http://meliyana.student.umm.ac.id/2010/07/09/jenis-jenis-cairan-infus/
Keunggulan:
- Asetat dimetabolisme di otot, dan masih dapat ditolelir pada pasien yang mengalami gangguan hati - Pada pemberian sebelum operasi sesar, RA mengatasi asidosis laktat lebih baik dibanding RL pada neonatus - Pada kasus bedah, asetat dapat mempertahankan suhu tubuh sentral pada anestesi dengan isofluran - Mempunyai efek vasodilator - Pada kasus stroke akut, penambahan MgSO4 20 % sebanyak 10 ml pada 1000 ml RA, dapat meningkatkan tonisitas larutan infus sehingga memperkecil risiko memperburuk edema serebral
KA-EN 1B Indikasi:
- Sebagai larutan awal bila status elektrolit pasien belum diketahui, misal pada kasus emergensi (dehidrasi karena asupan oral tidak memadai, demam) - < 24 jam pasca operasi - Dosis lazim 500-1000 ml untuk sekali pemberian secara IV. Kecepatan sebaiknya 300-500 ml/jam (dewasa) dan 50-100 ml/jam pada anak-anak
page 1 / 5
- Bayi prematur atau bayi baru lahir, sebaiknya tidak diberikan lebih dari 100 ml/jam
- Larutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium cukup untuk mengganti ekskresi harian, pada keadaan asupan oral terbatas - Rumatan untuk kasus pasca operasi (> 24-48 jam) - Mensuplai kalium sebesar 10 mEq/L untuk KA-EN 3A - Mensuplai kalium sebesar 20 mEq/L untuk KA-EN 3B
- Larutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium cukup untuk mengganti ekskresi harian, pada keadaan asupan oral terbatas - Rumatan untuk kasus pasca operasi (> 24-48 jam) - Mensuplai kalium 20 mEq/L - Rumatan untuk kasus dimana suplemen NPC dibutuhkan 400 kcal/L
KA-EN 4A Indikasi :
- Merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan anak - Tanpa kandungan kalium, sehingga dapat diberikan pada pasien dengan berbagai kadar konsentrasi kalium serum normal - Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik
- Na 30 mEq/L
page 2 / 5
KA-EN 4B Indikasi:
- Merupakan larutan infus rumatan untuk bayi dan anak usia kurang 3 tahun - Mensuplai 8 mEq/L kalium pada pasien sehingga meminimalkan risiko hipokalemia - Tepat digunakan untuk dehidrasi hipertonik
Komposisi:
Otsu-NS Indikasi:
- Untuk resusitasi - Kehilangan Na > Cl, misal diare - Sindrom yang berkaitan dengan kehilangan natrium (asidosis diabetikum, insufisiensi adrenokortikal, luka bakar)
Otsu-RL Indikasi:
page 3 / 5
- Asidosis metabolik
MARTOS-10 Indikasi:
- Suplai air dan karbohidrat secara parenteral pada penderita diabetik - Keadaan kritis lain yang membutuhkan nutrisi eksogen seperti tumor, infeksi berat, stres berat dan defisiensi protein - Dosis: 0,3 gr/kg BB/jam - Mengandung 400 kcal/L
AMIPAREN Indikasi:
Stres metabolik berat Luka bakar Infeksi berat Kwasiokor Pasca operasi Total Parenteral Nutrition Dosis dewasa 100 ml selama 60 menit
AMINOVEL-600 Indikasi:
- Nutrisi tambahan pada gangguan saluran GI - Penderita GI yang dipuasakan - Kebutuhan metabolik yang meningkat (misal luka bakar, trauma dan pasca operasi) - Stres metabolik sedang - Dosis dewasa 500 ml selama 4-6 jam (20-30 tpm)
PAN-AMIN G Indikasi:
page 4 / 5
- Suplai asam amino pada hiponatremia dan stres metabolik ringan - Nitrisi dini pasca operasi - Tifoid
page 5 / 5