NUTRISI PARENTERAL

KEPERAWATAN KRITIS
SEMESTER VI
AKPER PEMKAB PURWOREJO
CAIRAN NUTRISI – NUTRISI
PARENTERAL
• Protein 4kcal/g
Nutrien Utama • Karbohidrat 4kcal/g (enteral)
3,4kcal/g (parenteral)
• Lemak 9kcal/g

Tambahan Vitamin
• Larut dalam air
• Larut dalam lemak
Mineral
• Elektrolit
• Trace elements dan ultra trace minerals

“Rule of Thumb”
Kebutuhan dasar kalori = 25-30 kcal/Kg/hari
 • Berdasarkan : Massa tubuh, Umur dan tipe protein
• Kebutuhan harian :
 Sehat 0.8-1.0 g/kg/hari
Protein  Stress 1.0-2.0 g/kg/hari (tergantung kondisi)

• Sumber atas 50%-60% kalori total

• Mempertahankan anabolisme protein
Karbohidrat • Menghasilkan 4kcal/g (enteral), 3,4kcal/g (parenteral)

• Sumber energi dan asam lemak esensial

 Linoleic acid : 2-7 g/hari
• Sumber atas 20%-30% kalori total
Lemak

Kalori
Total
NUTRISI
PARENTE Pemberian nutrisi baik secara total maupun parsial
secara intravena
RAL

Via vena sentral* : Via vena perifer* :

• Asam amino >5% • Osmolalitas <700 mOsm/Kg
• Dekstrosa >20% H2O
• Lemak • Total kalori dibatasi oleh
• Vitamin, mineral dan trace konsentrasi dan rasio volume
elements pemberian
• Osmolalitas >700 mOsm/Kg • Mengandung ½ dari
H2O kebutuhan elektrolit

* Berdasarkan kebutuhan kalori, volume pemberian, kondisi pasien, dan

konsentrasi akhir komponen-komponen
KARBOHIDRAT
Formulasi karbohidrat parenteral :
• Mengandung 3.4kcal/g
• Dapat menjadi sumber kalori (energi) tunggal
• Kecepatan pemberian tidak dapat melebihi 5mg/kg/menit
• Berhubungan erat dengan osmolalitas larutan

Contoh sediaan karbohidrat parenteral:

• Triofusin 500/1000/1600 ®
• Tutofusin OPS ®
• Triparen 1/2®
 Larutan KA-EN
Sebagai larutan parenteral untuk pemeliharaan

Elektrolit
Total Tek.
Laktat Dekstrosa
Nama Kalori Osmotik
Na+ K+ Ca++ Cl- (mEq/L) (g/L)
(Kcal/L) (mOsm/L)

KA-EN 1B 38.5 - - 38.5 - 37.5 150 285

KA-EN 3A 60 10 - 50 20 27 108 290
KA-EN 3B 50 20 - 50 20 27 108 290
KA-EN 4A 30 - - 20 10 40 160 284
KA-EN 4B 30 8 - 28 10 37.5 150 284
KA-EN MG3 50 20 - 50 20 100 400 695
ASAM AMINO
Formulasi asam amino parenteral :
• Konsentrasi bervariasi antara 2,5%-15%
• Kandungan energi 4 kcal/g
• Nitrogen (g) = protein (g)/6.25

Beberapa sediaan asam amino parenteral di Indonesia :

• Asam amino 2,5% : Pan Amin G®.
• Asam amino 5% : Aminofusin L®, Aminoplasmanal 5% E®, Aminosteril 5%®,
Aminovel 600® , Nutrisol-S 5%®.
• Asam amino 10% : Aminoplasmanal 10%®, Amiparen®, Primene 10%®.
 LEMAK
LEMAK
Formulasi lemak parenteral:
Formulasi lemak parenteral:
• Sumber energi non-protein
• Sumber energi non-protein
• Dosis pemberian 1g/kg/hari
• Dosis pemberian 1g/kg/hari
• Pemberian dengan dosis tinggi dapat mengganggu sistem imunitas
• Pemberian dengan dosis tinggi dapat mengganggu sistem imunitas
• Pemberian dengan kecepatan yang tinggi dapat mempengaruhi fungsi
• Pemberian dengan kecepatan yang tinggi dapat mempengaruhi fungsi
pernafasan
pernafasan
• Konsentrasi sediaan : 10%, 20% dan 30%
• Konsentrasi sediaan : 10%, 20% dan 30%
• Tersedia sebagai LCT atau campuran MCT/LCT pada konsentrasi
• Tersedia sebagai LCT atau campuran MCT/LCT pada konsentrasi
10%-20%
10%-20%
Beberapa sediaan Lemak Parenteral di Indonesia :
Beberapa sediaan Lemak Parenteral di Indonesia :
• Lemak 10% : Intralipos 10%®, Lipovenoes 10% PLR®.
• Lemak 10% : Intralipos 10%®, Lipovenoes 10% PLR®.
• Lemak 20% : Intralipos 20%®, Ivelip®, Lipofundin MCT/LCT®,
• Lemak 20% : Intralipos 20%®, Ivelip®, Lipofundin MCT/LCT®,
Lipovenoes 20%®.
Lipovenoes 20%®.