Metabolisme Asetat
C2H3O2+ 202 CO2 + H2O + HCO3 (Asetat)
Metabolisme terutama di otot
Metabolisme asetat berlangsung lebih cepat
Lebih hemat oksigen
Lebih efisien karena tidak ada siklus Cori
Indikasi Asering :
Dehidrasi (syok hivopolemik dan asidosis)
pada kondisi :
Gastroenteritis akut
Demam berdarah dengue (DHF)
Luka bakar
Syok hemoragik
Dehidrasi berat
Trauma
KOMPOSISI ASERING
Na+……………………………..130 mEq
K+…………………………………..4 mEq
CI-……………………………….190 mEq
Ca++……………………………....3 mEq
Asetat (garam)……………….28 mEq
KA-EN 1B
Indikasi :
Sebagai larutan awal bila status elektrolit pasien
belum diketahui misal pada kasus emergensi :
1. Dehidrasi karena asupan oral tidak memadai
2. Demam, sengatan panas,
3. < 24 jam
Indikasi :
Larutan rumatan rasional untuk memenuhi kebutuhan
harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium
cukup untuk mengganti ekskresi harian, pada keadaan
asupan oral terbatas
Rumatan untuk kasus pasca operasi ( > 24 - 48 jam )
Mensuplai kalium sebesar 10 mEq/L untuk KA-EN 3A
Mensuplai kalium sebesar 20 mEq/L untuk KA-EN 3B
Indikasi :
Mengandung Kalium dalam kadar tepat untuk memelihara
homeostasis tubuh.(20 mEq/L)
Mengandung Natrium dalam kadar moderat untuk
menghindari risiko hipernatremia.( 50 mEq/L )
Mensuplai kalori yang sesuai kebutuhan pasien untuk
mencegah katabolisme protein (1,5 liter KA-EN MG3 = 600
kcal)
Tersedia dalam 2 bentuk kemasan untuk dikombinasikan
dengan memudahkan untuk dikombinasikan dengan sediaan
asam amino (AMIPAREN atau PAN-AMIN G)
KA-EN 4A Paed
Indikasi/ kegunaan :
Informasi lain :
Dosis sebaiknya disesuaikan dengan kondisi, usia
dan berat badan pasien
Merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan
anak usia < 3 tahun
Mensuplai 8 mEq/L kalium pada pasien sehingga
meminimalkan risiko hipokalemia
Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik
Keunggulan :
Mengandung asam amino 10% dan BCAA 30%.
Suplai asam amino pada stres metabolik berat
Memperbaiki imbang nitrogen
AMIPAREN
Stres metabolik berat
Luka bakar
Infeksi berat
Kwashiorkor
Pasca operasi
Total Parenteral Nutrition
Dosis dewasa 100 ml selama 60 menit
Informasi : kecepatan pemberian asam amino
adalah 10 gr/jam
AMINOVEL 600
Indikasi :
Mengandung asam amino 5% dan BCAA 8,8%.
Mengandung sorbitol sebesar 5% sebagi sumber kalori
Suplai asam amino, kalori, elektrolit dan
vitamin dalam kombinasi praktis
AMINOVEL 600
Nutrisi tambahan pada gangguan saluran gastrointestinal,
mis. Short bowel syndrome, anoreksia, dan kelainan
gastri-intestinal berat
Penderita gastro intestinal yang dipuasakan,
mis. Fistula enterokutan
Kebutuhan metabolik yang meningkat, mis. luka bakar,
trauma dan pasca operasi.
Stres metabolik sedang Dosis dewasa 500 ml selama 4-6
jam (20-30 tetes/menit)
PAN-AMIN G
Keunggulan :
PAN-AMIN G
Indikasi
Suplai asma amino pada hipoproteinemia dan stres metabolic
ringan
Nutrisi dini pasca operasi
Tifoid
Dosis dewasa : 500 ml selama 60-100 menit
Batasan dosis D-Sorbitol = 100 gr/hari
TRIPAREN No.1
TRIPAREN No.2
Infus kombinasi GFX dalam perbandingan ideal 4-2-1
Optimal diberikan sebagi cairan dasar untuk sistem TPN
pada pasien karena mengandung elektrolit dan trace
element yang lengkap
Memudahkan pengontrolan terhadap hiperglikemia pada
pasien post op
Efektif diberikan pada pasien Diabetes Mellitus.
Suplai air, elektrolit, dan kalori melalui vena sentral dimana
intake oral maupun enteral tidak cukup atau tidak
dimungkinkan
Diberikan sebagi Nutrisi Parenteral Total
TRIPAREN No.1 mengandung 933 kcal/L
TRIPAREN No.2 mengandung 1168 kcal/L
OTSUTRAN-L
MARTOS-10
Indikasi/Kegunaan:
Indikasi/ kegunaan:
Otsu-NS
Indikasi/Kegunaan:
Resusitasi
Kehilangan CI >>, misalnya muntah-muntah
Sindrom yang berkaitan dengan kehilangan natrium :
asidosis diabetikum, insufisiensi adrenokortikal, lukabakar
Dosis : 0,3 gr/ kg BB/ jam
Mengandung 400 kcal /L
Otsu-RL
Indikasi/ kegunaan :
Resusitasi
Suplai ion bikarbonat
Asidosis metabolik
Otsu-NS 100 ml
Otsu-D5 100 ml
Indikasi :
Sebagai pelarut obat-obatan yang digunakan secara internittent IV drip
Informasi lain:
Dosis pemberian 100 ml untuk sekali pemberian sesuai dengan
petunjuk dari obat yang diberikan
Kadar plasma dan lama kerja obat yang sesuai dapat dicapai dalam
waktu bersamaan
Dosis yang sama tapi mampu memberikan kadar plasma yang lebih
baik
Dosis yang lebih tinggi dapat diberikan dengan risiko toksisitas lebih
rendah terutama pada obat dengan indeks terapeutik sempit
Lebih mudah mengatur laju pemberian obat
Lebih sedikit risiko mengiritasi vena
Infus dapat segera dihentikan bila menimbulkan efek samping
Mudah digunakan oleh perawatan
LARUTAN INFUS KARBOHIDRAT
BM BM Na K Ca CI Laktat
4000 70000