Anda di halaman 1dari 26

Oleh

dr. H. Irawan Anasta Putra , Sp.A


ASERING
Keunggulan :
 Asetat dimetabolisme diotot dan masih dapat ditolerir
pada pasien yang mengalami gangguan hati
 Pada operasi bypass, kadar GPT dan alkaline
phosphatase lebih tinggi secara bermakna pada
kelompok RL. Efek hemodinamika tidak berbeda
bermakna.
Kesimpulan ;
RA lebih berguna daripada RL selama CPB
 Pemberian ASERING (ringer”s asetat) sebelum
operasi atau durante operasi sesar, dapat mengurangi
resiko hipotermia pada ibu
 Pada kasus operasi sesar, ada kalanya bayi yang
dilahirkan dapat menjadi asidosis.
• ASERING dapat mengurangi risiko asidosis laktat
pada bayi yang dilahirkan, lebih baik dibandingkan
(RL).
• Ringer Asetat stroke akut, Untuk meningkatkan Ringer
Laktat asmolaritas ASERING, agar menjadi isotonis
dengan cairan tubuh, maka ke dalam ASERING dapat
ditambahkan MgSO4 20% sebanyak 5 mL sehingga
memperkecil risiko memburknya edema cerebral.
 Asering asetat dan laktat merupakan prekursor ion
bikarbonat, asetat juga merupakna dapar fisiologis
untuk menetralkan metabolit asam yang berlebihan
(efisien untuk mengatsi asidosis)

 Metabolisme Asetat
 C2H3O2+ 202 CO2 + H2O + HCO3 (Asetat)
 Metabolisme terutama di otot
 Metabolisme asetat berlangsung lebih cepat
 Lebih hemat oksigen
 Lebih efisien karena tidak ada siklus Cori
Indikasi Asering :
 Dehidrasi (syok hivopolemik dan asidosis)
pada kondisi :
 Gastroenteritis akut
 Demam berdarah dengue (DHF)
 Luka bakar
 Syok hemoragik
 Dehidrasi berat
 Trauma
KOMPOSISI ASERING

Setiap Liter ASERING mengandung:

 Na+……………………………..130 mEq
 K+…………………………………..4 mEq
 CI-……………………………….190 mEq
 Ca++……………………………....3 mEq
 Asetat (garam)……………….28 mEq
KA-EN 1B

Indikasi :
 Sebagai larutan awal bila status elektrolit pasien
belum diketahui misal pada kasus emergensi :
1. Dehidrasi karena asupan oral tidak memadai
2. Demam, sengatan panas,
3. < 24 jam

Direkomendasikan untuk usia ≥ 3 tahun atau


berat badan ≥ 15 kg
Informasi lain :

 Dosis lazim 500 - 1000 ml untuk sekali pemberian


secara intravena. Kecepatna 50 - 100 ml per jam
(anak-anak).
 Bayi prematur atau bayi lahir , sebaiknya tidak
diberikan lebih dari 100 ml per jam.
KA-EN 3A KA-EN 3B

Indikasi :
 Larutan rumatan rasional untuk memenuhi kebutuhan
harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium
cukup untuk mengganti ekskresi harian, pada keadaan
asupan oral terbatas
 Rumatan untuk kasus pasca operasi ( > 24 - 48 jam )
 Mensuplai kalium sebesar 10 mEq/L untuk KA-EN 3A
 Mensuplai kalium sebesar 20 mEq/L untuk KA-EN 3B

Direkomendasikan untuk usia ≥ 3 tahun atau berat


badan ≥ 15 kg
KA-EN MG3

Indikasi :
 Mengandung Kalium dalam kadar tepat untuk memelihara
homeostasis tubuh.(20 mEq/L)
 Mengandung Natrium dalam kadar moderat untuk
 menghindari risiko hipernatremia.( 50 mEq/L )
 Mensuplai kalori yang sesuai kebutuhan pasien untuk
mencegah katabolisme protein (1,5 liter KA-EN MG3 = 600
kcal)
 Tersedia dalam 2 bentuk kemasan untuk dikombinasikan
dengan memudahkan untuk dikombinasikan dengan sediaan
asam amino (AMIPAREN atau PAN-AMIN G)
KA-EN 4A Paed

Komposisi (per 1000 ml) :


 Na+ : 30 mEq/L
 K+ : 0 mEq/L
 CI- : 20 mEq/L
 Laktat- : 10 mEq/L
 Glukosa : 10 gr/L
KA-EN 4A Paed

Indikasi/ kegunaan :

 Dosis sebaiknya disesuaikan dengan kondisi, usia dan


berat badan pasien
 Merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan anak
 Tanpa kandungan kalium, sehingga dapat diberikan pada
pasien dengan berbagai kadar konsentrasi kalium serum
normal
 Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik

Direkomendasikan untuk usia ≥ 3 tahun atau berat


badan ≥ 15 kg
KA-EN 4B Paed

Komposisi (per 1000 ml) :


 Na+ : 30 mEq/L
 K+ : 8 mEq/L
 CI- : 28 mEq/L
 Laktat- : 10 mEq/L
 Glukosa : 37,5 gr/L
KA-EN 4A Paed

Informasi lain :
 Dosis sebaiknya disesuaikan dengan kondisi, usia
dan berat badan pasien
 Merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan
anak usia < 3 tahun
 Mensuplai 8 mEq/L kalium pada pasien sehingga
meminimalkan risiko hipokalemia
 Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik

Direkomendasikan untuk usia ≥ 3 tahun atau


berat badan ≥ 15 kg
AMIPAREN

Keunggulan :
 Mengandung asam amino 10% dan BCAA 30%.
 Suplai asam amino pada stres metabolik berat
 Memperbaiki imbang nitrogen

AMIPAREN
 Stres metabolik berat
 Luka bakar
 Infeksi berat
 Kwashiorkor
 Pasca operasi
 Total Parenteral Nutrition
 Dosis dewasa 100 ml selama 60 menit
 Informasi : kecepatan pemberian asam amino
adalah 10 gr/jam
AMINOVEL 600
Indikasi :
 Mengandung asam amino 5% dan BCAA 8,8%.
 Mengandung sorbitol sebesar 5% sebagi sumber kalori
 Suplai asam amino, kalori, elektrolit dan
vitamin dalam kombinasi praktis

AMINOVEL 600
 Nutrisi tambahan pada gangguan saluran gastrointestinal,
mis. Short bowel syndrome, anoreksia, dan kelainan
gastri-intestinal berat
 Penderita gastro intestinal yang dipuasakan,
mis. Fistula enterokutan
 Kebutuhan metabolik yang meningkat, mis. luka bakar,
trauma dan pasca operasi.
 Stres metabolik sedang Dosis dewasa 500 ml selama 4-6
jam (20-30 tetes/menit)
PAN-AMIN G

Keunggulan :

 Mengandung asam amino 2,72% untuk mencukupi kebutuhan


basal
 Mengandung sorbitol sebesar 5%
 Suplai asam amino dan kalori secara praktis

PAN-AMIN G

Indikasi
 Suplai asma amino pada hipoproteinemia dan stres metabolic
ringan
 Nutrisi dini pasca operasi
 Tifoid
 Dosis dewasa : 500 ml selama 60-100 menit
 Batasan dosis D-Sorbitol = 100 gr/hari
TRIPAREN No.1
TRIPAREN No.2
 Infus kombinasi GFX dalam perbandingan ideal 4-2-1
 Optimal diberikan sebagi cairan dasar untuk sistem TPN
pada pasien karena mengandung elektrolit dan trace
element yang lengkap
 Memudahkan pengontrolan terhadap hiperglikemia pada
pasien post op
 Efektif diberikan pada pasien Diabetes Mellitus.
 Suplai air, elektrolit, dan kalori melalui vena sentral dimana
intake oral maupun enteral tidak cukup atau tidak
dimungkinkan
 Diberikan sebagi Nutrisi Parenteral Total
 TRIPAREN No.1 mengandung 933 kcal/L
 TRIPAREN No.2 mengandung 1168 kcal/L
OTSUTRAN-L

 Pengganti plasma, pada luka bakar, Peningkatan sirkulasi


kapiler, misalnya : Infark miokard akut, syok kardiogenik,
hemoragik atau septik

MARTOS-10
Indikasi/Kegunaan:

 Suplai air dan karbonhidrat secara parenteral pada


penderita diabetik.
 Keadaan kritis lainyang membutuhkan nutrisi eksogen
seperti tumor, infeksi berat, stres berat dan defisiensi
protein.
 Dosis : 0,3 gr/ kg BB/ jam
 Mengandung 400 kcal /L
MgSO4 -20% MgSO4-40%

Indikasi/ kegunaan:

 Mengontrol dan Mencegah kejang pada pre- eklampsia dan eklampsia


 Dosis :
Pre- eklampsia : 10 ml (4 gr) MgSO 40% i.m., dapat diulang 4 gr tiap
6 jam

Eklampsia : Initiating : 8 gr MgSO 40% i.m., Selanjutnya 4 gr tiap 6 jam

Otsu-NS
Indikasi/Kegunaan:
 Resusitasi
 Kehilangan CI >>, misalnya muntah-muntah
 Sindrom yang berkaitan dengan kehilangan natrium :
asidosis diabetikum, insufisiensi adrenokortikal, lukabakar
 Dosis : 0,3 gr/ kg BB/ jam
 Mengandung 400 kcal /L
Otsu-RL

Indikasi/ kegunaan :
 Resusitasi
 Suplai ion bikarbonat
 Asidosis metabolik
Otsu-NS 100 ml
Otsu-D5 100 ml

Indikasi :
 Sebagai pelarut obat-obatan yang digunakan secara internittent IV drip

Informasi lain:
 Dosis pemberian 100 ml untuk sekali pemberian sesuai dengan
petunjuk dari obat yang diberikan
 Kadar plasma dan lama kerja obat yang sesuai dapat dicapai dalam
waktu bersamaan
 Dosis yang sama tapi mampu memberikan kadar plasma yang lebih
baik
 Dosis yang lebih tinggi dapat diberikan dengan risiko toksisitas lebih
rendah terutama pada obat dengan indeks terapeutik sempit
 Lebih mudah mengatur laju pemberian obat
 Lebih sedikit risiko mengiritasi vena
 Infus dapat segera dihentikan bila menimbulkan efek samping
 Mudah digunakan oleh perawatan
LARUTAN INFUS KARBOHIDRAT

Nama Osmolaritas Karbohidrat (g/L) Kalori Kemasan


Produk (mOsm/L) (kcal/L) (ml)
Dektrosa Maltosa

Otsu –D5 278 50 200 150,500

Otsu- 506 100 400 500


D10
Martos 284 100 400 500,1000
LARUTAN ELEKTROLIT

Nama Osmolaritas Elektrolit (mEq/L) Kemasan


Produk (mOsm/L) (ml)
Na+ CI- K+ Ca+ Aseta Laktat
t
Otsu-RL 273 130 109 4 3 28 500,1000
0
Otsu-NS 308 154 154 15 500,1000
4
ASERING 273 130 109 4 3 28 500
LARUTAN PENGGANTI PLASMA

Nama Kode DEKSTRAN Elektrolit (mEq/L) Tekanan Volume


Produk (gr/L) Osmotik Kemasan
(mOsm/L)

BM BM Na K Ca CI Laktat
4000 70000

Otsutr HM- 60 15 15 349 500 ml


an-70 DX-NS 4 4

Otsutr LM- 100 13 4 3 10 28 306 500 ml


an-L DX-LR 0 9

Anda mungkin juga menyukai