NOMOR :
TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN PERINATAL RESIKO TINGGI
Disiapkan Dr. Azizah Retno K, SpA Ka. Inst. Peristi 2 Januari 2014
1
RUMAH SAKIT UMUM
ANANDA PURWOREJO
Jl Lingkar Barat Utara GOR Purworejo,Purworejo
Telp. (0275) 3128876, WA. 0821 3670 4935
Bismillaahirrahmaanirrohiim
MENETAPKAN :
KEDUA : Pedoman ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan
evaluasi minimal 1 tahun sekali.
Ditetapkan di : Purworejo
Tanggal :
TEMBUSAN Yth :
1. Ka. Instalasi Peristi
2. Manajer Pelayanan Medis
3. Manajer Keperawatan
4. Manajer Penunjang Medis
5. Arsip
3
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ANANDA
NOMOR :
TANGGAL :
PEDOMAN PELAYANAN
UNIT PERINATAL RISIKO TINGGI
RUMAH SAKIT UMUM ANANDA PURWOREJO
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kematian bayi baru lahir umumnya dapat dihindari penyebabnya
seperti Bayi Berat Lahir Rendah ( 40,4%), asfiksia ( 24,6%) dan infeksi ( sekitar
105). Hal ini kemungkinan disebabkan oleh keterlambatan pengambilan
keputusan, merujuk dan mengobati. Sedangkan kematian ibu umumnya
disebabkan perdarahan, infeksi, preeklamsi/eklamsia, persalinan macet, dan
abortus. Mengingat kematian bayi mempunyai hubungan erat dengan mutu
penanganan ibu, maka proses persalinan dan perawatan bayi harus dilakukan
dalam sistem terpadu di tingkat nasional dan regional.
Angka kematian bayi dan ibu melahirkan merupakan indikator status
kesehatan. Pelayanan kesehatan neonatus meliputi asuhan neonatus normal
merupakan pelayanan neonatus dasar,dan bayi risiko rendah, asuhan neonatus
dengan tingkat ketergantungan tinggi merupakan pelayanan terhadap bayi sakit
yang memerlukan dukungan kehidupan terus menerus dalam jangka panjang.
Untuk memberikan pelayanan neonatal dan maternal yang optimal perlu adanya
suati pedoman pelayanan maternal dan neonatal di unit perinatal risiko tinggi.
B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan maternal dan
neonatal di sarana kesehatan dalam upaya penurunan angka kematian
neonatal dan maternal.
2. Tujuan Khusus
Sebagai acuan untuk :
a. Merencanakan pelayanan maternal dan neonatal sesuai standar
b. Mengorganisasikan pelayanan neonatal dan maternal
c. Melaksanakan pelayanan neonatal dan maternal sesuai standar
d. Membina pelayanan neonatal dan maternal sesuai standar
e. Mengendalikan mutu pelayanan neonatal dan maternal sesuai standar
4
C. Ruang Lingkup Pelayanan
Ruang lingkup pelayanan di unit pelayanan perinatal risiko tinggi meliputi :
a. Pelayanan Kesehatan Maternal
- Pelayanan Persalinan Normal
- Pelayanan Nifas
- Perdarahan pada kehamilan muda / abortus
- Kehamilan Ektopik Terganggu ( KET )
- Hipertensi , Preeklamsi / Eklamsi
- Perdarahan masa kehamilan
- Persalinan dengan parut uterus
- Gawat janin dalam persalinan
- Pelayanan terhadap syok
- Ketuban pecah dini
- Persalinan macet
- Induksi dan akselerasi persalinan
- Seksio sesarea
- Episiotomi
- Malpresentasi dan malposisi
- Distosia Bahu
- Prolapsus tali pusat
- Plasenta manual
- Perbaikan robekan dinding uterus
- Reposisi Inersio Uteri
- Histerektomi
- Masa nifas
- Demam paska persalinan
- Keluarga berencana ( MOW )
b. Pelayanan Kesehatan Neonatal
- Hiperbilirubinemia
- Asfiksia
- Trauma kelahiran
- Hipoglikemia
- Kejang Neonatal
- Sepsis neonatal
- Gangguan pernafasan
- Renjatan ( shock )
- Aspirasi mekonium
- Inisiasi Menyusu Dini ( IMD )
- Kangaroo Mother Care ( KMC )
- Resusitasi Neonatus
- Penyakit Membran Hyalin
5
- Pemberian minum pada bayi risiko tinggi
- Pemberian cairan Parenteral
- Kelainan bawaan
D. Batasan Operasional
a. Pelayanan Maternal
Pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil dan melahirkan
b. Pelayanan Neonatal
Pelayanan yang diberikan kepada neonatal sehat maupun neonatal sakit yang
meliputi level I dan level II
E. Landasan Hukum
a. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan ( Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 100 , Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 3495 )
b. Undang – undang Republik Indonesi Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik
kedokteran ( Lembaran negara RI tahun 2004 Nomor 116, tambahan
lembaran negara RI nomor 4437 )
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 159b/ Menkes/SK/Per/II/1988 tentang
Rumah Sakit
d. Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 1333/Menkes/SK/
XII/ 1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit
e. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 450 tahun 2002 tentang Pemberian ASI
Eksklusif
f. Keputusan Direktur Nomor ......./KPTS/RSI –SA/ V/ 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang
6
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Spesifikasi
No Jabatan Kompetensi
Pendidikan
1 Kepala instalasi Dokter Spesialis Resusitasi Neonatus,
Anak / Obsgyn Manajemen Laktasi, Kegawatan
Maternal dan Neonatal
2 Penanggungjawab D3 Keperawatan Resusitasi Neonatus,
Kamar Bayi / S1 Manajemen Laktasi, Kegawatan
Keperawatan / Neonatal
Ners
3 Penanggungjawab D3 Kebidanan Resusitasi Neonatus,
Kamar Bersalin Manajemen laktasi, Kegawatan
Maternal, Asuhan Persalinan
Normal
4 Dokter spesialis Dokter Spesialis Resusitasi Neonatus,
Anak Anak Manajemen Laktasi, Kegawatan
Neonatal
5 Dokter Spesialis Dokter Spesialis Resusitasi Neonatus,
Obsgyn Obsgyn Manajemen laktasi, Kegawatan
Maternal
6 Pelaksana Kamar D3 Keperawatan Resusitasi Neonatus,
Bayi / S1 Manajemen Laktasi, Kegawatan
Keperawatan Neonatal
7 Pelaksana Kamar D3 Kebidanan Resusitasi Neonatus,
Bersalin Manajemen laktasi, Kegawatan
Maternal, Asuhan Persalinan
Normal
B. Distribusi Ketenagaan
7
No Jabatan Spesifikasi Pendidikan Jumlah
5 Dokter Spesialis Dokter Spesialis Obsgyn 6
Obsgyn
6 Pelaksana Kamar Bayi D3 Keperawatan 10
S1 Keperawatan 2
7 Pelaksana Kamar D3 Kebidanan 12
Bersalin
C. Pengaturan Jaga
8
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
2
3
U S
1
5
4
20
6
1
14
21 7
15
8
16
9
11 10
12
18
17 19
Keterangan denah :
9
8. Counter Bidan Kamar Bersalin
9. Ruang Penjab Kamar Bayi dan Kamar Bersalin
10. Ruang Alat dan Kulkas Obat
11. Ruang Ganti Petugas
12. Ruang Linen Kotor
13. Ruang Kala I fase laten ( 1 )
14. Ruang Kala I fase laten ( 2 )
15. Ruang Terpisah
16. VK
17. Spoel Hock
18. Kamar mandi pasien
19. Kamar mandi petugas
20. Ruang Tunggu
21. Ruang laktasi
B. Standar Fasilitas
10
No. Nama Investaris Merk Qty
21 Tensimeter air raksa Meadjohson 1
22 Stetoskop dewasa 1
23 Stetoskop bayi 1
24 Dopler Hadeco 1
25 Vakum set Medela 1
26 Box bayi 1
27 Arteri klem 4
28 Pinset 2
29 Gunting tali pusat 1
30 Gunting jaringan 1
31 Ovarium klem 8
32 Null puder 2
33 Setengah Kocher 1
34 Sendok kuret besar 2
35 Sendok kuret kecil 3
36 Sonde uterus 2
37 Tang biopsi 1
38 Jangka panggul 1
39 Cateter Logam 1
40 Ambubeg dewasa SilikonAdult 1
41 Ambubeg bayi 1
42 USG Emperor 1
43 CTG 1
11
No Nama Barang Qty
12 Head Box Kecil 2
13 Head Box Besar 2
14 Bengkok 2
15 Trolly Emergency 1
16 Termometer Axilla 4
17 Kom Stenless Terbuka 3
18 Standar Infus 5
19 Bak Instrumen Tanggung 1
20 Gunting Perban 3
21 termometer Rectal 2
22 Stetoskop Neonatus 2
23 Mid Line 1
24 Balon Sungkup Neotanus 2
25 Trolly Ganti Bulat 2
26 Timbangan BB Bayi 2
27 Laringoskope Bilah Lurus 2
28 lampu Emergency 2
29 Penlight 1
30 Kacamata ( APD ) 1
31 x-Ray Illuminator 1
32 Scorten No. 6 1
33 Scorten No.7 1
34 Scorten No. 8 1
35 Head Box Sedang 1
36 Tromol Ukuran Sedang 1
37 Rectal Tube no.28 1
38 Rectal Tube No. 2 1
39 Kateter Umbilikal 2
40 Mukus Akstrator 1
41 Box Bayi Transport 1
42 Stilet 2
43 Lampu Laringoskope 2
44 Blade Laringoskope 1
45 Inkubator Transport 1
46 Accu Cek 1
47 Pelse Oksimetri 1
48 Breast Pump 3
49 Syiring Pump 1
50 Stetoskope Neonatal 3
12
No Nama Barang Qty
51 Infus Pump 2
52 Sungkup Neonatal No. I 2
Sungkup Neonatal No. II 3
53 Low Flow Manometer 3
54 RR Time 2
55 Termometer Kulkas 1
56 Termometer Inkubator 5
57 Infarm Warmer 1
58 Low Flow Manometer 3L 1
59 Infarm Warmer 2
60 Termometer Rectal 2
13
No Nama Barang Qty
26 Perforator 1
27 Bantalan Stempel 1
28 Nampan Plastik 3
29 Stempel ASKES 1
30 Stempel GAKIN 1
31 Stempel PULANg 1
32 Stempel JAMSOSTEK 1
33 Ember besar tempat linen 1
34 Ember kecil tempat popok 1
35 Tempat sampah infeksi 2
36 Tempat sampan non infeksi 1
37 Ember tempat vial 1
38 Gelas plastik 10
39 Gelas ukur 2
40 Boneka Peraga 1
41 Sampel Payudara 1
42 Sampel Lambung BBL 1
43 Sampel Lambung (3 hari) 1
44 Sampel Lambung (10 hari) 1
45 Kaset tape(ASI) 1
46 VCD KMC 1
47 VCD breast is best 1
48 VCD (rawat gabung, klinik laktasi, KKP ASI) 1
49 VCD hand expressing and cup feeding 1
50 Meja Tindakan Bayi 1
51 Tanda puasa 4
52 Kulkas ASI 1
53 Dispenser 1
54 Papan Nama Bayi 8
55 Papan Pasien 1
56 Papan Jadwal Penguat 1
57 Magic Com 1
14
BAB IV
PENGENDALIAN MUTU
Salah satu prinsip yang menggaris bawahi implementasi layanan Perinatal Risiko Tinggi
adalah layanan berkualitas, guna memastikan klien mendapatkan layanan tepat dan
menarik orang untuk menggunakan layanan. Tujuan pengukuran dari jaminan kualitas
adalah meliputi :
1. Indikator mutu :
a. Kemampuan memberikan pelayanan BBLR ( Bayi Berat Lahir Rendah ) 1500 gram –
2000 gram :
- Definisi operasional : Jumlah BBLR 1500 gram – 2000 gram yang mendapatkan
pelayanan di Unit Peristi
- Formula :
∑ BBLR 1500 gram – 2000 gram yang mendapatkan pelayanan
X 100 %
∑ BBLR 1500 gram – 2000 gram yang masuk
15
- Frekuensi : setiap bulan
- Target : 100%
- Instrumen : checklist
16
BAB V
PENUTUP
Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi semakin meningkat dan tidak
mengalami perubahan berarti pada 5 tahun terakhir. Keadaan ini akan cenderung
meningkat apabila tidak segera di antisipasi dengan berbagai terobosan yang optimal.
Karakteristik kasus kebidanan yang sifatnya akut dan fatal akan menurunkan kondisi
kesehatan pada ibu hamil dan bayi di masyarakat dan akan mempengaruhi prestasi dan
kinerja generasi mendatang.
Dengan ditetapkannya pedoman pelayanan maternal dan neonatal ini , diharapkan
dapat dipergunakan sebagai acuan sehingga mendukun upaya menurunkan angka kematian
bayi dan angka kematian ibu. Keberhasilan penerapan pedoman pelayanan maternal dan
neonatal ini sangat bergantung pada semangat, dedikasi, ketekunan , kerja keras,
kemampuan dan ketulusan berbagai pihak terkait dengan pelayanan kesehatan neonatus
17