang dilakukan hanya
pemeriksaan kadar glukosa 2 jam pasca glukosa
75 gram (2 jam postprandial).
Glukosa darah Kriteria