Anda di halaman 1dari 30

NUTRISI PARENTERAL

Dono Marsetio Wibisono

Latar Belakang
n

Px dengan penyakit kritis akan mengalami stress metabolik

Glukosa dan glikogen habis dalam beberapa jam


Glukoneogenesis dalam 24 jam tanpa asupan nutrisi Kebutuhan energi basal setara dg protein/alanin 125-150g/hari atau 200300g jaringan otot yang hilang setiap puasa

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Tujuan
Mencegah malnutrisi dan balance nitrogen negatif pada pasien yang mengalami gangguan fungsi digesti

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Indikasi
Diberikan pada setiap penderita yang akibat penyakitnya memerlukan banyak asupan nutrisi, tetapi penderita tersebut :
Tidak mau makan Tidak cukup makan Tidak bisa makan Tidak bolah makan
2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Kontra indikasi
n

Mutlak :
Gangguan hemodinamik (syok/dehidrasi)

Relatif :
Gagal nafas tanpa bantuan respirator

Keganasan pada fase terminal

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Merencanakan Terapi Nutrisi


Menilai status gizi dan kondisi klinis px Hitung kebutuhan nutrisi (energi,protein,lemak,elektrolit) Memilih komposisi terapi nutrisi

Menentukan teknik dan skema pemberian terapi nutisi


Monitoring: efek terapi nutrisi dan komplikasi
2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Menilai Status Gizi


n

Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : turgor kulit, keadaan rambut dan kuku, stomatitis angularis, fissura kulit, edema Berat badan : Penurunan <10% = ringan

10-20% = sedang
>20%=berat Berat badan ideal (BBI) :
2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

%BBI = BB/BBI x 100 (%)

Menilai Status Gizi


80-90%=ringan

70-79%=sedang
0-69%=berat Antropometri : TSF (normal Pria=15,8mm, Wanita=8,3mm)

Laboratorium : Albumin : 3-3,5 g% ringan 2,4-2,9 g% sedang < 2,4 g% berat

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Menilai Status Gizi


Transferin : 150-200mg% = ringan

100-150mg% = sedang
< 100mg% = berat Albumin memiliki waktu paruh lebih panjang (17hari) daripada transferin (8hari), sehingga kurang sensitif sebagai parameter malnutrisi dibandingkan transferin

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Menghitung Kebutuhan Nutrisi


Prinsip :

Just enough nutrition without complication , tidak harus mengganti seluruh kebutuhan nutrisi seperti yang dihitung dengan rumus, tetapi cukup untuk mengurang defisit metabolisme yang terjadi, sesuaikan dengan keadaan klinis yang menyertai (tailoring)

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Nutrient Air Energi Asam amino Nitogen

Satuan Cc Kcal Gram Gram

Kebutuhan Dasar/kgBB 30 30 0,7 0

Meningkat Sedang/kgBB 50 35-40 1,5-2 0,2-0,3

Meningkat Hebat 100-150 50-60 3-3,5 0,4-0,5

Glukosa
Lemak Na K Ca Mg Cl

Gram
Gram Meq Meq Mmol Mmol Mmol

2
2 1-1,4 0,9 0,11 0,04 1,3-1,9

5
3 2-3 2 0,15 0,15-0,2 2-3

7
3-4 3-4 3-4 0,2 0,3-0,4

Fosfat
Fe Mn Zn

umol
umol umol umol

0,15
0,25-1 0,1 0,07

0,4
1 0,3 0,7-1,5

0,6-1
1 0,6 1,5-3

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Menghitung Kebutuhan Nutrisi


Energi Rekomendasi ASPEN,1993 :


KBH dalam keadaan normal 25-30 kcal/hr Glukosa/dextrosa adalah sumber fisiologis dg dosis maksimal 6-7,5 gr/kgBB/hari Jika dextrosa berlebih justru merugikan karena Respiratory Quotient dan produksi CO2 naik Sebaiknya dengan kombinasi dari KBH dan lipid dengan perbandingan 70:30 atau 60:40

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Menghitung Kebutuhan Nutrisi

Protein
Pemberian asam amino harus selalu didahului atau bersamaan dengan pemberian kalori, tanpa pemberian kalori yang cukup, asam amino akan dimetabolisme menjadi kalori

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Menghitung Kebutuhan Nutrisi

Lemak
Diberikan 1-3gr/kgBB/hari atau dalam proporsi 25-40% dari kalori total per hari Jika diberikan lebih dari 60% menyebabkan ketoacidosis Osmolaritas nya rendah sehingga dpt diberikan secara perifer, pilih preparat lipid 20% karena osmolaritasnya tidak jauh beda dengan lipid 10%

Tidak diberikan pada kadar Trigliserida >400mg/dl


2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Memilih Komposisi Nutrisi Parenteral


n

Energi Dapat digunakan golongan dextrosa atau non dextrosa (fruktosa,xylitol,maltosa) yang menguntungkan pada fase akut dimana anti-insulin masih dominan

Emulsi lemak dapat diberikan secara perifer karena tekanan osmotiknya rendah, tetapi harga mahal

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Memilih Komposisi Nutrisi Parenteral


n

Protein Pada px dengan penyakit hati atau ginjal pilih asam amino yang banyak mengandung branched chain AA (isoleucine, leucine, valine) dan rendah methionine, phenylalanine dan tryptophan yang berfungsi sebagai neurotransmitter palsu dan menimbulkan ensefalopati

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Teknik Pemberian Nutrisi


TPN diberikan bertahap :

Hari 1 : 25%
Hari 2 : 50% Hari 3 : 75% Hari 4 : 100% Pemberian TPN : start slow-go slow-end slow

Cara pemberian :
20 jam pertama ebb-phase RD 5%/D5% Flow-phase Stress hormone gula 200mg/dl aman untuk meningkatkan dosis TPN.
2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Rute Pemberian
Jika tekanan osmotik cairan > 900 mmol harus digunakan kateter vena sentral (venocath atau double lumen) untuk mencegah tromboflebitis Bila cairan yang diberikan terbatas (px CKD atau decomp cordis) keb kalori hrs dipenuhi dengan volume yg minimal dengan Glukosa 40%, Triparen atau Triofusin 1000 melalui vena sentral
2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Nama : Tn X Umur : 48 tahun

Dx : Hernia inguinalis lateralis sinistra inkarserata post herniotomi + reseksi ileum-caecum end to end anastomosis ileocolotomi.

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

TB : 165 cm

IBW : 165-110 = 55 kg
Volume cairan : 30 cc/kgbb = 30x55=1650 kcal Kalori : 30 cc/kgbb= 30x55 = 1650 kcal Na : 1-2 meq/kg = 55-110meq K : 1 meq/kg = 55meq Protein : 1gram/kgbb=55gram Lemak: 30% kalori = 495 kcal
2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Hari 1 25% dari 1650 = 420 kalori


Volume 2000 D5 RD 5 1000 1000 Kalori 420 200 200 Kalium 55meg Natrium 55-165 130

total

2000

400

130

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Hari kedua 50 % total kalori ( 825 kcal) Volume = produksi urin+ prod NGT + IWL = 1900 + 100 + 500
Volume 2500 Triofusin E1000 Kaen mg3 RL 500 800 1200 Kalori 825 500 325 Kalium 55meg 15 18 2 Natrium 55-165 40 45 65

total

2500

825

35

150

Becombion 2x1 Vit k 3x1

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Hari ketiga 75% total kalori (1237,5 kcal) Volume = produksi urin+ prod NGT + IWL = 2100 + 500 + 500

Volume 3100 Triofusin E1000 amiparen Extra RL total 800

Kalori 1237,5 800 500 1300

Kalium 55meg 25 2 27

Natrium 55-165 60 65 125

Protein 50 50 50

Ivelip 20% 250 500 1150 2700

Becombion 2x1 Vit k 3x1 2004, 2002 Elsevier Inc.

All rights reserved.

Hari keempat 100% total kalori Volume = produksi urin+ prod NGT + IWL = 2000 + 500
Volume 2500 Triofusin E1000 Kaen mg3 1000 500 Kalori 1650 1000 200 500 1700 Kalium 55 30 10 2 42 Natrium 55-165 50 25 65 140 Protein 50 50 50

Ivelip20% 250 amiparen 500 Extra RL total 500 2750

MSS D5 Becombion 2x1 Vit k 3x1


2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Hari kelima Volume = produksi urin+ prod NGT + IWL = 2000 + 500

Volume 2500
Triofusin E1000 800

Kalori 1250
800 450 -

Kalium 55meg
25 2

Natrium 55-165
60 65

Protein 50
50

Ivelip 20% 200 Amiparen Extra RL 500 1000

total

2500

1250

27

125

50

Diet Susu Becombin 2x1 Vit k 3x1


2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Hari keenam Volume = produksi urin+ prod NGT + IWL + suhu badan 1800 + 500

Volume 2300 Triofusin E1000 500

Kalori 825 500

Kalium 55meg 15

Natrium 55-165 40

Kaen mg3
RL total

800
1000 2300

325
825

18
2 35

45
65 150

Diet bubur Becombion 2x1 Vit k 3x1

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Hari ketujuh

Diet nasi TKTP Aff double lumen ganti IV line Infus kaen mg3 1000 + RD 500 / 24 jam Ganti obat oral

Hari kedelapan

KRS

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Monitoring

Tiap 4 jam : Vital sign Urinalisis atau GDA

Tiap hari RFT (BUN,SK)

SE

Tiap 3 hari LFT (SGOT,SGPT)

DL, Prothrombin time


Berat badan
2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

2004, 2002 Elsevier Inc. All rights reserved.

Anda mungkin juga menyukai